Anda di halaman 1dari 14

Pekerjaan

beton(Kolom, Sloof
Dan Ring Balok)
DISUSUN OLEH : DIANA LUSIANA
Gambar Gambar Pekerjaan
beton

Avery Davis
Kolom Sloof Ring Balok
Pekerjaan
beton
Pekerjaan Beton menurut definisinya adalah
pekerjaan memproduksi beton (campuran
agregat halus, agregat kasar, semen
portland, air dan / atau puzzoland
(additive)), pouring (menuang beton) ke
cetakan. Pekerjaan Beton dikombinasi
dengan pekerjaan bekisting dan pembesian
dan perawatan beton.
Langkah Langkah
Pekerjaan Beton

Metode pelaksanaan
pekerjaan struktur beton
meliputi 6 tahapan yaitu
persiapan, pengukuran,
fabrikasi besi tulangan dan
bekesting, pengecoran beton,
dan curring beton.
Beton struktural adalah beton yang digunakan

Beton
Beton untuk menahan beban. Beton jenis ini memiliki
Struktural kekuatan tekan yang tinggi. Contoh penggunaan
beton struktural adalah untuk membuat pondasi,
kolom, balok, dan pelat.

beton berdasarkan fungsinya dibagi


menjadi dua, yaitu :

Beton non- Beton non-struktural adalah beton yang tidak


struktural digunakan untuk menahan beban. Beton jenis ini
memiliki kekuatan tekan yang rendah. Contoh
penggunaan beton non-struktural adalah untuk
membuat trotoar, jalan, dan dinding.
Jenis-jenis Beton
Beton non pasir atau beton pervious adalah jenis Beton hampa diproses menggunakan alat vakum
beton dibuat dari campuran kerikil, semen, dan khusus untuk menyedot air pengencer adonan.
air. Keunggulan beton ini terletak pada daya Dalam beton ini hanya terkandung air yang sudah
serap tingginya yang memungkinkan air mengalir bereaksi dengan semen. Karena kekuatannya
ke lapisan di bawahnya. Beton ini biasanya
yang tinggi, beton hampa kerap digunakan pada
digunakan pada struktur ringan, pagar beton,
rabat beton, kolom, atau buis beton.
konstruksi gedung tinggi.

Beton Stamped Concrete


beton berpola atau beton bercetak.
BetonBeton
ringanstruktural
terbuat dari adalah beton ringan
materi berbobot Pembuatannya menggunakan
yang digunakan material
Beton Beton prategang
non-struktural adalah
adalah beton beton
yang yang terdiri dari
tidak
karet yang dirancang menggunakan adukan beton dan baja, baja yang ada
dengan tambahan
untuk zat aditif
menahan yang membentuk
beban. Beton jenis ini memiliki Beton non- digunakan untuk menahan beban. Beton jenis ini
gelembung udara di dalamnya. keberadaan cetakan, menciptakan pola yang sebelumnya ditegangkan dulu pada beton untuk
kekuatan tekan yang tinggi. Contoh penggunaan struktural memiliki kekuatan tekan yang rendah. Contoh
gelembung udara membuat bobot beton menjadi bervariasi seperti batu bata alam, batu Beton beban lenturan yang besar. Beton ini
menahan
lebihbeton struktural adalah untuk membuat pondasi,
tulis, atau papan kayu. Pola penggunaan beton non-struktural adalahstruktur
untuk bangunan
ringan, sehingga banyak diaplikasikan pada ini dapat Struktural
digunakan untuk menyangga
kolom,
dinding balok, dan
non-struktural, pelat.berbentuk blok
konstruksi membuat
diterapkan pada lempengan beton yang trotoar,
yangjalan, danbentangan
memiliki dinding. lebar.
berupa bata, atau material pengisi. sudah ada atau dicetak menjadi beton
yang baru dituangkan sebelum
mengeras.
Beton mortar terbuat dari campuran batu kapur, Beton pracetak dibuat di luar lokasi
pasir, dan semen. Untuk menghasilkan beton pembangunan, kemudian dirakit di proyek
mortar, adonan harus dibuat dengan menggunakan alat berat seperti mobile crane.
perbandingan 1 bagian semen untuk 4-8 bagian Contoh beton pracetak meliputi tangga, panel
pasir.
pagar, u ditch, dan fasad.
KOLOM
Kolom merupakan bagian dari suatu kerangka bangunan
yang menempati posisi terpenting dalam sistem struktur
bangunan.

Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh


bangunan ke pondasi. Kolom termasuk struktur utama untuk
meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban
hidup (manusia dan barang-barang), serta beban
hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting agar
bangunan tidak roboh.
Jenis Jenis Kolom

Kolom segi empat atau bujur sangkar


dengan tulangan memanjang dan
menyengkang.
Kolom bundar dengan tulangan
memanjang dan menyengkang
berbentuk spiral.

Kolom bundar dengan tulangan


memanjang dan menyengkang
berbentuk spiral.
Sloof
sloof adalah sebuah
bangunan yang berada di atas pondasi konstruksi.
Sloof merupakan bagian dari pondasi yang bisa dibuat sesuai
dengan kebutuhan beban bangunan, untuk mengetahui berapa
ukuran sloof yang digunakan bisa dibantu oleh tukang atau orang
yang mengerjakan proyek rumah

Fungsi dari sloof adalah menahan beban dari bangunan


bagian atas ke pondasi. Dengan adanya sloof ini, beban
bangunan akan terdistribusi ke setiap titik pondasi, sehingga
tidak bertumpu pada satu titik pondasi saja. Selain itu, sloof
juga memiliki fungsi sebagai pemikul dan pengunci dinding
rumah.
Sloof terbuat dari bahan
Beton bertulang merupakan
material sloof yang ideal digunakan Langkah Langkah
pada bangunan rumah satu lantai Pembuatan sloof?
yang mengusung pondasi batu kali.
Jenis sloof beton bertulang acapkali Tentukan Posisi dan Ukuran Sloof. ...
digunakan sebagai balok pengikat 2. Siapkan Pondasi. ...
pada pondasi tiang. 3. Buat Bekisting. ...
Sedangkan untuk ukuran lebar 4. Siapkan Seluruh Material. ...
maupun tinggi dari struktur sloof Pasang Tulangan. ...
sendiri adalah lebih besar 15 atau 6. Tuangkan Beton. ...
20 cm. Lalu struktur sloof jenis 7. Ratakan Permukaan Sloof. ...
beton tak bertulang juga memiliki Bongkar Bekisting.
fungsi lain seperti area atau balok
pengikat pondasi untuk tiang.
Ring Balok
ring balok adalah struktur bangunan
berbentuk balok yang terletak pada
bangunan teratas dinding. Fungsi utama ring
balk adalah sebagai pengikat pasangan
susunan tembok sekaligus meratakan beban
dari struktur yang berada diatasnya.
Ring Balok ini ukurannya sama seperti sloof,
biasanya 15x15cm, dan menggunakan
tulangan d10 dan begel/sengkang d8
dengan jarak 15cm. Pemasangan ring balk
maksimum 4 meter dari sloof, idealnya 3 m -
3,5 m, sebagai titik akhir struktur tengah
sebelum struktur atap.
Fungsi Ring
Balok
Balok ring berfungsi untuk
mengikat dinding sehingga
rangka bangunan menjadi satu
kesatuan yang kaku. Tidak
adanya balok ring
menyebabkan dinding
bangunan mudah runtuh pada
saat terjadi gempa.
Dokumentasi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai