Format dan Sistematika Jawaban Kelompok 3

Tugas : 1 dan 2
Daring : Kelas 135
Nama anggota kelompok :
1. Muthiatin
2. M. Husni
Asal Sekolah : MI Baiturrohmah Kota Batu

Kompetensi dan Jawaban dan Alasan

No Jenjang Kemahiran Materi Pembelajaran KP1
Subkompetensi
Materi sudah sesuai, sumber
belajar siswa berupa bacaan
UMKM yang di terbitkan oleh
Erlangga” Fokus AKM”
Menemukan Informasi peserta didik dapat
UMKN mewujudkan
1 Perlu Intervensi (Mengakses dan mencari menemukam informasi
Masyrakat Sejahtera
informasi dalam teks tersurat siapa, kapan, di
mana mengapa, bagaimana
pada teks informasi yang
terus meningkat sesuai
dengan jenjangnya.
Materi sudah sesuai, Sumber
belajar siswa berupa bacaan
Memahami ( menyusun
yang di dokumentasi oleh
inferensi, membuat koneksi
2 Dasar Satria Si Anak Suku Duanu penerbit Erlangga.co.id
dan prediksi baik teks
peserta didik dapat
tunggal maupun teks jamak
menyimpulkan perasaan dan
sifat tokoh serta elemen
 Kompetensi dan
No Jenjang Kemahiran
Subkompetensi
Mengevaluasi dan
merefleksi ( menilai
3 Cakap
kesesuaian antara ilustrasi
dengan isi teks infornasi
Menemukan informasi dalam
teks (menemukan informasi
tersurat siapa, kapan, Mencermati “Infografis”
4 Terampil
dimana, mengapa, PerempuanDi Dapur
bagaimana ) pada teks
informasi
Merespon dan
5 Perlu Ruang Kreasi mencipta(memberikan
respon secara kreatif )
Jawaban dan Alasan
Materi Pembelajaran KP1
intrinsic lain seperti latar
cerita, kejadian kejadian
dalam cerita berdasarkan
informasi rinci di dalam teks
sastra yanf terus meningkat
sesuai jenjannya
Materi sudah sesuai dengan
bacaan peserta didik mampu
kesesuaian antara ilustrasi
Fenomena Hujan Es
berupa gambar dengan isi
teks tentang Fenomena
Hujan Es
Materi sudah sesuai dengan
bacaan melalui infografis
siswa dapat menjelaskan
keadaan tentang data koki
pria yang mendominasi
dapur dapur Hotel
Sudah sesuai antara materi
dan bacaan sehingga pserta
didik mampu menentukan
pasangan yang tepat dari
Ilmuwan Wanita pengetahuan baru yang
diperoleh dari bacaan
dengan pengetahuan yang
dimilikinya tentang Ilmuwan
wanita Indonesia
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LITERASI MEMBACA

Jenjang Kemahiran : Dasar

Kompetensi : Menemukan informasi

Sub-Kompetensi : Menemukan informasi tersurat apa, siapa, kapan, dimana,

mengapa, bagaimana

Domain/Konten : Membaca Teks fiksi

Subdomain/Konteks : Personal

Jenis Teks : Teks Narasi

Model Pembelajaran : LOK-R

Indikator Subkompetensi

1) Membaca teks cerita yang berjudul “Cita Cita Menjadi Seniman” secara cermat dan teliti.
2) Mengidentifikasi informasi penting dalam teks narasi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
3) Mendeskripsikan informasi penting yang didapatkan dari teks cerita.
4) Menyimpulkanlatar cerita dalam cerita anak tentang cita cita

Tujuan Pembelajaran

1) Melalui aktivitas mandiri, peserta didik membaca teks cerita yang berjudul Cita Cita Menjadi Seniman” secara
cermatdan teliti untuk memahami isi teks.
2) Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menemukan informasi penting dalam teks yang berjudul “Cita
Cita Seniman” agar bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
3) Dengan memanfaatkan hasil diskusi kelompok, peserta didik dapat mendeskripsikan informasi penting yang
didapatkan dari teks cerita dengan benar dan percaya diri.
4) Melalui kerja kelompok, peserta didik menyimpukan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti
latar cerita kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci dalam teks dengan percaya diri.
Materi Pembelajaran

Teks Narasi yang berjudul “Cara Mencuci Tangan yang

Benar” https://bobo.grid.id/read/08676832/cita-cita-dea?

page=2,

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ◾ Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a 10 menit
menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Religius
◾ Guru mengajak siswa menyanyikan mars MI
◾ Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

◾ Guru mengajak siswa melakukan yel yel semangat

◾ Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
literasi membaca

◾ Peserta didik menyimak video tentang Cita Cita

◾ Guru mengiformasikan tujuan pembelajaran

Inti Literasi 35 Menit X

30 JP
Orientasi
 Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca cerita yang
berjudul “ Cita Cita Menjadi Seniman”dengan cermat dan teliti

.Kolaborasi
Peserta didik berkelompok mendiskusikan tugas yang
diberikan guru (LKPD terlampir)

 Mengidentifikasi informasi penting dalam teks

cerita yang berjudul “Cita Cita Menjadi
seniman”agar bermanfaat dalam kehidupan sehari
hari.
 Mendeskripsikan informasi yang penting yang
didapat dari teks
 Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta
elemen intrinsic lain seperti latar cerita, kejadian
kejadian daam cerita berdasarkan informasi rinci di
dalam teks sastra.

Refleksi
 Guru bersama peserta didik merefleksikan proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan
 Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Penutup ◾ Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 15 menit

yang dipelajari hari ini
◾ Guru memberikan penguatan pada materi yang
dipelajari hari ini
◾ Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
◾ Guru menutup pelajaran dengan bacaan Hamdalah.
◾ Mengajak semua siswa berdo’a (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran)

Media Pembelajaran

1. Teks bacaan: https://bobo.grid.id/read/08676832/cita-cita-dea?page=2,

2. Gambar gedung kesenian
3. LKPD
4. Video tentang berbagai Cita Cita

Penilaian Pembelajaran

1) Tes lisan : Tanya Jawab

2) Praktek : Instruksi dari Rubrik Penilaian
Lampiran LKPD

Cita-Cita Menjadi Seniman

Bangun tidur Dea melihat jadwal di meja belajarnya. la bersorak gembira. Jadwal pada hari Sabtu adalah melihat
pameran seni rupa. la akan pergi bersama Ayah, Ibu, dan kedua temannya, Ima dan Salman.

"Ayah, hari ini kita akan pergi ke pameran seni, kan?" tanya Dea bersemangat.

"Ya betul. Setelah makan siang, kita berangkat, ya," jawab Ayah.

Biasanya, setiap hari Sabtu, ada acara jalan-jalan. Kali ini ia mengajak kedua temannya, Ima dan Salman. Dea sangat
suka diajak ke pameran seni. Matanya akan berbinar-binar melihat berbagai karya seni.

Suatu hari Dea pernah bertanya,"Ayah, lbu, bolehkah kelak Dea menjadi seniman?" Ayah dan lbu segera mengangguk
dan tersenyum.

"Jadi apa saja yang Dea suka," kata Ayah. Dea semakin bersemangat.

Di rumah Ima sudah ada Salman. Mereka menunggu Dea untuk dijemput.

"Kita tunggu Dea dulu, ya Man. Mungkin sebentar lagi Dea akan datang, Kata Ima.

"lya, santai aja, aku sabar kok menunggu sampai Dea datang," jawab Salman.

Ima dan Salman menunggu Dea di teras rumah.

Sekitar pukul 13.30 Dea bersama kedua orang tuanya berangkat. la menjemput Ima dan Salman di rumah Ima.
Sampailah Dea dan keluarganya di rumah Ima.

"Halo Ima, Salman! Kalian sudah lama menunggu kami, ya?" sapa Dea dengan ramah.

"Ngga kok, santai aja Dea," jawab Ima.

"Yuk, silakan naik ke dalam mobil!" ajak Dea. Mereka betiga naik ke dalam mobil.

Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan menuju Gedung Bentang Budaya, tempat pameran diadakan. Perjalanan
hanya sekitar 20 menit. Sesampainya di Gedung Bentang Budaya, Dea melihat pengunjung yang ramai sekali.

Baru memasuki ruang pameran, mata Dea tertuju pada seseorang. la seorang seniman. Dea sangat kagum dengan
seniman itu. Seniman itu sedang menghias borneka-boneka lucu.

"Ayah lihat ini, lihat ini, Ayah!" kata Dea sambil mendekati seniman yang asyik menghias boneka Iucu.

"Seperti smurt, tapi warna-warni," kata Dea.

Dea menatap kagum pada seniman yang sedang asyik bekerja.

Dea melanjutkan langkahnya. la berhenti pada karya seni kupu-kupu yang begitu unik. Salah satu sayapnya jadi ada
karena bayangan sayap yang lainnya. la pun berdiri kagum di depan karya seni itu.

"Ibu, Dea boleh pinjam kamera?" tanya Dea. "Dea suka lukisan itu" lanjut Dea sambil menunjuk salah satu lukisan.

"Boleh, tapi hati-hati, ya. Jangan sampai merusak lukisan," kata lbu.

Dea dengan gembira menggunakan kamera lbu. Beberapa lukisan ia foto. Sampailah ia di salah satu bilik.

"Halo, nama kamu siapa?" tanya orang yang menjaga bilik itu dengan ramah.

"Dea. Kalau Kakak?" tanya Dea.

"Shelly," jawab kakak cantik

itu.

Shelly? Dea membaca lagi nama di lukisan yang barusan ia potret. Namanya sama.

"Kakak yang buat lukisan ini?" tanya Dea dengan mata berbinar.

Kakak cantik itu tersenyum dan mengangguk.

"Ssssttt. jangan bilang-bilang, ya," kata Kak Shelly.

Dea mengangguk.

"Kak, Dea ingin jadi seniman seperti kakak kalau sudah besar," kata Dea.

"Waaaah, senangnya, masin ada anak yang mau jadi seniman," kata kakak itu dengan wajah berbinar.

"Dea, bicara dengan siapa? tanya lbu.

Dia kaget dan menoleh ke arah suara lbu.

"Ini Bu, sama Kakak Shelly," kata Dea sambil menunjuk ke belakang. Dea kaget karena di sana tidak ada siapa-siapa.

"Mana Kak Shelly? tanya Ayah.

Dea heran kenapa Kak Shelly perginya cepat sekali.

Sumber: https://bobo. grid.id/read08676832/cita-cita-dea

1. Anak itu gembira karena akan diajak ayah dan ibunya melihat pameraan seni. Matanya akan berbinar-binar
jika melihat karya seni. Bahkan, ia bercita-cita menjadi seorang seniman. Siapakah nama anak tersebut?
a. Dea
b. Ima
c. Salman
d. Shelly

2. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan waktu kejadian pada cerita tersebut? (Jawaban lebih dari
satu.)
a. Dea melihat pameran seni rupa pada akhir pekan.
b. Menjelang tidur Dea melihat papan jadwal di meja belajar.
c. Dea berangkat melihat pameran seni rupa pada siang hari.
d. Dea menanyakan nama kepada penjaga bilik lukisan pada saat Dea berada di samping ibunya.
3. Pasangkan dengan cara menarik garis lurus pernyataan di sebelah kiri tentang tokoh dan pernyataan di
sebelah kanan tentang sifat tokoh!
Pernyataan Sifat / Watak

Dea mengajak Ima dan Salman menonton  Rendah hati

pameran seni rupa
 Perhatian
Ayah membebaskan keinginan atau cita-cita
Dea jika sudah
 Bijaksana
besar. Ibu meminjami Dea
 Rendah diri
kamera.

Shelly melarang Dea untuk  Penyayang

menceritakan kepada orang lain jika dia
seorang seniman.
 Pemurah

4. Berilah tanda centang pada kolom sesuai dengan isi cerita!

Kejadian dalam Cerita Betul Salah

Dea melihat jadwal acara jalan-jalan di ruang belajar.

Dea gembira karena akan melihat pameran seni rupa.

Ayah mengajak Dea melihat pameran seni rupa di siang

hari.

Gedung Bentang Budaya dipadati pengunjung.

Dea dan keluarganya menjemput Ima dan Salman di

rumah masing-masing.