Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH

RAGAM GEJALA SOSIAl DI MASYARAKAT


( DISKRIMINASI GENDER )

Disusun Oleh : Kelompok 2 LM Sosiologi


1. Elisabet Rambu Loba Hawa
2. Aldiansa Ndewa Lodu
3. Ambu Purwa Ningsih
4. Anggreanes Rambu Kariri
5. Archyvon Adi Ansas
6. Rivaldo Hanau Ratu Nau

XII MIPA 1
LINTAS MINAT SOSIOLOGI
SMA KRISTEN PAYETI
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024
Emerensiana Bili Wil
Nik : Nik :

Dra. Maria Yuliana Galla S.pd


Nik : ______________________
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................1
KATA PENGATAR..................................................................................................2
ABSTRAK.................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat dan limpahan rahmat dan karunia-
Nya, kami menyampaikan salam dan rasa hormat kepada seluruh pembaca karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini disusun sebagai hasil dari pemikiran, penilitian, dan dedikasi kami terhadap
ragam gejala sosial dimasyarakat (Distriminaasi gender) yang kami anggap penting dan menarik.
Melalui karya ilmiah ini kami berupaya menyajikan informasi, pemikiran,dan temuan-temuan
yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan.

Proses penyusunan karya ilmiah ini melibatkan tahap-tahap analisis mendalam, evaluasi, serta
sintesis berbagai literatur data yang relevan. Kami menyadari bahwa setiap langkah dalam proses
ini memerlukan kerja keras, ketekunan, dan ssemangat unntuk terus belajar.
Kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan, inspirasi, dan bimbingan dalam perjalan penulisan karya ilmiah ini. Guru
pengajar ,teman kelompok, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan
arahan dan masukan,kami hargai setingi-tinginya.

Meskipun upaya telah dilakukan untuk menyajikan informasi seakurat mungkin kami menyadari
bahwa karya ini tidak lepas dari keterbatasan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat dihargai untuk perbaikan di masa depan.
Akhir kata, kami berharap karya ilmiah ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi
pembaca. Semoga karya ini dapat menjadi sumbangan kecil namun berarti dalam memperkaya
literatur ilmiah dan pengembangan pengetahuan di bidang yang terkait.

Terima kasih.

Waingapu, Februari 2024


ABSTRAK
Karya ilmiah ini berjudul ‘Diskriminasi dan Kesetaraan Gender ( Analisis Semiotika
Charles S. Peirce Pada Film Perempuan Berkalung Sorban karya Hanung Bramantyo )’.Alasan
kami memilih film Perempuan Berkalung Sorban karena film ini menyajikan latar tradisi sebuah
pondok pesantren di Jawa Timur yang cenderung mempraktikkan tradisi konservatif terhadap
wanita dan kehidupan modern. Film ini juga menyajikanberbagai adegan diskriminasi gender
seperti kekerasan terhadap perempuan. Kami merasa tertarik dengan penilitian film karena
sebuah film akan membawa penonton ke suatu kenyataan yang terjadi didalam kehidupan sehari-
hari dan film ini relevan dengan berbagai kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di
Indonesia. Pada penelitan kali ini, tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan tanda-tanda
sikap diskriminasi dan kesetaraan gender pada film ‘ Perempuan Berkalung Sorban ‘. Pada
penelitian ini kami menggunakan teori gender, deskriminasi gender, ketimpangan gender,
kesetaraan gender, film, semiotika Charles S. Peirce. Pada penelitian ini kami menggunakan
metode penelitian kualitatif yang ditiulis dengan cara deskriptif, pendekatan penelitiannya
sebuah film maka kami memilih analisis peelitiannya adalah analisis semiiotika dari charles S.
Pierce segitiga makna (triangle meaning) Pierce yang terdiri dari sign (tanda), object (objek), dan
interpretant (innterpretan) untuk menganalisis data yang diperlihatkan melalui monolog, prolog,
akting, body language, alur cerita, plot, simbol-simbol, atau tanda-tanda yang ada dalam cerita
film tersebut. Data yang dianalisisnya ini didapatkan melalui pembangian 9 scene yang
didalamnya memiliki indikasi bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan. Berdasarkan kaum
analisis sign, object, dan interpretant dengann menggunakan trikotomi Charles S. Pierce hubugan
sebab dan akibat maka terdapat indikasi diskriminasi gender seperti kekerasan dalam rumah
tangga, terdapat pandangan stereotip, subordinasi, dan marginalisasi terhadap perempuan.
Seperti perempuan tidak boleh menjadi pemimpin, perempuan tidak boleh sekolah tinggi lebih
baik mengurus rumah tangga dan dapur saja. Kemudian terdapat suatu bentuk dalam konsep
kesetaraan gender untuk menjadi seorang pemimpin, memperoleh pendidikan yang sama
sederajat dengan laki-laki, kebebasan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh perempuan
sehingga perempuan tidak hanya mengerjakan urusan rumah tangga saja, dan memperoleh hak
yang sama setara dengan laki-laki.

Kata kunci :
Perempuan Berkalung Sobran, Film, Diskriminasi, Kesetaraan Gender, semiotika

Anda mungkin juga menyukai