Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI TENGAH SEMESTER

MAKALAH
MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI

Dosen pengampu : Sukardi, S.E ., MM

Disusun oleh :

Adam Juniarko (11211453)


(K320MNR)

Semester 7
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi Manajemen
Universitas Teknologi Digital
2023

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... 3
BAB I .......................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................... 4
A. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................... 4
B. TUJUAN PENULISAN ................................................................................................................ 4
BAB II ........................................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 5
A. PERSFEKTIF MIKRO PERILAKU ORGANISASI ................................................................ 5
B. MOTIVASI DALAM ORGANISASI .......................................................................................... 6
C. NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA ................................................................................ 7
D. PROSES PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 9
E. DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI ................................................................. 10
BAB III..................................................................................................................................................... 11
PENUTUP ................................................................................................................................................ 11
A. KESIMPULAN............................................................................................................................ 11

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena segala
nikmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Tak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak -pihak yang telah memberikan dukungan,
baik ide maupun materi.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan bisa
menjadi referensi bagi para pembaca. Selain itu, besar harapan kami agar makalah ini
dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, tentu masih banyak


kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang benar-benar membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan
makalah ini.

Cileungsi , 27 November 2023

Penyusun

Adam Juniarko

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. RUMUSAN MASALAH

a. Persfektif Mikro Perilaku Organisasi


b. Motivasi Dalam Organisasi
c. Dinamika Perilaku Dalam organisasi

B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan dalam penyusunan makalah ini, penulis mempunyai beberapa
tujuan, yaitu:
a. Untuk mengetahui apa itu Persfektif Mikro Perilaku Organisasi
b. Untuk mengetahui apa itu Motivasi Dalam Organisasi
c. Untuk mengetahui apa itu Nilai, Sikap dan Kepuasan

ii
BAB II PEMBAHASAN

A. PERSFEKTIF MIKRO PERILAKU ORGANISASI

Perspektif mikro perilaku organisasi memfokuskan pada perilaku individu di dalam suatu
organisasi, dengan aspek utama seperti motivasi, komunikasi, kepemimpinan, dan interaksi
antar individu di lingkungan kerja. Organisasi, sebagai tempat berkumpulnya sekelompok orang
dengan tujuan bersama, menjadi objek studi dalam Perilaku Dalam Organisasi, yang melibatkan
aspek tingkah laku manusia di dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu. Perilaku tersebut
berasal dari interaksi antara individu dengan lingkungan dan kelompoknya. Kelompok, terdiri
dari dua individu atau lebih, berinteraksi dan bersatu untuk mencapai sasaran tertentu, dengan
perilaku kelompok merupakan respons terhadap struktur sosial dan norma kelompok.
Ketika sebuah kelompok masuk ke dalam dunia organisasi, karakteristik yang dibawa
melibatkan kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan kebutuhan, dan pengalaman masa
lalu. Organisasi juga memiliki karakteristiknya sendiri, seperti keteraturan dalam hirarki,
pekerjaan, tugas, wewenang, tanggung jawab, sistem penggajian, dan pengendalian. Gabungan
karakteristik antara kelompok dan organisasi membentuk perilaku kelompok dalam konteks
organisasi.
Dalam perspektif mikro perilaku organisasi, beberapa fokus utama meliputi:
a) Motivasi Individu: Memerhatikan faktor-faktor yang memengaruhi motivasi karyawan,
termasuk kebutuhan individu, insentif, dan kepuasan kerja, serta bagaimana hal tersebut
mempengaruhi kinerja individu dalam organisasi.
b) Komunikasi Organisasi: Mengevaluasi pola komunikasi di antara anggota organisasi,
termasuk cara penyampaian, penerimaan, dan pemahaman informasi di lingkungan kerja.
c) Kepemimpinan: Meneliti peran pemimpin dan dampaknya terhadap perilaku anggota tim,
dengan fokus pada gaya kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan kemampuan memotivasi
serta mendorong anggota tim.
d) Dinamika Tim dan Interaksi Sosial: Memahami interaksi individu dalam kelompok atau tim
kerja, melibatkan pemahaman tentang dinamika tim, konflik, dan cara membangun kerjasama
yang efektif.
e) Kepuasan Kerja dan Keterlibatan Karyawan: Menyelidiki tingkat kepuasan kerja dan
keterlibatan karyawan dalam organisasi, dengan keyakinan bahwa karyawan yang puas dan
terlibat cenderung memberikan kontribusi positif terhadap tujuan organisasi.

B. MOTIVASI DALAM ORGANISASI

Motivasi dalam organisasi merupakan faktor kunci yang mempengaruhi kinerja dan
produktivitas karyawan. Beberapa materi motivasi dalam konteks organisasi meliputi:
• Teori Motivasi:
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow: Menyatakan bahwa manusia memiliki hierarki
kebutuhan yang perlu dipenuhi, mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan
aktualisasi diri.
Teori X dan Y oleh Douglas McGregor: Mendeskripsikan dua pendekatan manajemen
terhadap motivasi karyawan, yaitu yang berorientasi pada kontrol dan yang
berorientasi pada partisipasi.
• Pengakuan dan Penghargaan:
Memberikan pengakuan dan penghargaan atas prestasi karyawan dapat meningkatkan
motivasi mereka..

ii
• Komunikasi Efektif:
Komunikasi yang jelas dan terbuka dapat membantu karyawan memahami peran mereka
dan merasa dihargai.
• Peluang Pengembangan Karir:
Memberikan peluang pengembangan karir dapat menjadi insentif besar untuk
meningkatkan motivasi.

• Program Kesejahteraan Karyawan:


Menyediakan program kesejahteraan, seperti kesehatan dan keseimbangan kerja-hidup,
dapat meningkatkan motivasi karyawan.

C. NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA


Nilai adalah keyakinan dasar dalam bentuk keadaan atau tindakan yang diyakini benar secara
personal ataupun dalam lingkup sosial.

Atribut nilai dibagi menjadi dua:


1. Konten
suatu tindakan atau keadaan tertentu yang dianggap penting
Contoh : Saya percaya keuletan membawa kesuksesan dalam berbisnis
2. Intensitas
Menjelaskan seberapa penting kegiatan atau keadaan tersebut
Contoh : seberapa besar saya pegang keyakinan itu. Semakin saya kendur maka saya akan
cederung malas, dan berbuah ketidaksuksesan dan sebaliknya

Sistem nilai adalah urutan tingkat nilai yang dimiliki seseorang dilihat dari intensitasnya. Jika
konten dan intensitas berbeda, maka sistem nilai hancur. Nilai bersifat tetap dan bertahan
lama. Nilai menjadi dasar persepsi dalam memahami sikap dan motivasi seseorang serta
mempengaruhi perilaku kita
SIKAP
Sikap adalah pernyataan/penilaian evaluatif menyangkut benda, orang atau kejadian.
Sikap bisa bertolakbelakang dengan nilai, karena lebih tidak stabil dan mudah dipengaruhi
dibandingkan dengan nilai.

Beberapa komponen sikap:


a. Kognitif (bagian dari sikap yang berupa pendapat atau kepercayaan)
b. Afektif (bagian dari sikap yang berupa perasaan atau emosional)
c. Perilaku (kemauan untuk berperilaku tertentu terhadap seseorang atau sesuatu)

Jenis-jenis sikap:
a) Job Satisfaction (sikap yang menentukan kepuasan seseorang terhadap pekerjaannya)
b) Job Involvement (sikap yang menggambarkan sampai sejauh mana partisipasi aktif
karyawan terhadap pekerjaannya)
c) Organization Commitment (sikap yang menunjukkan sampai mana seseorang melibatkan
diri dalam organisasi beserta dengan tujuan-tujuannya dan ingin menjaga keanggotaannya
dalam organisasi)
ii
KEPUASAN KERJA
Bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan produktivitas, kemangkiran dan keluar
masuknya karyawan dalam perusahaan.

Mengukur Kepuasan Kerja


Kepuasan kerja adalah sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntut
interaksi dengan orang lain, mengikuti aturan dan kebijaksanaan organisasi, standar kerja,
kondisi kerja yang kurang ideal dan lainnya. Jadi Assesment (penilaian) merupakan hal yang
rumit.

Ada 2 metode pendekatan untuk mengukur kepuasan kerja, yaitu :


1. Angka – nilai global tunggal (single global rating)
Dalam metode angka – nilai global tunggal tidak lebih dari meminta individu –individu untuk
menjawab satu pertanyaan.
Contoh: Bila kita memberikan sebuah pertanyaan “seberapakah puaskah anda dengan
pekerjaan anda?” kemudian responden menjawabnya dengan melingkari suatu bilangan
antara 1 sampai 5 yang berapa dan dengan jawaban dari “Sangat Dipuaskan” sampai “Sampai
tidak puas.”

2. Skor penjumlahan (summation score)


Dalam metode penjumlahan ini tersusun atas sejumlah fase pekerjaan yang digunakan untuk
mengenali unsur – unsur utama dalam suatu pekerjaan dan menanyakan perasaan karyawan
mengenal tiap unsur.
Contoh : faktor yang biasa digunakannya itu upah sekarang, kesempatan promosi, hubungan
dengan rekan kerja, penyeliaan dan sifat dasar pekerjaan

D. PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran adalah suatu langkah/urutan pelaksanaan yang di dalamnya terdapat


kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar.Agar pembelajaran berlangsung efektif dan
bermakna ada beberapa langkah dasar yang harus dilakukan.
Ada beberapa metode pembelajaran yang mendasar dan selebihnya yaitu kombinasi atau
modifikasi dari metode dasar tersebut. Berikut adalah beberapa contoh metode pembelajaran
dalam pendidikan:
 Metode Pembelajaran Demonstrasi
o Metode demonstrasi adalah metode yang diterapkan dengan suatu keahlian.
Sesuai dengan namanya, metode ini dipakai untuk mendemonstrasikan
penggunaan alat atau melaksanakan kegiatan tertentu seperti kegiatan
sesungguhnya.
 Metode Pembelajaran Ceramah

ii
o Metode pembelajaran ceramah yaitu bentuk pengajaran dengan penjelasan
konsep, prinsip dan fakta. Biasanya, pada akhir metode ceramah akan ditutup
dengan sesi tanya jawab. Guru atau dosen juga bisa mengkombinasikan metode
ceramah dengan metode lain.
 Metode Pembelajaran Sosiodrama
o Metode sosiodrama merupakan metode pembelajaran di mana siswa akan
memainkan peran seseorang. Nantinya, siswa akan menampilkan peran sosok
tersebut di depan kelas.
 Metode Pembelajaran Diskusi
o metode diskusi adalah metode pembelajaran berupa kegiatan tukar menukar
pendapat, informasi atau unsur-unsur pengalaman secara teratur. Tujuannya
metode diskusi yaitu memperoleh pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih
teliti akan sesuatu.

ii
 Metode Pembelajaran Permainan (Game Method)
o Tujuan utama metode pembelajaran permainan adalah untuk membangun
kesenangan serta ketertarikan proses pelajaran. Metode ini akan
mengurangi sifat kelas yang monoton atau membosankan, sehingga suasana
kelas yang terbangun akan lebih menyenangkan. Contohnya, permainan abjad
dan angka, permainan kata dalam bahasa Inggris, permainan gambar dan masih
banyak lagi. Jenis permainan bisa disesuaikan dengan usia siswa maupun mata
pelajarannya.

E. DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI

Dinamika Organisasi Merupakan studi tentang perubahan dan interaksi di dalam


organisasi. Dinamika perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh
manusia yang dipengaruhi oleh adat, sikap, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika. Ini
mencakup aspek-aspek seperti budaya organisasi, kepemimpinan, dinamika kelompok kerja,
dan adaptasi organisasi terhadap perubahan lingkungan.
Dalam konteks perilaku organisasi, dinamika mengacu pada interaksi kompleks antara
berbagai elemen yang membentuk lingkungan kerja. Ini mencakup perubahan, komunikasi,
konflik, kepemimpinan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi cara individu dan
kelompok berinteraksi dalam organisasi.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa pemahaman aspek-


aspek dalam perspektif perilaku organisasi dapat meningkatkan manajemen sumber daya
manusia dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan
individu. Materi motivasi dalam organisasi turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan
yang memotivasi karyawan untuk mencapai potensi penuh mereka.

Pemahaman nilai sikap dan kepuasan kerja dalam materi-materi membantu pembentukan
lingkungan kerja positif dan mendukung pertumbuhan profesional karyawan. Fokus pada

ii
proses pembelajaran menyoroti peran penting dukungan lingkungan dan teknologi dalam
meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Studi perilaku organisasi memberikan wawasan tentang perilaku individu atau kelompok serta
dampak yang mungkin timbul. Akhirnya, mengetahui dan memotivasi kepuasan individu atau
kelompok terhadap perusahaan atau manajemen menjadi aspek kunci dalam pengelolaan
organisasi.

ii

Anda mungkin juga menyukai