Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BAHASA INDONESIA

RANGKUMAN BUKU

Anggota Kelompok : 1. Alfred Pandapotan Saragih (4202334089)


2. Yesrol Elia Sanak (4202334099)
3. Herman Saripudin (4202334107)
4. Dimas Dwika Riandry (4202334091)
5. Try Dvery (4202334098)

Judul Buku : 101 Tips Kilat Lolos Wawancara Kerja

Penulis : Faiz Hayaza’, S.Psi., Psikolog

Penerbit : Media Pressindo

Nomor ISBN : ISBN (10) 979-911-014-9


ISBN (13) 978-979-911-014-5
Rangkuman :
1. Maksimalkan Resume atau CV Anda
Karena hal pertama dan utama yang menentukan wawancara kerja adalah resume atau CV Anda.
2. Visualisasikan Kesuksesan Anda
Sebelum menjalani wawancara tersebut, bayangkan saat di mana anda sudah melakukan wawancara
tersebut dengan sukses.
3. Percaya Diri
Menghargai diri sendiri dan memiliki kepercayaan diri adalah tanda-tanda orang sukses.
4. Informasi Seputar Wawancara
Cobalah kumpulkan informasi dari teman atau senior anda yang terlebih dahulu menduduki posisi
tertentu yang berhubungan dengan posisi yang anda lamar.
5. Lakukan Persiapan
Persiapkan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin harus anda respons dalam wawancara.
6. Merespons Panggilan Wawancara
Segera respons panggilan wawancara anda, baik anda mendapatkannya dari surat, email, atau pesan
pendek(SMS).
7. Pastikan Semua Sudah Siap
Ketika akan melakukan wawancara, anda harus sudah mempersiapkan semua hal sehubungan dengan
wawancara yang akan anda ikuti pada malam sebelumnya.
8. Tidur Lebih Awal
Beristirahatlah lebih awal pada malam sebelum wawancara dilakukan.
9. Perhatikan Bahasa Respons Pesan Pendek (SMS)
Perhatikan Bahasa yang digunakan untuk merespons pesan pendek dari pihak pewawancara
10. Konfirmasi
Hubungi si pemberi berita panggilan wawancara sehari sebelum hari H, jika Anda datang dari luar
kota, untuk mengabarkan bahwa Anda sudah ada datang di kota tersebut dan untuk konfirmasi
kepastian waktu dan tempat.
11. Dokumen Tambahan
Saat anda mendapatkan berita panggilan untuk mengikuti wawancara, tanyakanlah dokumen atau
kelengkapan apa yang harus dipersiapkan dan anda bawa saat wawancara.
12. Berlatih
Latihan atau praktik wawancara akan membuat anda lebih lancer, tangkas, dan rileks pada wawancara
yang sebenarnya nanti.
13. Pastikan Ada Kesesuaiannya
Terkadang sebelum wawancara dilakukan, anda akan diminta mengisi formulir tertentu yang sudah
disediakan.
14. Bawalah Resume Anda
Saat wawancara dilakukan, bawalah resume atau CV anda.
15. Berpakaian dengan Baik
Jangan remehkan pakaian. Sebab cara berpakaian Anda menjadi kesan pertama yang diperoleh
pewawancara tentang diri anda.
16. Carilah Info tentang Perusahaan
Jika Perusahaan tempat anda melamar cukup besar, anda bisa mencari segala informasi tentang
perusahaannya di internet.
17. Hati-hati dengan Profil Anda di Internet
Jika anda bisa mencari informasi Perusahaan tempat anda melamar pekerjaan dengan searching di
internet, maka anda juga harus berpikir mereka juga akan melakukan hal yang sama pada anda.
18. Mempersiapkan Pertanyaan
Biasanya pewawancara ingin tahu apakah anda benar-benar menginginkan posisi yang ditawarkan
atau tidak dengan banyak cara.
19. Hindari Mengonsumsi Makanan Tertentu
Hindari mengonsumsi makanan yang menyebabkan aroma menyengat sebelum wawancara.
20. Tepat Waktu
Sungguh, tidak ada alasan sama sekali untuk kesalahan yang satu ini.
21. Matikan Telepon Genggam Anda
Sebuah hal yang sudah jelas dan dipahami semua orang, jika telepon genggam berbunyi akan sangat
mengganggu saat wawancara, namun kenyataannya masih saling terjadi.
22. Bawalah Pena dan Buku Catatan
Mungkin tampaknya tidak begitu penting, namun akan menjadi catatan penting bagi pewawancara.
23. Sopan, Sopan, dan Sopan
Kemas apapun yang akan anda sampaikan dengan sopan. Tidak ada alas an sama sekali untuk berlaku
tidak sopan.
24. Perhatikan Bahasa Anda
Selalu berusahalah untuk menggunakan bahasa resmi dan sopan saat mengikuti wawancara.
25. Jangan Sombong
Hanya ada perbedaan tipis antara percaya diri dan sombong.
26. Ketuk Pintu
Jika wawancara dilakukan di dalam sebuah ruangan, baik pintu dalam keadaan terbuka ataupun
tertutup, ketuklah pintu terlebih dahulu, dan tunggu jawaban dari dalam yang mengizinkan anda untuk
masuk.
27. Berikan Salam
Setelah anda masuk ke dalam ruangan, ucapkan salam.
28. Sebut Nama Pewawancara Anda
Jika memungkinkan, berusahalah untuk mendapatkan informasi tentang siapa yang akan
mewawancarai anda.
29. Jabat Tangan
Jabatlah tangan pewawancara anda dengan baik.
30. Jangan Duduk Sebelum Dipersilahkan
Setelah masuk ke ruang dan tempat wawancara tunggu dengan posisi tegak tapi rileks dan tenang,
sampai pewawancara mempersilahkan anda duduk. Ucapkan terimakasih sebelum duduk
31. Sabar Dan Tenang
Terkadang ketika anda telah berada di ruangan atau tempat wawancara, pewawancara masih agak
sibuk dengan berkas-berkas ataupun apapun mengenai wawancara yang sebelumnya.
32. Tunjukkan Ketertarikan
Tunjukkan ketertarikan anda akan wawancara yang anda ikuti, dengan menunjukkan respons yang
positif dan antusias.
33. Rileks
Bagaimanapun pikiran dan perasaan melanda anda, cobalah untuk mengendalikannya.
34. Jaga Sikap Dan Bahasa Tubuh
Benar, anda harus fokus pada pewawancara anda, karena ia yang akan memberikan penilaian atas
wawancara yang anda lakukan.
35. Jangan Membannyol Atau Bercanda
Karena ini bukan tempat untuk bersenda gurau, tapi anda cukup bersikap terbuka dan ramah.
36. Jangan Mengoceh
Jawablah pertanyaan dengan jawaban yang sesuai, itu saja.
37. Hindari Menjelek-Jelekkan Atasan Anda
Jika anda menjelek-jelekkan atasan anda ditempat kerja dahulu maka sebenarnya anda telah
melakukan kesalahan besar.
38. Hindari Detail Tertentu
Anda lebih baik tidak menyampaikan detail tertentu mengenai cerita kehidupan anda.
39. Sadari Bahasa Tubuh Anda
Hindari melakukan kebiasaan tertentu yang sifatnya merugikan.
40. Jaga Sikap Tubuh
Duduklah dengan nyaman, rileks, namun tetap tegap.
41. Jaga Kontak Mata
Anda harus mampu menjaga kontak mata anda sebisanya tertuju pada pengacara.
42. Senyum Dan Anggukkan Kepala
Senyum mampu menutupi kekurangan dan kesalahan(kecil), dan senyum akan dapat memperpanjang
toleransi.
Selalu pasang wajah terbuka, dengan sunggingan senyum kecil. Anggukkan kepala sesekali saat anda
mendengarkan pewawancara berbicara.
43. Tunjukkan Bahwa Anda Memiliki Tujuan
Kalaupun anda belum mmiliki tujuan dalam karier anda, maka sebaiknya anda menciptakannya.
44. Jangan Berani Menggoda
Jangan pernah terlintas di benak anda untuk menggoda pewawancara anda.
45. Tunjukkan Sebuah Prestasi
Persiapkan diri anda untuk menyampaikan sebuah prestasi yang anda banggakan, bisa secara
profesional atau personal.
46. Tunjukkan Semangat Dan Gairah
Berusahalah untuk mengekspresikan dengan bersemangat dan penuh gairah apa yang ingin anda
kerjakan dalam bidang yang bersangkutan.
47. Bertanyalah
Jika pewawancara tidak memberikan kesempatan untuk bertanya, mintalah waktu untuk bertanya.
48. Jangan Memotong
Dengarkan dengan sabar hingga pewawancara anda selesai memberikan pertanyaan, baru kemudian
anda menjawabnya.
49. Cek Pertanyaan Yang Kurang Jelas
Jika anda merasa kurang jelas dengan sebuah pertanyaan yang diberikan, jangan ragu dan takut untuk
menanyakannya Kembali.
50. Dengarkan Dengan Baik
Jangan membuat pewawancara Anda harus mengulang-ulang pertanyaannya berkali-kali. Perhatikan
dengan saksama ekspresi pewawancara Anda dan jangan terfokus pada diri atau pikiran Anda sendiri.
52. Berikan Waktu bagi Diri Anda
Anda tidak perlu terburu-buru dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.
53. Jangan Sungkan Mencatat
Anda bisa mencatat beberapa kata kunci pada saat pewawancara memberikan pertanyaan.
54. Persiapkan Respons
Terkadang ada sebuah pertanyaan sulit dan berat yang tidak dapat dihindari.
55. Bernapas dengan Teratur
Biasanya karena sedemikian cemas atau paniknya, Anda akan lupa untuk bernapas dengan teratur.
56. Anda Termasuk dalam Kumpulan Terbaik
Bagaimanapun situasi yang Anda hadapi ingat bahwa terpilih Anda dalam kelompok yang
diwawancarai, berarti Anda termasuk dalam kelompok terbaik dari sekian banyak pelamar yang ada.
57. Berlaku Jujur
Jangan menyampaikan sebuah infomasi yang tidak benar, ten- tang apapun, meski dengan alasan demi
berhasilnya wawancara yang Anda ikuti, terutama mengenai diri Anda pribadi.
58. Tentang Diri Anda
Persiapkan jawaban yang akan menggambarkan diri Anda secara singkat tapi jelas.
59. Buat Daftar Kelebihan dan Kekurangan Anda
Persiapkan sebuah daftar kelebihan dan kelemahan Anda dalam hubungannya dengan pekerjaan yang
Anda lamar.
60. Pengalaman
Jika ditanyakan tentang pengalaman kerja Anda sebelumnya, ceritakan secara spesifik pengalaman
kerja Anda yang berhubungan dengan posisi yang sedang Anda lamar.
61.Alasan Berhenti Bekerja
Anda harus benar-benar mempersiapkan alasan yang dapat Anda kemukakan tentang mengapa Anda
berhenti bekerja di tempat yang lama.
62. Pendapat Teman Kerja
Berusahalah bertanya kepada rekan-rekan kerja Anda mengenai persepsi mereka tentang Anda di
tempat kerja.
63. Apakah Anda Merasa Sukses?
Pewawancara kadang ingin menguak persepsi Anda tentang diri Anda lewat pertanyaan “Apakah
Anda merasa sukses?”. Anda harus selalu menjawab dengan “Ya”, dan secara singkat sampaikan
alasan- nya.
64. Tingkatkan Pengetahuan dan Kemampuan
Sampaikan apa saja yang sudah Anda lakukan sehubungan dengan pekerjaan Anda. Aktivitas yang
luas dan beragam dapat mencerminkan kemauan untuk meningkatkan diri secara positif.
65. Apakah Anda Melamar di Perusahaan Lain?
Berusahalah untuk jujur, tanpa berpanjang kata dalam menjawab pertanyaan “Apakah Anda melamar
di perusahaan lain?”. Katakan tidak jika memang tidak. Katakan iya jika memang itu Anda lakukan,
namun tetap fokuskan pikiran dan jawaban Anda pada pekerjaan ini dan apa yang dapat Anda
kerjakan untuk perusahaan ini.
66. Temukan Alasan Bekerja di Perusahaan Tersebut
Menemukan alasan mengapa Anda bekerja di perusahaan yang lama harus benar-benar dipersiapkan.
Jangan sampai menciptakan alasan yang terlalu dibuat-buat atau Anda mencari bahan yang menurut
Anda merupakan alasan terbaik.
67. Alasan Mengapa Anda Harus Mereka Pekerjakan
Tunjukkan secara langsung semua kemampuan dan potensi yang Anda miliki sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. (Anda harus mengetahui visi dan misi perusahaan).
68. Team Player
Jika Anda mendapat pertanyaan tentang apakah Anda seorang team player, (seseorang yang mampu
melakukan tugas kelompok dengan baik demi kepentingan dan tujuan kelompok, dan bukan demi diri
pribadi). Jawab “Ya” dan fokuskan jawaban dengan menunjukkan contoh di mana Anda mampu
berjuang demi kepentingan kelompok, lebih daripada kepentingan pribadi Anda.
69. Rentang Waktu Bekerja
Pewawancara Anda mungkin akan menanyakan harapan Anda tentang berapa lama Anda berharap
akan bekerja di perusahaan tersebut.
70. Etos atau Filosofi dalam Bekerja
Anda harus berpikir dan menemukan apa semboyan atau filosofi Anda dalam bekerja sehingga saat
ditanyakan, Anda dapat menjawab dengan lancar dan jelas.
71. Menjadi Aset bagi Perusahaan
Anda harus mencermati dan menjawab pertanyaan seputar pertanyaan “Bagaimana Anda akan
menjadi aset bagi perusahaan?”, dengan ekstra hati-hati. Karena ini akan memberikan Anda kesem-
patan untuk mengedepankan kelebihan dan kekuatan pribadi Anda sehubungan dengan posisi
pekerjaan yang Anda lamar.
72. Kemampuan Bertahan terhadap Tekanan
Pewawancara Anda akan menanyakan ketahanan pribadi Anda untuk bekerja di bawah tekanan. Jawab
pertanyaan ini dengan mengatakan bahwa Anda mampu melakukan atau menyelesaikan pekerjaan
dengan baik di bawah tekanan-tekanan tertentu.
73. Apakah Keterampilan Anda Sesuai dengan Pekerjaan?
Jangan menjawab dengan pernyataan yang membuat pewa- wancara Anda berpikir bahwa ternyata
Anda lebih menginginkan pekerjaan lain, selain pekerjaan yang sedang Anda lamar.
74. Apa Pekerjaan Impian Anda?
Hindari untuk menyebutkan sebuah pekerjaan tertentu. Jika Anda mengatakan pekerjaan tersebut
adalah pekerjaan yang sedang Anda perjuangkan, kemungkinan besar akan sulit untuk dipercayai.
75. Alasan Anda Berpikir akan Bekerja dengan Baik
Jawaban dari setiap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara idealnya menjadi nilai
positif dan menambah ketertarikan pewawancaa kepada Anda.
76. Apa yang Anda Cari dalam Pekerjaan Anda?
Pertanyaan di atas serupa dengan poin sebelumnya “Apa peker- jaan impian Anda?” Karena itu
sebaiknya Anda memberikan jawaban yang lebih umum seperti karier, masa depan, dan kebahagiaan
77. Apakah Anda Pernah Diminta Berhenti Bekerja?
Jika belum pernah, katakan belum. Jika pernah, katakan sejujur- nya. Ceritakan dengan singkat, dan
sekali lagi, hindari mengemukakan hal-hal negatif mengenai rekan kerja, atasan Anda, atau
perusahaan.
78. Lebih Penting mana antara Uang dan Pekerjaan?
Pertanyaan di atas mungkin akan membuat Anda menjadi bingung untuk menjawabnya. Apakah ini
menjadi pertanyaan jebakan atau bagaimana.
79. Masalah yang Pernah Terjadi
Jika ada pertanyaan mengenai masalah yang pernah terjadi antara Anda dengan atasan Anda, Anda
harus berhati-hati. Karena Anda bisa saja terjebak.
80. Kekecewaan Anda pada Pekerjaan Sebelumnya
Jangan terjebak untuk menyatakan hal remeh atau negatif.
81. Tidak Suka Bekerja dengan Jenis Orang seperti Apa?
Hindari mengemukakan hal-hal yang remeh dan tidak penting. Persoalan pribadi Anda bukan menjadi
urusan di sini.
82. Menyelesaikan Perselisihan dengan Teman
Untuk mengungkap bagaimana sikap Anda terhadap sebuah masalah dan bagaimana teknik
penyelesaian masalah yang Anda miliki, pewawancara mungkin akan meminta Anda bercerita tentang
pengalaman Anda.
83. Apa Posisi Anda dalam Kerja Kelompok
Berpikirlah dengan hati-hati, dan jujurlah mengenai peran (atau peran-peran) yang biasanya Anda
jalankan atau Anda ambil dalam sebuah tugas kelompok.
84. Hal Apa yang dapat Memotivasi Anda?
Ini berhubungan dengan sifat dan pembawaan pribadi Anda.
85. Bagaimana Anda Tahu Anda akan Berhasil?
Keberhasilan adalah suatu yang harus Anda perjuangkan, karena itu lihat peluang dan hambatan yang
Anda miliki.
86. Kesediaan untuk Bekerja Lembur
Ketika Anda mendapatkan pertanyaan, jika diperlukan apakah bersedia untuk bekerja lembur, maka
jawaban dari pertanyaan seputar masalah ini terserah Anda dan kembali pada diri Anda sendiri.
87. Kesediaan Ditempatkan di Lokasi Lain
Jika menurut Anda terdapat kemungkinan pembicaraan tentang hal ini, untuk menghadapinya,
sebelum menjalani wawancara Anda harus membicarakannya dengan keluarga Anda terlebih dahulu.
88. Apakah Anda Overqualified pada Posisi ini?
Jika Anda berharap untuk diterima, Anda harus menjawab pertanyaan semacam ini dengan
menyatakan secara jelas bahwa Anda cukup sesuai dengan kualifikasi atau persyaratan yang diberikan
untuk pekerjaan ini.
89. Pelajaran yang Diambil dari Kegagalan Kerja
Hati-hati, di sini Anda bisa mengemukakan sesuatu yang penting dan menguntungkan Anda, atau
Anda justru bisa menurunkan kredibi litas Anda.
90. Pengalaman yang kurang
Jika Anda tampak atau dinilai kurang berpengalaman untuk pe- kerjaan yang sedang Anda
perjuangkan, pewawancara akan mem- berikan pertanyaan yang akan mengungkap sikap Anda untuk
meng- atasi kondisi tersebut.
91. Kualitas yang Anda Harapkan dari Atasan
Sekali lagi berusahalah untuk menyampaikan hal-hal yang umum dan tetap positif.
92. Jika Mengambil Karyawan untuk Posisi ini, apa yang Anda Cari?
Hati-hati dalam menyebutkan sifat dan kualitas yang menurut Anda akan dicari dan butuhkan untuk
pekerjaan tersebut.
93. Pensiun Dini
Jika mendapatkan pertanyaan “Apakah Anda akan pensiun dini saat ini jika Anda memiliki cukup
dana?”, jawablah “Ya” jika memang Anda akan melakukannya.
94. Kepentingan Perusahaan
Jika Anda mendapatkan pertanyaan, “Apakah Anda akan me- nempatkan kepentingan perusahaan di
atas kepentingan pribadi?”, maka yang dibidik adalah loyalitas dan dedikasi.
95. Apa Kekecewaan Terbesar Anda dalam Pekerjaan?
Di sini pewawancara ingin mengungkap persepsi Anda mengenal kegagalan dan kekecewaan Anda
sehubungan dengan pekerjaan Anda.
96. Merasa Senang dalam Bekerja
Semua pertanyaan yang diberikan pewawancara adalah untuk mengetahui seperti apa Anda yang
sebenarnya.
97. Tegaskan Ketertarikan Anda
Pada akhir wawancara, tegaskan bahwa Anda benar-benar tertarik pada posisi tersebut. Tanyakan
kapan Anda akan mendapatkan hasil wawancara.
98. Menengok Tempat Kerja
Jika Anda mengikuti wawancara terakhir dan Anda sudah di nyatakan diterima, tanyakanlah di mana
kantor atau ruang tempat kerja Anda.
99. Informasi Lebih Lanjut
Jika Anda sudah diterima, pastikan untuk mendapatkan semua Informasi seperti jadwal kerja, pakaian
kerja, hari libur, keuntungan- keuntungan yang bisa Anda dapatkan, atau tentang bagaimana men-
dapatkan izin saat Anda berhalangan datang karena sakit.
100. Akhiri Wawancara dengan Baik
Sampaikan terima kasih Anda untuk waktu dan kesempatan yang telah diberikan pada Anda.
Kumpulkan dan ambil barang-barang bawaan Anda dengan tenang.
101. Ucapkan Terima Kasih
Jika memungkinkan, layangkan ucapan terimakasih atas kesem- patan wawancara yang telah
diberikan via email. Ini akan menun- jukkan ketertarikan Anda terhadap pekerjaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai