ISBN (13) 978-979-911-014-5 Rangkuman : 1. Maksimalkan Resume atau CV Anda Karena hal pertama dan utama yang menentukan wawancara kerja adalah resume atau CV Anda. 2. Visualisasikan Kesuksesan Anda Sebelum menjalani wawancara tersebut, bayangkan saat di mana anda sudah melakukan wawancara tersebut dengan sukses. 3. Percaya Diri Menghargai diri sendiri dan memiliki kepercayaan diri adalah tanda-tanda orang sukses. 4. Informasi Seputar Wawancara Cobalah kumpulkan informasi dari teman atau senior anda yang terlebih dahulu menduduki posisi tertentu yang berhubungan dengan posisi yang anda lamar. 5. Lakukan Persiapan Persiapkan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin harus anda respons dalam wawancara. 6. Merespons Panggilan Wawancara Segera respons panggilan wawancara anda, baik anda mendapatkannya dari surat, email, atau pesan pendek(SMS). 7. Pastikan Semua Sudah Siap Ketika akan melakukan wawancara, anda harus sudah mempersiapkan semua hal sehubungan dengan wawancara yang akan anda ikuti pada malam sebelumnya. 8. Tidur Lebih Awal Beristirahatlah lebih awal pada malam sebelum wawancara dilakukan. 9. Perhatikan Bahasa Respons Pesan Pendek (SMS) Perhatikan Bahasa yang digunakan untuk merespons pesan pendek dari pihak pewawancara 10. Konfirmasi Hubungi si pemberi berita panggilan wawancara sehari sebelum hari H, jika Anda datang dari luar kota, untuk mengabarkan bahwa Anda sudah ada datang di kota tersebut dan untuk konfirmasi kepastian waktu dan tempat. 11. Dokumen Tambahan Saat anda mendapatkan berita panggilan untuk mengikuti wawancara, tanyakanlah dokumen atau kelengkapan apa yang harus dipersiapkan dan anda bawa saat wawancara. 12. Berlatih Latihan atau praktik wawancara akan membuat anda lebih lancer, tangkas, dan rileks pada wawancara yang sebenarnya nanti. 13. Pastikan Ada Kesesuaiannya Terkadang sebelum wawancara dilakukan, anda akan diminta mengisi formulir tertentu yang sudah disediakan. 14. Bawalah Resume Anda Saat wawancara dilakukan, bawalah resume atau CV anda. 15. Berpakaian dengan Baik Jangan remehkan pakaian. Sebab cara berpakaian Anda menjadi kesan pertama yang diperoleh pewawancara tentang diri anda. 16. Carilah Info tentang Perusahaan Jika Perusahaan tempat anda melamar cukup besar, anda bisa mencari segala informasi tentang perusahaannya di internet. 17. Hati-hati dengan Profil Anda di Internet Jika anda bisa mencari informasi Perusahaan tempat anda melamar pekerjaan dengan searching di internet, maka anda juga harus berpikir mereka juga akan melakukan hal yang sama pada anda. 18. Mempersiapkan Pertanyaan Biasanya pewawancara ingin tahu apakah anda benar-benar menginginkan posisi yang ditawarkan atau tidak dengan banyak cara. 19. Hindari Mengonsumsi Makanan Tertentu Hindari mengonsumsi makanan yang menyebabkan aroma menyengat sebelum wawancara. 20. Tepat Waktu Sungguh, tidak ada alasan sama sekali untuk kesalahan yang satu ini. 21. Matikan Telepon Genggam Anda Sebuah hal yang sudah jelas dan dipahami semua orang, jika telepon genggam berbunyi akan sangat mengganggu saat wawancara, namun kenyataannya masih saling terjadi. 22. Bawalah Pena dan Buku Catatan Mungkin tampaknya tidak begitu penting, namun akan menjadi catatan penting bagi pewawancara. 23. Sopan, Sopan, dan Sopan Kemas apapun yang akan anda sampaikan dengan sopan. Tidak ada alas an sama sekali untuk berlaku tidak sopan. 24. Perhatikan Bahasa Anda Selalu berusahalah untuk menggunakan bahasa resmi dan sopan saat mengikuti wawancara. 25. Jangan Sombong Hanya ada perbedaan tipis antara percaya diri dan sombong. 26. Ketuk Pintu Jika wawancara dilakukan di dalam sebuah ruangan, baik pintu dalam keadaan terbuka ataupun tertutup, ketuklah pintu terlebih dahulu, dan tunggu jawaban dari dalam yang mengizinkan anda untuk masuk. 27. Berikan Salam Setelah anda masuk ke dalam ruangan, ucapkan salam. 28. Sebut Nama Pewawancara Anda Jika memungkinkan, berusahalah untuk mendapatkan informasi tentang siapa yang akan mewawancarai anda. 29. Jabat Tangan Jabatlah tangan pewawancara anda dengan baik. 30. Jangan Duduk Sebelum Dipersilahkan Setelah masuk ke ruang dan tempat wawancara tunggu dengan posisi tegak tapi rileks dan tenang, sampai pewawancara mempersilahkan anda duduk. Ucapkan terimakasih sebelum duduk 31. Sabar Dan Tenang Terkadang ketika anda telah berada di ruangan atau tempat wawancara, pewawancara masih agak sibuk dengan berkas-berkas ataupun apapun mengenai wawancara yang sebelumnya. 32. Tunjukkan Ketertarikan Tunjukkan ketertarikan anda akan wawancara yang anda ikuti, dengan menunjukkan respons yang positif dan antusias. 33. Rileks Bagaimanapun pikiran dan perasaan melanda anda, cobalah untuk mengendalikannya. 34. Jaga Sikap Dan Bahasa Tubuh Benar, anda harus fokus pada pewawancara anda, karena ia yang akan memberikan penilaian atas wawancara yang anda lakukan. 35. Jangan Membannyol Atau Bercanda Karena ini bukan tempat untuk bersenda gurau, tapi anda cukup bersikap terbuka dan ramah. 36. Jangan Mengoceh Jawablah pertanyaan dengan jawaban yang sesuai, itu saja. 37. Hindari Menjelek-Jelekkan Atasan Anda Jika anda menjelek-jelekkan atasan anda ditempat kerja dahulu maka sebenarnya anda telah melakukan kesalahan besar. 38. Hindari Detail Tertentu Anda lebih baik tidak menyampaikan detail tertentu mengenai cerita kehidupan anda. 39. Sadari Bahasa Tubuh Anda Hindari melakukan kebiasaan tertentu yang sifatnya merugikan. 40. Jaga Sikap Tubuh Duduklah dengan nyaman, rileks, namun tetap tegap. 41. Jaga Kontak Mata Anda harus mampu menjaga kontak mata anda sebisanya tertuju pada pengacara. 42. Senyum Dan Anggukkan Kepala Senyum mampu menutupi kekurangan dan kesalahan(kecil), dan senyum akan dapat memperpanjang toleransi. Selalu pasang wajah terbuka, dengan sunggingan senyum kecil. Anggukkan kepala sesekali saat anda mendengarkan pewawancara berbicara. 43. Tunjukkan Bahwa Anda Memiliki Tujuan Kalaupun anda belum mmiliki tujuan dalam karier anda, maka sebaiknya anda menciptakannya. 44. Jangan Berani Menggoda Jangan pernah terlintas di benak anda untuk menggoda pewawancara anda. 45. Tunjukkan Sebuah Prestasi Persiapkan diri anda untuk menyampaikan sebuah prestasi yang anda banggakan, bisa secara profesional atau personal. 46. Tunjukkan Semangat Dan Gairah Berusahalah untuk mengekspresikan dengan bersemangat dan penuh gairah apa yang ingin anda kerjakan dalam bidang yang bersangkutan. 47. Bertanyalah Jika pewawancara tidak memberikan kesempatan untuk bertanya, mintalah waktu untuk bertanya. 48. Jangan Memotong Dengarkan dengan sabar hingga pewawancara anda selesai memberikan pertanyaan, baru kemudian anda menjawabnya. 49. Cek Pertanyaan Yang Kurang Jelas Jika anda merasa kurang jelas dengan sebuah pertanyaan yang diberikan, jangan ragu dan takut untuk menanyakannya Kembali. 50. Dengarkan Dengan Baik Jangan membuat pewawancara Anda harus mengulang-ulang pertanyaannya berkali-kali. Perhatikan dengan saksama ekspresi pewawancara Anda dan jangan terfokus pada diri atau pikiran Anda sendiri. 52. Berikan Waktu bagi Diri Anda Anda tidak perlu terburu-buru dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. 53. Jangan Sungkan Mencatat Anda bisa mencatat beberapa kata kunci pada saat pewawancara memberikan pertanyaan. 54. Persiapkan Respons Terkadang ada sebuah pertanyaan sulit dan berat yang tidak dapat dihindari. 55. Bernapas dengan Teratur Biasanya karena sedemikian cemas atau paniknya, Anda akan lupa untuk bernapas dengan teratur. 56. Anda Termasuk dalam Kumpulan Terbaik Bagaimanapun situasi yang Anda hadapi ingat bahwa terpilih Anda dalam kelompok yang diwawancarai, berarti Anda termasuk dalam kelompok terbaik dari sekian banyak pelamar yang ada. 57. Berlaku Jujur Jangan menyampaikan sebuah infomasi yang tidak benar, ten- tang apapun, meski dengan alasan demi berhasilnya wawancara yang Anda ikuti, terutama mengenai diri Anda pribadi. 58. Tentang Diri Anda Persiapkan jawaban yang akan menggambarkan diri Anda secara singkat tapi jelas. 59. Buat Daftar Kelebihan dan Kekurangan Anda Persiapkan sebuah daftar kelebihan dan kelemahan Anda dalam hubungannya dengan pekerjaan yang Anda lamar. 60. Pengalaman Jika ditanyakan tentang pengalaman kerja Anda sebelumnya, ceritakan secara spesifik pengalaman kerja Anda yang berhubungan dengan posisi yang sedang Anda lamar. 61.Alasan Berhenti Bekerja Anda harus benar-benar mempersiapkan alasan yang dapat Anda kemukakan tentang mengapa Anda berhenti bekerja di tempat yang lama. 62. Pendapat Teman Kerja Berusahalah bertanya kepada rekan-rekan kerja Anda mengenai persepsi mereka tentang Anda di tempat kerja. 63. Apakah Anda Merasa Sukses? Pewawancara kadang ingin menguak persepsi Anda tentang diri Anda lewat pertanyaan “Apakah Anda merasa sukses?”. Anda harus selalu menjawab dengan “Ya”, dan secara singkat sampaikan alasan- nya. 64. Tingkatkan Pengetahuan dan Kemampuan Sampaikan apa saja yang sudah Anda lakukan sehubungan dengan pekerjaan Anda. Aktivitas yang luas dan beragam dapat mencerminkan kemauan untuk meningkatkan diri secara positif. 65. Apakah Anda Melamar di Perusahaan Lain? Berusahalah untuk jujur, tanpa berpanjang kata dalam menjawab pertanyaan “Apakah Anda melamar di perusahaan lain?”. Katakan tidak jika memang tidak. Katakan iya jika memang itu Anda lakukan, namun tetap fokuskan pikiran dan jawaban Anda pada pekerjaan ini dan apa yang dapat Anda kerjakan untuk perusahaan ini. 66. Temukan Alasan Bekerja di Perusahaan Tersebut Menemukan alasan mengapa Anda bekerja di perusahaan yang lama harus benar-benar dipersiapkan. Jangan sampai menciptakan alasan yang terlalu dibuat-buat atau Anda mencari bahan yang menurut Anda merupakan alasan terbaik. 67. Alasan Mengapa Anda Harus Mereka Pekerjakan Tunjukkan secara langsung semua kemampuan dan potensi yang Anda miliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan. (Anda harus mengetahui visi dan misi perusahaan). 68. Team Player Jika Anda mendapat pertanyaan tentang apakah Anda seorang team player, (seseorang yang mampu melakukan tugas kelompok dengan baik demi kepentingan dan tujuan kelompok, dan bukan demi diri pribadi). Jawab “Ya” dan fokuskan jawaban dengan menunjukkan contoh di mana Anda mampu berjuang demi kepentingan kelompok, lebih daripada kepentingan pribadi Anda. 69. Rentang Waktu Bekerja Pewawancara Anda mungkin akan menanyakan harapan Anda tentang berapa lama Anda berharap akan bekerja di perusahaan tersebut. 70. Etos atau Filosofi dalam Bekerja Anda harus berpikir dan menemukan apa semboyan atau filosofi Anda dalam bekerja sehingga saat ditanyakan, Anda dapat menjawab dengan lancar dan jelas. 71. Menjadi Aset bagi Perusahaan Anda harus mencermati dan menjawab pertanyaan seputar pertanyaan “Bagaimana Anda akan menjadi aset bagi perusahaan?”, dengan ekstra hati-hati. Karena ini akan memberikan Anda kesem- patan untuk mengedepankan kelebihan dan kekuatan pribadi Anda sehubungan dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar. 72. Kemampuan Bertahan terhadap Tekanan Pewawancara Anda akan menanyakan ketahanan pribadi Anda untuk bekerja di bawah tekanan. Jawab pertanyaan ini dengan mengatakan bahwa Anda mampu melakukan atau menyelesaikan pekerjaan dengan baik di bawah tekanan-tekanan tertentu. 73. Apakah Keterampilan Anda Sesuai dengan Pekerjaan? Jangan menjawab dengan pernyataan yang membuat pewa- wancara Anda berpikir bahwa ternyata Anda lebih menginginkan pekerjaan lain, selain pekerjaan yang sedang Anda lamar. 74. Apa Pekerjaan Impian Anda? Hindari untuk menyebutkan sebuah pekerjaan tertentu. Jika Anda mengatakan pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang sedang Anda perjuangkan, kemungkinan besar akan sulit untuk dipercayai. 75. Alasan Anda Berpikir akan Bekerja dengan Baik Jawaban dari setiap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara idealnya menjadi nilai positif dan menambah ketertarikan pewawancaa kepada Anda. 76. Apa yang Anda Cari dalam Pekerjaan Anda? Pertanyaan di atas serupa dengan poin sebelumnya “Apa peker- jaan impian Anda?” Karena itu sebaiknya Anda memberikan jawaban yang lebih umum seperti karier, masa depan, dan kebahagiaan 77. Apakah Anda Pernah Diminta Berhenti Bekerja? Jika belum pernah, katakan belum. Jika pernah, katakan sejujur- nya. Ceritakan dengan singkat, dan sekali lagi, hindari mengemukakan hal-hal negatif mengenai rekan kerja, atasan Anda, atau perusahaan. 78. Lebih Penting mana antara Uang dan Pekerjaan? Pertanyaan di atas mungkin akan membuat Anda menjadi bingung untuk menjawabnya. Apakah ini menjadi pertanyaan jebakan atau bagaimana. 79. Masalah yang Pernah Terjadi Jika ada pertanyaan mengenai masalah yang pernah terjadi antara Anda dengan atasan Anda, Anda harus berhati-hati. Karena Anda bisa saja terjebak. 80. Kekecewaan Anda pada Pekerjaan Sebelumnya Jangan terjebak untuk menyatakan hal remeh atau negatif. 81. Tidak Suka Bekerja dengan Jenis Orang seperti Apa? Hindari mengemukakan hal-hal yang remeh dan tidak penting. Persoalan pribadi Anda bukan menjadi urusan di sini. 82. Menyelesaikan Perselisihan dengan Teman Untuk mengungkap bagaimana sikap Anda terhadap sebuah masalah dan bagaimana teknik penyelesaian masalah yang Anda miliki, pewawancara mungkin akan meminta Anda bercerita tentang pengalaman Anda. 83. Apa Posisi Anda dalam Kerja Kelompok Berpikirlah dengan hati-hati, dan jujurlah mengenai peran (atau peran-peran) yang biasanya Anda jalankan atau Anda ambil dalam sebuah tugas kelompok. 84. Hal Apa yang dapat Memotivasi Anda? Ini berhubungan dengan sifat dan pembawaan pribadi Anda. 85. Bagaimana Anda Tahu Anda akan Berhasil? Keberhasilan adalah suatu yang harus Anda perjuangkan, karena itu lihat peluang dan hambatan yang Anda miliki. 86. Kesediaan untuk Bekerja Lembur Ketika Anda mendapatkan pertanyaan, jika diperlukan apakah bersedia untuk bekerja lembur, maka jawaban dari pertanyaan seputar masalah ini terserah Anda dan kembali pada diri Anda sendiri. 87. Kesediaan Ditempatkan di Lokasi Lain Jika menurut Anda terdapat kemungkinan pembicaraan tentang hal ini, untuk menghadapinya, sebelum menjalani wawancara Anda harus membicarakannya dengan keluarga Anda terlebih dahulu. 88. Apakah Anda Overqualified pada Posisi ini? Jika Anda berharap untuk diterima, Anda harus menjawab pertanyaan semacam ini dengan menyatakan secara jelas bahwa Anda cukup sesuai dengan kualifikasi atau persyaratan yang diberikan untuk pekerjaan ini. 89. Pelajaran yang Diambil dari Kegagalan Kerja Hati-hati, di sini Anda bisa mengemukakan sesuatu yang penting dan menguntungkan Anda, atau Anda justru bisa menurunkan kredibi litas Anda. 90. Pengalaman yang kurang Jika Anda tampak atau dinilai kurang berpengalaman untuk pe- kerjaan yang sedang Anda perjuangkan, pewawancara akan mem- berikan pertanyaan yang akan mengungkap sikap Anda untuk meng- atasi kondisi tersebut. 91. Kualitas yang Anda Harapkan dari Atasan Sekali lagi berusahalah untuk menyampaikan hal-hal yang umum dan tetap positif. 92. Jika Mengambil Karyawan untuk Posisi ini, apa yang Anda Cari? Hati-hati dalam menyebutkan sifat dan kualitas yang menurut Anda akan dicari dan butuhkan untuk pekerjaan tersebut. 93. Pensiun Dini Jika mendapatkan pertanyaan “Apakah Anda akan pensiun dini saat ini jika Anda memiliki cukup dana?”, jawablah “Ya” jika memang Anda akan melakukannya. 94. Kepentingan Perusahaan Jika Anda mendapatkan pertanyaan, “Apakah Anda akan me- nempatkan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi?”, maka yang dibidik adalah loyalitas dan dedikasi. 95. Apa Kekecewaan Terbesar Anda dalam Pekerjaan? Di sini pewawancara ingin mengungkap persepsi Anda mengenal kegagalan dan kekecewaan Anda sehubungan dengan pekerjaan Anda. 96. Merasa Senang dalam Bekerja Semua pertanyaan yang diberikan pewawancara adalah untuk mengetahui seperti apa Anda yang sebenarnya. 97. Tegaskan Ketertarikan Anda Pada akhir wawancara, tegaskan bahwa Anda benar-benar tertarik pada posisi tersebut. Tanyakan kapan Anda akan mendapatkan hasil wawancara. 98. Menengok Tempat Kerja Jika Anda mengikuti wawancara terakhir dan Anda sudah di nyatakan diterima, tanyakanlah di mana kantor atau ruang tempat kerja Anda. 99. Informasi Lebih Lanjut Jika Anda sudah diterima, pastikan untuk mendapatkan semua Informasi seperti jadwal kerja, pakaian kerja, hari libur, keuntungan- keuntungan yang bisa Anda dapatkan, atau tentang bagaimana men- dapatkan izin saat Anda berhalangan datang karena sakit. 100. Akhiri Wawancara dengan Baik Sampaikan terima kasih Anda untuk waktu dan kesempatan yang telah diberikan pada Anda. Kumpulkan dan ambil barang-barang bawaan Anda dengan tenang. 101. Ucapkan Terima Kasih Jika memungkinkan, layangkan ucapan terimakasih atas kesem- patan wawancara yang telah diberikan via email. Ini akan menun- jukkan ketertarikan Anda terhadap pekerjaan tersebut.