Anda di halaman 1dari 12

1

MODUL PERKULIAHAN

Komunikasi Bisnis
Wawancara Bisnis

Abstrak Kompetensi

Mengetahui arti pentingnya Mempersiapkan suatu resume dan


wawancara kerja,bagaimana surat lamaran kerja secara lebih rinci
sikap,pentingnya perkenalan serta cara kita bersikap sebagai
pekerjaan dan pelamar kerja pada saat pertama kali
perusahaan,mengantisipasi berbagai datang ke kantor orang.
pertanyaan, dan membuat surat
ucapan terima kasih setelah
berakhirnya wawancara kerja.

Arti penting wawancara kerja


Selain berlatih menulis resume dan surat lamaran kerja, menyiapkan diri
menghadapi wawancara juga termasuk bagian dari usaha Anda untuk meraih
pekerjaan. Anda harus benar-benar mempersiapkan diri sehingga dapat
memberikan kesan yang baik dan membuat pewawancara (interviewer) yakin akan
kemampuan Anda.
Berbagai aspek, khususnya kepribadian yang Anda tampilkan baik secara
verbal maupun nonverbal, bahkan pada saat Anda memasuki ruang wawancara
akan memperoleh perhatian dari pewawancara. Aspek-aspek kepribadian
(personality aspects) yang akan dinilai antara lain mencakup :
 Penampilan Anda secara fisik

 Gerak-gerik dan sopan santun

 Nada suara (tone voice)

 Rasa percaya diri

 Inisiatif

 Kebijaksanaan

 Daya tanggap dan kerja sama

 Ekspresi wajah

 Kemampuan berkomunikasi

 Sikap terhadap pekerjaan

 Selera humor

Dengan memperhatikan berbagai karakter di atas, pewawancara akan dapat


memprediksi apakah Anda termasuk salah seorang yang dipilih untuk menduduki
posisi tertentu dalam suatu perusahaan atau tidak.
Wawancara pada tahap awal sering disebut juga dengan wawancara
pendahuluan. Pada tahapan ini, wawancara yang dilakukan didasarkan pada surat
lamaran dan resume yang telah dibuat oleh pelamar. Hal ini untuk memastikan
bahwa pelamar secara administrasi telah memberikan atau mengisi semua
informasi penting dan untuk menilai kesesuaian antara kualifikasi pelamar dengan
jenis jabatan yang akan diisi.
Setelah wawancara pendahuluan (preliminary interview), wawancara tahap berikutnya
adalah wawancara seleksi (selection interview), pada umumnya memerlukan waktu yang

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


2 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
lebih lama daripada wawancara pendahuluan. Dalam wawancara seleksi, Anda mungkin
akan diwawancarai oleh suatu tim yang biasanya terdiri lebih dari satu orang

Pada tahapan ini calon pelamar akan ditanya berbagai hal mengenai latar
belakangnya yang mencakup kualifikasi, pengalaman kerja, pelatihan dan semangat
kerja secara umum untuk memperoleh informasi penting bagi pewawancara
(interviewer) agar sesuai dengan posisi yang dikehendaki oleh pelamar tersebut.

Persiapan Wawancara Kerja


Lakukan Hindari
 Berdoalah menurut agama dan keyakinan  datang terlambat
 kelihatan kesal karena menunggu lama.
masing-masing.
 Datang ke wawancara kerja tanpa persiapan Atau
 Datang lebih awal dari yang ditentukan seadanya.
 (misalnya 30 menit sebelum dimulai wawancara kerja).  Berpenampilan berlebihan.
 Bersikap yakin dan optimis.  Membawa tas belanja atau sejenisnya dalam
 Bersikap tenang Ruang wawancara kerja.
 Siapkan sertifikat,diploma,surat-surat  Mengajak teman atau keluarga saat
penghargaan,yang dimiliki. wawancara kerja.
 Tersenyumlah dengan wajar;tetapi jangan  Duduk sebelum dipersilahkan.
Tersenyum terus menerus.  Meletakkan tas di meja wawancara kerja.
 Berpakailah yang rapi dan sopan.  Membungkuk,menundukkan kepala.
 Ketuk pintu,sebelum memasuki ruang wawancara,  Bertopang dagu.
 Kecuali kalau ada yang mengantar.  Melipat tangan di muka dada.
 Tunggu sampai Anda dipersilahkan duduk,atau  Merokok atau mengulum permen saat
Minta izin untuk duduk. Wawancara kerja.
 Ingat nama pewawancara dengan baik dan benar.  Membuka atau memulai percakapan
 Tataplah pewawancara pada saat diwawancarai. Wawancara kerja.
 Tunjukkan kemampuan diri Anda, namun jangan  Memotong pembicaraan saat diwawancarai.
Berlebihan.  Melebih-lebihkan diri.
 Perhatikan dan pahami setiap pertanyaan  Membual.
 Pewawancara dengan baik.  Mengkritik diri sendiri.
 Bicaralah yang jelas dan tegas.  Mengkritik atau menjelekkan atasan Anda sekarang Atau
 Atur nada suara dengan tepat. yang sudah lama.
 Tunjukkan minat atau ketertarikan dan  Memberikan informasi yang tidak relevan.
kesungguhan  Memberikan kesan bahwa Anda sangat
 Anda terhadap perusahaan yang dilamar. Membutuhkan pekerjaan.
 Bersikaplah jujur dan tenang,  Bertanya yang sekedar tanya.
 Emosional atau mudah tersinggung.
 Menunjukkan kesan tidak sabar.

Cara Mengenali Pekerjaan dan Perusahaan

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


3 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Anda dapat memperolehnya dari berbagai publikasi resmi (official publication)
yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut baik dalam bentuk jurnal, majalah, buletin,
atau melalui web perusahaan yang bersangkutan.

Wawancara sebagai bentuk komunikasi dua arah (two way communication),


merupakan kesempatan yang bagi Anda untuk menanyakan secara langsung mengenai
pekerjaan dan perusahaan kepada pewawancara. Berbagai pertanyaan yang dapat Anda
sampaikan antara lain :

1. Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang Anda lamar?


2. Bagaimana kebijakan perusahaan mengenai promosi?
3. Bagaimana kesempatan untuk berkembang dalam perusahaan?
4. Apakah tersedia program pelatihan bagi pegawai baru?
5. Apa yang menjadi produk keunggulan perusahaan?
6. Siapa pesaing utama bagi perusahaan?
7. Bagaimana pangsa pasar bagi produk-produk yang diproduksi perusahaan?

Kalau Anda sudah diberi kesempatan untuk menanyakan berbagai hal yang
berkaitan dengan pekerjaan maupun perusahaan tetapi Anda manfaatkan, pewawancara
dapat menilai Anda sebagai pelamar yang diragukan tingkat keseriusannya.

Mempersiapkan Jenis Lain Pesan Perekrutan


Hindari maksud yang tersembunyi, yang hampir tidak pernah berhasil, dan jangan
membuang waktu untuk memasukkan informasi yang sudah muncul di resume. Jagalah
agar surat Anda bersifat langsung, berbasis fakta, singkat,menghentak dan profesional.
Berikut ini adalah beberapa kiat cepat untuk surat pengantar, sebagai berikut :

 Harus spesifik, hindari tujuan yang umum berusahalah untuk sejelas mungkin
dalam hal jenis peluang dan industri yang Anda cari.
 Jangan pernah memberi informasi gaji secara sukarela kecuali diminta oleh
perekrut.
 Usahakan singkat bahkan usahakan surat pengantar email lebih singkat.
 Tunjukkan sedikit kepribadian.
 Tunjukkan dengan kualitas tinggi

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


4 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pertanyaan Penting dalam Wawancara Kerja
Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan kepada Anda dapat saja berkaitan
dengan pekerjaan yang Anda lamar,program pendidikan dan pelatihan yang pernah Anda
ikuti, pengalaman kerja, pergaulan antar sesama, pimpinan Anda, penilaian pribadi Anda,
hobi kepribadian, latar belakang keluarga, dan tujuan karier.

Berikut ini merupakan beberapa contoh pertanyaan yang sering ditanyakan dalam
melakukan wawancara, sebagai berikut :

Pekerjaan yang dilamar :

 Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut ?


 Apakah pengalaman kerja Anda relevan dengan posisi kerja yang Anda lamar?
 Mengapa Anda tertarik dengan jabatan atau posisi pekerjaan tersebut?
 Jika Anda masih bekerja, mengapa Anda ingin beralih pekerjaan?
 Apa yang Anda ketahui tantang perusahaan tersebut ?

Pendidikan dan Pelatihan

 Mata kuliah apa yang paling Anda senangi dan yang paling Anda benci,
mengapa?
 Aspek-aspek mata kuliah apa yang paling menarik bagi Anda?
 Apakah kuliah atau pelatihan yang Anda peroleh membantu pengembangan
karier Anda ?
 Bagaimana pandangan Anda tentang pendidikan yang Anda peroleh di
penguruan tinggi ?
 Apakah Anda merencanakan untuk melanjutkan studi ?

Latar Belakang Keluarga

 Apa pekerjaan orang tua Anda?


 Apakah pendidikan terakhir orang tua Anda?
 Bagaimana pendapat orang tua Anda terhadap karier yang Anda pilih ?

Kepribadian

 Bagaimana Anda menjelaskan diri Anda sendiri?


 Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri Anda sendiri?

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


5 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Bagaimana Anda menilai diri orang lain?

Penilaian Pribadi Anda

o Faktor-faktor apa yang paling memberikan kontribusi bagi pengembangan


pribadi Anda?
 Apa hambatan-hambatan dalam pengembangan karir anda ?
o Apa yang paling mengecewakan, mengesalkan atau menjengkelkan Anda
terhadap orang lain ?
o Bagaimana Anda menghadapi rasa jengkel tersebut ?
o Apa karakteristik dan kemampuan paling penting yang harus Anda miliki untuk
apa menjadi pemimpin suatu perusahaan?
o Apa pengalaman kerja yang paling memuaskan atau menyenangkan?
o Apa pengalaman kerja yang tidak menyenangkan bagi Anda?

Tujuan Karier

 Apa tujuan jangka panjang bagi karier Anda?


 Bagaimana Anda dapat mencapai tujuan tersebut ?
 Apa posisi atau kedudukan yang Anda harapkan untuk masa yang akan
datang?
 Mengapa Anda merasa cocok dengan posisi tersebut ?

Hobi dan lain-lain

o Apa yang Anda lakukan pada saat liburan?


o Apa yang Anda lakukan pada waktu senggang?
o Apakah Anda ikut dalam suatu kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan ?
o Mengapa Anda tertarik dalam kegiatan kemasyarakatan ?
o Apa hobi Anda ?
o Jenis olah raga apa yang paling Anda senangi dan yang paling tidak Anda
senangi?
o Buku atau majalah terbaru apa yang telah Anda baca ?
o Apakah Anda tertarik dengan berita-berita perkembangan dunia industri
dewasa ini?
o Apakah Anda tertarik untuk mengaitkan perkembangan duani industri dengan
perkembangan perusahaan Anda ?

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Apakah Anda pernah melakukan studi banding perusahaan Anda dengan
perusahaan sejenis lainnya ?
o Apakah strategi Anda bagi pengembangan produk atau jasa di perusahaan
Anda ?
o Apakah perlu bagi suatu perusahaan melakukan penelitian pasar ?
o Apakah perlu bagi suatu perusahaan menyediakan bidang pelayanan
konsumen ?
o Apa yang Anda lakukan bila konsumen mengadu pada perusahaan Anda ?

Apabila sebelumnya Anda pernah bekerja, berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang
sering diajukan dalam wawancara. Pertanyaan-pertanyaan itu antara lain mencakup
bagaimana sikap pimpinan Anda terhadap Anda, pekerjaan sebelumnya,pendelegasian
dan pengambilan keputusan.

Urutan Wawancara yang Lazim


Pertama, tahap penyaringan (screening stage) awal, yang umumnya diadakan di
kampus untuk perekrutan lulusan baru dan untuk membantu pemberi kerja menyaring
para pelamar yang tidak memenuhi syarat. Para kandidat yang paling memenuhi
persyaratan organisasi diundang untuk mengunjungi kantor-kantor perusahaan untuk
evaluasi selanjutnya. Pendekatan terbaik untuk wawancara pada tahap penyaringan
adalah mengikuti arahan pewawancara.

Tahap wawancara berikutnya membantu organisasi untuk sedikit mempersempit


bidang, lazimnya jika diundang untuk mengunjungi sebuah perusahaan, Anda akan
berbicara dengan beberapa orang; anggota departemen sumber daya manusia, satu atau
dua calon kolega dan calon penyelia. Pendekatan terbaik selama wawancara tahap
seleksi (selection stage) adalah memerlihatkan minat pada pekerjaan, mengaitkan
ketrampilan dan pengalaman Anda dengan kebutuhan organisasi, mendengarkan dengan
penuh perhatian, mengajukan pertanyaaan yang mendalam dan menunjukkan
antusiasme.

Jenis Wawancara
Organisasi menggunakan berbagai jenis wawancara untuk menemukan sebanyak
mungkin informasi tentang Anda dan para pelamar lain. Wawancara terstruktur
(structured interview) umumnya digunakan pada tahap penyaringan, pemberi kerja

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


7 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
mengendalikan wawancara dengan menanyakan serangkaian pertanyaan yang disiapkan
dalam perangkat yang diatur.

Sebagai perbandingan wawancara terbuka (open ended interview) tidak formal


dan tidak terstruktur, dengan format yang santai. Pewawancara melemparkan pertanyaan
luas yang bersifat terbuka dan mendorong Anda untuk berbicara dengan bebas. Jenis
wawancara ini baik unruk memerlihatkan kepribadian Anda dan untuk menguji penilaian
profesional. Jadi berhati-hati Anda perlu mencari keseimbangan antara bersikap
bersahabat dan mengingat bahwa Anda berada dalam situasi bisnis.

Beberapa perusahaan mengadakan wawancara kelompok (group interview),


bertemu dengan beberapa kandidat secara serentak untuk melihat bagaimana mereka
berinteraksi, jenis wawancara ini berguna untuk menilai ketrampilan antarpribadi.

Jenis wawancara paling menakutkan adalah wawancara tekanan (stress


interview). Anda diberi pertanyaan tajam yang dirancang untuk membuat Anda jengkel
atau tidak tenang, atau Anda dihadapkan pada kesunyian dalam periode yang panjang,
kritikan terhadap penampilan, interupsi yang disengaja dan reaksi semena-mena.

Seiring dengan upaya para pemberi kerja memangkas pengeluaran untuk


perjalanan, wawancara video (video interview) menjadi lebih popular. Banyak perusahaan
besar menggunakan sistem konferensi video (videoconferencing) untuk menyaring para
kandidat di universitas. Para pakar merekomendasikan para kandidat untuk
mempersiapkan diri sendiri berbeda untuk wawancara video dibandingkan untuk
pertemuan tatap muka, sebagai berikut :

 Mintalah pembicaraan awal lewat telepon untuk menetapkan hubungan dengan


pewawancara.
 Datanglah lebih awal untuk membiasakan diri dengan peralatan dan keadaan.
Selama wawancara, berbicaralah dengan jelas, tetapi tidak dengan lebih perlahan
daripada bicara normal.
 Duduklah dengan tegak
 Tatap ke depan bukan ke bawah

Cara modern lainnya untuk memutar balik adalah wawancara situasional


(situational interview) atau wawancara perilaku (behavior interview) dalam hal ini
pewawancara akan menguraikan situasi dan bertanya. “Bagaimana Anda menangani hal
ini ?” atau meminta Anda untuk menguraikan cara Anda menangani beberapa situasi di
masa lalu.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


8 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Apa yang Dicari Pemberi Kerja dalam Wawancara
Penelitian baru-baru ini memerlihatkan bahwa para karyawan dengan sifat
kepribadian tertentu cenderung lebih berhasil dalam pekerjaan. Dampaknya, banyak
pemberi kerja sekarang ini mencari kandidat dengan “kecerdasan emosional” atau EQ
(emotional quotient) tinggi yang didefiniskan sebagai kemampuan untuk mengenali
emosinya sendiri dan emosi orang lain.

Orang-orang dengan EQ tinggi umumnya mempunyai kesadaran diri,


pengendalian yang tinggi terhadap desakan hati, kegigihan, percaya diri, motivasi diri
yang tinggi dan empati serta kemampuan untuk membujuk, mengartikulasi misi,
menerjemahkan suasana hati kelompok dan berkomunikasi dengan orang-orang lain
dengan cara yang mereka pahami. Teori di balik penekanan pada EQ adalah
keberhasilan dalam tim kerja, dukungan pelanggan, dan usaha bisnis vital lain yang
membutuhkan kecakapan yang lebih luas daripada definisi kecerdasan akademis yang
tradisional dan sempit.

Wawancara untuk Meraih Keberhasilan


Jika Anda diwawancara untuk pertama kalinya, tujuan utama Anda adalah
membedakan diri sendiri dengan banyak kandidat lainnya yang juga akan disaring. Tanpa
bermaksud memerdaya, arahkan perhatian pada satu aspek kunci dari latar belakang
pribadi atau profesional Anda.

Jika diminta kembali untuk kunjungan terakhir, peluang Anda untuk mendapat
penawaran suatu posisi meningkat cukup besar. Pada tahap ini, Anda mungkin akan
berbicara dengan orang yang mempunyai wewenang untuk mengajukan penawaran dan
menegoisasikan persyaratan kerja.

Terlepas dari di mana Anda berada ketika proses wawancara, setiap wawancara
akan berlangsung dalam tiga tahap yaitu pemanasan, sesi tanya jawab dan penutup.

Ucapan Terima Kasih

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


9 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Anda merasa kemungkinan Anda diterima bekerja di perusahaan tersebut kecil.
Hal ini perlu Anda lakukan untuk menunjukkan penghargaan Anda atas waktu yang telah
mereka sediakan untuk wawancara.

Tulislah ucapan terima kasih yang sederhana, singkat dan jelas. Hindari sikap
menyombongkan diri atau terlalu percaya diri. Akhiri surat Anda dengan suatu harapan
untuk memperoleh keputusan sesegera mungkin.

Surat Penerimaa Pegawai dan Surat Penerimaan Kerja

Perusahaan harus dapat membuat surat pemberitahuan dengan baik dan


mengirimkannya sesegera mungkin jika hendak menerima seorang dengan pegawai.
Diterimanya seseorang untuk bekerja di suatu perusahaan, yang tentunya merupakan
kabar baik (good news), dapat diorganisasi dengan perencanaan langsung (direct plan).

Apabila Anda telah menerima surat penerimaan pegawai, Anda sebaiknya


membuat surat balasan untuk organisasi, lembaga atau instansi tempat Anda diterima
sebagai pegawai baru. Bagaimana Anda membuat surat balasan tersebut ? pada
prinsipnya, rencana organisasional untuk surat balasan sama dengan surat
pemberitahuan penerimaan kerja.

Paling tidak ada tiga poin yang perlu diperhatikan dalam menulis surat penerimaan
pegawai (menerima tawaran kerja), yaitu :

 Nyatakan antusitas Anda terhadap tawaran kerja tersebut.


 Konfirmasikan kapan Anda dapat datang ke bagian personalia.
 Tunjukkan antisipasi Anda terhadap penerimaan tawaran kerja tersebut.

Surat Penolakan Kerja


Anda berhak menulis surat penolakan kerja, baik yang bernada positif maupun
negatif. Namun demikian,rencana organisasional surat penolakan kerja sebaiknya
menggunakan perencanaan tak langsung sebagaimana pada penulisan bad news. Pada
bagian awal surat dikemukakan hal yang bersifat positif atau netral, baru kemudian
menyampaikan penolakan kerja pada bagian pertengahan, kemudian surat ditutup
dengan ucapan terima kasih.

Surat penolakan kerja (letter declining a job) merupakan surat yang dibuat oleh
pelamar kerja atau mereka yang sudah bekerja tetapi mendapat atau mengharapkan

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


10 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
pekerjaan di tempat lain yang lebih menguntungkan, atau yang menjanjikan prospek yang
lebih baik daripada pekerjaan yang telah ada.

Daftar Pustaka
1. Komunikasi Bisnis, Curtland L,Bovee John V Thill Edisi kedelapan 2008

2. Komunikasi Bisnis, Djoko Purwanto, Edisi keempat, 2011

3. Drs. Muhammad Wahdi, MAB, Edisi pertama,2011

4. Business Communications, Marry Ellen Guffey,Kathleen Rhodles,


Patricia Rogin, Edisi Keempat, 2006.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


11 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul
12 Dr.Zulfitri,MS,MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai