Anda di halaman 1dari 2

Dimas Lanang Prasetyo/ XII DPIB B/ 12

10 LANGKAH PERSIAPAN WAWANCARA KERJA

1. Riset

Risetlah latar belakang perusahaan. Cari tahu siapa kompetitor utamanya dan
posisi apa yang diperlukan. Pewawancara biasanya menanyakan pelamar apa
yang mereka ketahui tentang perusahaan dan dengan sedikit persiapan, kamu
bisa menjawab dengan percaya diri.

2. Latihan

Berlatihlah menjawab pertanyaan perilaku dan bermain peran yang umum


dalam wawancara. Risetlah tipe pertanyaan seperti apa yang biasa ditanyakan
kepada orang yang melamar pekerjaan yang sama seperti anda dan berlatihlah
menjawabnya di rumah. Sebagai contoh, jika anda melamar posisi manajerial,
anda mungkin ditanya tentang bagaimana cara anda menyelesaikan konflik di
antara para pegawai.

3. Berpakaian dengan Baik

Berpakaianlah dengan patut dan pakailah pakaian yang pas dan nyaman.
Pakailah jas jika diwawancara di kantor bisnis. Untuk lingkungan yang kurang
konservatif,celana panjang dan baju yang sopan cocok untuk pria maupun
wanita, atau wanita bisa memakai rok dan blus atau gaun. Aturan yang aman
adalah dengan berpakaian sesuai posisinya, tidak di luar hal itu.

4. Tepat Waktu dan Siap

Tibalah di lokasi wawancara lebih awal. Jangan sampai pewawancara


menunggu anda untuk muncul. Cari tahu lokasi spesifik diadakannya
wawancara jauh-jauh hari, sehingga tidak akan terkejut. Lakukan panggilan
untuk mengonfirmasi arah dan deskripsi gedung yang dipakai jika perlu.
Gunakan perangkat lunak pemetaan online untuk mendapat arah tujuan,
bahkan jika anda punya GPS. Bawalah beberapa salinan resume anda dan
dokumentasi apa saja yang anda butuhkan, atau catatan yang ingin anda
jadikan referensi.

5. Tunggu dengan Aktif

Jika anda harus menunggu wawancara setelah anda tiba di lokasi, mulailah
sebuah percakapan dengan resepsionis tentang perusahaan, periksa resume
anda, atau pikirkan kembali jawaban atas pertanyaan wawancara yang
potensial sementara anda menunggu.

6. Kesan Pertama

Sapalah pewawancara dengan percaya diri. Berikan jabat tangan yang kokoh,
dan buatlah kontak mata yang bagus, dan beri senyuman yang ramah. Biarkan
pewawancara tahu kalau anda senang mendapat kesempatan untuk
wawancara, tapi jangan terbawa suasana dengan obrolan ringan.

7. Jangan Stres

Tetaplah tenang dan ingatkan diri anda sendiri tentang kemampuan, kualitas,
dan nilai yang anda miliki. Cari tahu inti tentang pegawai seperti apa yang
potensial, bagikan apa yang bisa anda tawarkan, dan yakinkan bahwa
perusahaan tersebut layak mendapat waktu dan komitmen anda.

8. Perkenalkan Diri Secara Profesional

Jangan bagikan informasi pribadi seperti status pernikahan, apakah anda punya
anak, atau berapa umur anda sewaktu diminta untuk memperkenalkan diri.
Sediakan sinopsis singkat tentang apa yang sudah anda lakukan secara
profesional dan apa yang menyebabkan anda melamar pekerjaan dalam
pertanyaan.

9. Jawab Pertanyaan dengan Lengkap

Jawablah semua pertanyaan dengan lengkap dan tenang. Jawablah sesuai apa
yang ditanyakan;jangan keluar dari topik yang dibicarakan. Dengarkan baik-
baik apa yang ditanyakan dan konfirmasikan pertanyaannya jika
perlu.Berhentilah sebentar sebelum menjawab untuk menghindari perkataan
yang tidak disengaja. Perkataan anda hendaknya bernada positif dan
disampaikan dengan berhati-hati.

10.Tetaplah Positif

Tahanlah diri agar tidak menarik perhatian pada sifat yang mungkin membuat
potensi anda menjadi pegawai menurun jika anda ditanya apa kelemahan anda.
Jika anda dipecat atau berhenti dari pekerjaan sebelumnya, dan ditanya alasan
anda meninggalkannya, jawablah dengan bijaksana, tonjolkan aspek positif,
dan lanjutkan dengan menjelaskan apa yang anda cari atau harapkan dari
majikan anda selanjutnya. Bersiaplah untuk menanyakan pewawancara
beberapa pertanyaan untuk informasi anda sendiri dan untuk menunjukkan
minat pribadi.

Anda mungkin juga menyukai