TUGAS MAKALAH Viska
TUGAS MAKALAH Viska
PERILAKU KEORGANISASIAN
OELH:
VISKA RAMADANI 22402091
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………
A. Latar belakang……………………………………………………………………..
B. Rumusan masalah…………………………………………………………………
C. Tujuan/manfaat……………………………………………………………………..
BAB II
PEMBEHASAN……………………………………………………………………………..
A. Pengertian Dan Jenis-Jenis Konflik Kerja ......................................................
B. Penyebab Konflik Kerja ..................................................................................
C. Prestasi Kerja..................................................................................................
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja…………………………….
E. Konsekuensi dari Prestasi Kerja…………………………………………………
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………………..
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konflik dalam suatu perusahaan memang biasa terjadi. Tetapi konflik bisa
memperburuk keadaan dan kepentingan organisasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya
manajemen konflik dalam perusahaan agar tidak terjadi masalah yang lebih besar karena
konflik tersebut. Menurut ahli Howard Ross, manajemen konflik adalah langkah yang diambil
pihak ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang mungkin/tidak
menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau mungkin/tidak menghasilkan
ketenangan atau hasil. (Mekari, 2021) Konflik kerja adalah ketidaksesuaian, perselisihan
dan pertentangan antara dua orang atau dua kelompok dalam suatu organisasi atau
perusahaan karena adanya hambatan atau perbedaan komunikasi, persepsi, status, nilai,
tujuan dan sikap sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu. Konflik adalah suatu
proses interaktif yang termanifestasi dalam hal-hal seperti ketidakcocokan, ketidaksetujuan,
atau kejanggalan baik di antara individu maupun intrn entitas sosial seperti individu,
kelompok ataupun organisasi. Konflik kerja juga bisa disebabkan adanya perbedaan
pendapat antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok, karena harus membagi
sumber daya yang langka atau aktivitas kerja atau mempunyai status, tujuan, penilaian, atau
pandangan yang berbeda. (Rialdi, 2020) Adanya manajemen konflik dalam perusahaan
enterprise memiliki banyak fungsi. Manajemen konflik bisa meningkatkan kreatifitas dan
kinerja para pekerja, mengembangkan prestasi kerja, melatih kemampuan menyelesaikan
konflik, hingga meningkatkan rasa saling menghormati. Hal ini akan membangun
perusahaan menuju lebih baik lagi.
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konflik kerja?
2. Apa plenyebab konflik kerja?
3. Apa yang dimaksud dengan prestasi kerja?
4. Apa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja?
5. Konsekuensi dari prestasi kerja?
B. Tujuan/manfaaat
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam
upaya mengatasi konflik kerja dalam organisasi. Karena konflik kerja pasti pernah terjadi
disuatu organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi prestasi kerja menurut Lawler (dalam As’ad, 1991) adalah suatu hasil
yang dicapai oleh karyawan dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannya secara efisien dan
efektif. Lawler & Porter (dalam As’ad, 1991) menyatakan bahwa prestasi kerja adalah
kesuksesan kerja yang diperoleh seseorang dari perbuatan atau hasil yang bersangkutan.
Dalam lingkup yang lebih luas, Jewell & Siegall (1990) menyatakan bahwa prestasi
merupakan hasil sejauh mana anggota organisasi telah melakukan pekerjaan dalam rangka
memuaskan organisasinya.
Definisi prestasi kerja menurut Hasibuan (1990) adalah suatu hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan, serta waktu.
A. Kesimpulan
Konflik kerja adalah ketidaksesuaian, perselisihan dan pertentangan antara dua
orang atau dua kelompok dalam suatu organisasi atau perusahaan karena adanya
hambatan atau perbedaan komunikasi, persepsi, status, nilai, tujuan dan sikap sehingga
salah satu atau keduanya saling terganggu. Ada berbagai penyebab terjadinya konflik kerja
yaitu, ketergantungan tugas, ketidakjelasan batasan kerja, kompetisi atas sumber, konflik
status, hambatan komunikasi, sifat individu. Ada penyebab pasti ada solusi, solusi
mengatasi konflik yaitu dengan menghadapi konflik, berpikir positif.