Anda di halaman 1dari 2

Awal Bukanlah Akhir

Oleh: Al Akbar

Dari sekian banyaknya cerita tentang sekolah ini,banyak peristiwa yang sudah lalu dan semua itu
tentang awal

Awal bukan lah akhir.awal adalah tentang bagaimana semua ini dimulai,Tapi ini semua bukan tentang
awal tapi tentang cerita.

Semua ini dimulai ketika kami masuk SMA semua berjalan dengan baik,hanya saja sedikit
canggung,namun lama bertemu menjadi kan kami akrab.

Tak terasa ulangan naik kelas sudah dekat ayah selalu bilang “nak berjuanglah semampumu untuk
masa depan ayah tidak memegangmu ayah hanya takut dunia akan lebih berat menghakimimu”

Namun aku tidak benar-benar belajar,tapi terjerumus kedalam pergaulan yang buruk.

Dito,agam,dan arga adalah teman teman ku. Kami selalu membuat onar dan keributan dan
menganggap pelajaran itu sepele.

Dito bilang “orang yang belajar itu hanyalah orang cupu yang tidak menghargai masa muda.”

Sekolah kami jalani dg urak urakan tak ada yang berubah tapi untung saja kami naik kelas.

Di kelas 2SMA kami terseret dalam suatu masalah yang mengakibatkan kekerasan dan penghinaan.
Bagi kami ini adalah sebuah harga diri dan puncaknya akhirnya terjadi tawuran. Pemikiranku saat itu
begitu pendek hanya memikirkan bagaimana harga diriku terselamatkan,tapi semua berubah ketika
dito terkena celurit dan polisi datang dan sayangnya kami tak bisa menyelamatkan dito. Namun
karena masih di bawah umur kami dibebaskan dgn sanksi dan pengawasan.

Semenjak saat itu kami benar-benar hancur tapi ayahku bilang bangkitlah dari keterpurukanmu dan
bawalah teman-temanmu untuk bangkit juga. Karena saat kau butuh mereka ada dulu ayah sering
bilang bertemanlah dengan anak baik, tapi aku menjawabnya saat aku susah yang menemaniku
adalah anak nakal bukanlah anak baik. Awalnya banyak yang pertikaian di antara kami namun
akhirnya kami bangkit dan siapa sangka aku menjadi juara kelas di ujian akhir sekolah.

Waktu untuk memilih jurusan kami mengambil jurusan hukum. Setelah banyak rintangan yang aku
lewati akhirnya cita-citaku tersampaikan yaitu menjadi dosen. Lalu arga dan agam temanku berhasil
menjadi hakim dan pengacara. Siapa sangka kami akan sukses, tapi kami akan selalu mengenang dito
kami selalu ingat setelah kematian dito bagaimana terpuruknya kami dan menganggap tak ada lagi
awal semua telah berakhir. Namun kami berhasil melewatinya kami berusaha berubah dan akhirnya
menganggap ini awal bukanlah akhir.

Menurutku kita tidak boleh memandang orang dengan pandangan buruk dan dari sudut pandang ku
“the past doesn’t matter” masa lalu bukanlah masalah, tapi tentang bagaimana kau berubah di masa
sekarang untuk masa yang akan datang, dan pesanku jangan putus asa jangan menganggap semua
berakhir karena awal bukanlah akhir. Jangan pikirkan omongan orang lain karena yang akan
menjalankan bukan lah mereka kau sendirinya akan menentukan jalan mu, “ So it’s only about you,
not anyone else” jadi hanyalah tentang dirimu bukan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai