Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Komang Juni yoga Semadi

Nim : 213213278
PENILAIAN TERHADAP DIRI SENDIRI
Saya bernama I Komang Juni Yoga Semadi. Disini saya akan mencoba menilai kelebihan
dan kekurangan yang saya miliki. Setiap manusia tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu saya
berharap, jika ada seseorang yang mengenal saya dan membaca tulisan ini maka orang tersebut
menjadi lebih tau tentang diri saya..
Pertama saya akan berbicara tentang kesukaan saya. Kesukaan saya adalah Bermain voli,
hampir setiap hari jika ada waktu luang pada saat sore hari, saya selalu bermain voli di samping
rumah karna kebetulan di samping rumah saya adalah lapangan voli. Kebiasaan saya sehari-hari
yaitu membantu bersih-bersih rumah dan berorganisasi di stt desa, dan berolahraga serta berkumpul
dengan teman jika sedang libur kuliah. Adapun hal yang saya tidak saya sukai yaitu jika di suruh
menunggu karna itu hal yang paling membosankan bagi saya.
Kemudian kekurangan saya, ini diawali Ketika saya lulus SMA, pada saat itu saya memiliki
suatu cita-cita menjadi seorang abdi negara yaitu menjadi seorang polisi. Dimana Ketika saya
mempersiapkan diri untuk mendaftar di kesatuan Polri saya menjadi orang yang tertutup dan bisa
dibilang saya adalah orang yang ambis pada saat itu. Waktu saya, hanya saya habiskan untuk berlatih
di lapangan dan belajar dikamar sampai saya tidak memiliki waktu untuk bermain Bersama teman
seperti dulu. Teman-teman saya yang sudah lulus SMA, semua mendaftar di Universitas yang
mereka impikan. Pada saat itu salah satu teman akrab saya mengajak saya untuk mendaftar kuliah di
salah satu kampus, tapi saya dengan tegas menolak ajakan teman saya tersebut. Karna prinsip hidup
saya pada saat itu adalah, saya menjadi seorang Polisi. Teman akrab saya itupun menasehati saya
supaya mendaftar kuliah untuk jaga-jaga di kemudian hari jika gagal di tes kepolisian, namun saya
tetap angkuh dan keras kepala tidak mau menerima saran dari teman saya tersebut. Tiba saatnya Tes
Penerimaan Polri di mulai awalnya si lancar-lancar saja tidak ada halangan yang berarti dan saya
optimis untuk lolos, namun setelah hampir 5 bulan saya mengikuti Tes dari awal sampai di sidang
Pantukhir atau kelulusan. Nasib berkata lain pada saya, awal Kuota yang di siapkan untuk Polres
Karangasem itu 35 orang di pangkas menjadi 28 orang dan saya berada di ranking ke 30. Disana saya
tidak bisa menahan derasnya air mata. Saya merasa gagal,sedih,malu dan hidup serasa tidak berguna
lagi. Dan saya malu untuk keluar rumah selama beberapa bulan, dikarenakan semua orang sudah
mengira saya lulus pada saat itu. Setelah beberapa bulan berlalu akhirnya saya di nasehati oleh ibu
saya supaya tidak sedih dan mau bangkit dari keterpurukan yang saya alami. Dari kejadian tersebut
saya berpikir penyesalan memang datang di akhir dan hikmah yang bisa saya petik adalah jangan
gegabah dalam bertindak dan jangan gengsi menerima saran dari teman maupun orang terdekat kita.
Karna tidak ada salahnya kita memilah mana yang baik dan mana yang buruk untuk kita sendiri.
Sekarang saya akan bercerita tentang kelebihan yang saya miliki. Sebenarnya saya hanyalah
orang yang biasa saja tidak begitu special. Namun dari ke tidak spesialan saya, saya mampu untuk
keluar dari zona nyaman saya yang awalnya saya keras kepala ingin menjadi Polisi namun sekarang
saya bisa bangkit dan memulai hidup saya menjadi seorang Calon Tenaga Kesehatan di masa depan
yang nantinya pasti akan berguna bagi banyak orang. Jadi kelebihan saya adalah orang yang pantang
menyerah dan mau untuk belajar karna tidak ada kata terlambat untuk belajar bagi hidup saya selagi
masih ada kemauan untuk maju. Sekian Penilaian terhadap diri saya Terimakasih..!!!

Anda mungkin juga menyukai