Anda di halaman 1dari 16

Laporan Ilmiah

“ LAPORAN ILMIAH PROYEK SUARA DEMOKRASI”

OLEH:
AURYN LEVINA NESHA S.W.
VIIIA / 18116

PEMERINTAHAN KABUPATEN LUMAJANG


DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 SUKODONO


2022-2023
Laporan Ilmiah
“ LAPORAN ILMIAH PROYEK SUARA DEMOKRASI ”

OLEH:
AURYN LEVINA NESHA S.W.
VIIIA / 18116

PEMERINTAHAN KABUPATEN LUMAJANG


DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 SUKODONO


2022-2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ilmiah dengan identitas di bawah ini telah dibimbing


diselesaikan dengan baik pada tanggal 26 September 2022.

Judul : LAPORAN ILMIAH PROYEK SUARA


DEMOKRASI
Penyusun : AURYN LEVINA NESHA SYIFA WIBISONO
Kelas/NIS : VIII A / 18116

Kepala SMPN 1 SUKODONO Guru Pembimbing

EDY PURWANTO, S.Pd., M.M. DRA. DESWANTI


NIP. 19710112 199702 1 002 NIP. 19921222 199403 2 002

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Auryn levina Nesha Syifa Wibisono
Kelas : VIII A
NIS : 18116
Sekolah : SMP Negeri 1 Sukodono

Menyatakan dengan sesungguh-sungguhnya bahwa laporan ilmiah yang


saya tulis ini benar benar tulisan saya, hasil pemikiran saya sendiri, bukan plagiasi
sebagaian atau pun seluruhnya. Apabila dikemudian hari terbuktikan bahwa
laporan ilmiah ini hasil plagiasi, maka saya bersedia untuk menerima sangsian
atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Lumajang, 24 November 2022

Auryn Levina Nesha Syifa W.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmatnya sehingga dapat terselesaikan laporan ilmiah yang berjudul “
FORMAT LAPORAN ILMIAH PROYEK SUARA DEMOKRASI. ” Ucapan
terima kasih disampaikan kepada :
1. Pak Edy Purwanto. S. Pd. M.M, selaku kepala sekolah SMPN 1
SUKODONO
2. Bu Deswanti, selaku guru pembimbing.
3. Dan teman-teman kelas VIIIA yang telah membantu dan mendukung
penyelesaian laporan ilmiah ini.
Penulis sangat berharap Laporan Ilmiah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan dan dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disususn ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya.
Disampaikan pula permohonan maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dalam penulisan laporan ilmiah ini.

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... iii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................1
1.4 Manfaat............................................................................................................2
BAB II ISI..............................................................................................................3
BAB III PENUTUP...............................................................................................6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................6
3.2 Saran................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang didasarkan oleh suatu
prinsip yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi merupakan
salah satu sistem pemerintahan yang banyak dianut oleh negara-negara di dunia,
termasuk Indonesia setelah meraih kemerdekaan tahun 1945. Demokrasi adalah
bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama
untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negaraikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan
dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup
kondisi social, ekonomi, adat dan budaya yang memungkinkan adanyapraktik
kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi mengandung makna
penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. Untuk menjalankan
pemerintahan yang demokratis, maka diperlukan pemilihan umum yang
dilaksanakan secara berkala dengan tujuan memilih wakil rakyat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa tugas dan fungsi BAKESBANGPOL dalam Demokrasi?
2. Kegiatan apa saja yang biasanya berlangsung dalam demokrasi?
3. Apa ciri-ciri pemerintahan yang Demokrasi?
4. Bagaimana Pancasila dalam berdemokrasi?
1.3 TUJUAN
1. Membuktikan tugas dan fungsi BAKESBANGPOL dalam demokrasi.
2. Membuktikan kegiatan apasajakah yang berlangsung dalam demokrasi.
3. Untuk Membuktikan ciri-ciri pemerintahan yang Demokrasi
4. Membuktikan bagaimana Pancasila dalam berdemokrasi.

1
1.4 MANFAAT
Secara umum, manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan gambaran yang jelas mengenai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
dalam Berdemokrasi, sesuai dengan tujuan pelitian. Penelitian ini diharapkan bisa
memberikan manfaat kepada berbagai pihak diantaranya :
1. Dapat menambah ilmu pengetahuan bagi penulis.
2. Untuk menambah wawasan pembaca dan memperkaya ilmu pengetahuan,
terutama ilmu pengetahuan sejarah. Selain itu,penelitian ini diharapkan
dapat digunakan bahan referensi untuk karya ilmiah selanjutnya.

2
BAB II
ISI
Sejarah singkat Sepanjang masa kemerdekaannya, bangsa Indonesia telah
mencoba menerapkan bermacam-macam demokrasi. Hingga tahun 1959,
dijalankan suatu praktik demokrasi yang cenderung pada sistem Demokrasi
Liberal, sebagaimana berlaku di negara-negara Barat yang bersifat individualistik.
Pada tahun 1959-1966 diterapkan Demokrasi Terpimpin, yang dalam praktiknya
cenderung otoriter. Mulai tahun 1966 hingga berakhirnya masa Orde Baru pada
tahun 1998 diterapkan Demokrasi Pancasila. Model ini pun tidak mendorong
tumbuhnya partisipasi rakyat.
Periode Demokrasi Parlementer (1945-1965) Periode ini merupakan awal
perkembangan demokrasi di Indonesia. Namun sayangnya demokrasi pada
periode ini tidak mempunyai modal cukup untuk menjadi mapan dalam
implementasinya, entah dalam teori, konsep dan praktiknya. Demokrasi pada
periode ini hanya menjadi pemersatu dan alat koalisi antar suku dan agama yang
beragam di Indonesia untuk dapat menjadi bangsa.
Periode Demokrasi Terpimpin / Orde Lama (1959-1965) Ciri-ciri
demokrasi ini adalah dominasi politik presiden dan berkembangnya pengaruh
komunis dan peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik nasional.3 Dominasi
kekuasaan politik presiden pada saat itu terbukti melahirkan tindakan dan
kebijakan yang menyimpang dari ketentuan Undang-Undang Dasar 1945.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_demokrasi) .
Kata "demokrasi" pertama muncul pada mazhab politik dan filsafat
Yunani kuno di negara-kota Athena.Kata Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani
Kuno δημοκρατία (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang terbentuk dari δῆμος
(dêmos) "rakyat" dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan".
(https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi - Zaman_kuno).
Bentuk-bentuk Demokrasi, Bentuk demokrasi yang pertama
adalah Demokrasi langsung, demokrasi langsung merupakan suatu bentuk
demokrasi di mana setiap masyarakat memberikan suara atau pendapat dalam
menentukan suatu keputusan politik. Demokrasi tidak langsung, demokrasi yang
dilaksanakan dengan sistem perwakilan.

3
Didalam demokrasi ini masyarakat menyalurkan kehendak dengan
memilih wakil-wakilnya untuk duduk dalam dewan perwakilan rakyat.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi#Bentuk-bentuk_demokrasi ).
Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian
dikenal dengan "soko guru demokrasi".[49]
Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah:
 Kedaulatan Rakyat
 Pemerintahan berdasarkan apa yang diperintah
 Kekuasaan mayoritas
 Hak-hak minoritas
 Jaminan hak asasi manusia
 Pemilihan yang bebas adil dan jujur
 Persamaan di depan hukum
 Proses hukum yang wajar
 Pembatasan pemerintah secara konstitusional
 Pluralisme social, ekonomi, dan politik
 Nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat
 Memperjuangkan Kesejahteraan masyarakat
( https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi#Prinsip-prinsip_demokrasi )
Definisi wawasan kebangsaan :
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri
dan lingkungannya, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah yang dilandasi :
1. Pancasila
2. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Bhinneka Tunggal Ika; dan
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
Guna mewujudkan cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara.

4
Tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia :
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik mempunyai tugas melaksanakan
Urusan Pemerintahan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, serta melaksanakan
fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan program kerja Badan;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik di wilayah
kabupaten sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan
kebangsaan
4. Pelaksanaan koordinasi di bidang pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan
kebangsaan
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan ideologi Pancasila
dan wawasan kebangsaan
6. pelaksanaan fasilitasi forum koordinasi pimpinan Daerah;
7. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan;
8. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas Badan; dan
9. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya. ( https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/detil/245/struktur-
organisasi ).

5
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Sejarah Demokrasi di Indonesia
Ada 4 macam sistem demokrasi yang pernah diterapkan dalam kehidupan
ketatanegaraan bangsa.
Sejarah singkat sistem demokrasi di Indonesia dari masa ke masa :
1 Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Awal dari praktik demokrasi parlementer yaitu pada periode pertama
Penetapan UUD 1945, tepatnya tahun 1945-1949. Namun karena kehidupan
politik pada saat itu tidak stabil, demokrasi parlementer ini tidak berjalan
dengan baik.
2 Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada tanggal 22 April 1959, Presiden Soekarno menyampaikan amanat
kepada konstituante (dewan pembentuk UUD) tentang pokok-pokok demokrasi
terpimpin, yaitu:
1. Demokrasi terpimpin bukan diktator
2. Demokrasi terpimpin sesuai dengan dasar hidup dan kepribadian
bangsa Indonesia
3. Demokrasi terpimpin berarti demokrasi di seluruh persoalan
kenegaraan dan kemasyarakatan, termasuk sosial, politik, dan
ekonomi
4. Inti pimpinan di dalam demokrasi terpimpin adalah permusyawaratan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
5. Di dalam demokrasi terpimpin, oposisi wajib mampu melahirkan
pendapat yang sehat dan membangun

6
3 Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru (1966-1998)
Gotong royong dan rasa kekeluargaan menjadi pangkal dari demokrasi
Pancasila. prinsip demokrasi Pancasila itu sendiri. Beberapa pelanggaran
demokrasi yang terjadi pada masa orde baru di antaranya yaitu:
1. Adanya ketidakadilan dan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu
2. Nyaris tidak ada kebebasan dalam mengemukakan pendapat
3. Pengekangan berbagai diskusi di perguruan tinggi
4. Diberedelnya (pencabutan izin) sejumlah media yang mengkritik pemerintah
5. Kriminalisasi terhadap individu dan kelompok yang tidak sependapat dengan
pemerintah
6. Terjadinya penculikan dan penghilangan paksa sejumlah aktivis
7. Sistem kepartaian yang berat sebelah dan tidak otonom sama sekali
8. Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)
4 Demokrasi Pancasila pada Era Reformasi (1998-sekarang)
Perbedaan antara demokrasi pancasila pada era reformasi dengan era orde
baru terletak pada tata cara dan aturan pelaksanaannya. Kebanyakan perubahan
terletak pada perbaikan kebijakan-kebijakan yang kurang sejalan dengan konsep
demokrasi. Beberapa hasil perubahan tersebut yaitu:
 Pemilu yang benar-benar demokratis
 Te rcapainya kehidupan yang lebih demokratis
 Lembaga demokrasi berfungsi dengan baik
 Setiap partai politik dapat mandiri dan tidak berat sebelah
 Memandang demokrasi Pancasila sebagai nilai-nilai budaya politik yang
mempengaruhi sikap hidup politik pendukungnya

7
Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut:
 Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan
politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
 Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi
rakyat (warga negara).
 Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
 Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai
alat penegakan hukum
 Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
 Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan
mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.
 Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.
 Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih)
pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
 Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan,
dan sebagainya).

Pancasila dalam berdemokrasi


Demokrasi pancasila sebagai sistem demokrasi yang dianut di Indonesia
secara ringkas adalah sistem demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan
musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat. Kebebasan individu
dijamin namun tidak bersifat mutlak karena disesuaikan dengan tanggung jawab
sosial.

3.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih menjadi fokus dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggungjawabkan.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/detil/245/struktur-organisasi diakses pada
tanggal 20 November 2022
https://www.google.com/search?
q=sejarah+bakesbangpol+dalam+berdemokrasi&ei=DyN6Y5SnG56z3LUPu8ip6
A4&oq=Sejarah+bakesbangpol+dalam+ber&gs_lcp=Cgxnd3Mtd2l6LXNlcnAQA
RgAMgUIIRCgATIFCCEQoAEyBQghEKABOgoIABBHENYEELADOhQIAB
DqAhC0AhCKAxC3AxDUAxDlAjoOCAAQjwEQ6gIQjAMQ5QI6DgguEI8BE
OoCEIwDEOUCOgsIABCxAxCDARCRAjoLCAAQgAQQsQMQgwE6DgguEI
AEELEDEMcBENEDOggIABCxAxCDAToICAAQgAQQsQM6BQgAEJECOg
gILhDUAhCRAjoICC4QsQMQgAQ6CAguEIAEELEDOg4ILhCxAxCDARDH
ARCvAToFCAAQgAQ6CAguELEDEIMBOgUILhCABDoICAAQsQMQkQI6C
wguEIAEEMcBEK8BOgQIABBDOgcIABCxAxBDOggIABAWEB4QCjoGCA
AQFhAeSgQIQRgASgQIRhgAUL0EWKaAAWDlkwFoAnABeAOAAaMCiAH
OPZIBBzI4LjMzLjaYAQCgAQGwAQrIAQjAAQE&sclient=gws-wiz-serp
diakses pada tanggal 20 November 2022
https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi - Prinsip-prinsip_demokrasi diakses pada
tanggal 20 November 2022
https://www.google.com/search?
q=Pengertian+Demokrasi&oq=P&aqs=chrome.0.69i59j69i57j0i433i512j0i131i43
3i512j0i433i512j0i512j69i60j69i61.1859j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
diakses pada tanggal 20 November 2022
https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi_Athena diakses pada tanggal 20
November 2022
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_demokrasi diakses pada tanggal 20
November 2022
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Demokrasi - :~:text=Demokrasi%20adalah
%20bentuk%20pemerintahan%20di,%2C%20pengembanga n%2C%20dan
%20pembuatan%20hukum diakses pada tanggal 16 November 2022
https://www.google.com/search?
q=Pengertian+Demokrasi&oq=P&aqs=chrome.0.69i59j69i57j0i433i512j0i131i43
3i512j0i433i512j0i512j69i60j69i61.1859j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
diakses pada tanggal 20 November 2022
https://scholar.google.co.id/scholar?
q=tugas+dan+fungsi+bakesbangpol+dalam+demokrasi&hl=en&as_sdt=0&as_vis
=1&oi=scholart diakses pada tanggal 21 November 2022
https://www.brainacademy.id/blog/sejarah-dan-penerapan-demokrasi-di-indonesia

9
diakses pada tanggal 21 November 2022
https://www.google.com/search?
q=ciri+ciri+pemerintahan+yang+demokrasi&oq=Ciri+ciri+pemerintahan+yang+d
emokrasi&aqs=chrome.0.0i512j0i22i30l9.13190j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8 diakses pada tanggal 22 November 2022
https://www.google.com/search?
q=bagaimana+pancasila+dalam+berdemokrasi&oq=bagaimana+pancasila+dalam
+B&aqs=chrome.1.69i57j0i19i512j0i19i22i30l4.18931j0j7&sourceid=chrome&ie
=UTF-8 diakses pada tanggal 22 November 2022

10

Anda mungkin juga menyukai