Anda di halaman 1dari 1

Santo Ireneus dari Sirmium

Irenaeus of Sirmium
Santo Ireneus Sirmium masih sangat muda ketika terpilih menjadi Uskup kota
Sirmium, sebuah kota di Propinsi Romawi Pannonia di Eropa Tenggara (Wilayah ini
sekarang bernama Sremska Mitrovica di Provinsi Vojvodina, Serbia). Ia dikenal
sebagai seorang Uskup kokoh imannya dan memiliki semangat kerasulan yang
tinggi. Demi Kristus dan kerajaan Allah, ia rela meninggalkan sanak saudara dan
orang tuanya.
Ketika Kaisar Diokletianus (Gaius Aurelius Valerius Diocletianus
Augustus Kaisar Romawi 284-305 M) mulai menganiaya orang Kristen, Irenius
ditangkap dan dihadapkan kepada Gubernur Pannonia. Ia dipaksa murtad dengan
cara membawakan kurban persembahan kepada dewa-dewa Romawi. Bila ia tidak
mau murtad, ia akan dianiaya dan dihukum mati. Uskup Ireneus yang saleh dengan
tegas menolak perintah sang Gubernur. Katanya kepada Gubernur : “Sengsara ini
akan kutanggung dengan gembira supaya aku dapat mengambil bagian dalam
sengsara Tuhan ku”.
Jawaban ini membuat ia disiksa dengan kejam. Ibu dan para saudaranya, kerabat
dan sahabat-sahabatnya berupaya membujuk uskup muda ini untuk murtad demi
menyelamatkan nyawanya. Namun Ireneus dengan tegas menolak untuk murtad
dan tetap setia kepada Kristus. Sang Gubernur kemudian menjatuhkan hukuman
mati kepadanya.
Saat digiring ke tempat pelaksanaan hukuman mati, Ireneus sama sekali tidak
merasa takut. Ia bahkan membuka sendiri pakaiannya, lalu mengangkat tangannya
ke atas sambil memohon agar Yesus datang menjemput jiwanya.
Santo Ireneus Sirmium menerima mahkota kemartirannya dengan dipenggal pada
tahun 304 M.

Anda mungkin juga menyukai