Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)

UNTUK TENAGA : RECEPTIONIST / SATPAM


Nomor : 214294/20240116/ISH/SHARP ISH/PKWT/01/2024
Pada hari ini Senin, tanggal 15, bulan Januari, tahun 2024, bertempat di PT
Infomedia Solusi Humanika yang berkedudukan di Jl. RS Fatmawati 77-81 b. 8 (delapan) jam sehari atau 40 (empat puluh) jam seminggu untuk 5
Jakarta 12150, oleh pihak-pihak : (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu. Pengaturan mengenai jadwal
kerja lebih lanjut akan diatur oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan
I. PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA yang berkedudukan di Jl. RS ketentuan operasional Perusahaan.
Fatmawati 77-81 Jakarta 12150. dalam perbuatan hukum ini diwakili
secara sah oleh Rina Mulyana selaku GM Human Capital & GA 2. Ketentuan jam kerja yang di atur di atas pada Pasal 1 ayat (a) dan (b) diatur
Selanjutnya dalam perjanjian kerja ini disebut PIHAK PERTAMA sesuai kebutuhan usaha PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA.
II. Nama : MOHAMAD HAQQI ANNAZILI 3. PIHAK PERTAMA apabila dipandang perlu dapat menugaskan PIHAK
KEDUA untuk bekerja lembur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
No Ktp : 3604291711980004 yang berlaku dan diatur oleh PIHAK PERTAMA.
Jenis Kelamin : Laki-Laki 4. Pelaksanaan lembur sebagaimana dimaksud ayat 3 pasal ini dilakukan
Tempat/Tanggal Lahir : SERANG, 17-11-1998 dengan Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) dan PIHAK KEDUA wajib
mengisi SPKL yang disediakan PIHAK PERTAMA.
KP. SAWAH RT.RW 004/001 DESA 5. Apabila PIHAK KEDUA melaksanakan kerja lembur, maka PIHAK
Alamat : CIOMAS KEC. PADARINCANG KAB. KEDUA berhak atas upah lembur yang besaran dan ketentuan tentang tata
SE cara pemberiannya disesuaikan dengan aturan yang berlaku pada PIHAK
Nomor Telepon : 081316823473 PERTAMA dan ketentuan undang-undang yang berlaku.
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA. Pasal 4
PERJALANAN DINAS
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK. 1. Untuk menunjang kegiatan usaha Perusahaan dalam situasi dan kondisi
PARA PIHAK terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : tertentu PIHAK PERTAMA/KLIEN menugaskan PIHAK KEDUA
melakukan Perjalanan Dinas.
a. Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan perusahaan jasa yang 2. Untuk perjalanan dinas wajib menyerahkan Surat Perintah Perjalanan Dinas
bergerak pada bidang alih daya bagi perusahaan yang membutuhkan (SPPD) yang akan diatur sesuai ketentuan yang berlaku pada PIHAK
(KLIEN). PERTAMA.
b. Bahwa mengingat sifat pekerjaan yang diperoleh PIHAK PERTAMA
adalah pekerjaan untuk jangka waktu tertentu, maka untuk Pasal 5
melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK PERTAMA membutuhkan CUTI
tenaga kerja untuk jangka waktu tertentu (kontrak)..
Perihal cuti ditentukan sebagaimana dalam perjanjian kerja ini.
Setelah memperhatikan pertimbangan tersebut di atas dengan ini telah dicapai
1. PIHAK KEDUA mendapatkan hak cuti setelah PIHAK KEDUA
kata sepakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk
bekerja sekurang-kurangnya selama 12 (duabelas) bulan berturut-turut
mengikatkan diri mengadakan perjanjian kerja waktu tertentu dengan ketentuan
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan
dan syarat-syarat sebagai berikut :
pelaksanaannya tetap mempertimbangkan kondisi operasional.
Pasal 1 2. Pelaksanaan cuti harus dilaporkan PIHAK KEDUA kepada
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN PENEMPATAN PIHAK PERTAMA dengan mengisi form pengajuan cuti yang telah
disiapkan oleh PIHAK PERTAMA yang pelaksanaannya tetap
1. PIHAK PERTAMA memberikan tugas pekerjaan kepada PIHAK KEDUA mempertimbangkan kondisi operasional.
dan PIHAK KEDUA sepakat menerima tugas dari PIHAK PERTAMA 3. Dalam kondisi tertentu karena alasan pekerjaan, PIHAK PERTAMA
dengan jabatan atau posisi sebagaimana dalam lampiran 1 perjanjian kerja ini. dapat menangguhkan untuk sementara permohonan pelaksanaan cuti
2. PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan di lokasi kerja Perusahaan Klien PIHAK KEDUA.
sebagaimana tercantum dalam lokasi pekerjaan yang diatur dalam lampiran 1
Perjanjian Kerja ini. Jika diperlukan pemindahan lokasi kerja PIHAK Pasal 6
KEDUA ke lokasi Perusahaan Klien PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEWAJIBAN KARYAWAN
KEDUA bersedia untuk ditempatkan di lokasi kerja yang baru tersebut.
1. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan aturan kerja
Pasal 2 yang berlaku pada PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA.
JANGKA WAKTU PERJANJIAN 2. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaannya wajib mematuhi dan
melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam ketentuan yang
Jangka waktu Perjanjian kerja waktu tertentu antara PIHAK PERTAMA dan berlaku pada PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA terhitung pada 16-01-2024 sampai dengan 15-01-2025. 3. PIHAK KEDUA wajib membaca, mengerti, memahami dan mentaati secara
sepenuhnya terhadap setiap ketentuan yang berlaku pada
Pasal 3 PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA.
WAKTU KERJA DAN LEMBUR 4. Setiap perbuatan/tindakan PIHAK KEDUA yang melanggar ketentuan
sebagaimana tersebut pada Pasal ini akan diberikan tindakan disiplin maupun
1. Jumlah jam kerja normal yang berlaku bagi PIHAK KEDUA adalah : tindakan administratif sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada
a. 7 (tujuh) jam sehari atau 40 (empat puluh) jam seminggu untuk 6 (enam) PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA
hari kerja dalam 1 (satu) minggu. Pengaturan mengenai jadwal kerja lebih
lanjut akan diatur oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan
operasional Perusahaan

MOHAMAD HAQQI ANNAZILI

Pasal 11
1
PT. Infomedia Solusi Humanika PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL

Pasal 7 1. PIHAK PERTAMA akan mengikutsertakan PIHAK KEDUA pada


PAJAK PENGHASILAN program Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan
benefit lainnya sesuai ketentuan yang terlampir dalam lampiran 1 perjanjian
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membayarkan Pajak kerja ini.
Penghasilan yang timbul akibat pembayaran-pembayaran kepada PIHAK 2. PIHAK PERTAMA akan mengikutsertakan PIHAK KEDUA pada
KEDUA sesuai dengan aturan undang-undang perpajakan yang berlaku. Untuk program Kesehatan yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
penanggung beban pajak yang timbul akan diatur dalam lampiran 1 dalam
perjanjian kerja ini. Pasal 12
KETENTUAN MENINGGALKAN PEKERJAAN DAN
Pasal 8 MANGKIR/KETIDAKHADIRAN
UPAH,TUNJANGAN DAN LAIN-LAIN SERTA CARA PEMBAYARAN
1. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk tidak hadir bekerja tanpa
1. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan upah sebagai imbalan atas pekerjaan pemberitahuan sebelumnya, pada saat tidak masuk bekerja PIHAK KEDUA
yang telah dilakukan untuk setiap bulannya disertai dengan tunjangan, diwajibkan memberitahu segera pada hari berhalangan hadir tersebut, dan
benefit dan lain-lain dengan cara pembayaran yang telah diatur sesuai dengan memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA/KLIEN.
ketentuan terlampir dalam lampiran 1 perjanjian ini. 2. PIHAK KEDUA hanya di perkenankan meninggalkan pekerjaan dengan
2. Mekanisme cut off dan tanggal pembayaran upah diatur dalam lampiran 1. ketentuan :
3. Jika tanggal pembayaran upah jatuh pada hari libur, maka pembayaran a. Sakit dengan melampirkan surat sakit dan diberikan kepada
dilakukan PIHAK PERTAMA pada hari kerja sebelumnya. PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA;
b. Cuti tahunan yang sudah di setujui oleh PIHAK PERTAMA/KLIEN
Pasal 9 PIHAK PERTAMA.
UANG KOMPENSASI Dan ketentuan-kententuan yang belum tercantum di atas di atur oleh
perundang-undangan yang belaku.
1. PIHAK PERTAMA memberikan uang kompensasi kepada PIHAK 3. Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja tanpa ada pemberitahuan dan
KEDUA pada saat perjanjian kerja berakhir. alasan yang sah, maka dianggap sebagai mangkir dan tidak akan diberikan
2. Uang kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada upah untuk hari dimana PIHAK KEDUA melakukan mangkir.
PIHAK KEDUA yang memenuhi ketentuan sebagai berikut : 4. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak masuk bekerja karena mangkir selama 5
a. Masa kerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus menerus, diberikan (lima) hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis dan bukti yang sah serta
sebesar 1 (satu) bulan upah; telah dipanggil sebanyak 2 (dua) kali secara tertulis oleh PIHAK
b. Masa kerja minimal 1(satu) bulan dan sampai masa waktu kerja habis PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dianggap mengundurkan diri.
sesuai yang di perjanjikan dalam perjanjian ini diberikan secara
proposional. Pasal 13
c. Tidak melakukan kejahatan/kecurangan (Fraud) yang mengakibatkan PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJA
kerugian moril ataupun materiil bagi PIHAK PERTAMA/KLIEN
PIHAK PERTAMA; 1. PIHAK PERTAMA dapat melakukan pengakhiran perjanjian kerja sewaktu-
d. PIHAK KEDUA menyelesaikan jangka waktu pekerjaan sesuai waktu terhadap PIHAK KEDUA secara langsung, apabila :
perjanjian kerja ini berakhir. a. PIHAK KEDUA meninggal dunia.
e. Tidak melakukan tindakan dan/atau pelanggaran sebagaimana diatur b. Berakhirnya waktu perjanjian antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
dalam Pasal 13 Perjanjian ini. KEDUA.
3. Besaran uang kompensasi yang diterima PIHAK KEDUA dengan c. Selesainya suatu pekerjaan tertentu pada Klien PIHAK PERTAMA.
perhitungan sebagai berikut: d. Berakhirnya perjanjian kerjasama Project Klien PIHAK PERTAMA
e. Adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Hal-hal lain yang diatur
dalam peraturan perundangan yang berlaku.

2. PIHAK PERTAMA dapat melakukan pengakhiran perjanjian kerja sebelum


jangka waktu perjanjian kerja ini berakhir TANPA upah, tunjangan,
Pasal 10 kompensasi, dan ganti rugi kepada PIHAK KEDUA atas sisa jangka waktu
TUNJANGAN HARI RAYA sampai dengan Perjanjian Kerja ini berakhir, apabila terjadi keadaan atau
kejadian tertentu sebagai berikut:
1. PIHAK KEDUA berhak atas Tunjangan Hari Raya (THR) dengan ketentuan a. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja(Bulanan /Tiga Bulanan/Semesteran/
sebagai berikut : Tahunan), PIHAK KEDUA dinyatakan gagal atau tidak memenuhi target
a. Pembayaran THR akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Perundang- yang telah disampaikan dan disepakati oleh PIHAK KEDUA, sesuai
Undangan yang berlaku. dengan Standar Kriteria Penilaian Kinerja yang diatur dan dibuat oleh
b. Apabila masa kerja PIHAK KEDUA telah mencapai 12 (dua belas) PIHAK PERTAMA/KLIEN.
bulan berturut-turut maka akan mendapatkan pembayaran THR secara b. Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja tanpa ada pemberitahuan
penuh sebesar 1 (satu) kali upah tetap. dan alasan yang sah, dan dianggap sebagai mengundurkan diri
c. Apabila masa kerja PIHAK KEDUA belum mencapai 12 (dua belas) sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 Perjanjian ini.
bulan berturut-turut tetapi sudah bekerja selama 1 (satu) bulan berturut- c. Perusahaan Klien menolak atau mengembalikan PIHAK KEDUA untuk
turut, maka THR akan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA secara ditempatkan di lokasi Perusahaan Klien dengan alasan adanya
prorata dengan formula sebagai berikut: pelanggaran dan/atau ketidakmampuan PIHAK KEDUA dalam
melakukan pekerjaan.
d. PIHAK KEDUA mengakhiri hubungan kerja dan/atau perjanjian
sebelum jangka waktu yang ditentukan

2. Ketentuan mengenai tata cara pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR)


tersebut disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku pada PIHAK
PERTAMA.

2
PT. Infomedia Solusi Humanika MOHAMAD HAQQI ANNAZILI

e. Kondisi PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA sedemikian xix. membiarkan terjadinya perbuatan melanggar hukum, dan/atau sistem dan
rupa sehingga untuk mempertahankan kelangsungan bisnis perlu melakukan prosedur kerja yang berlaku di PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK
rasionalisasi atau efisiensi. PERTAMA dan/atau perintah dan petunjuk atasan dan/atau peraturan
f. Keadaan Kahar (Force Majeure) termasuk namun tetapi tidak terbatas pada, perundang-undangan yang dilakukan oleh karyawan atau pihak lain tanpa
bencana alam, kebakaran, pemogokan, perang, wabah, pandemi, epidemi, melaporkan pada atasan.
blokade, huru-hara, perubahan ketentuan perundang-undangan, devaluasi xx. merusak dan/atau mencemarkan nama baik PIHAK PERTAMA/KLIEN
atau pemotongan nilai uang oleh pemerintah, krisis moneter. PIHAK PERTAMA, atasan dan karyawan lain;
g. Berakhirnya hubungan kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan xxi. menimbulkan keresahan karyawan di lingkungan PIHAK
KLIEN PIHAK PERTAMA sebelum periode kerjasama berakhir. PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA;
h. Adanya putusan pengadilan yang menyatakan Pekerja bersalah melakukan xxii. melakukan perbuatan lainnya di lingkungan PIHAK PERTAMA/KLIEN
tindak pidana tanpa diperlukan adanya putusan Pengadilan Hubungan PIHAK PERTAMA yang diancam pidana penjara 5 (lima) tahun atau
Industrial terkait yang berkekuatan hukum tetap; lebih.
i. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran pelanggaran tata tertib kerja atau xxiii. menuliskan dan/atau mengunggah tulisan, foto, dan/atau gambar yang
peraturan perusahaan PIHAK PERTAMA Keadaan Mendesak sebagaimana secara langsung maupun tidak langsung mengenai Perusahaan yang dapat
diatur dalam Pasal 1603 KUH Perdata, yaitu apabila PIHAK KEDUA berakibat buruk pada citra Perusahaan dan dapat menimbulkan kerugian
melakukan perbuatan : kepada PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA baik secara
i. memberikan keterangan atau pernyataan palsu atau tidak benar, materiil dan immateriil.
memberikan informasi yang salah pada costumer yang mengakibatkan xxiv. melakukan mogok kerja, aksi demo atau aksi lainnya secara illegal (tidak
kerugian bagi PIHAK PERTAMA. sah atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku).
ii. dengan sengaja melakukan kejahatan / kecurangan (Fraud) yang xxv. membawa senjata api atau senjata tajam dilingkungan kerja atau saat
mengakibatkan kerugian moril ataupun materil bagi bekerja.
PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA. xxvi. menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam sungguh-sungguh
iii. mengambil, menguasai, menyalahgunakan uang, barang, data, PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA.
informasi, fasilitas, milik PIHAK PERTAMA dan/atau KLIEN xxvii. membujuk atau mencoba membujuk PIHAK PERTAMA/KLIEN
PIHAK PERTAMA dan/atau milik pihak lain tanpa hak; PIHAK PERTAMA atau teman-teman sekerjanya maupun untuk
iv. Memalsukan kwitansi atau bukti pembelian atau bukti-bukti lain yang melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang
dianggap sah untuk keperluan apapun dengan tujuan untuk atau kesusilaan.
mendapatkan keuntungan dan/atau kepentingan pribadi. xxviii. dengan sengaja merusakkan barang milik PIHAK PERTAMA/KLIEN
v. Menerima suap dan/atau menyalahgunakan tanggung jawab dan PIHAK PERTAMA atau menimbulkan bahaya yang mengancam barang
kedudukannya antara lain dengan menerima suap baik dalam bentuk milik PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA dengan sengaja
uang, barang dan/atau jasa untuk mendapatkan keuntungan dan/atau meskipun telah diperingatkan, menerbitkan bahaya yang sungguh-sungguh
kepentingan pribadi. mengancam pada dirinya sendiri atau orang lain.
vi. Melakukan penipuan kepada karyawan atau pihak lain dan/atau xxix. tidur pada saat jam kerja dan/atau melalaikan kewajiban-kewajiban yang
PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA oleh perjanjian dibebankan kepada PIHAK KEDUA.
vii. kurang mempunyai kecakapan atau kesanggupan untuk melaksanakan xxx. PIHAK KEDUA menyebarkan informasi dan document secara sengaja
pekerjaan sesuai perjanjian ini. maupun tidak sengaja yang mengakibatkan kerugian PIHAK
viii. Membawa dan/atau memakai dan/atau mengedarkan narkotika, PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA.
psikotropika, zat adiktif, minuman keras, obat terlarang, dan/atau xxxi. PIHAK KEDUA melakukan tindakan yang membahayakan
madat, dan/atau mabuk karena hal-hal tersebut dalam butir ini di keberlangsungan usaha yang merugikan perusahaan sesuai dengan sektor
lingkungan kerja dan/atau di lingkungan lain yang dapat berdampak usaha masing-masing KLIEN PIHAK PERTAMA.
pada nama baik PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA;
ix. membujuk dan/atau melakukan kegiatan yang mempertaruhkan uang j. PIHAK KEDUA mengajukan pengakhiran perjanjian kerja sebelum masa
dan/atau barang di lingkungan kerja; PKWT berakhir dan tetap wajib mematuhi ketentuan sebagai berikut :
x. bekerja tidak menaati sistem dan prosedur kerja atau bekerja i. Pengunduran diri dibuat secara tertulis dan diajukan kepada PIHAK
serampangan dan/atau bekerja tidak menaati langkah-langkah PERTAMA 30 hari atau sebulan sebelum tanggal pengunduran diri.
keselamatan kerja sehingga menimbulkan kerusakan dan/atau ii. PIHAK KEDUA wajib melakukan alih pekerjaan kepada PIHAK
pemborosan dan/atau kecelakaan bagi dirinya sendiri maupun PERTAMA dalam hal pengunduran dirinya disetujui oleh PIHAK
karyawan lain atau merugikan PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA.
PERTAMA; iii. PIHAK KEDUA wajib melakukan transfer knowledge kepada Pekerja
xi. membujuk karyawan lain atau pimpinan di PIHAK Pengganti PIHAK KEDUA yang ditunjuk dan diangkat PIHAK
PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA untuk melakukan PERTAMA
perbuatan melanggar hukum dan/atau sistem dan prosedur kerja yang iv. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan barang-barang milik PIHAK
berlaku di PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA PERTAMA, serta memenuhi segala kewajibannya
dan/atau perintah dan petunjuk atasan dan/atau peraturan perundang- k. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan mengakui bahwa PIHAK
undangan sehingga menimbulkan kerusakan dan/atau pemborosan KEDUA tidak berhak untuk menerima ganti rugi atas sisa masa kerja dalam
dan/atau kecelakaan bagi dirinya sendiri maupun karyawan lain atau perjanjian apabila Perjanjian ini diakhiri lebih awal dengan alasan apapun,
merugikan PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA; baik atas permintaan PARA PIHAK, termasuk karena pengunduran diri
xii. menganiaya, menyerang, mengancam dan/atau mengintimidasi atasan PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini
atau karyawan lain termasuk keluarganya;
xiii. menghina secara kasar atau mengancam atasan PIHAK Pasal 14
PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA; GANTI RUGI
xiv. menolak perintah yang layak walaupun telah diperingatkan sehingga
menimbulkan kerugiaan bagi PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK 1. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan/investigasi dari PIHAK
PERTAMA; PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dinyatakan
xv. melalaikan kewajiban sebagai karyawan sebagaimana telah ditetapkan terbukti melakukan tindakan yang merugikan PIHAK PERTAMA/KLIEN
sehingga menimbulkan kerugiaan bagi PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian
PIHAK PERTAMA; tersebut menurut ketentuan tentang tuntutan ganti rugi yang berlaku pada
xvi. melakukan pekerjaan sampingan yang dapat merugikan PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA sebagaimana terlampir
PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA; dalam lampiran 1 (satu) , sekalipun PIHAK KEDUA tidak lagi bekerja pada
xvii. menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi; PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA namun kerugian yang
xviii. berkelahi di lingkungan kerja dan/atau di lingkungan lain yang dapat terjadi tersebut adalah akibat kelalaian dan kesalahan yang dilakukan oleh
berdampak pada nama baik PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PIHAK KEDUA.
PERTAMA;

3
PT. Infomedia Solusi Humanika MOHAMAD HAQQI ANNAZILI

2. PIHAK KEDUA akan membebaskan PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK 5. Dengan berakhirnya perjanjian ini atau setiap saat diminta oleh PIHAK
PERTAMA, dari segala tuntutan ganti kerugian dan terhadap semua klaim, PERTAMA / KLIEN PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA harus
permintaan, kehilangan, kerusakan, biaya, tanggung jawab dan pengeluaran dengan segera memusnahkan seluruh informasi milik PIHAK
(termasuk namun tidak terbatas pada jasa biaya kepengacaraan) dalam PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA yang dikuasainya (termasuk
bentuk atau karakter apapun, yang timbul dari kerugian aktual atau diduga namun tidak terbatas pada salinan/hasil, catatan dan analisis) yang dibuktikan
keras sebagai kerugian, kecelakaan atau kerusakan yang terjadi pada orang, dengan ditandatanganinya berita acara pemusnahan informasi rahasia oleh
firma atau badan usaha lain atau terhadap harta yang timbul dari atau dalam para pihak;
hubungannya dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh PIHAK KEDUA 6. PARA PIHAK setuju untuk memperlakukan segala informasi sehubungan
sehubungan dengan perjanjian ini. dengan pelaksanaan perjanjian ini secara rahasia (Informasi) dan karenanya
3. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pengunduran diri sebelum jangka pihak yang menerima informasi (penerima informasi) tidak dibenarkan
waktu perjanjian kerja ini berakhir yang diatur pada Pasal 2 perjanjian ini, memberitahukan informasi tersebut kepada pihak lain dengan cara apapun
maka PIHAK KEDUA wajib untuk melakukan pembayaran ganti rugi tanpa persetujuan tertulis dari pihak pemberi informasi (pemberi
sebesar sisa jangka waktu yang di perjanjikan kepada PIHAK PERTAMA. informasi).Ketentuan ini berlaku baik selama perjanjian ini berlangsung
4. Pada saat berakhirnya perjanjian, PIHAK KEDUA menyatakan dan maupun setelah perjanjian ini berakhir atau diakhiri.
mengakui bahwa PIHAK PERTAMA berhak untuk memotong segala
pembayaran hak-hak PIHAK KEDUA termasuk dan tidak terbatas pada gaji, Pasal 17
tunjangan-tunjangan, dan kompensasi (apabila ada) dengan segala utang dan PENYELESAIAN PERSELISIHAN
kewajiban PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA seperti untuk
pelunasan pinjaman dan ganti rugi atas kehilangan/perusakan properti milik 1. PARA PIHAK setuju untuk menyelesaikan secara kekeluargaan setiap
PIHAK PERTAMA/KLIEN PIHAK PERTAMA, tanpa terlebih dahulu perselisihan hubungan industrial dalam hal perselisihan hak, perselisihan
memperoleh persetujuan dari PIHAK KEDUA. kepentingan dan perselisihan pengakhiran perjanjian kerja yang berkaitan
dengan penafsiran dan pelaksanaan perjanjian ini.
Pasal 15 2. Apabila perselisihan hubungan industrial tersebut tidak dapat diselesaikan
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE) secara kekeluargaan, maka akan diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
1. Kegagalan salah satu pihak untuk melaksanakan perjanjian kerja ini yang
disebabkan oleh Force Majeure tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap Pasal 18
perjanjian ini. Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah segala keadaan ADENDUM
atau peristiwa yang terjadi diluar batas kekuasaan PARA PIHAK, termasuk
akan tetapi tidak terbatas pada huru hara, epidemi/pandemi, kebakaran, Setiap perubahan, baik berupa pengurangan atau penambahan atas perjanjian ini
banjir, gempa bumi, pemogokan, perang, keputusan pemerintah. akan dibicarakan oleh PARA PIHAK dan dinyatakan sah apabila dibuat secara
2. Dalam hal terjadinya satu atau beberapa kejadian atau peristiwa Force tertulis dengan jalan membuat addendum atau Side Letter terhadap perjanjian ini
Majeure, Pihak yang menderita Force Majeure berkewajiban untuk yang ditandatangani oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya saat kejadian terjadi. terpisah dari perjanjian ini.

Pasal 16 Pasal 19
INFORMASI RAHASIA DAN KEPEMILIKAN PENUTUP

1. PIHAK KEDUA wajib menjaga segala bentuk informasi, data dan dokumen 1. PARA PIHAK dilarang untuk mengalihkan kewajiban dimaksud dalam
rahasia milik PIHAK PERTAMA/ KLIEN PIHAK PERTAMA yang perjanjian ini kepada pihak ketiga tanpa ada persetujuan tertulis dari pihak
diterima oleh PIHAK KEDUA, untuk tidak diberitahukan, disebarluaskan lainnya.
dan/atau digandakan untuk kepentingan pihak lain. 2. Perjanjian ini beserta lampirannya merupakan suatu kesatuan yang tidak
2. Kewajiban untuk menjaga kerahasiaan informasi oleh PIHAK KEDUA dapat dipisahkan
sebagaimana pada ayat 1 (satu) diatas,akan tetap berlaku walaupun jangka 3. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) ASLI dan masing-masing
waktu perjanjian ini telah berakhir. mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA
3. Kewajiban untuk menjaga kerahasiaan informasi tidak akan berlaku jika PIHAK , masing-masing 1 (satu) disimpan oleh PARA PIHAK .
dapat ditunjukan bukti tertulisnya terhadap hal-hal dibawah ini : 4. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam keadaan sadar dan sehat
a. Informasi yang dimaksud telah menjadi informasi umum tanpa jasmani rohani serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga.
keterlibatan pihak kedua yang menerima informasi tersebut; atau 5. Hal-hal lain yang belum diatur dan tercantum dalam Perjanjian ini, akan
b. Informasi yang diharuskan untuk dibuka berdasarkan putusan diatur dan mengikuti kepada aturan dan ketentuan sebagaimana diatur dalam
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap atau peraturan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku
perundangan yang berlaku.
4. Seluruh barang yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA bagi keperluan
PIHAK KEDUA dalam melaksanakan perjanjian ini sepenuhnya adalah
milik PIHAK PERTAMA dan pada saat pekerjaan telah selesai
dilaksanakan atau perjanjian telah berakhir maka PIHAK KEDUA
berkewajiban untuk mengembalikan seketika semua fasilitas tersebut kepada
PIHAK PERTAMA dan dituangkan dalam Berita Acara yang digunakan
untuk keperluan tersebut.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(RINA MULYANA) (MOHAMAD HAQQI ANNAZILI)


GM Human Capital & GA Pekerja

4
PT. Infomedia Solusi Humanika MOHAMAD HAQQI ANNAZILI

LAMPIRAN 1

PENEMPATAN

PIHAK PERTAMA menempatkan PIHAK KEDUA untuk berkarya di Perusahaan PIHAK PERTAMA, dengan ketentuan sebagai berikut :

Nama Klien : SHARP


Proyek : SHARP ISH
No PKS/No BAK : ----------------------------------------------------------------------------------------
Lokasi : SERANG
Jabatan/Fungsi : RECEPTIONIST / SATPAM
Jangka Waktu Perjanjian : 16-01-2024 s/d 15-01-2025
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

UPAH, TUNJANGAN DAN LAIN-LAIN SERTA CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran Upah : Bulanan setiap tanggal 25


2. Periode Perhitungan : Periode Absensi 16 sd 15 Bulan N
3. Tanggal Pengumpulan Form Absensi : Tanggal 15 Periode N+1
NO Komponen Rupiah Keterangan
1. Gaji Pokok Rp. 4.492.961 -
Total Fixed Rp. 4.492.961

4. Benefit & Allowance**


NO Komponen Benefit & Allowance Keterangan
1. Tunj. Makan Rp. 10.000 -
2. Tunj. Transport Rp. 14.000 -
3. PPH 21 - Sesuai Aturan Regulasi
4. BPJS Kesehatan - Sesuai Aturan Regulasi
5. BPJS Ketenagakerjaan - Sesuai Aturan Regulasi
Perhitungan mengacu pada
6. THR N/12 x Basic Salary
Permenaker 6/2016
Diberikan Setelah Pekerja
Menyelesaikan Masa
Kontraknya & Dihitung
7. UANG KOMPENSASI N/12 x Basic Salary
Proporsional Berdasarkan
Masa Kontrak Yang Sudah
Dijalani
8.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sanksi Jenis Penalti Keterangan


Tidak Menyelesaikan Dikenakan ganti rugi sebesar upah sisa masa kontrak
V
PKWT yang tercantum dalam kontrak PKWT.

PIHAK KEDUA

(MOHAMAD HAQQI ANNAZILI)


Pekerja

5
PERJANJIAN BERSAMA
Nomor : 214294/ISH/OPR-09/01/2024

Perjanjian Bersama ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, Senin, tanggal 15, bulan Januari, tahun 2024, bertempat di PT Infomedia Solusi
Humanika, oleh dan diantara :
1. Nama : Rina Mulyana
Jabatan : GM Human Capital & GA
Alamat : Jl. RS. Fatmawati No. 75 Jakarta Selatan
Dalam Perjanjian Bersama ini bertindak untuk dan atas nama PT Infomedia Solusi Humanika yang berkedudukan di Jl. Rs. Fatmawati
No. 75, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai "Pihak Pertama".
2. Nama : MOHAMAD HAQQI ANNAZILI
Tempat/Tanggal Lahir : SERANG, 17-11-1998
Jabatan : RECEPTIONIST / SATPAM
Alamat : KP. SAWAH RT.RW 004/001 DESA CIOMAS KEC. PADARINCANG KAB. SE
Nomor KTP : 3604291711980004

Yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.


Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak".
Para Pihak dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa sebelum dibuat dan ditandatanganinya Perjanjian Bersama ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah saling mengikatkan diri
dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, terhitung sejak tanggal 16 bulan Januari tahun 2023 s/d tanggal 15 bulan Januari tahun 2024.
2. Bahwa dalam Perjanjian Bersama ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk mengakhiri perjanjian kerja tersebut.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Para Pihak dengan ini menyepakati hal-hal sebagai berikut:

Pasal 1
Pengakhiran Hubungan Kerja

1. Bahwa sejak tanggal 15 bulan Januari tahun 2024 hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah berakhir.
2. Bahwa pengakhiran hubungan kerja dalam perjanjian tersebut mulai berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Bersama
ini.

Pasal 2
Pembayaran Uang Kompensasi

1. Pihak Pertama akan memberikan Uang Kompensasi sebesar Rp. 0


2. Pihak Kedua menerima Uang Kompensasi dari Pihak Pertama.

Pasal 3
Pernyataan Pelepasan Hak dan Jaminan

Dengan menandatangani Perjanjian ini dan menerima pembayaran Uang Pengakhiran Kontrak, Pihak Kedua dengan ini menyatakan dan
menegaskan bahwa:

a. Hubungan kerja berakhir pada tanggal 15 bulan Januari tahun 2024 sekaligus menutup masa kerja sebelumnya sebagaimana tertuang
dalam perjanjian kerja.
b. Pihak Kedua menerima Uang Kompensasi dari Pihak Pertama.
c. Pihak Kedua tidak akan menuntut hubungan kerja sebelumnya.
d. Pihak Kedua tidak akan menuntut lagi selain dan selebihnya yang berkaitan dengan hubungan kerja.
e. Pihak Kedua telah menerima seluruh haknya berdasarkan perjanjian ini tanpa ada yang dikecualikan.
f. Pihak Kedua melepaskan seluruh haknya tanpa ada yang dikecualikan untuk meminta atau menuntut pembayaran lain atas dasar, nama,
bentuk dan alasan apa pun tanpa ada yang dikecualikan kepada Pengusaha, PT. Infomedia Solusi Humanika dan/atau para perusahaan
pemberi kerja lainnya baik pada saat ini dan atau di masa akan datang baik berdasarkan hukum perdata, Pidana, kepailitan ataupun
ketenagakerjaan baik dahulu, sekarang, maupun di masa yang akan datang yang secara langsung dan/atau tidak langsung berkaitan
dengan pengakhiran kontrak kerja ini.
Pasal 4
Lain-Lain

1. Perjanjian ini mengatur dan mencakup seluruh kesepakatan dan janji di antara Para Pihak dan karenanya menggantikan seluruh
kesepakatan baik secara lisan maupun tertulis yang pernah dibuat oleh Para Pihak.
2. Perjanjian ini merupakan dokumen yang bersifat sangat pribadi dan rahasia dan karenanya Para Pihak wajib merahasiakan perjanjian ini
dan karenanya atas alasan apapun tidak akan dan tidak boleh membeberkannya kepada pihak manapun tanpa ada yang dikecualikan dan
tanpa ada batasan waktu.
3. Perjanjian ini hanya dapat dirubah atas persetujuan Para Pihak yang wajib dituangkan dalam satu naskah yang wajib ditandatangani
oleh Para Pihak atau wakil-wakil mereka yang sah.
4. Perjanjian ini dibuat berdasarkan dan tunduk kepada ketentuan hukum Negara Republik Indonesia.
5. Tidak berlakunya salah satu atau lebih dari ketentuan-ketentuan Perjanjian ini tidak mempengaruhi keabsahan Perjanjian ini secara
keseluruhan, dan dalam hal terjadi ketidakberlakuan tersebut, Perjanjian ini akan dianggap tidak mengandung ketentuan yang tidak sah
tersebut.

Demikian Perjanjian Bersama ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun juga dan dilaksanakan dengan
penuh rasa tanggungjawab yang didasari itikad baik, dan tidak dapat saling menuntut dikemudian hari.

PT Infomedia Solusi Humanika Pihak Pekerja

RINA MULYANA MOHAMAD HAQQI ANNAZILI


GM Human Capital & GA (Pekerja)
Komitmen Pakta Integritas
Untuk Pelaksanaan Sistem Integritas Dalam Rangka
Pelayanan Service Excellence Tanpa Fraud

Saya yang bertandatangan dibawah ini, , sebagai , Perner 214294 pada hari Senin, tanggal 23, bulan Januari, tahun 2024, bersama ini menyatakan
berkomitmen, dalam hubungan dengan pelaksanaan system integritas di lingkungan PT Infomedia Solusi Humanika dan dilingkungan milik
Client PT Infomedia Solusi Humanika akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Saya tidak akan melakukan praktek penyalahgunaan User ID dan Password seluruh system aplikasi termasuk sarana kerja milik PT
Infomedia Solusi Humanika dan Client PT Infomedia Solusi Humanika
2. Akan bertanggung jawab secara penuh terhadap penggunaan User ID dan Password seluruh system aplikasi milik PT Infomedia Solusi
Humanika dan Client PT Infomedia Solusi Humanika yang menjadi kewenangan saya selama periode tugas saya.
3. Akan bertanggung jawab secara penuh terhadap penggunaan perangkat milik PT Infomedia Solusi Humanika atau Client PT Infomedia
Solusi Humanika yang menjadi kewenangan saya selama periode tugas saya. Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan yang menjadi
kesalahan dalam hal kesengajaan dan/atau kelalalaian saya, maka saya bersedia mengganti dan memperbaiki.
4. Tidak akan mengambil, meminta atau menerima suatu pemberian yang bukan menjadi hak saya baik secara langsung atau tidak langsung
berupa barang milik perusahaan, suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang dia tahu atau patut dapat mengira, bahwa pemberi, atau
yang akan memberi mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin berkaitan dengan posisi saya atau pekerjaan saya.
5. Tidak akan memberi atau menjanjikan akan memberi secara langsung atau tidak langsung berupa informasi data yang tidak sesuai
dengan SOP yang berlaku atau hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang dia tahu atau patut dapat mengira bahwa yang meminta, atau
yang akan diberi mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin berkaitan dengan posisi saya atau pekerjaan saya.
6. Saya menjamin, bahwa segala proses yang terkait dengan pembayaran, dan atau transaksi keuangan, keterangan tanggal dan besarannya
yang tertera dalam format tetap sebagaimana tertuang dalam format baku akan dilaksanakan sesuai dengan bunyi dokumen dan SOP
terkait dengan pelaksanaan tersebut.
7. Saya berjanji dan mengikat diri untuk tidak merubah, memodifikasi, menghapus, menambahkan baik sebagian maupun seluruh Data
sistem aplikasi milik PT Infomedia Solusi Humanika maupun di tempat Client PT Infomedia Solusi Humanika. Saya berjanji dan
mengikat diri untuk tidak memindahkan, meng-copy, merekam, menyalin, memberi kesempatan pihak lain untuk mengakses Data
mengirimkan kepada siapapun termasuk ke media, menyebabkan, secara lisan, manual maupun elektronik baik sebagian atau seluruh
Data tanpa ijin tertulis dari PT Infomedia Solusi Humanika.
8. Saya memegang teguh komitmen, bahwa transparansi akan diterapkan diseluruh kegiatan yang diperbolehkan SOP perusahaan serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dilaksanakan dibawah wewenang saya.
9. Ketika melaksanakan tugas dan wewenang saya selama pelaksanaan dan bahkan setelah penyelesaian program system integritas, saya
tidak akan membiarkan situasi apapun yang bertentangan dengan berfungsinya system Integritas.
10. Saya yang terlibat dalam proses, evaluasi, pembuatan, dan pelaksanaan pelayanan pelanggan akan mengungkapkan "pertentangan
kepentingan (conflict of interest)" yang terkait dengan kegiatan tersebut, dan untuk memecahkan masalah itu; saya meminta kepada
pimpinan saya langsung atau pun tidak langsung untuk dapat memberikan rekomendasi.
11. Saya akan menyediakan rincian informasi secepat mungkin ketika diminta oleh perorangan, lembaga atau perusahaan yang
berkepentingan berkaitan dengan hal-hal dan kegiatan yang berada didalam kewenangan saya.
12. Saya bersedia memberikan keterangan, baik lisan maupun tertulis kepada Tim Auditor, apabila terdapat proses audit yang menyangkut
diri saya ataupun unit tempat saya bekerja sesuai tanggungjawab saya.
13. Saya bersedia dengan kemampuan saya untuk memberikan bantuan/dukungan kepada pengungkap/saksi yang menyangkut dengan
pengungkapan adanya praktek fraud/kecurangan keuangan, attitude dan integritas, etika serta hal lain yang bertentangan dengan SOP
atau pun yang sejenis di bawah wewenang saya.
14. Saya akan bertanggung jawab jika saya melanggar pakta Intergritas ini dan bila terjadinya kelalaian SOP yang saya jalani dan jika ada
fraud /kecurangan yang di akibatkan oleh saya, saya akan bertanggung jawab sepenuh nya dan saya siap di proses sesuai perundang-
undangan yang berlaku.

Demikian Komitmen Pakta Integritas ini saya buat dengan sadar dan sesungguhnya tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Atas pelanggaran
janji yang saya nyatakan dalam pakta integritas ini, saya bersedia menerima konsekuensi hukum baik secara perdata maupun pidana, dikenakan
sanksi moral, sanksi administrasi serta tuntutan ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jakarta, 23 Januari 2024


Saya yang berjanji,

(MOHAMAD HAQQI ANNAZILI)

Pekerja
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama (Pekerja) : MOHAMAD HAQQI ANNAZILI


NIK : 214294
Jabatan : RECEPTIONIST / SATPAM
Alamat : KP. SAWAH RT.RW 004/001 DESA CIOMAS KEC. PADARINCANG KAB. SE
No. Telp/HP : 081316823473

Bahwa saya benar bekerja di PT Infomedia Solusi Humanika (ISH) dimulai terhitung 16-01-2024 s/d 15-01-2025
Dengan ini saya menyatakan:

1. Hubungan kerja saya denga ISH terhitung pada tanggal 16-01-2024 s/d 15-01-2025.
2. Maka Hak ketenagakerjaan yang timbul antara ISH dengan saya dimulai terhitung sesuai taggal di point 1 surat pernyataan ini.
3. Bila ada perselisihan yang timbul terkait hak – hak Ketenagakerjaan sebelum dari pada tanggal yang tertera point 1 maka itu menjadi
tanggung jawab Perusahaan yang sebelumnya.

Maka dengan ini saya menyadari dan memahami sepenuhnya bahwa status hubungan kerja yg timbul dengan PT Infomedia Solusi Humanika
pada jangka waktu pernyataan ini.

Demikian surat pernyataan komiten saya buat dengan sebenar – benar nya tanpa ada paksaan pihak manapun.

Jakarta, 23 Januari 2024

(MOHAMAD HAQQI ANNAZILI)


Pekerja

Anda mungkin juga menyukai