Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gus Muhlisin

Prodi : Bahasa Indonesia


Instansi : SMA Takhassus Al-Qur’an Wonosobo

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Analisis Identifikasi


No. Masalah yang Diidentifikasi
Permasalahan Masalah
1 Pedagogik, 1 Rendahnya motivasi belajar 1 Banyak peserta didik
literasi, dan peserta didik kelas XII yang tertidur saat
numerasi. jurusan bahasa SMA pembelajaran dan tidak
Takhassus Al-Qur’an yang mengerjakan tugas Sastra
berbasis pondok pesantren. Indonesia. Hal ini
menunjukkan bahwa
peserta didik kelas XII
jurusan bahasa kurang
termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran.

2 Rendahnya minat membaca 2 Peserta didik jarang


siswa kelas XII jurusan berkunjung ke
bahasa SMA Takhassus Al- perpustakaan. Koleksi
Qur’an. buku masih cukup
terbatas. Petugas
perpustakaan yang
menurut peserta didik
kurang ramah.

3 Peserta didik kelas XI dan 3 Peserta didik tidak bisa


XII SMA Takhassus Al- menyimpulkan atau
Qur’an lemah dalam memberikan argumen
memahami tabel/grafik. saat membaca
tabel/grafik. Minimnya
pengetahuan peserta
didik dalam memahami
tabel/grafik yang berasasl
dari sumber informasi
terbaru. Pusat Informasi
di sekolah dan pondok
masih kurang.
2 Kesulitan belajar 1 Beberapa peserta didik kelas 1 Ada beberapa peserta
siswa termasuk XI maupun kelas XII SMA didik yang terlalu aktif di
siswa Takhassus Al-Qur’an kelas (hyperaktif) dan
berkebutuhan kesulitan dalam belajar sering mengganggu
khusus dan karena mendapat gangguan peserta didik lainnya.
masalah dari temannya.
pembelajaran
(berdiferensiasi) 2 Peserta didik kelas XI SMA 2 Pembelajaran
di kelas Takhassus Al-Qur’an jurusan berdiferensiasi
berdasarkan bahasa kebingungan dalam memunculkan ragam
Jenis Analisis Identifikasi
No. Masalah yang Diidentifikasi
Permasalahan Masalah
pengalaman proses belajar. materi yang berbeda
mahasiswa saat pada setiap peserta didik.
menjadi guru. Hal ini menunjukkan
masih ada peserta didik
yang belum bisa belajar
secara mandiri.

3 Membangun Peserta didik SMA Peserta didik kurang


relasi/hubungan Takhassus Al-Qur’an kurang mendapat dukungan dari
dengan siswa percaya diri dalam belajar. orang tua. Hal ini
dan orang tua disebabkan mayoritas
siswa. peserta didik berasal dari
luar Kabupaten
Wonosobo. Selain itu di
pondok pesantren peserta
didik juga tidak
diperbolehkan membawa
gawai.
4 Pemahaman/ Pembelajaran di kelas XII Peserta didik banyak
pemanfaatan jurusan bahasa SMA Takhassus yang belum memahami
model-model Al-Qur’an menjadi gaduh. model pembelajaran yang
pembelajaran diberikan. Contohnya
inovatif ketika menggunakan
berdasarkan problem bassed learning.
karakteristik Guru menggunakan 1
materi dan bahan ajar.
siswa.
5 Materi terkait 1 Peserta didik kelas XI dan 1 Peserta didik tidak
Literasi XII jurusan bahasa SMA terbiasa dengan budaya
numerasi, Takhassus Al-Qur’an minim membaca.
Advanced pemahaman setelah membaca
material, materi.
miskonsepsi,
HOTS. 2 Peserta didik kelas XI SMA 2 Peserta didik minim
Takhassus Al-Qur’an literasi.
kesulitan mengembangkan
materi yang sudah diberikan.
3 Peserta didik hanya
3 Peserta didik SMA
memiliki 1 sumber belajar
Takhassus Al-Qur’an
yaitu buku paket,
kesulitan mengembangkan
seementara guru
materi.
terkadang masih
menggunakan metode
ceramah.
4 Peserta didik masih kesulitan 4 Peserta didik belum
dalam membuat kesimpulan terbiasa untuk berpikir
terkait bacaan yang sudah kritis.
dibaca.
Jenis Analisis Identifikasi
No. Masalah yang Diidentifikasi
Permasalahan Masalah
6 Pemanfaatan Penggunaan teknologi informasi Penggunaan teknologi masih
teknologi/inovasi menguras waktu pembelajaran bergantian dengan guru yang
dalam di SMA Takhassus Al-Qur’an. lain. Selain itu teknologi
pembelajaran. yang dimiliki masih minim.

Anda mungkin juga menyukai