Anda di halaman 1dari 7

LK 1.

1 Identifikasi Masalah
Nama Guru : Inggit Trisnanegoro
Asal Institusi: SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Ponorogo

Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan
siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif,
pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills),
literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang
tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas
keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.
No Jenis permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi masalah
diidentifikasi
1 Pedagogik, literasi, dan Pedagogik Pedagogik
numerasi. 1. Guru kurang 1.1 Masih kurangnya kemampuan guru
merancang dalam merancang modul ajar yang
pembelajaran dengan sesuai dengan pembelajaran sehingga
baik berdampak pada ketidaktercapaian CP
pembelajaran Pendidikan Pancasila
khususnya CP peta pemikiran pendiri
bangsa tentang pancasila
2. Rendahnya motivasi 2.1 Siswa kurang bersemangat mengikuti
belajar siswa pelajaran dikarenakan pembelajaran
guru yang monoton (lebih banyak
berceramah) sehingga pada akhirnya
siswa merasa jenuh dan pada akhirnya
siswa tidak memperhatikan penjelasan
guru (ramai di kelas).
2.2 Rendahnya kemampuan siswa dalam
memahami materi terkait peta
pemikiran pendiri bangsa tentang
pancasila dikarenakan kebingungan dan
kurang fokusnya siswa saat menangkap
pelajaran dari guru.
3. Prestasi belajar siswa 3.1 Hasil belajar siswa yang rendah
rendah dibuktikan dengan perolehan nilai
sumatif CP peta pemikiran pendiri
bangsa tentang pancasila yang mana
masih terdapat 70% siswa belum
memenuhi nilai standar.
4. Rendahnya tanggung 4.1 Masih banyaknya siswa yang menunda-
jawab siswa terhadap nunda tugas dari guru sehingga
tugas yang diberikan pengumpulan tugas masih banyak yang
guru molor. Hal ini dikarenakan keluhan dari
pribadi siswa yang sudah merasa
terbebani dengan tugas-tugas yang
banyak yang berasal dari mata pelajaran
lainnya.
5. Guru masih mengajar 5.1 Guru kurang bersemangat mengeksplor
dengan metode kemampuannya untuk bisa menerapkan
pembelajaran klasik berbagai metode pembelajaran yang
dan monoton menarik dan menyenangkan sehingga
metode yang diterapkan oleh guru
kurang diminati oleh siswa.

Literasi Literasi
1. Rendahnya minat 1.1 Minat siswa untuk membaca masih
membaca pada siswa rendah, hal ini terlihat dari sebanyak
85% siswa yang tidak pernah
mengunjungi/membaca buku di
perpustakaan
2. Kurangnya motivasi 2.1 Siswa baru mau membaca ketika ada
dan kesadaran siswa perintah dari guru untuk membaca
dalam menggali materi yang ada di buku.
wawasan yang
didapatkan dari
membaca
3. Rendahnya keaktifan 3.1 Siswa tidak mau mencatat materi/hal-
siswa dalam hal penting yang disampaikan oleh
pembelajaran guru dan hanya pasif mendengarkan
saja yang seringkali akhirnya mereka
lupa apa yang telah disampaikan guru.
3.2 Masih banyaknya siswa yang pasif
dalam berargumen dan menanggapi
pertanyaan dari guru selama
pembelajaran dikarenakan tidak
fokus/tidak memahami isi pertanyaan
4. Rendahnya tingkat 4.1 Kemampuan siswa dalam menjawab
percaya diri siswa soal yang spontan diberikan oleh guru
dalam menjawab masih rendah. Hanya sekitar 10% siswa
pertanyaan dari guru. saja yang mampu menjawab pertanyaan
yang diberikan guru dengan berani dan
percaya diri.
5. Rendahnya daya 5.1 Ditemukan masih banyaknya siswa
berpikir kritis pada yang memiliki daya nalar/daya pikir
siswa kritis rendah dan cenderung kesulitan
dalam menyusun kosakata ketika
menjawab pertanyaan dari guru/ ketika
presentasi pembelajaran sehingga
menyebabkan siswa hanya diam saja
ketika diberikan pertanyaan dan terlihat
kebingungan.

Numerasi Numerasi
1. Kurangnya 1.1 Siswa masih banyak yang mengalami
kemampuan siswa kesulitan membaca data di tabel tentang
dalam membaca pelanggaran hak dan kewajiban warga
informasi dalam negara sehingga siswa mengalami
bentuk tabel khusunya kebingungan dalam menyelesaikan
pada CP Pelanggaran tugas dari guru dan berakibat tugas
Hak dan Kewajiban tidak selesai tepat waktu.
Warga Negara
2. Materi pembelajaran 2.1 Materi yang disajikan guru seringkali
yang kurang masih terbatas pada pemahaman teks.
mengaitkan dengan Guru jarang memberikan sajian berupa
numerasi infografik/tabel/bagan sehingga siswa
tidak terbiasa memahami sajian materi
dalam bentuk selain teks.
3. Metode yang 3.1 Pemilihan metode mengajar oleh guru
digunakan guru yang mampu meningkatkan motivasi
monoton siswa dalam membaca/memahami data
berupa angka kurang bervariatif
sehingga siswa cenderung mengalami
kesulitan dalam memahami materi
khususnya pada CP Pelanggaran Hak
dan Kewajiban Warga Negara.
2. Kesulitan belajar siswa 1. Rendahnya motivasi 1.1 Siswa kurang berminat terhadap
termasuk siswa siswa untuk aktif dalam pelajaran. Siswa cenderung diam,
berkebutuhan khusus dan kegiatan belajar memalingkan pandangan, menggerak-
masalah pembelajaran mengajar di kelas gerakkan anggota tubuhnya
(berdiferensiasi) di kelas menandakan ketidaknyamanan ketika
berdasarkan pengalaman pembelajaran berlangsung.
mahasiswa saat menjadi 1.2 Siswa kurang percaya diri dalam
guru. mengemukakan pendapat karena siswa
merasa kemampuan berkomunikasi dan
menyampaikan pendapat di depan umum
yang masih kurang.
1.3 Siswa mengalami kesulitan dalam
mengolah/menyusun kalimat saat
bertanya
2. Siswa sulit memahami 2.1 Masih banyak siswa yang belum
materi pelajaran memahami materi peta pemikiran pendiri
terutama CP peta bangsa tentang pancasila. Hal ini dilihat
pemikiran pendiri dari ketuntasan belajar siswa yang
bangsa tentang rendah (hanya 30% siswa yang tuntas)
pancasila
3. Terdapat siswa yang 3.1 Jika dilihat dari hasil belajarnya siswa
minder dan selalu tersebut masih dibawah dibandingkan
menyendiri tidak mau rata-rata kelas (sulit memahami materi)
bersosialisasi dengan sehingga tidak percaya diri untuk
temannya berbaur dengan teman lainnya.
4. Siswa lambat 4.1 Seringkali terjadi kemoloran waktu
memahami materi dalam penyampaian materi dikarenakan
terutama CP peta masih banyaknya siswa yang belum
pemikiran pendiri paham sehingga hal ini menyebabkan
bangsa tentang guru juga harus berpacu untuk bisa
pancasila menyelesaikan materi dalam satu
semester secara tepat waktu.
3. Membangun 1. Kurangnya komunikasi 1.1 Ketidakhadiran orang tua saat rapat wali
relasi/hubungan dengan orang tua dengan guru murid/ saat ada surat pemanggilan orang
siswa dan orang tua siswa. terkait pembelajaran tua
dan kondisi siswa di
sekolah
2. Kondisi orang tua yang 2.1 Ditemukan data banyak dari ssiswa
merantau yang kondisi orang tuanya bekerja di
luar kota/ luar negeri sehingga siswa
dititipkan/diasuh oleh sanak saudaranya
(paman,bibi,nenek,dsb) sehingga
pengasuhan dan pengawasan terhadap
anak kurang optimal. Hal ini berakibat
pada minat anak pada pelajaran juga
kurang dan seringkali terlibat aksi
kenakalan remaja misalnya membolos
sekolah, menyelewengkan uang
sekolah, dsb.
3. Kesadaran orang tua 3.1 Orang tua seringkali melimpahkan
siswa akan tanggung sepenuhnya tanggung jawab terhadap
jawab terhadap pendidikan anak kepada sekolah.
pendidikan anak yang Sehingga peran orang tua yang
rendah. seharusnya menjadi mitra sekolah belum
optimal.
4. Kurangnya perhatian 4.1 Kesibukan orang tua yang bekerja
orang tua kepada anak mencari naffkah seringkali menjadikan
alasan kurangnya perhatian kepada
anak/siswa sehingga siswa merasa
kurang mendapat kasih sayang dari
keluarga. Hal ini menyebabkan
motivasi, minat dan juga prestasi anak
yang juga rendah pada pelajaran.
4.2 Terdapat kondisi dimana orang tua
siswa bermasalah (broken home)
sehingga menyebabkan siswa juga
bermasalah di sekolah terutama dalam
hal pencapaian hasil belajarnya.
4. Pemahaman/ pemanfaatan 1. Guru belum banyak 1.1 Kesadaran guru / motivasi guru untuk
model-model pembelajaran menguasai model belajar mengembangkan diri yang masih
inovatif berdasarkan pembelajaran inovatif kurang sehingga model pembelajaran
karakteristik materi dan yang dipakai hanya itu-itu saja dan
siswa. seringkali tidak sesuai dengan materi
dan juga gaya belajar siswa.
2. Siswa belum terbiasa 2.1 Siswa terlihat kebingungan saat
dengan penerapan penerapan kodel pembelajaran yang
model pembelajaran baru. Mereka sulit memahami
yang baru alur/langkah-langkah dalam model
pembelajaran tersebut
3. Beberapa siswa masih 3.1 Siswa masih harus diberikan penjelasan
nyaman dengan dari guru secara terperinci untuk suatu
pembelajaran klasikal topik pembelajaran.
4. Guru tidak mau 4.1 Guru belum pernah mengikuti
kerepotan menyiapkan pelatihan/workshop model-model
media pembelajaran pembelajaran sehingga pengetahuan
yang mendukung guru tentang berbagai macam model
metode pembelajaran pembelajaran yang inovatif juga kurang.
inovatif 4.2 Guru kurang memahami langkah-
langkah pembelajaran sesuai sintak yang
ada pada model pembelajaran
5. Materi terkait Literasi 1. Siswa kesulitan dalam 1.1 Siswa belum terbiasa menjawab soal
numerasi, Advanced menjawab soal HOTS sehingga seringkali mengalami
material, miskonsepsi, berbasis HOTS kebingungan dan kesulitan.
HOTS. 2. Soal-soal yang disusun 2.1 Sebagian guru belum mampu menyusun
guru belum berbasis soal HOTS dengan benar sehingga
HOTS soal-soal yang disusun guru
kebanyakan masih berbasis LOTS.
2.2 Siswa kurang berlatih soal HOTS
3. Siswa mengalami 3.1 Saat guru memantik siswa dengan
miskonsepsi yang pertanyaan ”apa yang dimaksud dengan
berkaitan dengan hak dan kewajiban?sebutkan masing-
konsep hak dan masing contohnya” beberapa siswa
kewajiban pada CP yang masih salah menjawab, bingung
kasus pelanggaran hak membedakan mana yang termasuk hak
dan pengingkaran mana yang termasuk kewajiban. Hal
kewajiban warga inilah yang menjadikan guru harus
negara meluruskan konsep yang salah tersebut
dengan memberikan penjelasan
mendetail.
4. Siswa mendapatkan 4.1 4.1 Kurangnya latihan soal berbasis HOTS
nilai rendah pada soal menyebabkan siswa banyak yang
HOTS memperoleh nilai rendah.
4.2 Siswa yang mudah menyerah ketika
menyelesaikan soal HOTS
6. Pemanfaatan 1. Siswa memanfaatkan 1.1 Siswa kurang fokus saat pembelajaran
teknologi/inovasi dalam teknologi bukan untuk karena kertika menggunakan
pembelajaran. mencari sumber Handphone(HP) untuk mengerjakan
informasi tugas dari guru.
1.2 Siswa menyalahgunakan kesempatan
yang diberikan guru untuk
menggunakan media HP berkaitan
dengan eksplor materi di google dengan
bermain game online/bermain medsos
sehingga seringkali memecah
konsentrasi siswa.
2. Guru masih 2.1 Guru masih minim memanfaatkan
menjadikan buku media pembelajaran berbasis teknologi
sebagai sumber belajar informasi seperti PPT interaktif,
yang utama canva,dll.
3. Guru kurang 3.1 Guru kebanyakan hanya memakai
mengembangkan media power point dalam penyampaian
teknologi/inovasi materi di kelas.
dalam pembelajaran
4. Sekolah masih terbatas 4.1 Sinyal wifi yang ada di sekolah
dalam menyediakan seringkali eror sehingga saat di kelas
fasilitas teknologi di siswa dan guru harus memakai data
sekolah. paket internet pribadi untuk
pembelajaran di kelas.

Anda mungkin juga menyukai