Anda di halaman 1dari 6

KONSEP NEGARA

Kata “Negara” bukanlah istilah yg asing, melainkan telah lama dikenal


sejak dahulu & digunakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa &
bernegara di lndonesia. Pengunaan dapat dilihat pada:

 Awal abad ke-5 SM telah ada kerajaan “TARUMANEGARA” rajanya


PURNAWARMAN terletak di kawasan Lembah Sungai Citarum (Jabar).
 Kata “NEGARA” digunakan untuk nama raja-raja terkenal masa itu :
- Kertanegara adalah Raja Singosari di abad 13;
- Jayanegara dan Rajasanegara, keduanya raja Majapahit di abad 14.
 NEGARA Kertagama sebuah buku ditulis Empu Prapanca tahun 1365,
berisi gambaran keadaan pemerintahan di Kerajaan Majapahit.
 Beberapa wilayah adat di lndo. digunakan untuk menyebut lingkungan
hukum tersendiri (otonomi) seperti : “Nagari” (Sumbar), “Negara”
(Bali), “Negara” (Kec. Di HSS Kalsel) dan Pepatah Jawa mengenal
ungkapan “Desa mawa cara. Negara mawa tata”.
NEGARA & PEMERINTAH
Apa dimaksud Negara & pemerintah ? Secara praktek bagaikan dua sisi mata uang
yg tak dpt dipisahkan bahkan pengunaan keseharian tidak jarang berganti-ganti.

Tradisi Anglo Saxon NEGARA


cenderung sinonim dgn PEMERINTAH

Tradisi Eropa Kontinental NEGARA


menunjuk pada Institusi / organ politik & PEMERINTAH unsur
pelaksana NEGARA (eksekutif) berdampingan unsur Legislatif,
Yudikatif, Birokrasi & Militer.
NEGARA dan “NEGARA” Istilah ini sering dikaburkan dgn tanda
kutip buka/tutup . Ketika kata tsb diberi
tanda kutip dan tanpa tanda kutip
HPEMERINTAH – “PEMERINTAH” mempunyai makna berbeda

NEGARA (state) suatu organisasi politik / kekuasaan terhadap rakyatnya yang


mendiami wilayah tertentu (yuridiksi) biasanya mempunyai kedaulatan ke dalam
dan ke luar.

“NEGARA” menunjukkan penguasa secara perorangan (Presiden, raja, tsar, kaisar,


sultan, atau kepala pemerintahan lain). Dirinya mempunyai hak untuk
melakukan apa saja ia mau / pikiran ada di benaknya dlm arti kekuasaan
dimiliki sama besar dengan negara, tidak terbatas.
Contoh : Raja Perancis Louis XIV berkata “L’etat c’est moi”
Raja di Inggris berkata : “The King can do no wrong”
Raja di Jawa berkata : “Sabdo Pandito Ratu”
Kata PEMERINTAH menekankan pengertiannya pada hal lebih bersifat teknis pada
institusi kekuasaan & penguasanya berkaitan dgn sistem adm pemerintahan
atau sistem adm negara.

Kata “PEMERINTAH” menunjuk pada Kekuasaan / badan tertinggi / sebagai


pengelola (pengurus) utk memerintah suatu negara, dan bisa pula berarti
gedung, jalan & sekolah pemerintah. Sedangkan PEMERINTAHAN selalu
dikaitkan perbuatan / cara atau urusan memerintah seperti : pemerintahan yg
adil, demokratis, diktator dan lainnya.

Dua fenomena kekuasaan tsb selalu ada di masyarakat,


meskipun prakteknya bervariasi. Pemerintah /Pemerintahan
ada disetiap masyarakat meskipun tanpa NEGARA sebaliknya
tidak ada NEGARA tanpa Pemerintah / Pemerintahan.

Situasi modern saat ini tdk ada lagi


Pem / Pem-an tanpa NEGARA
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN

BENTUK PENGUASA PEMERINTAHAN

JUMLAH
BENTUK IDEAL PEMERINTAHAN
PENGUASA
• MONARKI • SATU ORANG • TIRANI
• ARISTOKRASI • SEKELOMPOK • OLIGARKI
• CAMPURAN • BANYAK ORANG • DEMOKRASI

Klasifikasi di atas bukan satu-satunya melainkan banyak mengikuti


pola Aristoteles, bahkan siklus Polybius (Polybius Cycle) juga bersumber
dari pemikiran Aristoteles

Anda mungkin juga menyukai