Anda di halaman 1dari 7

Hukum Internasional Pertemuan II

- 2 Maret 2020 -

SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL

 Mulai dari India Kuno :


Saat masa India Kuno belum ada konsep “negara” , tidak ada pemerintah yang berdaulat,
rakyat, aparatur negara seperti kepala negara atau perdana menteri atau presiden.
Pada saat itu hanya ada konsep “kerajaan”. Di kerajaan, hubungan antara satu raja dengan
raja lainnya dianggap sebagai cikal bakal dari Hukum Internasional. Pada jaman itu yang
berdaulat adalah Raja.
Pada jaman dulu hubungan antara raja dengan raja lainnya disebut “DASA DHARMA”.
Ada legenda Mahabharata, pada saat itu raja raja memiliki beberapa aturan-aturan yang
berhubungan. Aturan-aturan atau undang-undnag hubungan antar raja itu disebut
“MANUPHADA”
Hukum Internasional yang berkembang pesat, yang sampai sekarang konsepnya itu
dipakai adalah : Hukum Perang. Hukum Perang merupakan hukum yang diadopsi prinsip-
prinsipnya dari jaman india kuno.
Konsep hukum perang yang diadopsi sekarang itu : perang itu harus ADA DEKLARASI
terlebih dahulu sama sepeerti saat perang Mahabharata yang selalu meniup kerang untuk
menandakan akan perang atau perang akan ditangguhkan. Namun konsep yang hukum
perang yang sekarang itu diadaptasikan tidak lagi menggunakan kerang.
Sebelum adanya perang harus ada deklarasi agar musuh musuh itu siap terjadinya perang.

Didalam perang Mahabharata itu yang berperang misanya kesatria yang membawa
pedang melawan kesatria yang membawa pedang, kesatria berkuda melawan kesatria
berkuda, pemanah melawan pemanah, adanya “PRINSIP PROPOSIONALITAS” yang
berarti kita melawan lawan kita sesuai dengan kemampuan kita. Prinsip ini juga
digunakan sampai sekarang.
Didalam hukum perang atau hukum humaniter internasioanl menggunakan prinsip
proposionalitas.

Selanjutnya, ada konsep miasalnya ada yang gugur dalam peperangan mereka diberikan
kesempatan untuk memulihkan diri, ada hak untuk mendapat pertolongan medis.
Adapula prinsip “ jika 1 tembakan saja sudah bisa melumpuhkan lawan, maka tidak perlu lagi
menembak bertubi-tubi mayatnya”

 SELANJUTNYA PERADABAN BABILONIA

Peradaban babilobia adalah peradaban pertama yang memunculkan adanya hukum tertulis
antar satu peradaban dengan peradaban lainnya. Jadi disinilah pertama kali dilihat adanya
perjanjian atau manuskrip hukum tertulis.
Prinsip-prinsip apa yang dijanjian itu ditulis lalu diberikan tanda darah dari raja-raja atau
pemimpin-pemimpin peradaban.Itu dianggap sebagai MANUSKRIP atau Undang-Undang
pertama yang ada di dunia.

 SELANJUTNYA JAMAN YUNANI KUNO

Awal mula konsep bagaimana “Hukum Internasional” sekarang itu dibentuk.


HUKUM KONSULER DAN HUKUM DIPLOMATIK merupakan suatu cabang hukum
internasional yang sangat penting, karena kebanyakan hukum internasional itu timbul
karena adanya hubungan Internasioanl.
Highlight disini adalah hukum konsuler.
Hukum Konsuler ini adalah bertukar budaya dengan peradaban lain.
Pada zaman yunani kuni, mereka membagi penduduk mereka itu ada yang orang yunani
dan yang bukan orang yunani.
Hubungan diplomatic : aktivitas untuk membawa kepentingan suatu kelompok,
aktivitas politik dalam tatanan hukum internasional.
Fungsi Utama Hubungan diplomatic yang dikembangkan di Yunani Kuno ini,
bertukar kepentingan. berarti melindungi siapa yang akan menjamin perwakilan
bangsanya akan bisa diterima tidak di bunuh dan aman atau tidak diperlakukan semena-
mena di peradaban lainnya.
Yunani mengerti bahwa mereka itu bukan peradaban satu-satunya yang ada, masih ada
mesir kuno, jadi orang yunani berpikir bahwa mereka bisa menguntungkan satu sama lain
meskipun berbeda walaupun system pemerintahannya berbeda. Salah satu contoh :
perpindahan pedagang.
Perdagangan Internasional baru marak pada zaman romawi kuno.
Pada yunani kuno juga mulai adanya pemisahan kependudukan Karena dia mulai
mendefinisi, definisi awal suatu negara mempunyai indikator warga negara dan warga
negara asing.
Di Yunani Kuno, ia membedakannya hanya dengan 2 perbedaan, yakni : warga
yunani dan warga bukan yunani. Kasarnya mereka mengatakan : yunani itu
peradaban (bangsa beradab), dan yang diluar yunani itu bukan peradaban.
Yunani pertama kali yang membuat PERWASITAN, jadikalau ada perbedaan-perbedaan
itu mereka akan mencarikan wasit yang memiliki kebijaksanaan yang tinggi untuk
menengahi permasalahan.
Perwasitan itu tidak hanya harus tau hubungan diplomatik saja, tapi juga harus
mengetahui masalah utama dan ahli dalam permasalahan itu untuk menengahi.

 EROPA

Kekaisaran roma merupakan saatu peradaban peralihan, dari peradaban kuno. Karena
mereka sudah memiliki tujuan perluasan pemerintahan.

Disini dianggap tidak ada perkembangan hukum internasional, disini yang diadopsi
adalah asas-asas hukum yang dipergunakan nantinya dalam hukum internasional. Hanya
ada asas-asas saja.

Hukum romawi menjadi dasar sebgian besar dari hukum di eropa, jadi sistem hukum
eropa continental yang kita pergunakan sekrang sampai di Indonesia , merupakan system
hukum yang pertama kali digunakan pada jaman kekaisaran roma.

Hampir seluruh eropa, timur tengah, dan juga bagian utara afrika itu merupakan bagian
dari kekaisaran roma.
TIDAK ADA PERKEMBANGAN HUKUM INTERNASIONAL DISINI KARENA :
Karena esensinya, apapun yang dilakukan disana merupakan kegiatan domestik.

Ada beberapa asas yang berkembang, yang diadopsi dalam kegiatan hukum pada
umumnya adanya adopsi asas-asas yang dipergunakan nantinya di hukum internasional,
yaitu :
- Occupation (penjajahan)
- Servituut
- Bona fides (itikad baik)
- Pacta sunt servanda (secara harafiah, pacta = janji, sunt = harus, servanda = ditepati)
jadi esensinya berarti janji harus ditepati. Dalam hukum modern diterjemahkan
sebagai perjanjian adalah hukum bagi pihak-pihak yang terikat.

Sistem hukum yang diwariskan :


sistem pemilihan pemimpin secara politik karena disana kepemimpinannya tidak
menggunakan sistem keturunan tetapi menggunakan sistem elecsi walaupun
pemilihannya itu tidak secara umum,pemilihannya melalui wakil-wakil rakyat atau senat
(sama seperti MPR), memiliki undang-undnag dasar yaitu tata cara berlaku atau dasar
hukum negara, pemeriksaan pembuat aturan dan pemerintah ekskutif.
Ini pertama kali ada di kekaisaran romawi.
Disini masih belum cukup modern karena belum ada pemisah yang jelas terkait batas-
batas negara, bagaimana yang dimaksud dengan urusan kenegaraan belum ada yang jelas.
Mereka masih berpikir dimana prajuritnya disitulah wilayahnya. Belum ada konsep
negara yang seperti sekarang

KONSEP NEGARA YANG SEKARANG :


- Pemerintah yang berdaulat, ada pemisahaan wilayah atau wilayah yang tetap,
memnentukan yang mana yang menjadi anggota dari wilayah tersebut (masyarakat),
negara berdaulat

Sejarah timbul konsep negara modern :


 PERJANJIAN WESTPHALIA
Awal mulanya yaitu, westphalen. Westphalen merupakan daerah yang sekrang diketahui
sebagai belgia, belanda, dan jeman utara. Wetphalen sekarang sudha menjadi 3 negara
yang berbeda. Dulu hanya satu negara yaitu westphalen.

Jadi perdamaian Westphalia itu merupakan suatu perjanjian perdamaian yang timbul
setelah adanya perang agama dari abad ke 16 sampai abad ke 17 dan menguasaisistem
hukum negara.

Perjanjian Westphalia mengakhiri perang 30 tahun di eropa yang dipicu oleh isu
keagamaan (pertentangan katolik dan protestan )

LAHIRNYA NEGARA MODERN


mereka memisahkan cikal bakal paham sekuler.

- Memisahkan urusan keagamaan dengan urusan negara : sampai mana negara itu
memiliki kewenangan.
Karena dulu jika raja dilantik dengan cara-cara katolik, maka seluruh orang yang
beragama katolik merupakan rakyatnya. Begitu pula sebaliknya.

Diperlukan batasan untuk membedakan kerajaan satu dengan kerajaan lainnya, maka
dari itu dibuat

(elemen1) Batas Yurisdiksi Negara/pemerintahan yang berdaulat : disinilah


muncul konsep statehood (kenegaraan), disana dibuatlah garis-garis fiksi hukum.
(elemen2) Urusan kenegaraan diurus oleh perwakilan rakyat yang dilantik sebgai
pemerintah. Pemerintah tsb harus memiliki kekuasaan atau konsep kedaulatan.
kekuasaan atau konsep kedaulatan (PENTING MATERI MINGGU DEPAN)
Prinsip “Par in parem non habet imperium” yang berarti : setiap negara yang berdaulat itu
memiliki kedudukan yang sama.
Jadi walaupun belgia itu lebih kecil daripada jerman, bukan berarti jerman lebih berdaulat
dari pada belgia. Bukan berarti karena Singapore lebih kecil dari pada Indonesia, Indonesia
lebih berdaulat dari Singapore. Kedaulatan negara itu tidak diukur dari besarnya wilayah,
tetapi dari pembentukan negaranya. Apakah negara tersebut memiliki kedaulatan, negara
tersebut berdaulat atau tidak, artinya apakah negara tersbeut bisa diikuti oleh rakyatnya atau
tidak, apakah pemerintahnya memiliki power terhadap masyarakatnya atau tudak. Jika negara
memiliki kedaulatan berarti dia memiliki kedudukan yang sama di mata Internasional

Jika suatu negara memiliki kedaulatan, berarti dia memiliki ekdudukan yang sama di mata
Internasional
Harus bisa melakukan hubungan dengan negara lain

ELEMEN KENEGARAAN DAN PENGAKUAN ITU BERBEDA : elemen itu seperti yang
diatas sedangkan pengakuan itu de facto de jure.

Elemen” negara ada 4 : pemerintahan yang berdaulat, wilayah yang tetap, populasi permanen,
dan kemampuan untuk melakukan berhubungan dengan negara lain.
elemen 1 : pemerintahan yang berdaulat
elemen 2 : ada pemisahan wilayah (wilayah yang tetap)
elemen 3 : menentukan anggota dari wilayah tersebut / masyarakat populasi permanen.
elemen 4 : harus bisa melakukan hubungan dengan negara lain

Jadi elemen negara itu berbeda dengan pengakuan, elemen negara berbeda dengan
pengakuan.
Kalau pengakuan itu ada 2 yaitu pengakuan dari praktik dan juga pengakuan dari
teoritik (de facto & de jure

Elemen inilah yang dibentuk oleh Westphalia (perdamaian Westphalia)


ABAD 18 (1700an),
Pada abad ini lahirnya hukum internasional modern itu ada 2 aliran yaitu :
1. Hukum alam dan positivism
2. Ekspansi peradaban eropa ke luar benua : ini merupakan salah satu penting dari
perkembangan hukum modern

Ada konsep terra nullius


Terra itu wilayah/tanah
Nullius itu tanpa
Jadi  adalah suatu wilayah yang tidak bertuan, tidak menjadi bagian dari negara manapun.

Hukum Alam

Abad ke 20 (Tahun 1900an)


Ini merupakan tahun yang penting bagi hukum Internasional, karena seluruh hal kita tahu
sekarang itu lahir di tahun 1900an
Yang pertama ada :
LIGA BANGSA-BANGSA
 Ini merupakan organisasi Internasional Publik pertama. Organisasi antar pemerintah
pertama yang ada dalam skala Internasional.

Kepentingannya ada operang dunia pertama (PD I tahun 1914-1918),

saat berakhirnya PD I itu negara-negara berkumpul dan berjanji untuk menciptakan


perdamaian di dunia, dalam upaya untuk menjaga perdamaian tersebut, perjanjian
tersebut memandatkan agar ada 1 organisasi yang berdedikasi untuk menjaga
perdamaian itulah liga bangsa-bangsa.

Fungsi utama Liga Bangsa-Bangsa itu untuk menjaga perdamaian.

Apakah liga bangsa-bangsa suskes?


Dalam perkembangan hukum bisa dibilang sukses, karena liga bangsa-bangsa melahirkan
konsepsi peradilan Internasional. Liga bangsa-bangsa pertama kali membuat permanent court
of arbitration untuk mengesahkan putusan arbitrase-arbitrase Internasional. Bagi negara yang
ingin forum lebih publik, mereka punya yang namanya PCAJ (Permanent Court of
Arbitration Justice)

namun,
Dalam esensi dari alasan pembentukan, liga bangsa-bangsa bisa dianggap gagal. Karena
perdamaian tidak tercapai.

Setelah kegagalan liga bangsa bangsa, setelah perang dunia ke II (PD II) liga bangsa-bangsa
dibubarkan tahun 1945 dan digantikan oleh PBB United Nation (perserikatan bangsa-bangsa)
itu tahun 1945 sampai sekarang.

Tahun 1900an maraknya muncul organisasi Internasional, itu merupakan indikator bahwa
hukum internasional mulai di hormati oleh negara negara.
Muncul WTO (World Trade Organization),WHO (World Health Organization),dll

Muncul ASEAN, liga arab, uni eropa.

Anda mungkin juga menyukai