- 2 Maret 2020 -
Didalam perang Mahabharata itu yang berperang misanya kesatria yang membawa
pedang melawan kesatria yang membawa pedang, kesatria berkuda melawan kesatria
berkuda, pemanah melawan pemanah, adanya “PRINSIP PROPOSIONALITAS” yang
berarti kita melawan lawan kita sesuai dengan kemampuan kita. Prinsip ini juga
digunakan sampai sekarang.
Didalam hukum perang atau hukum humaniter internasioanl menggunakan prinsip
proposionalitas.
Selanjutnya, ada konsep miasalnya ada yang gugur dalam peperangan mereka diberikan
kesempatan untuk memulihkan diri, ada hak untuk mendapat pertolongan medis.
Adapula prinsip “ jika 1 tembakan saja sudah bisa melumpuhkan lawan, maka tidak perlu lagi
menembak bertubi-tubi mayatnya”
Peradaban babilobia adalah peradaban pertama yang memunculkan adanya hukum tertulis
antar satu peradaban dengan peradaban lainnya. Jadi disinilah pertama kali dilihat adanya
perjanjian atau manuskrip hukum tertulis.
Prinsip-prinsip apa yang dijanjian itu ditulis lalu diberikan tanda darah dari raja-raja atau
pemimpin-pemimpin peradaban.Itu dianggap sebagai MANUSKRIP atau Undang-Undang
pertama yang ada di dunia.
EROPA
Kekaisaran roma merupakan saatu peradaban peralihan, dari peradaban kuno. Karena
mereka sudah memiliki tujuan perluasan pemerintahan.
Disini dianggap tidak ada perkembangan hukum internasional, disini yang diadopsi
adalah asas-asas hukum yang dipergunakan nantinya dalam hukum internasional. Hanya
ada asas-asas saja.
Hukum romawi menjadi dasar sebgian besar dari hukum di eropa, jadi sistem hukum
eropa continental yang kita pergunakan sekrang sampai di Indonesia , merupakan system
hukum yang pertama kali digunakan pada jaman kekaisaran roma.
Hampir seluruh eropa, timur tengah, dan juga bagian utara afrika itu merupakan bagian
dari kekaisaran roma.
TIDAK ADA PERKEMBANGAN HUKUM INTERNASIONAL DISINI KARENA :
Karena esensinya, apapun yang dilakukan disana merupakan kegiatan domestik.
Ada beberapa asas yang berkembang, yang diadopsi dalam kegiatan hukum pada
umumnya adanya adopsi asas-asas yang dipergunakan nantinya di hukum internasional,
yaitu :
- Occupation (penjajahan)
- Servituut
- Bona fides (itikad baik)
- Pacta sunt servanda (secara harafiah, pacta = janji, sunt = harus, servanda = ditepati)
jadi esensinya berarti janji harus ditepati. Dalam hukum modern diterjemahkan
sebagai perjanjian adalah hukum bagi pihak-pihak yang terikat.
Jadi perdamaian Westphalia itu merupakan suatu perjanjian perdamaian yang timbul
setelah adanya perang agama dari abad ke 16 sampai abad ke 17 dan menguasaisistem
hukum negara.
Perjanjian Westphalia mengakhiri perang 30 tahun di eropa yang dipicu oleh isu
keagamaan (pertentangan katolik dan protestan )
- Memisahkan urusan keagamaan dengan urusan negara : sampai mana negara itu
memiliki kewenangan.
Karena dulu jika raja dilantik dengan cara-cara katolik, maka seluruh orang yang
beragama katolik merupakan rakyatnya. Begitu pula sebaliknya.
Diperlukan batasan untuk membedakan kerajaan satu dengan kerajaan lainnya, maka
dari itu dibuat
Jika suatu negara memiliki kedaulatan, berarti dia memiliki ekdudukan yang sama di mata
Internasional
Harus bisa melakukan hubungan dengan negara lain
ELEMEN KENEGARAAN DAN PENGAKUAN ITU BERBEDA : elemen itu seperti yang
diatas sedangkan pengakuan itu de facto de jure.
Elemen” negara ada 4 : pemerintahan yang berdaulat, wilayah yang tetap, populasi permanen,
dan kemampuan untuk melakukan berhubungan dengan negara lain.
elemen 1 : pemerintahan yang berdaulat
elemen 2 : ada pemisahan wilayah (wilayah yang tetap)
elemen 3 : menentukan anggota dari wilayah tersebut / masyarakat populasi permanen.
elemen 4 : harus bisa melakukan hubungan dengan negara lain
Jadi elemen negara itu berbeda dengan pengakuan, elemen negara berbeda dengan
pengakuan.
Kalau pengakuan itu ada 2 yaitu pengakuan dari praktik dan juga pengakuan dari
teoritik (de facto & de jure
Hukum Alam
namun,
Dalam esensi dari alasan pembentukan, liga bangsa-bangsa bisa dianggap gagal. Karena
perdamaian tidak tercapai.
Setelah kegagalan liga bangsa bangsa, setelah perang dunia ke II (PD II) liga bangsa-bangsa
dibubarkan tahun 1945 dan digantikan oleh PBB United Nation (perserikatan bangsa-bangsa)
itu tahun 1945 sampai sekarang.
Tahun 1900an maraknya muncul organisasi Internasional, itu merupakan indikator bahwa
hukum internasional mulai di hormati oleh negara negara.
Muncul WTO (World Trade Organization),WHO (World Health Organization),dll