1. Apakah disabilitas yang kemungkinan dialami Lalita?
Jawab:
Disabilitas yang kemungkinan dialami oleh lalita yaitu :
Tuna rungu, dimana pendengaran dari lalita mengalami gangguan dan lalita hanya dapat mendengar suara jika diucapkan dengan suara yang keras. Tunarungu sendiri berartikan anak yang tidak dapat mendengar atau kurang mendengar dikarenakan terganggunya fungsi indera pendengaran baik bagi mereka yang menggunakan alat bantu dengar atau tidak. Slow learner, dari hasil tes IQ lalita dinyatakan memiliki IQ 80 dan ini termasuk kedalam ABK disabilitas Slow learner atau lambat belajar. Dimana slow learner merupakan suatu kondisi disabilitas intelektual yang ditunjukkan dengan hasil tes IQ berkisar antara 80-90. Speech delay, dari hasil yang temukan bahwa lalita memiliki speech delay, dimana speech delay merupakan keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa yang tidak sesuai dengan usia anak.
2. Apakah layanan pendidikan yang tepat bagi Lalita?
Jawab: Adapun layanan pendidikan yang tepat untuk lalita yaitu sekolah inklusi. Dimana sekoah inklusif merupakan layanan pendidikan yang dilaksanakan dalam sekolah reguler atau umum yang terdapat peserta didik dengan beragam kemampuan. Sekolah inklusi dilaksanakan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah dan guru dapat merubah sesuai dengan kondisi ABK. Selain itu orang tua atau sekolah harus menyediakan guru pendamping untuk lalita agar dapat menerima pembelajaran dengan lebih tepat. Selain itu lalita juga harus menggunakan alat bantu dengar berupa in-the-ear. Selanjutnya sekolah maupun orangtua lalita harus melakukan terapi berupa speech therapy
3. Mengapa layanan tersebut menurut kalian tepat bagi Lalita?
Jawab: Alasan layanan tersebut tepat untuk diberikan kepada lalita yaitu lalita membutuhkan interaksi sosial dengan orang disekitar agar dapat melatih kemampuan berbicaranya. Selain itu kondisi yang dialami oleh lalita membutuhkan bantuan alat dengar untuk memudahkan lalita dalam menerima informasi, serta lalita membutuhkan bantuan guru pendamping agar lalita dapat lebih memahami materi yang diajarkan.