Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS

KASUS
Alfian Wira Setiaji 2398011750
Amalia Nuvita Ratna 2398011839
Lalita merupakan anak berusia 7 tahun dengan hambatan
komunikasi. Lalita belum mampu mengucap kata dan
artikulasi masih belum jelas. Dari wawancara dengan
orangtua Lalita, Lalita dinyatakan speech delay dan suatu

LALITA
ketika Lalita memeriksakan pendengaran dan dinyatakan
tunarungu. Lalita mampu mendengar dengan suara keras.
Setelah test IQ, Lalita memiliki IQ 80. Lalita sering mengusili
orang sekitar dan tidak malu dengan orang baru. Orangtua
ingin mendaftarkan anak agar mampu mendapatkan layanan
yang tepat.
Dari kasus tersebut tentukan:

1. Apakah disabilitas yang


kemungkinan dialami Lalita?

2. Apakah layanan pendidikan yang


tepat bagi Lalita?

3. Mengapa layanan tersebut


menurut kalian tepat bagi Lalita?
DISABILITAS YANG KEMUNGKINAN
DIALAMI LALITA

Gangguan Pendengaran (Tunarungu): Diagnosis tunarungu


berarti bahwa Lalita memiliki
masalah dalam kemampuan pendengaran. Meskipun dia dapat
mendengar dengan suara
keras, dia mungkin memiliki keterbatasan dalam memahami atau
merespons suara dalam
lingkungan yang berisik atau dengan volume yang rendah. Hal
ini bisa menjadi hambatan
besar dalam pembelajaran dan komunikasi.
Gangguan Komunikasi (Speech Delay): Speech delay menunjukkan
bahwa Lalita mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa
dan komunikasi lisan. Artikulasi bicaranya mungkin belum jelas, dan dia
mungkin kesulitan dalam mengungkapkan diri secara verbal.

Hasil Tes IQ 80: Tes IQ mengindikasikan bahwa secara intelektual,


Lalita berada dalam kisaran yang normal. Ini menunjukkan bahwa
potensi intelektualnya cukup baik, tetapi
tantangan komunikasi dan pendengaran mungkin telah mempengaruhi
perkembangannya.
LAYANAN PENDIDIKAN YANG
TEPAT BAGI LALITA
Layanan Pendidikan Inklusif di Sekolah Reguler: Mengingat
kondisi Lalita, layanan pendidikan inklusif di sekolah reguler
adalah pilihan yang tepat. Berikut alasan mengapa ini adalah
pilihan yang sesuai:

Interaksi dengan Teman Sebaya: Lingkungan inklusif


memungkinkan Lalita untuk berinteraksi dengan teman sebaya
yang tidak memiliki disabilitas, yang dapat membantu dalam
perkembangan sosialnya. Ini juga meminimalkan potensi isolasi
sosial.
Dukungan Tambahan: Dalam sekolah inklusif, Lalita dapat menerima
dukungan tambahan seperti guru pendukung pendengaran dan terapis
bicara. Dukungan ini dapat membantu mengatasi tantangan pendengaran
dan bahasa yang dihadapinya.

Persiapan untuk Masa Depan: Lingkungan sekolah reguler menciptakan


pengalaman yang lebih mirip dengan dunia nyata, membantu Lalita
dalam persiapan untuk mas depannya di masyarakat yang inklusif.
MENGAPA LAYANAN TERSEBUT
TEPAT BAGI LALITA

Kemampuan Intelektual: Hasil tes IQ Lalita menunjukkan bahwa


dia memiliki kemampuan intelektual yang cukup normal. Ini
berarti dia memiliki potensi untuk belajar dan berkembang di
lingkungan pendidikan yang sesuai.

Kesediaan Sosial: Tidak malu dengan orang baru menunjukkan


bahwa Lalita memiliki sifat sosial yang positif dan mudah
beradaptasi, yang dapat mendukung integrasinya ke dalam
lingkungan inklusif.
Dukungan Dapat Memperbaiki Kemampuan Komunikasi: Dengan
dukungan yang tepat dari guru pendukung pendengaran dan terapis
bicara, masalah komunikasi Lalita dapat diperbaiki seiring waktu,
sehingga dia dapat lebih efektif berkomunikasi dengan orang lain.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai