T6-6 KONEKSI ANTAR

MATERI
IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN DALAM UBD

Amalia Nuvita Ratna

23980118399

Sumber Belajar
Buku teks sebagai rujukan untuk dikaji sebagai
landasan desain pembelajaran dengan tujuan
spesifik dan hasil pembelajaran.
Penilaian yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yan ada pada buku pegangan dan
mungkin terpisah (LKPD) namun masihterkait
konten dibuku teks.
Buku teks digunakan untuk mengungkap,
menyoroti, dan mengeksplorasi pertanyaan
penting tentang keilmuan yang mendukung kinerja
inti dalam subjek.
Buku teks tidak digunakan berdasarkan
penomoran namun berdasarkan tujuan
pembelajaran.
Buku teks adalah salah satu dari banyak
sumber belajar

AKtivitas Belajar
Aktivitas Pembelajaran Aktivitas Pembelajaran
Guru Peserta didik
Membangun, memeriksa, dan memperluas
Metode fasilitas atau berarti:
konstruktivis Membandingkan, binduksi, tentukan,
digeneralisasikan
Pencapaian konsep Berkolaborasi, mendukung orang lain,
Pertanyaan terbuka mengajar.
Dengarkan pertanyaan, pertimbangkan,
Pembelajaran jelaskan.
Hipotesis, kumpulkan data,, analisis.
kooperatif diskusi Visualisasikan, hubungkan, hubungan
Pengajaran timbal balik peta.
Pertanyaan, penelitian, simpul, dukungan.
Pertanyaan Tentukan masalah, selesaikan, evaluasi.
eksperimental Jawab dan jelaskan, renungkan, pikirkan
kembali.
Simulasi Klarifikasi, pertanyaan, prediksi, ajarkan.
Periksa, pertimbangkan, tantangan,
Representasi grafis debat.
Seminar Sokrates Pertimbangkan, jelaskan, tantang,
justifikasi.
Pertanyaan terpandu Brainstorm, mengatur, menyusun,
Proses penulisan merevisi.

Pembelajaran berbasis
masalah

Paradigma Pembelajaran
Paradigma pembelajaran saat ini telah bergeser dari model tradisional yang berpusat pada guru
menuju model yang berpusat pada peserta didik. Dalam paradigma baru ini, kegiatan
pembinaan memainkan peran penting dalam membantu peserta didik membangun pemahaman
yang lebih dalam dan bermakna.

Ketika tujuan pembelajaran melibatkan kegiatan pembinaan, peserta didik membutuhkan

pengalaman yang difasilitasi, dibantu, dan dibimbing untuk mencapai pemahaman yang optimal.
Hal ini berbeda dengan kegiatan pembelajaran langsung yang berfokus pada penyampaian
informasi dan penguasaan keterampilan dasar.

Ciri-ciri kegiatan pembinaan meliputi:

Fokus pada pengembangan konsep dan prinsip: Kegiatan pembinaan membantu peserta didik
untuk memahami konsep dan prinsip secara mendalam, bukan hanya menghafal fakta.
Penekanan pada pemecahan masalah: Peserta didik didorong untuk menggunakan pengetahuan
dan keterampilan mereka untuk memecahkan masalah yang kompleks dan
nyata.
Keterlibatan aktif peserta didik: Peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran, baik
secara individu maupun kolaboratif.
Umpan balik dan refleksi: Peserta didik menerima umpan balik yang konstruktif dan memiliki
kesempatan untuk merefleksikan pembelajaran mereka.