Anda di halaman 1dari 12

BAB II

STUDI LITERATUR

2.1 Profil Perusahaan

2.1.1 Sejarah perusahaan

CV. Sukses Makmur Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang jasa pengatar barang. Perusahaan ini melayani jasa pengantaran barang

dari Palembang – Jakarta dan sebaliknya. CV. Sukses Makmur Sentosa didirikan

pada tahun 2007 yang pada awalnya bernama Setia Makmur Sentosa, kemudian

bergantilah nama menjadi Sukses Makmur Sentosa. Pada awal berdirinya

perusahaan hanya memiliki 10 orang karyawan saja yang terbagi menjadi 5 orang

di Palembang dan 5 orang di Jakarta. Sekarang ini total kendaraan yang dimiliki

perusahaan kurang lebih terdapat 35 kendaraan.

2.1.2 Visi perusahaan

Menjadi perusahaan jasa ekspedisi yang mampu memberikan

pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya.

2.1.3 Misi perusahaan

1. Memberikan pelayanan yang handal dan terjangkau.

2. Tepat waktu dalam pengantaran barang.

3. Mendorong pertumbuhan perusahaan, meningkatkan

kesejahteraan karyawan.
2.1.4 Struktur organisasi

Pemilik

Penerimaan Pengiriman
Keuangan
Barang barang

Admin Driver

Buruh Buruh
Angkut Angkut

2.1.5 Tugas dan fungsi

 Pemilik

Pemilik memiliki fungsi untuk mengawasi lancarnya bisnis yang

sedang berjalan dan menjaga agar bisnis dapat mencapai visi dan

misinya. Pemilik juga bertugas untuk memberikan arahan kepada

bawahannya agar bisnis dapat terus berjalan dengan lancar.

 Keuangan

Keuangan berfungsi untuk mengawasi jalannya arus uang dalam

perusahaan. Keuangan juga bertugas untuk memberikan laporan

keuangan kepada pemilik sehingga pemilik dapat mengambil keputusan

yang tepat dalam menjalankan perusahaan.


 Admin

Admin berfungsi untuk mengawasi arus barang yang masuk. Admin

bertugas untuk menerima pembayaran atas jasa perngiriman barang.

 Driver

Driver bertugas untuk mengantarkan barang pelanggan ke tempat

tujuan dengan aman dan cepat.

 Buruh Angkut

Buruh angkut bertugas untuk mengangkut barang keluar atau pun

masuk.

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Sistem Informasi

Sistem informasi sendiri telah dikemukakan oleh beberapa penulis,

Menurut Yakub (2008) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”. Selanjutnya Sutabri

(2012) menyatakan: “Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari

unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling

tergantung satu sama lain dan terpadu”. Dari kedua uraian di atas menyatakan

bahwa sistem informasi mempunyai elemen-elemen yang mempunyai suatu

tujuan tertentu. Selain itu sistem informasi juga mempunyai karakteristik.

Sutabri (2012) menjelaskan tentang karakteristikdari sistem adalah:

1. Komponen Sistem (Components)


Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem

dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan

yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem adalah bentuk apapun yang ada di luar ruang

lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem atau interface adalah media yang menghubungkan

sistem dengan subsistem yang lain.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang

dapat berupa

pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh

sistem

informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi

ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal

lain yang

merupakan input bagi subsistem lain.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministik.

2.1.2 Context Diagram(CD)

CD memperlihatkan sistem yang dirancang secara keseluruhan, semua

external entity harus digambarkan sedemikian rupa, sehingga terlihat data yang

mengalir pada input-proses-output. CD menggunakan tiga buah simbol yaitu:

simbol untuk melambangkan external entity, simbol untuk melambangkan data

flow dan simbol untuk melambangkan process. CD hanya boleh terdiri dari satu

proses saja, tidak boleh lebih, dan pada CD tidak digambarkan data store. Proses

pada CD biasanya tidak diberi nomor.(Afyenni, 2014)

2.1.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang

dibuat untuk menggambarkan darimana asal data, dan kemana tujuan data yang

keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data

tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan

pada data tersebut (Kristanto, 2008). DFD menggunakan empat buah simbol,
yaitu external entity, data flow, process dan ditambah satu simbol lagi untuk

melambangkan data store. masing-masingnya digunakan untuk

mewakili (Jogiyanto, 2005):

a. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem),

digunakan untuk menyatakan: suatu kantor, departemen atau

divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang

dikembangkan; orang atau sekelompok orang di organisasi

tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan; suatu

organisasi atau orang yang berada di luar organisasi misal:

langganan, pemasok; sistem informasi yang lain di luar sistem

yang sedang dikembangkan; sumber asli suatu transaksi;

penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.

b. Data flow (arus data), digunakan untuk menunjukkan arus dari

data yang dapat berupa: masukan untuk sistem ataupun hasil

dari proses system. Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas

dan mempunyai arti. Di dalam menggambarkan arus data di

DFD perlu diperhatikan beberapa konsep berikut:

 Konsep paket dari data (packet of data)

Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang

sama, maka dianggap sebagai suatu arus data tunggal.

 Konsep arus data menyebar(diverging data flow)


Menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang

sama ke tujuan berbeda.

 Konsep arus data mengumpul(converging data flow)

Menunjukkan beberapa arus data yang berbeda bergabung bersamasama menuju

ke tujuan yang sama.

 Konsep sumber dan tujuan arus data

Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses.

c. Process (proses), digunakan untuk menunjukkan kegiatan atau

kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari

hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk

dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Suatu proses harus

menerima arus data dan menghasilkan arus data.

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penggambaran DFD:

 Proses mempunyai input tapi tidak menghasilkan output (black hole =

lubang hitam).

 Proses menghasilkan output tapi tidak pernah menerima input(miracle =

ajaib).

d. Data store (simpanan data), digunakan untuk menunjukkan

simpanan dari data yang dapat berupa: suatu file atau database

di sistem komputer; suatu arsip atau catatan manual; suatu


kotak tempat data di meja seseorang; suatu tabel acuan manual;

suatu agenda atau buku. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam menggambarkan suatu simpanan data:

 Hanya proses saja yang berhubungan dengan simpanan data.

 Arus data yang menuju ke simpanan data dari suatu proses menunjukkan:

proses update. Proses update berupa: menambah atau menyimpan record

baru atau dokumen baru ke dalam simpanan data; menghapus record atau

mengambil dokumen dari simpanan data; mengubah nilai data di suatu

record atau dokumen yang ada di simpanan data.

 Arus data yang berasal dari simpanan data ke suatu proses menunjukkan:

proses tersebut menggunakan data yang ada di simpanan data, berupa:

proses membaca data di disk; proses mengambil formulir atau dokumen

untuk dilihat isinya.

 Untuk proses update sekaligus proses baca maka dapat digambarkan:

menggunakan satu garis dengan anak panah yang mengarah ke kedua

sisinya secara berlawanan arah; atau menggunakan arus data terpisah.


Tabel 2.1. Data Flow Diagram
Simbol Keterangan

1. External Entity External Entity, dikenal sebagai internal entity atau eksternal

entity sumber tujuan data.

2.Process Process, yaitu menggambarkan bagian dari sistem di

tranformasikan input ke output.

3. Data Flow Data Flow, menunjukan pengeluaran dari atau masukan dari

suatu proses.

4. Data Store Data Store ,sebagai sarana untuk pengumpulan dan

penyimpanan data.

(Sumber : Kristanto, 2007)

2.1.4 Entity Relationship Diagram

Menurut Yakub (2012), “Entity Relationship Diagram merupakan suatu

model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem

secara abstrak”. ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suaru gambaran

atau model data yang digunakan untuk membantu membuat rancangan basis data,

yang memiliki entitas, atribut dan relasi.


Gambar 2.3 Entity Relationship Diagram

(sumber: Al Fatta, 2007)

Derajat kardinalitas, kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum

entitas yang dapat berrelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

1. Satu ke satu (one to one)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling banyak satu

entitas pada himpunan B dan begitu juga sebaliknya

2. Satu ke banyak (one to many)

Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan B, tapi tidak sebaliknya dimana entitas pada himpunan B

berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan A.

3. Banyak ke satu (many to one)


Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling banyak satu

entitas pada himpunan B, tapi tidak sebaliknya dimana entitas pada himpunan B

dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan A.

4. Banyak ke banyak (many to many)

Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada

himpunan B dan sebaliknya.

2.1.5 Processor Hypertext Protocol (PHP)

PHP atau kependekan dari Hypertext Preprocessor adalah salah satu Bahasa

pemrograman open source yang sangat cocok atau dikhususkan untuk

pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skripsi HTML. Bahasa

PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti C,

Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. PHP merupakan bahasa scripting

server – side, dimana pemrosesan datanya dilakukan pada sisi server.

Sederhananya, serverlah yang akan menerjemahkan skrip program, baru

kemudian hasilnya akan dikirim kepada client yang melakukan permintaan.

(Firman et al., 2016)

2.1.6 MySQL

MySql merupakan software yang tergolong database server dan bersifat

Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan

source code (kode yang dipakai untuk membuat MySql), selain tentu saja bentuk

executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem

operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di Internet secara gratis.(A,

2010)
2.1.7 Customer Relationship Management (CRM)

CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang

didesain untuk meningkatkan keuntungan (profit), pendapatan (revenue) dan

kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Caranya adalah dengan membantu

berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi pelanggannya dengan tepat,

memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat, dan mempertahankan

kesetiaan pelanggannya. Pada dasarnya, tujuan suatu perusahaan mengadopsi

CRM adalah untuk meningkatkan ketahanan dan kepuasan pelanggan. Secara

umum dapat dikatakan bahwa tujuan setiap strategi CRM adalah untuk

mengembangkan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan. Sasaran

utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan

keuntungan perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan

(behavior) pelanggan.(Rosinta and Hasibuan, 2018)

Anda mungkin juga menyukai