Anda di halaman 1dari 46

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

RDTR WP KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA TAHUN 2023


PENDAHULUAN

KETENTUAN LAIN-LAIN
TUJUAN
DAN KETENTUAN
PENATAAN RUANG
PERALIHAN

RENCANA
KELEMBAGAAN
STRUKTUR RUANG

RENCANA
KETENTUAN
POLA RUANG
PEMANFAATAN RUANG
PERATURAN ZONASI
RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 2
PENGENALAN MANFAAT RDTR
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) adalah
rencana secara terperinci tentang tata M A N FA AT R D T R B A G I M A S YA R A K AT
ruang wilayah kabupaten/kota yang
dilengkapi dengan peraturan zonasi
kabupaten/kota

M A N FA AT R D T R B A G I P E M E R I N TA H

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 4


SISTEMATIKA RDTR
1 3 4
KETENTUAN
TUJUAN PENATAAN WP RENCANA POLA RUANG PEMANFAATAN RUANG

• Zona lindung: zona hutan lindung, lindung


• Program pemanfaatan ruang prioritas
gambut, perlindungan setempat, RTH*,
(perwujudan SR, perwujudan PR, kelompok
2 konservasi*, hutan adat, lindung geologi*,
program lainnya)
cagar budaya, ekosistem mangrove, badan
RENCANA STRUKTUR • Lokasi
air (jika diperlukan pengaturannya)
RUANG • Sumber pendanaan
• Zona budi daya: zona hutan produksi*, • Instansi pelaksana
perkebunan rakyat, pertanian*, • Waktu dan tahapan pelaksanaan
• rencana pengembangan pusat pelayanan perikanan*, pergaraman, pertambangan*,
• rencana jaringan transportasi pembangkitan tenaga listrik, kawasan
• rencana jaringan energi peruntukan industri, pariwisata,


rencana jaringan telekomunikasi
rencana jaringan sumber daya air
perumahan*, SPU*, RTNH, campuran*, 5
perdagangan dan jasa*, perkantoran,
• rencana jaringan air minum pengelolaan persampahan, transportasi, PERATURAN ZONASI
• rencana jaringan air limbah dan pertahanan dan keamanan, peruntukan
pengelolaan limbah B3 lainnya*, badan jalan (jika diperlukan
• rencana jaringan drainase pengaturannya) Aturan Dasar (materi wajib)
• rencana jaringan persampahan
• Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan
• rencana jaringan prasarana lainnya
• Ketetuan intensitas pemanfaatan ruang
• Ketentuan tata bangunan
Masing-masing digambarkan dalam peta
tersendiri
• Ketentuan prasarana dan sarana minimal
• Ketentuan khusus
Dalam raperkada, setiap rencana struktur
• Ketentuan pelaksanaan
ruang yang berupa jaringan disebutkan
sebaran lokasinya berdasarkan SWP, dan bila
berupa titik disebutkan berdasarkan blok

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 5


KRONOLOGI & PROSES PENYUSUNAN
RDTR WP KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA TAHUN 2023
Pemaparan hasil Penjaringan masukan Penjaringan masukan
Pembahasan dan pengumpulan data dan dan Tanggapan dan tanggapan terkait
penyepakatan Delineasi analisis perencanaan wilayah Terkait Isu Rancangan Peraturan
WP Kecamatan Sukasada (25 Agustus 2023) Perencanaan, Kepala Daerah RDTR
Dan Sekitarnya Pemaparan WP Kecamatan
Rancangan Rencana Sukasada Dan
Sekitarnya Th. 2023-
2043
Pembahasan
Pembahasan Asistensi Pembahasan
Penyepakatan Lap. Antara Konsultasi Konsultasi
Lap. Survey Peta Ranperkada
Delineasi WP (Fakta & Publik 1 Publik 2
Pendahuluan Dasar BIG & Lap. Akhir
Analisa)

Asistensi Peta Dasar Masukan terhadap


Pemaparan Keluaran Penajaman
(online) ke Badan Rencana Struktur, Rencana
Kegiatan, Metodeologi, Kebutuhan Data
Informasi Geospasial, Pola Ruang, Indikasi
Penyampaian & untuk proses
Program, dan Peraturan
Penyampaian Isu Wilayah Analisa
Zonasi
TELAH DILAKSANAKAN TAHAP SAAT INI

BELANJA JASA KONSULTANSI PEMUTAKHIRAN RENCANA DETAIL TATA RUANG WP KECAMATAN


SUKASADA DAN SEKITARNYA
6
DELINEASI WILAYAH PERENCANAAN
Luas wilayah ± 14.792,29 Ha Sebelah Utara :
Kecamatan Buleleng
Atau 1,10% dari luas wilayah daratan Kabupaten Buleleng
LUAS DELINEASI
KECAMATAN DESA/KELURAHAN
KARTOMETRIK (HA)
Kecamatan Desa Ambengan 58926
Sukasada Desa Gitgit 329,23
Sebelah Timur :
Desa Kayuputih 900,52
Kecamatan Buleleng,
Desa Padangbulia 322,23 Kecamatan Sawan
Desa Pancasari 697,08
Desa Panji 199,34
Desa Panji Anom 765,98
Desa Pegadungan 503,18 Sebelah Barat :
Kecamatan Banjar
Desa Pegayaman 1.220,65
Desa Sambangan 201,74
Desa Selat 1.411,95
Desa Silangjana 704,60
Desa Tegallinggah 936,04
Desa Wanagiri 1.549,17
Kecamatan Sawan Desa Lemukih 1.077,47
Desa Gobleg 1.761,42
Sebelah Selatan :
Kecamatan Banjar Desa Munduk 1.622,44
Kabupaten Tabanan,
Luas Total 14.792,29 Kabupaten Badung
*Penetapan Delineasi berdasarkan Berita Acara No. 600.3.2.2/3273/V/2023
RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 7
PEMBAGIAN WILAYAH PERENCANAAN
PEMBAGIAN SUB WILAYAH PERENCANAAN DAN BLOK
SWP BLOK CAKUPAN DESA LUAS (HA)
1 930.08
Desa Kayuputih, Desa Panji, Desa Panji
A 2 Anom, Sebagian Desa Selat, Sebagian Desa 1051.37
Sambangan, dan Desa Tegallinggah
3 2085.37
SWP A Total 4066.83
1 1146.80
2 Sebagian Desa Ambengan, Desa Gitgit, Desa 1191.72
Padangbulia, Desa Panji, Desa Pegadungan,
B 3 1260.06
Desa Pengayaman, Desa Pancasari, Desa
4 Silangjana, dan Desa Lemukih 1075.30
5 697.08
SWP B Total 5370.95
1 1622.44
Sebagian Desa Ambengan, Sebagian Desa
C 2 Sambangan, Sebagian Desa Selat, Desa 2090.91
Wanagiri, Desa Gobleg, dan Desa Munduk
3 1641.16
SWP C Total 5354.51
Luas Total 14792.29

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 8


TUJUAN PENATAAN WP KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA

“Mewujudkan WP Kecamatan Sukasada dan Sekitarnya sebagai Pusat Pelayanan Kawasan yang berdaya saing,
aman, nyaman, dan berkelanjutan berbasis sektor pariwisata dan pertanian secara terintegrasi berlandaskan nilai-
nilai kearifan lokal Sad Kerthi dan filosofi Tri Hita Karana”

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 10


RENCANA STRUKTUR RUANG
RENCANA PENGEMBANGAN PUSAT PELAYANAN
Pusat Pelayanan Kawasan:  Pelayanan Umum Skala
PPK Pancasari di SWP B blok B.5 Kota/Kecamatan, Perdagangan
dan Jasa Skala
b Kota/Kecamatan, Perumahan,
c Perkantoran, Pariwisata

d
b Sub Pusat Pelayanan
a Kawasan (SPPK): Pusat Lingkungan (PL):
e a. Sub Pusat a. Pusat Lingkungan Desa Kayuputih
Pelayanan terdapat di SWP A pada Blok A.1;
Kota/Kawasan b. Pusat Lingkungan Desa Tegallinggah
Perkotaan Desa terdapat di SWP A pada Blok A.3;
Munduk terdapat c. Pusat Lingkungan Desa Padangbulia
terdapat di Terdapat di SWP B pada
di SWP C pada
Blok B.1;
Blok C.1;
f b. Sub Pusat
d. Pusat Lingkungan Desa Pegayaman
terdapat di SWP B pada Blok B.2;
Pelayanan e. Pusat Lingkungan Desa Lemukih
g Kota/Kawasan terdapat di SWP B pada Blok B.4; dan
Perkotaan Desa f. Pusat Lingkungan Desa Wanagiri
a Selat terdapat di terdapat di SWP C pada Blok C.3.
SWP A pada Blok g. Pusat Lingkungan Desa Gobleg
A.2; terdapat di SWP C pada Blok C.2

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 12


RENCANA STRUKTUR RUANG
RENCANA JARINGAN TRANSPORTASI

JALAN ARTERI PRIMER


Rencana Pembangunan
Shortcut Meliputi Pegayaman - Wanagiri (JAP), Bts. Kota Singaraja -
1. Jalan Alternatif/Shortcut Pegayaman (JAP) dan Wanagiri - Sp. Batunya (JAP).
Jalan Nasional (9,10)
2. Jalan Alternatif/Shortcut JALAN KOLEKTOR PRIMER
Jalan Nasional (7D, 7E) Meliputi Jalan Baturiti - Candikuning – Pancasari, Jalan Seririt -
Singaraja – Kubutambahan, Jalan Simpang Tamblingan - Simpang
Pujungan, Wanagiri - Munduk - Mayong (JKP-3), Jalan
Alternatif/Shortcut Jalan Nasional (7,8,9,10).
Rencana Pembangunan Jalan
Jalan Seririt - Singaraja – JALAN LOKAL PRIMER
Kubutambahan Meliputi ruas-ruas jalan penghubung antar desa dan jalan utama
desa yang tersebar di seluruh SWP.
JALAN LINGKUNGAN PRIMER
Meliputi ruas-ruas jalan penghubung dalam lingkungan
perumahan yang tersebar di seluruh SWP.

JARINGAN JALUR KERETA API ANTARKOTA


Meliputi Rute Gilimanuk - Singaraja melalui Seririt (Gilimanuk -
Denpasar - Padangbai - Singaraja) (Indikatif) yang melalui Desa
Rencana Pengembangan Jalan Tegallinggah dan Desa Panji Anom.
Jalan Lingkar Turyapada
Sumber Data :
• Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2023 tentang RTRW Provinsi Bali Tahun 2023-2043
• Revisi RTRW Kabupaten Buleleng

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 13


RENCANA STRUKTUR RUANG
RENCANA JARINGAN PRASARANA
SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT)
meliputi SUTT 150 kV Baturiti – Payangan, SUTT 150 kV Celukan
Bawang - Incomer (Gilimanuk - Pemaron), SUTT 150 kV Celukan
Bawang – Pemaron, dan SUTT 150 kV Pemaron – Baturiti

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)


1 unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
Terdapat di Desa Panji.

RENCANA JARINGAN TELEKOMUNIKASI Menara Turyapada

JARINGAN IRIGASI PRIMER


Jaringan Irigasi Primer terdapat di Desa Panji.

JARINGAN IRIGASI PRIMER


Jaringan Irigasi Primer terdapat di Desa Panji.
RENCANA BANGUNAN PENGENDALIAN BANJIR di Desa Pancasari

RENCANA INSTALASI PRODUKSI AIR MINUM di Desa Gobleg

JARINGAN DISTRIBUSI PEMBAGI


Jaringan Distribusi Pembagi terdapat di Desa Ambengan, Desa
Gitgit, Desa Padangbulia, Desa Munduk, Desa Gobleg.
IPAL KOTA
1 Unit IPAL Kota terdapat di Desa Pancasari.
TPS3R
1 Unit TPS3R terdapat di Desa Selat.
RENCANA JALUR EVAKUASI BENCANA
diarahkan pada ruas jalan Arteri Primer, Kolektor Primer dan
Lokal Primer

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 14


KOMPOSISI RENCANA POLA RUANG
Kode Kode Sub- Persentase
Zona Sub-Zona Luas (Ha)
Zona Zona (%)
Zona Lindung 65,80 0,44%
Badan Air BA Badan Air BA 4,89 0,03%
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS 25,89 0,18%
Hutan Lindung HL Hutan Lindung HL 8,34 0,06%
Taman Kelurahan RTH-4 0,71 0,005%
Ruang Terbuka Hijau RTH
Pemakaman RTH-7 1,36 0,01%
Konservasi KS Taman Wisata Alam TWA 24,60 0,17%
Zona Budi Daya 14.726,49 99,56%
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ 150,60 1,02%
Tanaman Pangan P-1 1,067,05 7,21%
Pertanian P
Perkebunan P-3 10,737,88 72,59%
Pariwisata W Pariwisata W 971,94 6,57%
Perumahan Kepadatan Tinggi R-2 48,81 0,33%
Perumahan Kepadatan
Perumahan R R-3 1,493,77 10,10%
Sedang
Perumahan Kepadatan
R-4 21,31 0,14%
Rendah
SPU Skala Kota SPU-1 3,21 0,02%
SPU Skala Kecamatan SPU-2 4,87 0,03%
Sarana Pelayanan Umum SPU
SPU Skala Kelurahan SPU-3 10,65 0,07%
SPU Skala RW SPU-4 1,35 0,01%
Perdagangan dan Jasa Skala
K-2 208,76 1,41%
WP
Perdagangan dan Jasa K
Perdagangan dan Jasa Skala
K-3 3,09 0,02%
SWP
Perkantoran KT Perkantoran KT 3,20 0,02%
Luas Total 14,792,29 100,00%

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 16


PERATURAN ZONASI

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 18


PERATURAN ZONASI
KETENTUAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN LAHAN (TABEL ITBX)
Jumlah Kegiatan KBLI Matrik ITBX mengatur kurang lebih 1789
Kode Sub- T,B kegiatan yang telah dan berpotensi berkembang
Zona Sub-Zona X (Tidak
Zona I (Diizinkan) T (Terbatas) B (Bersyarat) (Terbatas
Diizinkan) pada WP Kecamatan Sukasada dan Sekitarnya
Bersyarat)
sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
Badan Air Badan Air BA 0 0 0 46 1743
(KBLI) 2020
Hutan Lindung Hutan Lindung HL 2 0 20 294 1473
Perlindungan Setempat Perlindungan Setempat PS 0 0 0 10 1779 Keterangan Notasi:
Taman Kelurahan RTH-4 1 0 0 945 843 Kegiatan dan penggunaan lahan yang
Ruang Terbuka Hijau I
Pemakaman RTH-7 0 0 0 29 1760 diperbolehkan/diizinkan
Konservasi Taman Wisata Alam TWA 3 0 1 949 836 ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang
Badan Jalan Badan Jalan BJ 1 0 0 11 1777 T diperbolehkan secara terbatas dengan
Tanaman Pangan P-1 73 0 17 1548 151 pembatasan jumlah pemanfaatan
Pertanian
Perkebunan P-3 62 0 23 1551 153 ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang
Pariwisata Pariwisata W 61 0 0 1051 677 diperbolehkan dengan syarat untuk kegiatan yang
Perumahan Kepadatan Tinggi R-2 5 0 0 1092 692 wajib menyediakan sarana dan prasarana yang
B
Perumahan Perumahan Kepadatan Sedang R-3 5 0 0 1092 692 ditetapkan diluar ketentuan sarana dan prasarana
Perumahan Kepadatan Rendah R-4 5 0 0 1092 692 minimal serta memperoleh persetujuan teknis
SPU Skala Kota SPU-1 4 0 3 969 813 instansi terkait
Sarana Pelayanan SPU Skala Kecamatan SPU-2 4 0 2 969 814 X kegiatan pemanfaatan tidak diperbolehkan
Umum SPU Skala Kelurahan SPU-3 9 0 2 964 814
SPU Skala RW SPU-4 9 0 2 964 814
Perdagangan dan Jasa Skala WP K-2 348 0 2 641 798
Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Skala
K-3 348 0 0 643 798
SWP
Perkantoran Perkantoran KT 3 0 0 964 822

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 19


PERATURAN ZONASI
KETENTUAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN LAHAN (TABEL ITBX)
Beberapa Cluster Kegiatan Kode 3 Digit KBLI
Treatment
Penyediaan Konstruksi Rekreasi, Layanan
Zona Sub-Zona Kode Sub-Zona Pertanian Konstruksi Aneka Air, Limbah, Perkantoran,
Makanan Jaringan dan Wisata, Pendidikan,
Tanaman Padi Gedung Industri dan dan Pertahanan
dan Prasarana Hiburan dan Kesehatan,
dan Semusim Lainnya Pengolahan Remediasi dan Kemanan
Minuman Sipil Kesenian dan Sosial
Sampah
Badan Air Badan Air BA X X X X T,B T,B X X X
Hutan Lindung Hutan Lindung HL X T,B X X T,B T,B T,B X X
Perlindungan Setempat Perlindungan Setempat PS X T,B X X X X X X X
Taman Kelurahan RTH-4 X T,B T,B T,B X T,B T,B T,B X
Ruang Terbuka Hijau
Pemakaman RTH-7 X T,B X X X T,B X X X
Konservasi Taman Wisata Alam TWA T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B X
Badan Jalan Badan Jalan BJ X X X X T,B T,B X X X
Tanaman Pangan P-1 I T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B
Pertanian
Perkebunan P-3 I T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B
Pariwisata Pariwisata W I I T,B T,B T,B T,B I I I
Perumahan Kepadatan Tinggi R-2 T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B
Perumahan Perumahan Kepadatan Sedang R-3 T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B
Perumahan Kepadatan Rendah R-4 T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B T,B
SPU Skala Kota SPU-1 X T,B T,B T,B X T,B T,B I I
SPU Skala Kecamatan SPU-2 X T,B T,B T,B X T,B T,B I T,B
Sarana Pelayanan Umum
SPU Skala Kelurahan SPU-3 X T,B T,B T,B X T,B T,B I T,B
SPU Skala RW SPU-4 X T,B T,B T,B X T,B T,B I T,B
Perdagangan dan Jasa Skala WP K-2 X T,B T,B X T,B T,B T,B T,B T,B
Perdagangan dan Jasa
Perdagangan dan Jasa Skala SWP K-3 X T,B T,B X T,B T,B T,B T,B T,B
Perkantoran Perkantoran KT X T,B T,B X X T,B T,B T,B I

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 20


PERATURAN ZONASI
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG DAN TATA BANGUNAN
ILUSTRASI BAGIAN JALAN ILUSTRASI GSB, KDB, KLB, DAN KDH

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 21


KETENTUAN KHUSUS (OVERLAY ZONE)
KETENTUAN KHUSUS LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B)

KETENTUAN KHUSUS LP2B


Ketentuan khusus kegiatan yang bertampalan
dengan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
(LP2B), seluas 1.004,74 Ha meliputi:
1. Lahan yang sudah ditetapkan sebagai Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan dilindungi
dan dibatasi untuk dialihfungsikan;
2. Lahan sawah yang telah ditetapkan sebagai
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
(LP2B) dapat beralih fungsi untuk
kepentingan pertahanan dan keamanan,
pengadaan tanah untuk kepentingan umum,
proyek strategis nasional dan/atau karena
bencana sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
3. Pelaksanaan alih fungsi LP2B dilakukan
dengan syarat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 22


KETENTUAN KHUSUS (OVERLAY ZONE)
KETENTUAN KHUSUS KAWASAN RAWAN BENCANA (KRB)
KETENTUAN KHUSUS KRB
Ketentuan khusus kegiatan yang bertampalan dengan KRB, meliputi:
1. Rawan Bencana Banjir tingkat tinggi.
2. Rawan Bencana Likuefaksi tingkat tinggi.
3. Rawan Bencana Gempa Bumi tingkat tinggi.
4. Rawan Bencana Gerakan Tanah tingkat tinggi.
Zona yang bertampalan Kawasan Rawan Bencana:

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 23


KETENTUAN KHUSUS (OVERLAY ZONE)
KETENTUAN KHUSUS KAWASAN RAWAN BENCANA (KRB)
KETENTUAN KHUSUS KRB BANJIR TK. TINGGI KETENTUAN KHUSUS KRB LIKUEFAKSI TK. TINGGI

Ketentuan khusus kegiatan yang bertampalan dengan Kawasan Rawan Bencana Ketentuan khusus kegiatan yang bertampalan dengan Kawasan Rawan
Banjir Tingkat Tinggi, meliputi: Bencana Likuefaksi Tingkat Tinggi, meliputi:
1. Ketentuan tata bangunan untuk kegiatan yang bertampalan dengan Kawasan 1. Ketentuan tata bangunan untuk kegiatan yang bertampalan dengan
rawan bencana banjir, meliputi: Kawasan rawan bencana likuefaksi, meliputi:
a. konstruksi bangunan ramah bencana sesuai ketentuan teknis peraturan a. konstruksi bangunan sesuai ketentuan SNI dan ketentua teknis
perundang-undangan; dan peraturan perundang-undangan untuk bangunan pada area
b. tidak menghalangi Jalur Evakuasi Bencana dan akses menuju Tempat likuefaksi; dan
Evakuasi Bencana. b. tidak menghalangi Jalur Evakuasi Bencana dan akses menuju Tempat
Evakuasi Bencana.
2. Penyediaan sarana dan prasarana kebencanaan minimal, wajib meliputi: 2. Penyediaan sarana dan prasarana kebencanaan minimal, wajib meliputi:
a. penyediaan jalur dan tempat evakuasi bencana; a. penyediaan jalur dan tempat evakuasi bencana;
b. Pengembangan sumur resapan dan biopori; b. pemasangan peralatan pemantauan dan sistem peringatan dini.
c. pemasangan peralatan pemantauan dan sistem peringatan dini.
3. Ketentuan lain yang dibutuhkan, meliputi:
a. Pengembangan kegiatan budidaya dan non budidaya setelah melalui
3. Ketentuan lain yang dibutuhkan, meliputi:
kajian teknis rawan bencana dan kajian lainnya dari tenaga ahli
a. diwajibkan upaya pengembangan kegiatan adaptasi dan mitigasi bencana;
bersertifikasi atau dikeluarkan oleh dinas terkait;
b. pengendalian kegiatan yang berpotensi menyebabkan banjir;
b. Melakukan rehabilitasi dan konservasi lahan melalui perbaikan pola
c. Pengembangan kegiatan budidaya dan non budidaya setelah melalui
tanam, pengembangan vegetasi dengan perakaran yang kuat dan
kajian teknis rawan bencana dan kajian lainnya dari tenaga ahli
upaya konservasi lahan;
bersertifikasi atau dikeluarkan oleh dinas terkait;
c. Tidak diperbolehkan kegiatan yang menganggu fungsi jalur dan
d. Tidak diperbolehkan kegiatan yang menganggu fungsi jalur dan tempat
tempat evakuasi; dan
evakuasi; dan
d. Tidak diperbolehkan kegiatan yang berdampak tinggi pada fungsi
e. Tidak diperbolehkan kegiatan yang berdampak tinggi pada fungsi lindung,
lindung, kecuali prasarana lingkungan yang langsung memberikan
kecuali prasarana lingkungan yang langsung memberikan dampak pada
dampak pada peningkatan kualitas lingkungan.
peningkatan kualitas lingkungan, seperti sistem drainase.
RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 24
KETENTUAN KHUSUS (OVERLAY ZONE)
KETENTUAN KHUSUS KAWASAN RAWAN BENCANA (KRB)

KETENTUAN KHUSUS KRB GERAKAN TANAH TK. TINGGI KETENTUAN KHUSUS KRB GEMPA BUMI TK. TINGGI
Ketentuan Khusus kegiatan yang bertampalan dengan Kawasan Rawan Ketentuan khusus kegiatan yang bertampalan dengan Kawasan Rawan
Bencana Gerakan Tanah Tingkat Menengah, meliputi: Bencana Gempa Bumi Tingkat Tinggi, meliputi:
1. Ketentuan tata bangunan untuk kegiatan yang bertampalan dengan
1. pengembangan peralatan pemantauan dan sistem peringatan dini;
Kawasan rawan bencana gempa bumi, meliputi:
2. diharuskan menyediakan jalur evakuasi, tempat evakuasi sementara,
a. Pendirian bangunan pada kawasan rawan bencana
dan tempat evakuasi akhir; mempertimbangkan konstruksi bangunan tahan longsor/gempa,
3. diperbolehkan dengan syarat pemanfaatan ruang dengan rekayasa struktural untuk menjaga kestabilan tanah; dan
mempertimbangkan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana b. Tidak menghalangi Jalur Evakuasi Bencana dan akses menuju
gerakan tanah; Tempat Evakuasi Bencana.
4. pendirian bangunan pada kawasan rawan bencana gerakan tanah 2. Penyediaan sarana dan prasarana kebencanaan minimal, wajib meliputi:
mempertimbangkan konstruksi bangunan; a. Penyediaan jalur dan tempat evakuasi bencana;
5. pengembangan kawasan didahului dengan penyusunan rencana tapak b. Pemasangan peralatan pemantauan dan sistem peringatan dini.
(siteplan);
3. Ketentuan lain yang dibutuhkan, meliputi:
6. diperbolehkan permukiman dengan pola perumahan dapat a. Diwajibkan upaya pengembangan kegiatan adaptasi dan mitigasi
mengelompok maupun menyebar; bencana;
7. diperbolehkan secara bersyarat pengembangan kawasan permukiman b. Pengembangan kegiatan budidaya dan non budidaya setelah melalui
dengan pembatasan intensitas pemanfaatan ruang, yaitu hanya untuk kajian teknis rawan bencana dan kajian lainnya dari tenaga ahli
kegiatan intensitas rendah; dan bersertifikasi atau dikeluarkan oleh dinas terkait;
8. tidak diperbolehkan kegiatan yang dapat mengganggu fungsi jalur dan c. Tidak diperbolehkan kegiatan yang menganggu fungsi jalur dan
tempat evakuasi. tempat evakuasi; dan
d. Tidak diperbolehkan kegiatan yang berdampak tinggi pada fungsi
lindung, kecuali prasarana lingkungan yang langsung memberikan
dampak pada peningkatan kualitas lingkungan.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 25


KETENTUAN KHUSUS (OVERLAY ZONE)
KETENTUAN KHUSUS TEMPAT EVAKUASI BENCANA

KETENTUAN KHUSUS TEMPAT EVAKUASI BENCANA


Ketentuan khusus kegiatan yang bertampalan dengan Tempat
B.1 Evakuasi Bencana, meliputi:
A.2
B.2
1. tersedianya rambu bencana dan informasi tempat evakuasi
A.3
minimal terdiri atas informasi rambu tempat kumpul
A.1
sementara, rambu tempat pengungsian, rambu lokasi posko,
B.4 rambu arah jalur evakuasi, rambu arah tempat pengungsian,
rambu petunjuk dengan kata;
B.3

C.3
2. tersedianya papan informasi bencana berisi informasi
mengenai kawasan rawan bencana atau bahayanya, informasi
mengenai kejadian bencana yang pernah terjadi, serta lokasi
C.2
tempat kumpul sementara;
B.5
3. tersedianya pemasangan sistem peringatan dini;
4. tersedianya lebar jaringan jalan minimal 1 meter untuk
mengakomodir ruang gerak evakuasi;
C.1 5. tersedianya fasilitas penyelamatan diri;
6. tersedianya gudang peralatan emergency;
7. tersedianya ramp dan/atau tangga menuju tempat evakuasi.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 26


KETENTUAN KHUSUS (OVERLAY ZONE)
KETENTUAN KHUSUS KAWASAN SEMPADAN

KETENTUAN KHUSUS KW. SEMP. DANAU


Ketentuan khusus kegiatan yang bertampalan dengan Kawasan
Sempadan Danau, meliputi:
1. Intensitas Pemanfaatan Ruang untuk pengembangan dan
pembangunan baru, meliputi: KDB maksimum 30% (tiga puluh
persen) dari luas Persil; KLB maksimum 0,3 (nol koma tiga); dan
KDH minimum 70% (tujuh puluh persen) dari luas Persil.
2. Ketentuan tata bangunan untuk pengembangan dan
pembangunan baru meliputi GSB minimum 1,5 (satu koma lima)
meter; Jarak Bebas Antar Bangunan minimum 1,5 (satu koma
lima) meter; Jarak Bebas Samping minimum 1 (satu) meter; dan
Jarak Bebas Belakang minimum 1 (satu) meter.
3. Penyediaan sarana dan prasarana minimum yang dibutuhkan,
meliputi prasarana lalu lintas air.
4. Ketentuan lain yang dibutuhkan meliputi:
a. penataan Sempadan Danau untuk melestarikan fungsi danau,
menjaga dan meningkatkan estetika lingkungan;
b. penerapan tata bangunan dengan mempertimbangkan
ketentuan Kawasan Tempat Suci dan Kawasan Suci sesuai
aturan yang berlaku.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 27


KETENTUAN KHUSUS (OVERLAY ZONE)
KETENTUAN KHUSUS KAWASAN SEMPADAN
KETENTUAN KHUSUS KAWASAN SEMPADAN SUNGAI
Ketentuan khusus kegiatan yang bertampalan dengan Kawasan Sempadan Sungai
meliputi:
1. Intensitas Pemanfaatan Ruang untuk pengembangan dan pembangunan baru,
meliputi: KDB maksimum 30% (tiga puluh persen) dari luas Persil; KLB maksimum
0,3 (nol koma tiga); dan KDH minimum 70% (tujuh puluh persen) dari luas Persil.
2. Ketentuan tata bangunan untuk pengembangan dan pembangunan baru meliputi
GSB minimum 1,5 (satu koma lima) meter; Jarak Bebas Antar Bangunan minimum
1,5 (satu koma lima) meter; Jarak Bebas Samping minimum 1 (satu) meter; dan
Jarak Bebas Belakang minimum 1 (satu) meter.
3. Penyediaan sarana dan prasarana minimum yang dibutuhkan, meliputi:
a. taman telajakan minimal 10% (sepuluh persen) dari lebar Sempadan Sungai;
b. jalan inspeksi dengan lebar minimum 3 meter pada sempadan sungai; dan
c. prasarana lalu lintas air.
4. Ketentuan lain yang dibutuhkan meliputi:
a. penataan Sempadan Sungai untuk melestarikan fungsi sungai, menjaga dan
meningkatkan estetika lingkungan;
b. pelarangan penebangan pepohonan yang dapat menjaga stabilitas tepi sungai
dan menjaga kelestarian tata air sungai; dan
c. penerapan tata bangunan dengan mempertimbangkan ketentuan Kawasan
Tempat Suci dan Kawasan Suci sesuai aturan yang berlaku.
5. Sempadan sungai yang memiliki lereng dengan kriteria Kawasan yang memiliki
lereng dengan kemiringan minimum 45% (empat puluh lima persen) terhadap
bidang datar, dengan kedalaman minimum 15 (lima belas) meter, di tetapkan
sebagai sempadan jurang wajib dinyatakan stabil sesuai kajian teknis tersertifikasi
tenaga ahli dan/atau dinas terkait.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 28


KETENTUAN KHUSUS (OVERLAY ZONE)
KETENTUAN KHUSUS KAWASAN RESAPAN AIR
KETENTUAN KHUSUS KAWASAN RESAPAN AIR
Ketentuan kegiatan yang bertampalan denga n kawasan resapan air,,
meliputi:
Penyediaan Sarana Prasarana minimal, wajib meliputi :
• sumur resapan dan biopori;
• prasarana kebersihan dan sanitasi yang berkualitas; dan
• sistem mitigasi bencana.
Ketentuan Lain yang dibutuhkan :
• pemanfaatan ruang secara terbatas untuk kegiatan budi daya tidak
terbangun yang memiliki kemampuan tinggi dalam menahan
limpasan air hujan.
• penyediaan sumur resapan dan/atau waduk pada lahan terbangun
yang sudah ada;
• penerapan prinzip zero delta Q policy terhadap setiap kegiatan budi
daya terbangun yang diajukan izinnya;
• perlindungan terhadap kawasan resapan air dilakukan untuk
memberikan ruang yang cukup bagi resapan air hujan pada daerah
tertentu untuk keperluannya penyediaan kebutuhan air tanah dan
penanggulangan banjir, untuk kawasan bawahannya maupun
kawasan yang bersangkutan; dan
• pengendalian penggunaan air bawah tanah, terutama di Kawasan
resapan air dan rawan air tanah.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 29


KETENTUAN TEKNIK PENGATURAN ZONASI (TPZ)
TPZ BONUS ZONING

Pengaturan Teknik Peraturan Zonasi berupa TPZ bonus


zoning merupakan TPZ yang memungkinkan
pengembang diberikan tambahan intensitas
pemanfaatan ruang melebihi aturan dasar, tambahan
intensitas pemanfaatan ruang dapat diberikan dengan
kompensasi penyediaan sarana publik dan infrastruktur
mitigasi bencana oleh pengembang berupa:
• penyediaan lahan dan/atau pembangunan ruang
anjung pandang publik;
• penyediaan lahan dan/atau pembangunan tempat
parkir atau tempat parkir bersama;
• penyediaan lahan dan/atau pembangunan RTH;
• pembangunan infrastruktur kestabilan pondasi dan
lereng;
• pembangunan jalan dan pemeliharaan jalan umum;
• penyediaan jalur dan peningkatan kualitas fasilitas
pejalan kaki dan jalur sepeda;
• pembangunan sarana pelayanan umum.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 30


KETENTUAN TEKNIK PENGATURAN ZONASI (TPZ)
TPZ KHUSUS
TPZ Khusus berupa Radius
Kesucian Pura

Pengaturan Teknik Peraturan Zonasi berupa TPZ khusus yang


memungkinkan pengendalian dan pemberian pembatasan
pemanfaatan ruang dan kegiatan untuk mempertahankan
karakteristik dan/atau objek khusus yang dimiliki zona, ketentuan
yang diatur dalam RDTR ini berada pada Kawasan Tempat Suci
yang terdapat di WP KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA
dengan syarat meliputi:
• mengikuti ketentuan Bhisama Kesucian Pura dengan jarak
bangunan dari pagar pembatas Pura minimal 25 meter untuk
bangunan 1 lantai.
• mengikuti ketentuan Bhisama Kesucian Pura dengan jarak
bangunan dari pagar pembatas Pura minimal 50 meter untuk
bangunan lebih dari 1 lantai
RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 31
KETENTUAN TEKNIK PENGATURAN ZONASI (TPZ)
ZONA PERTAMPALAN ATURAN (OVERLAY)
TPZ Zona Pertampalan Aturan (Overlay)
berupa ketentuan kawasan sempadan jurang

1. Kawasan Sempadan Jurang dapat dikembangkan


untuk kegiatan terbangun apabila dinyatakan
stabil setelah melalui kajian teknis bangunan
gedung dan kajian lainnya dari tenaga ahli
bersertifikasi atau dikeluarkan oleh dinas terkait;
2. pendayagunaan Kawasan Sempadan Jurang
melalui gali uruk (cut and fill) dilengkapi dengan
dokumen kajian teknis dan kajian lingkungan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;

3. jurang ditetapkan dengan kriteria Kawasan yang memiliki lereng dengan


kemiringan minimum 45% (empat puluh lima persen) terhadap bidang datar,
dengan kedalaman minimum 15 (lima belas) meter;
4. sempadan jurang berlaku di daerah datar bagian atas dan di daerah datar bagian
bawah jurang;
5. Penerapan intensitas Pemanfaatan Ruang pada koridor yang memiliki potensi
bentang pandang Vista sebagai daya Tarik wisata alam kelas dunia yaitu :
a. di daerah datar bagian atas yang sejajar dengan badan jalan Agar membangun
paling panjang 50% (lima puluh persen) dari sisi ruas jalan dari tanah yang
dikuasai dan sisanya 50% (lima puluh persen) merupakan ruang terbuka yang
disiapkan bagi masyarakat dan/atau wisatawan untuk menikmati panorama.
b. di daerah datar bagian bawah yaitu KDB maksimum 70% (tujuh puluh persen),
KLB maksimum 2,1 (dua koma satu), KDH minimal 25% (dua puluh lima
persen).

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 32


KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG
KONFIRMASI KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG (KKKPR)

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 34


PROGRAM PRIORITAS PEMANFAATAN RUANG
PERWUJUDAN RENCANA STRUKTURT RUANG – SUB WILAYAH PERENCANAAN (SWP) A

SWP A
2 1 Pengembangan Jalan Kolektor Primer berupa ruas Jalan Seririt -
Singaraja – Kubutambahan

2 Pengembangan jaringan jalur kereta api antarkota berupa Rute


Gilimanuk - Singaraja melalui Seririt (Gilimanuk - Denpasar -
4 3 Padangbai - Singaraja) (Indikatif) yang melalui Desa Tegallinggah
1 dan Desa Panji Anom.

3 Penetapan Jalur Evakuasi Bencana serta Tempat Evakuasi


Bencana.

4 Pengendalian pemanfaatan ruang di sekitar jaringan transmisi


tenaga listrik antarsistem berupa Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT).

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 35


PROGRAM PRIORITAS PEMANFAATAN RUANG
PERWUJUDAN RENCANA STRUKTURT RUANG – SUB WILAYAH PERENCANAAN (SWP) B

SWP B 1 Pengembangan Jalan Kolektor Primer berupa ruas Jalan


Alternatif/Shortcut Jalan Nasional (Titik 9,10)

2 Pengembangan Jalan Kolektor Primer berupa ruas Jalan


Alternatif/Shortcut Jalan Nasional (Titik 7D, 7E).

1 3 Pengembangan Jalan Kolektor Primer berupa ruas Jalan Lingkar


Turyapada.

2 4 Pembangunan Menara Telekomunikasi Tower Terpadu


Turyapada.

3
5 Pengembangan Sistem Pengendalian Banjir pada Kawasan Danau
4 Buyan.

5 6 Pengembangan jaringan pengelolaan limbah komunal pada


6 pusat-pusat permukiman.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 36


PROGRAM PRIORITAS PEMANFAATAN RUANG
PERWUJUDAN RENCANA STRUKTURT RUANG – SUB WILAYAH PERENCANAAN (SWP) C

SWP C 1 Penataan dan pemeliharaan Jalan Kolektor Primer berupa ruas


Jalan Wanagiri - Munduk - Mayong (JKP-3).

2 Penataan dan pemeliharaan Jalan Arteri Primer berupa ruas Jalan


Pegayaman – Wanagiri, dan Jalan kolektor Primer berupa ruas
Jalan Alternatif/Shortcut Jalan Alternatif/Shortcut Jalan Nasional
4 2 (Titik 7A,B,C).

1
3 Pengembangan dan Peningkatan pelayanan Instalasi Produksi Air
3 Minum.

4 Pengendalian pemanfaatan ruang di sekitar jaringan transmisi


tenaga listrik antarsistem berupa Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT).

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 37


PROGRAM PRIORITAS PEMANFAATAN RUANG
PERWUJUDAN RENCANA POLA RUANG – SUB WILAYAH PERENCANAAN (SWP) A

Pengawasan kegiatan pemanfaatan ruang disekitar


1 kawasan hutan lindung.

2
Pengembangan cluster agrobisnis dan agrowisata
3 berbasis masyarakat community based
2 Pengawasan pada lahan-lahan yang ditetapkan
sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan pada
4 sub-zona tanaman pangan.
1

Penataan, penyediaan fasilitas, dan penyediaan


3
infrastruktur penunjang Zona Perdagangan dan Jasa.

Integrasi Harmonis Fasilitas dan Kegiatan Pariwisata


4 pada Non Zona Pariwisata, Pengendalian fasilitas
pariwisata pada Non Zona Pariwisata.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 38


PROGRAM PRIORITAS PEMANFAATAN RUANG
PERWUJUDAN RENCANA POLA RUANG – SUB WILAYAH PERENCANAAN (SWP) B

Pengembangan dan penataan Kawasan Pura Ulun


1 Danu Buyan, dan Kawasan Danau Buyan.
3 Pengembangan konsep wisata terpadu dengan jenis
kegiatan Pariwisata Alam dan Ekowisata.

4
2 Integrasi Harmonis Fasilitas dan Kegiatan Pariwisata
2 pada Non Zona Pariwisata.
Penataan, penyediaan fasilitas, dan penyediaan
infrastruktur penunjang Zona Perdagangan dan Jasa

Pengembangan cluster agrobisnis dan agrowisata


3 berbasis masyarakat community based,
Pengawasan pada lahan-lahan yang ditetapkan
1 sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan pada
sub-zona tanaman pangan.

4 Integrasi Harmonis Fasilitas dan Kegiatan Pariwisata


pada Non Zona Pariwisata, Pengendalian fasilitas
pariwisata pada Non Zona Pariwisata.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 39


PROGRAM PRIORITAS PEMANFAATAN RUANG
PERWUJUDAN RENCANA POLA RUANG – SUB WILAYAH PERENCANAAN (SWP) C

Pengembangan dan penataan Kawasan Pariwisata


1 Desa Wanagiri.
Pengembangan konsep wisata terpadu dengan jenis
kegiatan Pariwisata Alam dan Ekowisata.

Pengembangan dan penataan Kawasan Pura Ulun Danu


1 2 Tamblingan, dan Kawasan Danau Tamblingan.
4 Pengembangan konsep wisata terpadu dengan jenis
kegiatan Pariwisata Alam dan Ekowisata
2 Pengembangan cluster agrobisnis dan agrowisata
berbasis masyarakat community based.
3 Pengawasan pada lahan-lahan yang ditetapkan
3
sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan pada
sub-zona tanaman pangan

Integrasi Harmonis Fasilitas dan Kegiatan Pariwisata


4 pada Non Zona Pariwisata, Pengendalian fasilitas
pariwisata pada Non Zona Pariwisata.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 40


KELEMBAGAAN
KETENTUAN PELAKSANAAN KELEMBAGAAN
(PASAL 40) (PASAL 42)
(1) Ketentuan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (5) huruf f (1) Dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang secara partisipatif di daerah,
berupa ketentuan pemberian insentif dan disinsentif. dibentuk Forum Penataan Ruang.
(2) Ketentuan pemberian insentif dan disinsentif merupakan ketentuan yang sejalan (2) Forum Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas untuk
dengan rencana tata ruang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta memberikan masukan dan pertimbangan dalam pelaksanaan Penataan
yang memberikan disinsentif bagi kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak sejalan Ruang.
dengan rencana tata ruang dan memberikan dampak negatif bagi masyarakat. (3) Forum Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
(3) Ketentuan pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa: dengan Keputusan Bupati.
a. keringanan pajak, pemberian kompensasi, subsidi silang, imbalan, sewa ruangan (4) Anggota Forum Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di
dan urun saham; daerah terdiri atas perangkat daerah, asosiasi profesi, asosiasi akademisi,
b. pembangunan serta pengadaan infrastruktur; dan tokoh masyarakat.
c. kemudahan prosedur perizinan; dan/atau (5) Pembentukan, susunan keanggotaan, tugas, fungsi, dan tata kerja Forum
d. pemberian penghargaan kepada masyarakat, swasta dan/atau Pemerintah Penataan Ruang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Daerah. terkait koordinasi penyelenggaraan penataan ruang.
(4) Ketentuan pemberian disinsentif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa: (6) Koordinasi dilakukan oleh Bupati dan dalam rangka penyelenggaraan
penataan ruang secara partisipatif dapat dibantu oleh Forum Penataan
a. pengenaan pajak yang tinggi yang disesuaikan dengan besarnya biaya yang
Ruang.
dibutuhkan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat pemanfaatan
ruang; dan/atau (7) Pelaksanaan Forum Penataan Ruang di daerah dilakukan dalam hal Bupati
membutuhkan pertimbangan terkait pelaksanaan penataan ruang di WP
b. pembatasan penyediaan infrastruktur, pengenaan kompensasi, dan penalti.
KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA
(5) Tata cara pemberian insentif dan disinsentif sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dan (4) akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 42


KETENTUAN LAIN-LAIN
KETENTUAN LAIN-LAIN
(PASAL 43)
(1) Jangka waktu RDTR WP Kecamatan Sukasada Dan Sekitarnya yaitu 20 (dua puluh) tahun dan dapat ditinjau kembali 1
(satu) kali dalam 5 (lima) tahun.
(2) Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis, peninjauan kembali RDTR Sukasada dapat dilakukan lebih dari 1
(satu) kali dalam setiap periode 5 (lima) tahunan.
(3) Perubahan lingkungan strategis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa:
a. bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;
b. perubahan batas teritorial negara yang ditetapkan dengan undang-undang;
c. perubahan batas daerah yang ditetapkan dengan undang-undang; atau
d. perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis.
(4) Perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d yang berimplikasi
pada peninjauan kembali Peraturan Bupati tentang RDTR Sukasada dapat direkomendasikan oleh Forum Penataan
Ruang.
(5) Rekomendasi Forum Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diterbitkan berdasarkan kriteria:
a. penetapan kebijakan nasional yang bersifat strategis dalam peraturan perundang-undangan;
b. rencana pembangunan dan pengembangan objek vital nasional; dan/atau
c. lokasi berbatasan dengan kabupaten/kota disekitarnya.
RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 44
KETENTUAN PERALIHAN
KETENTUAN PERALIHAN
(PASAL 44)
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka:
a. Izin pemanfaatan ruang atau KKPR yang telah dikeluarkan dan telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Bupati ini tetap
berlaku sesuai dengan masa berlakunya;
b. Izin pemanfaatan ruang atau KKPR yang telah dikeluarkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Bupati ini
berlaku ketentuan:
1. untuk yang belum dilaksanakan pembangunannya, izin pemanfaatan ruang atau KKPR disesuaikan dengan fungsi
kawasan berdasarkan Peraturan Bupati ini;
2. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya, dilakukan penyesuaian dengan masa transisi berdasarkan
ketentuan perundang-undangan; dan
3. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dan tidak memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian dengan
fungsi kawasan berdasarkan Peraturan Bupati ini, izin pemanfaatan ruang atau KKPR yang telah diterbitkan dapat
dibatalkan dan terhadap kerugian yang timbul sebagai akibat pembatalan izin pemanfaatan ruang atau KKPR dapat
diberikan penggantian yang layak;
c. Pemanfaatan ruang di daerah yang diselenggarakan tanpa izin pemanfaatan ruang atau KKKPR dan bertentangan dengan
ketentuan Peraturan Bupati ini, akan ditertibkan dan disesuaikan dengan Peraturan Bupati ini.

RDTR WILAYAH PERENCANAAN KECAMATAN SUKASADA DAN SEKITARNYA| 2023 45

Anda mungkin juga menyukai