Anda di halaman 1dari 7

Perlawanan sultan

hasanuddin
Nama anggota
I Gede Abhi Wandana Putra ( 6 )
Kadek Wira Gandi ( 10 )
Ni Nyoman Divarani PramaDewi (32 )
Ni Nyoman Gayatri Candra Nita ( 33 )
Sultan hasanuddin
Sultan Hasanuddin adalah pahlawan
nasional yang memimpin Kesultanan
Islam Gowa-Tallo. Sultan Hasanuddin
berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Sultan Gowa yang terlahir dengan nama
Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng
Mattawang Karaeng Bonto Mangape ini
mendapat julukan "Ayam Jantan dari
Timur". Julukan ini disematkan karena
sosoknya yang berani dalam melakukan
perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Sultan hasanuddin melakukan
perlawanan apa?
Salah satu pemberontak Sultan
Hasanuddin adalah Arung Palakka.
Arung Palakka berasal dari Kerajaan
Bone, yang memiliki hubungan kurang
baik dengan Kesultanan Gowa. Konflik
antara dua kerajaan inilah yang
akhirnya dimanfaatkan oleh VOC.
ALASAN MENGAPA SULTAN HASANUDDIN
MELAKUKAN PERLAWANAN
Penyebab Sultan Hasanuddin melakukan
perlawanan, karena VOC ingin menguasai rempah-
rempah di perairan Sulawesi dan Maluku. VOC
merupakan kongsi dagang yang dibuat oleh
Belanda. Adanya VOC ini untuk menggabungkan
usaha dan mengurangi persaingan pedagang Eropa
lainnya. Tetapi, VOC melakukan monopoli
perdagangan rempah-rempah. Kesultanan Gowa
Tallo menolak monopoli perdagangan. Kemudian
kerajaan mengumpulkan kekuatan dan menyiapkan
armada untuk melawan VOC.
Sultan Hasanuddin melakukan persiapan Arung Palakka melarikan diri ke Batavia, untuk menghindari
perang dan mempersatukan kerajaan- dari kejaran Kesultanan Gowa. Kemudian, Arung Palakka
meminta bantuan VOC menghancurkan Kesultanan Gowa.
kerajaan di sekitar Gowa. Salah satu Terjadi perang di tahun 1966 antara VOC di bawah pimpinan
pemberontak Sultan Hasanuddin adalah Laksamana Cornelis Janszoon Speelman. Armada VOC
Arung Palakka. Arung Palakka berasal dari kemudian pergi dari Batavia ke Sombaopu, ibukota Gowa.
Kerajaan Bone, yang memiliki hubungan Terajdai Perang Makassar yang berlangsung dari tahun
1.666 hingga 1669. Perang tersebut melibatkan VOC yang
kurang baik dengan Kesultanan Gowa.
ingin mengepung Kesultanan Gowa. Terjadi pertempuran
Konflik antara dua kerajaan inilah yang besar-besaran antara VOC dan Kerajaan Bone melawan
akhirnya dimanfaatkan oleh VOC. Kesultanan Gowa.
perjanjian
bongaya
Perjanjian Bongaya Pertempuran yang berlangsung lama akhirnya
membuat posisi Kesultanan Gowa kian lemah. Inilah yang kemudian
membuat Sultan Hasanuddin terpaksa melakukan perjanjian dengan VOC.
Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18
November 1667. isi perjanjian yaitu: Sultan Hasanuddin diwajibkan
memberi kebebasan pada VOC untuk berdagang di kawasan Makassar dan
Maluku VOC memegang monopoli perdagangan Indonesia bagian Timur,
terutama Makassar Kerajaan Bone yang diserang Sultan Hasanuddin,
dikembalikan pada Aru Palaka yang diangkat menjadi Raja Bone Isi
perjanjian Bongaya yang sangat merugikan posisi Kesultanan Gowa ini,
membuat perlawanan terhadap penjajahan Belanda kembali muncul.
Hingga akhir hayatnya, Sultan Hasanuddin terus melakukan perlawanan
pada Belanda. Pada 12 Juni 1670, Sultan Hasanuddin wafat karena
menderita penyakit ari-ari.

Anda mungkin juga menyukai