ZAKY AMANI R AKHMAD SITI JULAEHA

BULQINI
Pada tahun 2014, seorang murid laki-laki Bernama Rico kelas 6
SD berusia 14 tahun, pernah tidak naik 2x dikelas rendah.
Kasus atau permasalahannya adalah murid tersebut banyak
mendapatkan nilai yang masih di bawah kkm. Selain itu Rico
juga sering bolos sekolah. Ketika ditelusuri latar belakang
keluarganya, ternyata Rico adalah anak broken home . Dia
tinggal Bersama Nenek dan kakak laki-lakinya yang salah satu
pemain sepak bola di Serang (PERSERANG).
 Masih pada kasus Rico, permasalahan yang terakhir adalah pada
saat menjelang kelulusan,
Rico terjerat kasus miras dan narkoba. Akhirnya pihak sekolah dan
polsek Pontang melakukan operasi penggerebekan diwarung dekat
tempat tinggal Rico. Terdapat bukti minuman keras. Rico akhirnya
mendapat pembinaan dari pa Kabid Humas Polsek Pontang, dan
kemudian diserahkan kepada wali kelasnya yaitu Pak zaky. Untuk
mendapatkan pembinaan lanjutan
 LATAR BELAKANG
Rico tidak naik kelas 2x dan terjerat kasus miras dan
narkoba, karena kondisi dan latar belakang keluarga
nya yang broken home , Rico ini di asuh oleh Nenek dan
kakak nya dan dari kakaknya pula Rico mengenal
miras serta narkoba
 PENANGANAN DAN SOLUSI
Penanganan yang di lakukan sekolah melalui wali kelas
sudah maksimal, dan perlu kebijakan yang sangat penting,
seperti konsultasi, home visit, mendatangkan pihak polsek
untuk kampanye bahaya narkoba dan bantuan puskesmas
dalam menangani kecanduan miras/narkoba, Bahkan
solusi nya , Rico pun dengan segala kebijakan sekolah
akhirnya di luluskan karena faktor usia juga, dan bisa
melanjutkan tapi tidak di sekolah negeri.
 RASA KEADILAN LAWAN RASA KASIHAN ( JUSTICE VS MERCY)

MENGAPA MENGAMBIL PARADIGMA INI KARENADI SATU SISI SEBAGAI GURU

HARUS ADIL THP ATURAN DAN BERSIKAP ADIL KEPADA SEMUA SISWA
AGAR MEJADI CONTOH DAN ADA PULA RASA KASIHAN KARENA RICO INI
MASIH DI BAWAH UMUR, BAHKAN PIHAK POLSEK PUN MENYERAHKAN
KEMBALI KEPADA SEKOLAH UNTUK DI BINA TDK DI PENJARA, KARENA
FAKTOR USIA DAN RASA KASIHAN
PRINSIP BERPIKIR BERBASIS PERATURAN (RULE BASE THINKING)

PRINSIP INI DI AMBIL KARENA SEKOLAH PUNYA

ATURAN/UNDANG-UNDANG/TATA TERMELAKSANAKAN
ATURAN TSBTIB YANG HARUS DILAKSANAKN OLEH SEMUA
PIHAK SEKOLAH TERMASUK SISWANYA, ADA ATURAN YANG
HARUS DI TEGAKKAN DEMI INTEGRITAS/NAMA BAIK SEKOLAH,
DALAM KASUS RICO INI MASIH ADA SEDIKIT PENGECUALIAN
DAN RASA EMPATI/KASIHAN, TAPI TETAP MELAKSANAKAN
ATURAN TSB
1.Mengenali nilai-nilai yang
bertentangan :
Rasa Peduli Lawan Peraturan
Sebelum melakukan keputusan
seorang guru harus melihat sisi
psikologis siswa tsb apabila di
keluarkan di tengah2, tidak
mendapat ijasah/pengetahuan
yang cukup ketika nanti siswa
tsb bergaul di masyarakat
2.Menentukan siapa yang
terlibat:
Pihak sekolah/wali kelas,
pihak polisi dalam hal ini
polsek Pontang, kemudian
pihak puskesmas Pontang
dan tentunya keluarga siswa
tsb

3.Kumpulkan fakta yang
relevan :
Faktanya adalah ciri fisik
siswa di kelas ada indikator
pemakaian miras/narkoba,
dan hasil urine serta
interograsi oleh pihak polisi,
siswa ini mengakui
perbuatannya.
M4. Pengujian benar atau salah :
- Uji legal : tentu saja ini menyalahi
aturan secara hukum, dalam
penggunaan zat psikotoprika
- Uji regulasi : ini juga ditemukan
pelanggaran oleh pihak sekolah ada
sanksi nya
- Uji intuisi: tentunya wali kelas
mencurigai perilaku/perangai siswa
selama di kelas yang tidak biasanya
- Uji publikasi : tidak dipublikasikan utk
menjaga privasi dan psikologi anak
- Uji idola : adanya faktor wali kelas yang
membimbing siswa tsb
5.Pengujian benar lawan 6. Melakukan prinsip resolusi :
benar : berpikir berdasar peraturan
Lebih dihadapkan pada
rasa keadilan lawan
kasihan
7. Investigasi trilema : 8. Buat Keputusan :
Munculnya 2 pilihan apakah Pada akhirnya sekolah
dikeluarkan atau terus harus membuat keputusan
membina siswa tersebut yang terbaik yaitu tetap
sampai lulus dan berharap meluluskan siswa tsb dan
siswa tersebut selama mengantarnya mendaftar ke
dibina bisa berubah jenjang selanjutnya
 9. Lihat lagi keputusan dan refleksi :

Keputusan yang dibuat tidaklah mudah dan

berharap ini yang terbaik, juga menjadi
masukan apabila terdapat kasus serupa di
tempat lain.
KAMI DARI KELOMPOK 3