×
type to search
Cari
Operasi Bilangan Bulat: Pembagian Bilangan Bulat - Garis bilangan selain digunakan untuk
peragaan operasi penjumlahan dan pengurangan, juga dapat digunakan untuk perkalian dan
pembagian. Prosedur kerja penggunaan garis bilangan dalam mengoperasikan bilangan bulat
pada pembagian yaitu:
Misalkan a : b ; b ≠ 0, a dan b bilangan bulat sebarang dengan a bilangan yang akan dibagi dan
b bilangan pembagi maka prosedur kerjanya adalah:
a). Setiap akan melakukan peragaan, posisi awal aktivitas peragaan harus selalu dimulai dari
bilangan 0 (nol).
b). Jika bilangan pembaginya merupakan bilangan positif (b > 0) maka arah anak panah
menghadap ke arah bilangan positif, sebaliknya jika bilangan pembaginya merupakan bilangan
negatif (b < 0) maka arah anak panah menghadap ke arah negatif.
c). Untuk menuju bilangan yang akan dibagi (misal a), dengan skala sebesar bilangan
pembaginya (misal b), berapa langkahkah kita dapat menjalankan peragaan baik maju maupun
mundur agar sampai ke bilangan yang akan dibagi (misal a).
d). Jika gerakan maju dengan jumlah langkah tertentu, maka hasil baginya merupakan bilangan
positif yang besarnya sesuai dengan jumlah langkah yang terjadi, sebaliknya jika gerakan
mundur dengan jumlah langkah tertentu, maka hasil baginya merupakan bilangan negatif yang
besarnya sesuai dengan jumlah langkah yang terjadi.
Contoh: 6 : 2 = 3
Cara penyelesaiannya adalah:
2). Untuk sampai kebilangan 6, maka ujung anak panah bergerak maju dengan masing-masing
langkah sebanyak 2 skala.
3). Hasil dari 6 : 2 = 3 (hal ini diperlihatkan oleh gerakan maju sebanyak 3 langkah).
Contoh: 6 : (-2) = -3
2). Untuk sampai kebilangan 6, maka pangkal anak panah bergerak mundur dengan masing-
masing langkah sebanyak 2 skala (bilangan pembaginya -2).
3). Hasil dari 6 : (-2) = -3 (hal ini diperlihatkan oleh gerakan mundur sebanyak 3 langkah).
c. Pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif
Contoh: -6 : 2 = -3
2). Untuk sampai kebilangan -6, maka pangkal anak panah bergerak mundur dengan masing-
masing langkah sebanyak 2 skala.
3). Hasil dari -6 : 2 = -3 (hal ini diperlihatkan oleh gerakan mundur sebanyak 3 langkah).
Related
Pengenalan Bilangan Bulat Pada Siswa Sekolah Dasar
Operasi Bilangan Bulat: Pembagian Bilangan Bulat
Operasi Bilangan Bulat: Perkalian Bilangan Bulat
2). Untuk sampai kebilangan -6, maka ujung anak panah bergerak maju dengan masing-masing
langkah sebanyak 2 skala.
3). Hasil dari (-6) : (-2) = 3 (hal ini diperlihatkan oleh gerakan maju sebanyak 3 langkah).
Pada pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat komutatif maupun asosiatif, tetapi sifat
distributif berlaku pada pembagian bilangan bulat. Jika a, b dan c adalah bilangan bulat berlaku:
(iii). Setiap a, b anggota Z; b tidak membagi a, maka a : b anggota Z (pembagian bilangan bulat
tidak bersifat tertutup).
Beberapa hal yang perlu disimpulkan dalam operasi pembagian pada bilangan bulat yaitu
misalkan a, b, c anggota Z, b membagi a atau , b ¹ 0 maka:
a. Bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan bulat positif menghasilkan bilangan bulat positif.
b. Bilangan bulat negatif dibagi dengan bilangan bulat positif menghasilkan bilangan bulat
negatif.
c. Bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan bulat
negatif.
d. Bilangan bulat negatif dibagi dengan bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan bulat
positif.
Dijual buku Matematika SD: Ringkasan Materi, Latihan Soal dan Penyelesaian.
Blog Archive
Postingan Populer
Download Buku Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Revisi 2017
Download Buku Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Revisi 2017- Berdasarkan
revisi Kurikulum2013 pada tahun 2017 disyaratkan ...
Download RPP Matematika Kurikulum 2013 Kelas 4 SD/MI Semester 1 Revisi 2018
Download RPP Matematika Kurikulum 2013 Kelas 4 SD/MI Semester 1 Revisi 2018 - Pada
Tahun Pelajaran 2018/2019 ini, Matematika di SD Kelas 4...
Follow by Email
Email address...
About Contact Privacy Policy Disclaimer
Copyright 2019 TIPS BELAJAR MATEMATIKA