Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR MATEMATIKA

BILANGAN
SMP KELAS VII

PENULIS :
SITI FATIMAH,S.Pd.I

Program Profesi Guru Dalam Jabatan


Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Tahun 2022
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan, ketekunan
dan kesabaran sehingga buku ajar yang dipersiapkan ini akhirnya dapat diselesaikan.  

Buku ajar ini dipersiapkan terutama untuk siswa kelas Sekolah Menengah Pertama kelas VII
yang sedang mempelajari operasi bilangan, sebagai tambahan pembelajaran nantinya. Semoga
bermanfaat.

Buku ajar ini terdiri dari empat pertemuan . materi yang dibahas adalah Operasi hitung
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada bilangan bulat dan pecahan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu sehingga dapat
diterbitkannya tulisan ini. Terutama kepada dosen Pembimbing Bapak Irvan, S.Pd ,M.Si dan
guru pamong ibu Chairunnisa serta Teman sejawat bapak ibu PPG Dalam Jabatan Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara tahun 2022. Dan rasa terimakasih juga kepada keluarga yang
mensupport , anak – anak yang baik budi, meski berkurang perhatian karena mama nya sibuk
menjalani tugas jadi mahasiswa PPG tapi semua demi kalian .semoga dimudahkan allah segala
urusan dan terimakasih kepada keluarga SMP Negeri 4 kotanopan atas dukungannya. penulis
juga merasa bahwa buku ini jauh dari sempurna, oleh karena itu segala masukan baik berupa
saran maupun kritik yang membangun sangat diharapkan. 

Akhirnya semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin belajar dan mendalami
materi . 

Kotanopan, 2022. Penulis Siti Fatimah


Daftar Isi
Kata pengantar ……………………………………………………………… i

Daftar isi ……………………………………………………………………… ii

Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi………….1

Tujuan Pembeajaran…………………………………………………………2

Peta konsep…………………………………………………………………….2

Bilangan Bulat…………………………………………………………………..3

Pertemuan 1……………………………………………………………………..3

Sifat- sifat penjumlahan pada bilangan bulat dan pecahan…....4

Operasi penjumlahan pada bilangan bulat dan pecahan…….. 4

Pertemuan 2…………………………………………………………………..

Sifat Operasi pengurangan pada bilangan bulat dan pecahan

Operasi pengurangan pada bilangan bulat dan pecahan

Pertemuan 3

Operasi perkalian pada bilangan bulat dan pecahan

Operasi perkalian pada bilangan bulat dan pecahan

Pertemuan 4

Operasi pembagian bilangan bulat dan pecahan

Operasi pembagian bilangan bulat dan pecahan

Kesimpulan

Daftar Pustaka
Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi
hitung bilangan bulat dan pecahan
3.2.1. Memahami sifat-sifat operasi
perkalian dan pembagian pada bilangan
dengan memanfaatkan berbagai sifat
bulat
operasi.

3.2.2. Menjelaskan berbagai sifat operasi


perkalian dan pembagian yang melibatkan
bilangan bulat

3.2.3. Menentukan hasil operasi


hitung perkalian dan pembagian
bilangan bulat

4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2. 1 Menyelesaikan masalah kontekstual


berkaitan dengan operasi hitung yang berkaitan dengan operasi
bilangan bulat dan pecahan hitung bilangan bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based
Learning berbasis 4C, literasi, dan PPK serta menggunakan metode pembelajaran diskusi
kelompok dan tanya jawab (Condition), diharapkan peserta didik (Audience) dapat:
1. Mengoperasikan operasi hitung pada bilangan bulat (Behavior) dengan benar. (Degree)
(LOTS C3)
2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat (Behavior) dengan benar.
(Degree) (LOTS C2)
3. Menyelesaikan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan operasi hitung pada bilangan
bulat (Behavior) secara tepat. (Degree) (HOTS )
Bilangan Bulat
Peta Konsep Materi
Dari peta konsep diatas, dapat kita mengerti, apa saja yang akan kita pelajari pada bilangan bulat.

Bilangan bulat sering dijumpai dimana-mana. Salah satunya dapat ditemukan bilangan bulat pada “Termometer “.
Karena di termometer terdapat bilangan bulat yang terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan bilangan
bulat positif.

Bilangan Bulat

Bilangan bulat ini terdari dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan bilangan bulat positif
Contohnya : -8,-7,-6,-5,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7,8, ...
1. Bilangan Bulat Negatif
Bilangan bulat negatif adalah bilang dimana ada simbol negatif yang terletak didepan angka dan
terletak disebalah kiri.
Contohnya : ... ,-8,-7,-6,-5,-4,-3,-2,-1
2. Nol
Nol yang ditulisan dengan 0
Contohnya : 0
3. Bilangan Bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah bilangan yang terletak setelah nol sebalah kanan
Contohnya : 1,2,3,4,5,6,7,8, …

Sifat – sifat Operasi Hitung Penjumlahan


Pada operasi hitung penjumlahan berlaku sifat :
Sifat 1 : Komutatif
Secara umum, Jika a dan b adalah sembarang bilangan bulat, maka berlaku :
a+b= b+a

 Sifat Asosiatif
(a + b ) + c = a + (b + c)
 Terdapat unsur Identitas
a+0=0+a=a
 Tertutup
 Lawan atau invers penjumlahan
a + (-a) = 0 dimana -a samadengan invers penjumlahan

a. Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Bulat


Pada operasi hitung penjumlahan ini ada beberapa cacatan yang harus dipahami

Note :

Apabila menggunakan garis bilangan, menjumlahkan dengan bilangan bulat positif maka banyaknya langkah ke kanan

Apabila menggunakan garis bilangan, menjumlahkan dengan bilangan bulat negatif maka banyaknya langkah ke kiri

Dalam operasi hitung bilangan bulat ada beberapa, antara lain :


 Positif dijumlah dengan
positif Penulisan : 8 + 3
 Positif dijumlah dengan
ngeatif Penulisan : 8 + (-3)
 Negatif dijumlah dengan
negatif Penulisan : -8 + (-3)
 Negatif dijumlah dengan positif
Penulisan : -8 + 3
Penyelesaian :
 8+3 = 11
 8 + (-3) = 5
 -8 + (-3) = -8 -3 = -11
 -8 +3 = -5
Buktikan hasil kerjamu dengan menggunakan garis bilangan dan koin poritif negatif
Soal :
Pada suaru saat, suhu ruangan adalah 15 C.
Tentukan suhu ruangan tersebut jika :
a. Suhu naik 4 derajat celcius
b. Suhu turun 21 derajat Celcius

Pertemuan 2
b. Operasi Hitung Pengurangan Bilangan Bulat
Pada operasi hitung pengurangan ini ada beberapa catatan yang harus dipahami

Note :
Apabila menggunakan garis bilangan, mengurangi dengan bilangan bulat positif maka banyaknya langkah ke kiri

Apabila menggunakan garis bilangan, mengurangi dengan bilangan bulat negatif maka banyaknya langkah ke kanan

Dalam operasi hitung bilangan bulat ada beberapa, antara lain :


 Positif dikurangi dengan
positif Penulisan : 8 - 3
 Positif dikurangi dengan
ngeatif Penulisan : 8 - (-3)
 Negatif dikurangi dengan negatif
Penulisan : -8 - (-3)
 Negatif dikurangi dengan positif
Penulisan : -8 – 3
Contoh Soal

1. -10 + 3 =
2. - 6 – 6 =
3. 3 + (-5) =
4. 4 – (-5) =
5. Usia Nanda adalah 16 tahun. Jika selisih usia Nanda dan adiknya 7 tahun. Berapakah usia adik Nanda ?

Pembahasan Soal

Ingat !!! ada rumus yang bisa kita gunakan untuk menghitung dengan menggunakan pendekatan garis bilangan

Note :
Apabila menggunakan garis bilangan, menjumlahkan dengan bilangan bulat positif maka banyaknya langkah ke kanan

Apabila menggunakan garis bilangan, menjumlahkan dengan bilangan bulat negatif maka banyaknya langkah ke kiri
1.
2. GARIS BILANGAN

Donal berada di Nol dan mendapat soal ( -5 + 3 ) maka Donal melangkah ke arah -5 lalu karena ditambah 3 jadi
Donal melangkah ke kanan sebanyak 3 langkah. Sekarang Donal berada dititik -2.

2. -5 – 2

Ingat !!! ada rumus yang bisa kita gunakan untuk menghitung dengan menggunakan pendekatan garis bilangan

Note :
Apabila menggunakan garis bilangan, mengurangi dengan bilangan bulat positif maka banyaknya langkah ke kiri

Apabila menggunakan garis bilangan, mengurangi dengan bilangan bulat negatif maka banyaknya langkah ke kanan

Garis Bilangan

Donal berada di Nol dan mendapat soal ( -5 - 2 ) maka Donal melangkah ke arah -5 lalu karena dikurangi 2 jadi
Donal melangkah ke kiri sebanyak 2 langkah. Sekarang Donal berada dititik -7.

3. 2 + (-5)

Ingat !!! ada rumus yang bisa kita gunakan untuk menghitung dengan menggunakan pendekatan garis bilangan
Note :

Apabila menggunakan garis bilangan, menjumlahkan dengan bilangan bulat positif maka banyaknya langkah ke kanan

Apabila menggunakan garis bilangan, menjumlahkan dengan bilangan bulat negatif maka banyaknya langkah ke kiri

Donal berada di Nol dan mendapat soal ( 2 + (-5) ) maka Donal melangkah ke arah 2 lalu karena ditambah (-5)
jadi Donal melangkah ke kiri sebanyak 5 langkah. Sekarang Donal berada dititik -3.

4. 2 – (-5)

Ingat !!! ada rumus yang bisa kita gunakan untuk menghitung dengan menggunakan pendekatan garis bilangan

Note :

Apabila menggunakan garis bilangan, mengurangi dengan bilangan bulat positif maka banyaknya langkah ke kiri

Apabila menggunakan garis bilangan, mengurangi dengan bilangan bulat negatif maka banyaknya langkah kekanan

Garis Bilangan

Donal berada di Nol dan mendapat soal ( 2 - (-5)) maka Donal melangkah ke arah 2 lalu karena ditambah (-5)
jadi Donal melangkah ke kiri sebanyak 5 langkah. Sekarang Donal berada dititik 7.
3. KOIN POSITIF NEGATIF
Mari perhatikan
Terdapat dua macam koin bilangan, yaitu koin positif +
dan koin negatif
Adapun aturan penggunaan koin bilangan sebagai berikut :

 Satu koin positif mewakili bilangan 1 dan satu koin negatif mewakili bilangan –1.
 Satu pasang koin yang terdiri dari satu koin positif dan satu koin negatif disebut pasangan
koin bernilai 0.Artinya apabila koin positif bertemu dengan koin negatif, maka diperoleh
hasil 0.

⟹0

 Operasi “ + “ berarti menambah koin.


 Operasi “ – “ berarti mengambil koin.

Contoh
1. Tentukan 3 + 2 =...........
Langkah – langkah:
+ + + a. Ambil tiga koin positif, sesuai bilangan
pertama.
ditambah b. Operasi “ + “ berarti menambah koin.
Tambahkan dua koin positif, sesuai bilangan
+ + kedua.
hasil c. Diperoleh lima koin positif .
Dari peragaan tersebut dapat dilihat bahwa 3
+ + + ditambah dengan 2 menghasilkan 5

+ +
jadi, 3 + 2 = 5
2. Tentukan 4 + (–2) = .......
Langkah – langkah :
+ + + + a. Ambillah empat koin positif, sesuai bilangan
ditambah pertama
b. Operasi “ + “ berarti menambah koin.
– – Tambahkan dua koin negatif, sesuai dengan
bilangan kedua.
Hasil
c. Hitung banyak pasangan koin bernilai nol.
Terdapat dua pasang koin bernilai nol, dan
+ + + +
tersisa dua koin positif.
– – d. Banyak koin selain pasangan koin bernilai nol
merupakan hasil penjumlahan.

Bernilai nol

Jadi, 4 + (-2) = 2

3. Tentukan 3 – (-2) = . . .
Langkah – langkah:
+ + + a. Ambil tiga koin positif, sesuai bilangan
pertama.
+ + b. Operasi “ - “ berarti mengambil koin sesuai
bilangan kedua
– – c. Karena tidak ada koin negatif yang akan
diambil, maka lakukan dengan meminjam
Bernilai nol pasangan koin bernilai nol. Tambahkan
pasangan koin bernilai nol sesuai
Sehingga menjadi dengan bilangan kedua.
d. Setelah ditambah pasangan koin bernilai nol,
+ + + + + ambillah koin sesuai bilangan kedua yaitu dua
koin negatif.
– – e. Sisa koin setelah diambil merupakan hasil
pengurangan.
diambil dua koin negatif, menjadi

+ + + + +
jadi, 3 – (-2) = 5

Mari mencoba
Gunakan koin positif dan negatif untuk menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan
berikut.

1. 10+ 12 = . . . 5. 9 – 5 =….
2. –10 + 12 = . . . 6. – 9 – 5 = …..
3. 10 + (–12) =. . . 7. -9 –(-5) = …..
4. – 10 + ( -12 ) = . . . 8. -9 + (-5) =……
Pertemuan 3

Perkalian

Operasi perkalian biasanya disimbolkan dengan tanda silang (×) atau tanda titik (∙). Konsep
perkalian sesungguhnya berasal dari operasi penjumlahan yang berulang. bilangan-bilangan
cacah.

Jika a dan b bilangan cacah maka a×b dapat didefinisikan sebagai b + b + b + ...+ b (sebanyak a kali).
Oleh karena itu,

4×3 = 3 + 3 + 3 + 3

3×4 = 4 + 4 + 4.

Jadi secara konseptual a×b tidak sama dengan b×a akan tetapi hasilnya sama.

Pada dasarnya perkalian bilangan bulat hampir sama dengan perkalian bilangan cacah. Namun pada
perkalian bilangan bulat terdapat aturan perkalian tanda seperti di bawah ini:

(+) × (+) = (+)


(+) × (-) = (-)
(-) × (+) = (-)
(-) × (-) = (+)

Sifat-Sifat Operasi Perkalian Bilangan Bulat


Suatu bilangan jika dikali dengan sejenisnya, maka hasilnya positif. Sebaliknya, jika tidak
sejenis ( + dan - ) maka hasilnya negatif.
1. Sifat tertutup
Untuk setiap bilangan bulat p dan q, selalu berlaku p × q = r, dengan r juga bilangan bulat.
2. Sifat komutatif Untuk setiap bilangan bulat p dan q, selalu berlaku : p×q = q×p
Sifat asosiatif Untuk setiap bilangan bulat p, q, dan r selalu berlaku : (p × q) × r = p × (q × r)
4. Sifat distributive perkalian terhadap penjumlahan Untuk setiap bilangan bulat, p, q, r Selalu
berlaku : p × (q + r) = (p × q) + (p × r)
Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan Untuk setiap bilangan bulat, p, q, r Selalu
berlaku : p × ( q - r) = (p ×q) – (p × r) 6.
5. Memiliki elemen identitas Untuk setiap bilangan bulat p, selalu berlaku : p×1=1×p=p
elemen identitas pada perkalian adalah 1.
Contoh soal :
1. 5×2=
2. 5 × -2 =
3. -5 ×(-2) =

Pertemuan ke Empat

Pembagian

Invers (lawan atau kebalikan) dari operasi perkalian adalah operasi pembagian. Operasi
pembagian biasanya disimbolkan dengan tanda titik dua (÷ atau :) atau tanda garis (/). Lain
halnya dengan perkalian, konsep pembagian merupakan pengurangan berulang sampai habis.

Sifat-Sifat Operasi Pembagian Bilangan Bulat

Syarat utama pembagian , yaitu b tidak boleh sama dengan nol (b≠0). Apabila b=0 maka  
disebut tidak terdefinisi. Selanjutnya, cek yuk sifat-sifat operasi pembagian pada bilangan bulat
yang lain!

1. - ɑ : = - (ɑ : b)
2. ɑ : (-b) = - (ɑ : b)
3. - ɑ : (-b) = ɑ : b

Ingat :

(+) : (+) = (+)


(+) : (-) = (-)
(-) : (+) = (-)
(-) : (-) = (+)
Contoh :

1. 10 : 2 =…..
2. -10 : (-2) = …..
3. -10 : 2 = …..
4. 10 : (-2) = …..
5. Harga 8 meter kain adalah Rp. 240.000,00 maka harga 1 meter kain adalah ….
OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA BILANGAN BULAT

Untuk mengerjakan operasi hitung campuran bilangan bulat, perlu diperhatikan urutan
pengerjaannya sebagai berikut :
 Kerjakan operasi hitung yang terdapat dalam tanda kurung terlebih dahulu.
 Jika dalam operasi hitung terdapat operasi penjumlahan dan pengurangan, kerjakan dulu
operasi hitu yang paling depan (sebelah kiri).
 Jika dalam perasi hitung campuran terdapat operasi hitung perkalian dan pembagian,
kerjakan dulu operasi hitung yang paling depan (sebelah kiri). Kerjakan perkalian atau
pembagian terlebih dahulu sebelum penjumlahan dan pengurangan.

Contoh dan Soal :


 1 +2 – 3 = 0
 1 + 2 -3 × 4 = 1 + 2 + (-3 × 4)
= 1 + 2 + (-12)
= 3 + (-12)
= -9
 8- 12 : ( 4 – 2 ) = …………
 8 – 12 : 4 – 2 = …….
Rangkuman
Bilangan bulat adalah gabungan dari bilangan cacah dan lawan dari bilangan asli.
Operasi bilangan bulatada empat, penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.
Sifat operasi penjumlahan : komutatif, asosiatif,unsur identitas, tertutup dan invers.
Kalau pada operasi pengurangan tidak komutatif dan tidak asosiatif. Operasi
penjumlahann dan pengurangan dapat dilakukan dengan garis bilangan dan koin
positif negative.
Sifat operasi perkalian bersifat tertutup, memenuhi sifat komutatif, asosiatif dan
distributif dan memiliki unsur identitas.
Sifat operasi pembagian tidak berlaku sifat komutatif, asosiatif maupun distributive
terhadap penjumlahan dan pengurangan.
Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2016(edisi revisi).
Buku Guru Kurikulum 2013 Matematika kelas VII semester 1.
Jakarta: kemdikbud

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2016(edisi revisi).


Buku siswa Kurikulum 2013 Matematika kelas VII semester 1.
Jakarta: kemdikbud

Anda mungkin juga menyukai