Anda di halaman 1dari 21

MODUL 10

WAWANCARA
INVESTIGATIF
Team : Bisnis / Swasta

DIREKTORAT DIKYANMAS - KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI


TOPIK PEMBELAJARAN
Wawancara Investigatif

1. Konsep, tujuan dan prinsip


wawancara investigatif

2. Langkah-langkah wawancara investigatif


dengan metode P.E.A.C.E

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta/Auditor internal/pihak internal perusahaan
yang memiliki wewenang melakukan investigasi
mampu menerapkan konsep, tujuan, prinsip dan
langkah-langkah wawancara investigatif dengan
metode P.E.A.C.E. bagi korporasi.

P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
KONSEP TUJUAN DAN
PRINSIP WAWANCARA
INVESTIGATIF
A. KONSEP WAWANCARA INVESTIGATIF
A.1 Definisi
A.2 Jenis Alat Bukti


Wawancara investigatif merupakan salah satu metode dalam mencari bukti

dugaan terjadinya suatu kecurangan, pelanggaran/penyimpangan dan atau
tindak pidana, termasuk dugaan TPK. Pewawancara yang baik harus
memahami tujuan wawancara investigatif dan prinsip-prinsip umum
wawancara investigatif.
A.1 Definisi (KBBI 2016)

WAWANCARA
Tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai
keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.

INVESTIGASI
penyelidikan dengan mencatat atau merekam fakta
melakukan peninjauan, percobaan, dan
sebagainya, dengan tujuan memperoleh jawaban
atas pertanyaan (tentang peristiwa, sifat atau
khasiat suatu zat, dan sebagainya); Penyidikan

KETERANGAN
Uraian untuk menerangkan sesuatu; penjelasan;
sesuatu yang menjadi petunjuk, seperti bukti, tanda;
segala sesuatu yang sudah diketahui atau yang
menyebabkan tahu; segala alasan.
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
A.2 Jenis Alat Bukti
Jenis alat bukti yang sah dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP)
adalah:

KETERANGAN AHLI
Keterangan yang
KETERANGAN SAKSI diberikan oleh seorang KETERANGAN TERDAKWA
Suatu peristiwa pidana yang memiliki keahlian Apa yang terdakwa nyatakan
yang ia dengar sendiri, khusus tentang hal yang di sidang tentang perbuatan
ia lihat sendiri, dan ia diperlukan untuk yang ia lakukan atau yang ia
alami sendiri dengan membuat terang suatu ketahui sendiri atau alami
menyebut alasan dari perkara pidana guna sendiri. (Pasal 189 ayat (1)
pengetahuannya ini. kepentingan KUHAP)
(Pasal 1 angka 27 pemeriksaan. (Pasal 1
KUHAP) angka 28 KUHAP)
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
B. TUJUAN WAWANCARA INVESTIGATIF


Memperoleh jawaban yang akurat dan andal dari terwawancara dengan 5

W + 1 H untuk mengungkap dampak finansial dari terjadinya suatu
kecurangan dan hal lain yang termasuk TPK maka DITAMBAHKAN How
Much/Berapa besar?
B. TUJUAN WAWANCARA INVESTIGATIF
Pewawancara harus memiliki dasar (ex: surat tugas) melakukan

! wawancara investigative dari pejabat yang berwenang memberikan


perintah untuk melakukan investigasi.

AKSIOMA YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PROSES INVESTIGASI

1 2 3
FRAUD IS HIDDEN REVERSE PROOF EXISTENCE OF FRAUD
Maka harus membuktikan Bersalah/tidaknya pelaku
diungkap apa yang kecurangan terjadi, kecurangan diputuskan oleh hakim
disembunyikan bukti juga untuk dipengadilan. Auditor/pemeriksa
membuktikan tidak boleh menyatakan
kecuragan tidak terjadi bersalah/tidaknya seseorang.
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
C. PRINSIP WAWANCARA INVESTIGATIF
wawancara investigatif untuk mendapatkan
informasi akurat dan tepercaya untuk
menemukan kebenaran tentang kejadian atau
peristiwa yang diselidiki.
*Untuk Dipahami Pewawancara
PEWAWANCARA:
1. Harus berlaku adil dalam 2. Harus dilakukan dengan pikiran
situasi dan kasus apapun. terbuka agar informasi yang
Mewawancarai seseorang diterima selalu diuji dengan
yang rentan dengan pengetahuan sebelumnya/secara
pertimbangan tertentu logika dapat diterima

6. Apabila terwawancara 3. Bebas untuk menanyakan


memilih diam, pertanyaan untuk mencari
pewawancara tetap kebenaran
memiliki hak untuk
mengajukan
pertanyaan
4. Sebaiknya mengenali
5. Tidak harus dampak positif dari
menerima jawab- adanya pengakuan
an pertama, harus awal dalam konteks
terus menggali hukum acara pidana
informasi dari
terwawancara
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
LATIHAN MANDIRI

1. Jelaskan mengapa keterangan merupakan bagian


penting dalam proses investigasi?
2. Siapa saja yang dapat melakukan wawancara
investigatif?
3. Jelaskan apa tujuan dilakukannya wawancara
investigatif?
4. Sebutkan apa saja yang merupakan prinsip-prinsip
wawancara investigatif?
LANGKAH WAWANCARA
INVESTIGATIF DENGAN
METODE P.E.A.C.E
METODE P.E.A.C.E

• Metode yang digunakan


oleh polisi Inggris. Metode
terstruktur, mempunyai Planning & Preparation
bentuk tersendiri serta
memiliki tujuan tertentu
• Selama ini teknik Evaluation
wawancara tidak konsisten Engage &
sehingga menghasilkan Explain
wawancara yang buruk dan
gugurnya keadilan.
• P.E.A.C.E
• Planning and
Preparation Account
Closure
• Engage and Explain
• Account (Pernyataan)
• Closure (Penutup)
• Evaluation (Evaluasi)

P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
1. PLANNING AND PREPARATION
Pewawancara menyusun rencana dan persiapan atas wawancara

1. Penentuan Maksud & Tujuan Wawancara


Pemahaman tentang kasus dan keterangan yang ingin diperoleh & diklarifikasi dari
terwawancara sangat penting dilakukan.
• Siapa yang akan diwawancarai dan bagaimana urutannya?
• Mengapa terwawancara tersebut sangat diperlukan untuk diwawancarai?
• Informasi/keterangan apa yang ingin diperoleh dari terwawancara?
• Apakah terwawancara harus segera diwawancarai pada tahap awal atau akan
lebih berguna jika diwawancarai setelah informasi/bukti lainnya diperoleh?

2. Pengenalan Awal (Profiling) Dari Calon Terwawancara

3. Penentuan Pewawancara
Wawancara investigatif dilakukan oleh DUA orang: pewawancara utama (leader)
untuk melakukan wawancara dan pewawancara pendamping (sweeper) untuk
mencatat keterangan & membantu leader apabila diperlukan.

P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
1. PLANNING AND PREPARATION
4. Penentuan Waktu Yang Tepat
Dilakukan pada kesempatan pertama untuk meminimalkan risiko ingatan
terwawancara memburuk/terkontaminasi
5. Penentuan Dan Persiapan Tempat Atau Ruangan Wawancara
6. Penyiapan Sarana Pendukung Wawancara
7. Penyiapan Administrasi Wawancara (Surat Tugas, Formulir, Dll.)

Jadwal Permintaan Keterangan/Klarifikasi


Nama Kasus: ………………………………………….. Contoh
No Nama Hal-hal yang Nama Waktu Tempat Formulir
Terwawancara Dimintai Pewawancara
Keterangan/
Klarifikasi
A. Pihak Eksternal PT. XYZ
1.
2.
B. Pihak Internal PT.XYZ
1.
2.

P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
ENGAGE AND EXPLAIN

Aktif berinteraksi dengan terwawancara, membangun


hubungan baik agar tercipta interaksi alami dan
terbangun rasa saling percaya

Memberikan penjelasan tujuan dan maksud


wawancara kepada terwawancara

Memberikan penjelasan hak terwawancara, mengisi


formulr baku, mengamati profil terwawancara

P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
ACCOUNT
Tahap pewawancara melaksanakan proses wawancara dengan menggunakan
teknik-teknik wawancara tertentu yang disesuaikan dengan sikap dan perilaku dari
terwawancara pada saat wawancara. Penggunaan jenis pertanyaan pada waktu
yang tepat dan kepada orang yang tepat sangat penting dalam keberhasilan
wawancara investigatif.

2 TEKNIK YANG DAPAT DIGUNAKAN PEWAWANCARA


1. Cognitive interview/free recall/ingatan bebas
Teknik yang digunakan untuk terwawancara yang kooperatif.
Terwawancara diminta mengingat kembali suatu kejadian tanpa disela. Sekali
lagi mencoba mengingat bebas dengan perspektif berbeda.

2. Conversation management/manajemen percakapan


Teknik yang digunakan untuk untuk terwawancara non kooperatif.
menggunakan agenda pewawancara (investigator agenda) dan agenda
terwawancara (suspect agenda).

P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
ACCOUNT

PEWAWANCARA PERLU MENGUASAI

1. Gaya Bertanya
1. Jenis pertanyaan terbuka  menggunakan kata tanya T-E-D (Tell
me, Explain, Describe)
2. Jenis pertanyaan menggali  probing question menggunakan
5W1H
3. Jenis pertanyaan tertutup  jawaban ya/tidak, ketika
pewawancara perlu mengklarifikasi suatu informasi yang lebih
detail
2. Keterampilan Menyimak Secara Aktif
3. Membuat Catatan

P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
CLOSURE
CLOSURE
MENUTUP ATAU MENYELESAIKAN PROSES WAWANCARA,
DENGAN CARA:

5. Peng-
akhiran
pertemuan
4. Penjelasan dengan
dampak terwawan-
lanjutan cara
3.Penyele- wawancara
saian
2. Konfirmasi administrasi
ulang atas wawancara
1.Pengecekan ketepatan &
kembali kebenaran ket.
keterangan yg Terwawancara
ingin diperoleh
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
EVALUATION

Melakukan
Evaluasi Atau 2. Penentuan
1. Evaluasi atas
Penilaian Atas rencana
pencapaian
Pelaksanaan investigasi
tujuan
Wawancara selanjutnya.
wawancara.
Yang Telah
Berjalan

3. Evaluasi atau 4. Evaluasi atau 5. Penulisan


penilaian atas penilaian atas resume hasil
terwawancara. pewawancara. wawancara.

P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
Saya! Profesional! Berintegritas!

INDONESIA
P E N G E L O L A A BERINTEGRITAS
N K O N F L I K K E P E N T I N G A N

Anda mungkin juga menyukai