WAWANCARA
INVESTIGATIF
Team : Bisnis / Swasta
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta/Auditor internal/pihak internal perusahaan
yang memiliki wewenang melakukan investigasi
mampu menerapkan konsep, tujuan, prinsip dan
langkah-langkah wawancara investigatif dengan
metode P.E.A.C.E. bagi korporasi.
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
KONSEP TUJUAN DAN
PRINSIP WAWANCARA
INVESTIGATIF
A. KONSEP WAWANCARA INVESTIGATIF
A.1 Definisi
A.2 Jenis Alat Bukti
“
Wawancara investigatif merupakan salah satu metode dalam mencari bukti
“
dugaan terjadinya suatu kecurangan, pelanggaran/penyimpangan dan atau
tindak pidana, termasuk dugaan TPK. Pewawancara yang baik harus
memahami tujuan wawancara investigatif dan prinsip-prinsip umum
wawancara investigatif.
A.1 Definisi (KBBI 2016)
WAWANCARA
Tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai
keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.
INVESTIGASI
penyelidikan dengan mencatat atau merekam fakta
melakukan peninjauan, percobaan, dan
sebagainya, dengan tujuan memperoleh jawaban
atas pertanyaan (tentang peristiwa, sifat atau
khasiat suatu zat, dan sebagainya); Penyidikan
KETERANGAN
Uraian untuk menerangkan sesuatu; penjelasan;
sesuatu yang menjadi petunjuk, seperti bukti, tanda;
segala sesuatu yang sudah diketahui atau yang
menyebabkan tahu; segala alasan.
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
A.2 Jenis Alat Bukti
Jenis alat bukti yang sah dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP)
adalah:
KETERANGAN AHLI
Keterangan yang
KETERANGAN SAKSI diberikan oleh seorang KETERANGAN TERDAKWA
Suatu peristiwa pidana yang memiliki keahlian Apa yang terdakwa nyatakan
yang ia dengar sendiri, khusus tentang hal yang di sidang tentang perbuatan
ia lihat sendiri, dan ia diperlukan untuk yang ia lakukan atau yang ia
alami sendiri dengan membuat terang suatu ketahui sendiri atau alami
menyebut alasan dari perkara pidana guna sendiri. (Pasal 189 ayat (1)
pengetahuannya ini. kepentingan KUHAP)
(Pasal 1 angka 27 pemeriksaan. (Pasal 1
KUHAP) angka 28 KUHAP)
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
B. TUJUAN WAWANCARA INVESTIGATIF
“
Memperoleh jawaban yang akurat dan andal dari terwawancara dengan 5
“
W + 1 H untuk mengungkap dampak finansial dari terjadinya suatu
kecurangan dan hal lain yang termasuk TPK maka DITAMBAHKAN How
Much/Berapa besar?
B. TUJUAN WAWANCARA INVESTIGATIF
Pewawancara harus memiliki dasar (ex: surat tugas) melakukan
1 2 3
FRAUD IS HIDDEN REVERSE PROOF EXISTENCE OF FRAUD
Maka harus membuktikan Bersalah/tidaknya pelaku
diungkap apa yang kecurangan terjadi, kecurangan diputuskan oleh hakim
disembunyikan bukti juga untuk dipengadilan. Auditor/pemeriksa
membuktikan tidak boleh menyatakan
kecuragan tidak terjadi bersalah/tidaknya seseorang.
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
C. PRINSIP WAWANCARA INVESTIGATIF
wawancara investigatif untuk mendapatkan
informasi akurat dan tepercaya untuk
menemukan kebenaran tentang kejadian atau
peristiwa yang diselidiki.
*Untuk Dipahami Pewawancara
PEWAWANCARA:
1. Harus berlaku adil dalam 2. Harus dilakukan dengan pikiran
situasi dan kasus apapun. terbuka agar informasi yang
Mewawancarai seseorang diterima selalu diuji dengan
yang rentan dengan pengetahuan sebelumnya/secara
pertimbangan tertentu logika dapat diterima
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
1. PLANNING AND PREPARATION
Pewawancara menyusun rencana dan persiapan atas wawancara
3. Penentuan Pewawancara
Wawancara investigatif dilakukan oleh DUA orang: pewawancara utama (leader)
untuk melakukan wawancara dan pewawancara pendamping (sweeper) untuk
mencatat keterangan & membantu leader apabila diperlukan.
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
1. PLANNING AND PREPARATION
4. Penentuan Waktu Yang Tepat
Dilakukan pada kesempatan pertama untuk meminimalkan risiko ingatan
terwawancara memburuk/terkontaminasi
5. Penentuan Dan Persiapan Tempat Atau Ruangan Wawancara
6. Penyiapan Sarana Pendukung Wawancara
7. Penyiapan Administrasi Wawancara (Surat Tugas, Formulir, Dll.)
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
ENGAGE AND EXPLAIN
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
ACCOUNT
Tahap pewawancara melaksanakan proses wawancara dengan menggunakan
teknik-teknik wawancara tertentu yang disesuaikan dengan sikap dan perilaku dari
terwawancara pada saat wawancara. Penggunaan jenis pertanyaan pada waktu
yang tepat dan kepada orang yang tepat sangat penting dalam keberhasilan
wawancara investigatif.
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
ACCOUNT
1. Gaya Bertanya
1. Jenis pertanyaan terbuka menggunakan kata tanya T-E-D (Tell
me, Explain, Describe)
2. Jenis pertanyaan menggali probing question menggunakan
5W1H
3. Jenis pertanyaan tertutup jawaban ya/tidak, ketika
pewawancara perlu mengklarifikasi suatu informasi yang lebih
detail
2. Keterampilan Menyimak Secara Aktif
3. Membuat Catatan
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
CLOSURE
CLOSURE
MENUTUP ATAU MENYELESAIKAN PROSES WAWANCARA,
DENGAN CARA:
5. Peng-
akhiran
pertemuan
4. Penjelasan dengan
dampak terwawan-
lanjutan cara
3.Penyele- wawancara
saian
2. Konfirmasi administrasi
ulang atas wawancara
1.Pengecekan ketepatan &
kembali kebenaran ket.
keterangan yg Terwawancara
ingin diperoleh
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
EVALUATION
Melakukan
Evaluasi Atau 2. Penentuan
1. Evaluasi atas
Penilaian Atas rencana
pencapaian
Pelaksanaan investigasi
tujuan
Wawancara selanjutnya.
wawancara.
Yang Telah
Berjalan
P E N G E L O L A A N K O N F L I K K E P E N T I N G A N
Saya! Profesional! Berintegritas!
INDONESIA
P E N G E L O L A A BERINTEGRITAS
N K O N F L I K K E P E N T I N G A N