Oleh karena itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke
pihak lain yang isinya berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun
kegiatan dinas suatu instansi, ,maka surat seperti itu disebut surat
resmi. Kenapa disebut surat resmi? karena penulisan dalam surat dinas
ditulis dengan format dan memakai bahasa resmi.
Beberapa fungsi dari surat dinas yang diantaranya sebagai berikut ini:
Format dari surat harus teratur sesuai dengan format surat dinas.
Isi dari surat tidak terlalu panjang harus langsung pada inti yang
ingin disampaikan.
Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi, sopan dan mudah
untuk dipahami pembaca.
Dan surat harus menggambarkan citra dari instansi atau lembaga
yang membuatnya.
1. Kepala surat
Kepala surat merupakan bagian yang paling atas dari surat dinas,
kepala surat terdapat nama instansi, alamat instansi, logo instansi.
2. Tanggal surat
Tanggal surat memuat tanggal surat dibuat dan tempat dibuat surat
dinas tersebut.
3. Nomor
Nomor surat merupakan nomor surat yang digunakan sebagai kode
identitas suatu instansi dan tahun pembuatan.
4. Lampiran
Lampiran merupakan lembaran tambahan yang berupa dokumen
yang mendukung atau isi dari surat utama. Bila tidak ada biasanya
dikasih tanda strip (-).
5. Perihal
Berisi tentang isi pokok surat dinas.
6. Alamat
7. Salam pembuka
8. Isi surat
9. Salam penutup
10. Nama Pengirim
11. Tembusan
Contoh Surat Dinas