NIM : 21/479355/SV/19487
Shantz et al. (2011) menyoroti tiga manfaat ekonomi utama dari perbaikan infrastruktur,
yaitu peningkatan produktivitas, output ekonomi, dan jumlah pekerjaan. Perbaikan
infrastruktur tidak hanya meningkatkan output ekonomi secara keseluruhan tetapi juga
memungkinkan perubahan dalam lokasi aktivitas ekonomi, yang pada gilirannya dapat
menciptakan lebih banyak peluang kerja.
Salah satu kesimpulan yang ditarik adalah bahwa pengembangan infrastruktur listrik
dan air memiliki dampak positif terhadap peningkatan pendapatan per kapita. Oleh karena itu,
disarankan agar pemerintah melakukan intervensi dengan memfasilitasi partisipasi sektor
swasta dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, alokasi anggaran yang bijaksana, dengan
fokus pada investasi yang mendukung akumulasi modal, juga diperlukan untuk memastikan
keberlanjutan pembangunan infrastruktur. Terakhir, perbaikan infrastruktur harus
memperhatikan aspek geografis dan kebutuhan spesifik dari setiap daerah untuk memastikan
efektivitasnya.
Dengan demikian, melalui pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara
pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, langkah-langkah strategis dapat
diambil untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota
Surabaya serta daerah-daerah lainnya di Indonesia. Penelitian lebih lanjut dan kerja sama antara
pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.