Anda di halaman 1dari 2

Nama : Geodivan Ahnaf Aryaguna

NIM : 23040630054
Kelas : B

PERIODISASI SEJARAH INDONESIA

Periodisasi berasal dari bahasa yunani “periodes” yang berarti sirkuit atau
pembabakan waktu/pembagian waktu menjadi beberapa periode berdasarkan
peristiwa dan ciri khas dari zaman kuno, zaman pertengahan, sampai zaman
modern. Periodisasi ini dibuat untuk memudahkan dalam mempelajari sejarah dan
memahami perkembangan sejarah Indonesia secara kronologis dan kompleks.
Namun, periodisasi ini juga dapat mengundang pertanyaan kritis, seperti apakah
periodisasi sejarah Indonesia ini benar benar mencerminkan perkembangan
sejarah Indonesia secara akurat?.

Berikut beberapa periodisasi sejarah yang ada di Indonesia:

1. Masa Pra Sejarah (sebelum abad ke-5 M)


2. Masa Hindu-Budhha (abad ke-5 – abad ke-15 M)
3. Masa Islam (abad ke-15 – abad ke-18 M)
4. Masa Kolonial (abad ke-18 – abad ke-20)
5. Masa Kemerdekaan (1945 – sekarang)

Beberapa sejarawan berpendapat bahwa periodisasi sejarah Indonesia ini terlalu


mengabaikan peran dan kontribusi kelompok minoritas dalam sejarah Indonesia,
seperti kelompok etnis Tionghoa dan pribumi non-Jawa.

Sebagai saran, periodisasi sejarah Indonesia perlu diperbarui dan diperluas agar
mencakup peran dan kontribusi kelompok minoritas dalam sejarah Indonesia.
Selain itu, periodisasi sejarah juga memperhatikan perkembangan sosial, budaya,
dan ekonomi yang memengaruhi sejarah Indonesia,periodisasi sejarah Indonesia
juga dapat mencerminkan perkembangan sejarah Indonesia secara akurat dan
komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA

Kusdiana, A., & Saebani, B. A. (2013). Sejarah dan Kebudayaan Islam Periode
Pertengahan

Kuntowijoyo, D. R. (2005). Pengantar ilmu sejarah. Bentang Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai