UAS HPLK Viola Meiryan
UAS HPLK Viola Meiryan
UAS
Hukum Perbankan dan Lembaga Keuangan
OLEH
Nama : Viola Meiryan Azza
NIM : 2202220004
PERTANYAAN :
1. Buatlah contoh kasus terkait perkara perbankan, disertai dengan analisis hukum.
2. Buatlah Makalah terkait Perbankan dan Lembaga Keuangan. (Makalah Di lampirkan)
JAWABAN :
Kronologis Kejadian:
Pada tahun 2023, Bank XYZ menawarkan produk investasi baru bernama "XYZ Investasi".
Produk ini menjanjikan keuntungan tinggi dengan risiko rendah, sehingga menarik
banyak nasabah untuk berinvestasi.
Namun, setelah beberapa bulan, nasabah tidak menerima keuntungan yang dijanjikan.
Ketika nasabah mencoba mencairkan investasinya, mereka tidak dapat melakukannya.
Bank XYZ kemudian menyatakan bahwa "XYZ Investasi" adalah penipuan dan tidak ada
hubungannya dengan bank.
Keuntungan dijanjikan keuntungan 15% per bulan, jauh di atas rata-rata bunga deposito
bank pada umumnya. Risiko diklaim sebagai investasi aman dengan risiko minimal,
terjamin oleh Bank XYZ, Skema Investasi Nasabah diiming-imingi bonus tambahan jika
berhasil mengajak orang lain untuk berinvestasi (skema piramida).
Modus Operandi:
Tim marketing Bank XYZ secara agresif mendekati calon nasabah, menjanjikan
keuntungan besar dan meminimalisir risiko. Calon nasabah dibujuk untuk segera
berinvestasi dengan iming-iming keuntungan yang terbatas waktu.
Informasi mengenai detail investasi, seperti portofolio dan strategi investasi, tidak
dijelaskan secara transparan. Nasabah diiming-imingi bonus dan hadiah menarik jika
berhasil merekrut investor baru.
Dampak:
Analisis Hukum:
“Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
dengan melawan hukum, baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik
dengan akal-akalan atau tipu muslihat, dengan perkataan-perkataan bohong, atau
dengan menyembunyikan sesuatu yang sebenarnya, supaya orang lain terdorong untuk
menyerahkan barang sesuatu miliknya, dihukum karena penipuan dengan hukuman
penjara selama-lamanya 4 tahun.”
“Bank hanya dapat menjalankan usaha berdasarkan izin yang diberikan oleh Otoritas
Jasa Keuangan.”
Kesimpulan:
Kasus penipuan berkedok investasi bodong di Bank XYZ merupakan contoh pelanggaran
hukum yang serius di sektor perbankan. Hal ini menunjukkan pentingnya bagi nasabah
untuk berhati-hati dalam memilih produk investasi dan selalu mengecek kredibilitas
bank yang menawarkan produk tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya bagi nasabah
untuk berhati-hati dalam memilih produk investasi dan selalu mengecek kredibilitas
bank yang menawarkan produk tersebut.
Bahwa Kasus Bank XYZ dapat menjadi pelajaran penting bagi nasabah untuk: