Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH HUKUM BISNIS DAN REGULASI

ANALISIS FILM “THE WIZARD OF LIES” DARI SUDUT


PANDANG HUKUM BISNIS DAN REGULASI

Dosen Pengampu:

Miko Aditya Suharto, S.H., M.H.,

Disusun Oleh:

1. Refdy Radhinka Firza (22013010146)


2. Salsa Shalma Auliya (22013010137)
3. Muhammad Ken Rafly (22013010144)
4. Muhammad Alfan Humaidy (22013010159)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”


JAWA TIMUR

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan
petunjuk-Nya sehingga tersusunlah makalah hukum bisnis dan
regulasi “Analisis Film “The Wizard Of Lies” dari Sudut Pandang
Hukum Bisnis dan Regulasi” dan juga tidak terlupakan ucapan
terimakasih untuk semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk menambah


wawasan dan mempermudah pembaca dalam pemahaman materi dan
juga untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah hukum
bisnis dan regulasi. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
yang besar pada para mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.

Akhirnya kami sangat menghargai kritik dan saran dari


mahasiswa dan dosen untuk perbaikan makalah ini agar menjadi lebih
sempurna. Dan terima kasih atas sumbang kritik dan sarannya.

Surabaya, 14 Desember 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Table of Contents
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Indikator Pengamatan............................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................6
ISI DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................6
A. Resume film “The Wizard of Lies”..........................................................................6
B. Analisis Film “The Wizard of Lies” Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis Dan Regulasi
Pada Aspek Perlindungan Konsumen.............................................................................7
a. Dari Segi Asas Perlindungan Konsumen.............................................................7
b. Dari Segi Hak Konsumen.....................................................................................8
c. Dari Segi Kewajiban Pelaku Usaha......................................................................9
d. Dari Segi Tanggung Jawab Pelaku Usaha..........................................................11
e. Dari Segi Bentuk Ganti Rugi..............................................................................11
BAB III...............................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penipuan adalah sebuah kebohongan yang dibuat untuk
keuntungan pribadi yang merugikan orang lain. Pada dunia
investasi sendiri, penipuan sudah menjadi sebuah hal yang tidak
asing lagi, ciri utama dari penipuan berkedok investasi adalah
tidak dimilikinya dokumen perizinan yang sah dari regulator. Hal
tersebut pastinya sangat merugikan para konsumen atau investor.
Penipuan berkedok investasi yang sering dilakukan ialah skema
ponzi, skema ini berjalan dengan membayarkan keuntungan
kepada investor dari uang mereka sendiri ataupun dari uang
investor baru, bukan dari keuntungan yang dihasilkan oleh
individu itu sendiri atau organisasi yang menjalankan operasi
tersebut. Jika kita kaji dari sudut pandang hukum bisnis dan
regulasi, maka skema ponzi berkaitan dengan pelanggaran
terhadap perlindungan konsumen, hal tersebut dapat kita kaji dari
aspek asas perlindungan konsumen, hak konsumen, kewajiban
pelaku usaha, tanggung jawab pelaku usaha, dan bentuk ganti rugi
yang seharusnya diberikan.

B. Indikator Pengamatan
 Asas Perlindungan Konsumen
 Hak Konsumen
 Kewajiban Pelaku Usaha
 Tanggung Jawab Pelaku Usaha
 Bentuk Ganti Rugi

BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Resume film “The Wizard of Lies”


Bernie L. Madoff adalah pengusaha dan mantan kepala dari
bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street,
Bernard L. Madoff Investment Securities LLC pada tahun 1960
dan menjabat sebagai direktur sampai tanggal 11 Desember 2008,
ketika ia ditahan dan didakwa atas penipuan sekuritas.
Pada awalnya, para investor tidak pernah terpikirkan adanya
kecurangan. dan bernie mengatakan dia tidak mengetahui bahwa
yang dilakukan ada tindakan mencuri. Namun, pada Desember
2008 ketika terjadi krisis ekonomi, semua investor menarik
uangnya. dan ketika hal tersebut terjadi, bernie tidak dapat
memberikan uang sebanyak itu, akibat skema ponzi yang ia
lakukan. Pada akhirnya, Madoff mengaku bersalah dan
menyerahkan diri pada pihak berwenang pada tanggal 12 Maret
2009.
Dalam persidangan para korban dari Madoff mengungkap
semua kejahatan yang telah dilakukan Madoff kepada mereka.
Madoff terus berusaha untuk melakukan pembelaan kepada
dirinya dalam persidangan. Namun, ketika tuntutan-tuntutan
dibacakan seperti penipuan pemalsuan surat berharga penipuan
investasi penipuan surat dan berbagai tuntutan lainnya, Madoff
pun mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 150
tahun atau 1800 bulan.
Meskipun bergitu, para korban tetap menuntut ganti rugi dari
Madoff. Namun setelah pemerintah melelang segala kekayaan
madoff, seperti rumah pantai, griya tawang, rumah mewah, dan
beberapa kendaraan mewah lainnya. Hal tersebut tidak dapat
menutupi kerugian yang diderita oleh para korbannya.
Madoff sudah merahasiakan semua kegiatan bisnis skema
Ponzi yang ia lakukan selama 16 tahun dari keluarganya yang
membuat para anggota keluarganya kebingungan, bahkan salah
satu anak Madoff, Mark Madoff akhirnya bunuh diri di
apartemennya dengan cara gantung diri. Andrew Madoff yang
merupakan anak tertua pun terkena kanker hingga meninggal. Dan
sang istri memutuskan untuk menjauhi Bernie Madoff.

B. Analisis Film “The Wizard of Lies” Dari Sudut Pandang


Hukum Bisnis Dan Regulasi Pada Aspek Perlindungan
Konsumen
a. Dari Segi Asas Perlindungan Konsumen
Dalam kasus ini, Bernie Madoff melakukan pelanggaran
terhadap keseluruhan asas perlindungan konsumen yang
terdapat dalam Pasal 2 UU 8/1999 yang menerangkan bahwa
upaya perlindungan bagi konsumen dilakukan dengan
beberapa asas perlindungan konsumen yang relevan, yaitu;
 Asas manfaat
Bernie Madoff tidak bisa memberikan keuntungan yang
sesuai dengan apa yang telah ia janjikan kepada para
investor.

 Asas keadilan
Dalam kasus ini, para investor perusahaan Bernie tidak
mendapatkan haknya sebagai konsumen dan Bernie sendiri
tidak melakukan kewajibannya selaku pelaku usaha
 Asas keseimbangan
Tidak terdapat keseimbangan antara kewajiban yang tidak
dilakukan oleh Bernie sebagai pelaku usaha dan hak yang
tidak didapatkan oleh para investor selaku konsumen
 Asas keamanan dan keselamatan konsumen
Bernie Madoff memberikan laporan keuangan sebagai
jaminan kepada para investornya bahwa investasi yang
diberikan akan memberikan keuntungan kepada mereka.
Namun pada akhirnya hal tersebut tidak terbukti karena
pada dasarnya jaminan tersebut tidak benar-benar ada
(palsu).
 Asas kepastian hukum
Bernie sebagai pelaku usaha melanggar hukum
perlindungan konsumen atas tindakan pernipuan yang
berupa skema ponzi yang telah ia lakukan kepada para
investor perusahaannya
b. Dari Segi Hak Konsumen
Selain itu, Bernie Madoff Investment Securities juga
melakukan beberapa pelanggaran hak konsumen yang diatur
dalam Pasal 4 UU Perlindungan Konsumen, sebagai berikut;

 Kenyamaan, keamanan, dan keselamatan


Para investor atau konsumen dari perusahaan Bernie
Madoff tidak mendapatkan keamanan ketika dana yang
mereka investasikan tidak dapat mereka tarik kembali
ketika krisis ekonomi 2008.
 Mendapatkan barang/jasa sebanding dengan nilai
tukar atau yang dijanjikan
Beberapa investor tidak mendapatkan keuntungan yang
seperti yang dijanjikan Madoff kepada mereka, karena
pada dasarnya semua itu hanyalah skema ponzi belaka
 Mendapatkan informasi mengenai barang/jasa
Pada dasarnya, Bernie Madoff telah memberikan informasi
yang jelas. Namun, informasi tersebut ketika diteliti lebih
lanjut, tidak sebenarnya terjadi dan digunakan untuk
mengecoh para investor yang menjadi korban.
 Didengar pendapatnya atau keluhannya
Bernie Madoff Investment Securities sebagi pihak pemberi
layanan investasi, bertanggung jawab, terhadap setiap
keluhan dan pendapat para konsumen/investornya.
 Mendapatkan ganti rugi, ganti rugi, atau penggantian
Para investor memang mendapatkan ganti rugi dari hasil
lelang kekayaan Bernie Madoff Investment Securities.
Namun, ganti rugi tersebut tidak mampu untuk menutupi
keseluruhan rugi yang diderita para investornya.

c. Dari Segi Kewajiban Pelaku Usaha


Sedangkan kewajiban pelaku usaha tercantum dalam Pasal 7
UU Perlindungan Konsumen, yaitu;
 Beritikad baik
Bernard L. Madoff Investment Securities dalam
menjalankan usahanya tidak menunjukkan adanya itikad
baik dengan melakukan praktek penipuan menggunakan
skema ponzi.
 Memberi info yang benar
Bernie Madoff tidak memberikan informasi yang benar
dengan cara memalsukan laporan keuangan serta fund fact
sheet aktivitas usahanya untuk menipu para investornya.
 Melayani konsumen dengan benar
Sebagai perusahaan penyedia layanan manajer investasi,
Bernard L. Madoff Investment Securities tidak mampu
memberikan pelayanan yang seharusnya ia berikan kepada
para investornya.
 Menjamin mutu barang/jasa
Bernard L. Madoff Investment Securities tidak menjamin
dana yang ia kelola dari para investornya agar memiliki
prospek yang menguntungkan.
 Memberi ganti rugi atau ganti rugi
Bernard L. Madoff Investment Securities secara tidak
langsung memberikan ganti rugi kepada para korbannya
melalui hasil lelang kekayaan mereka yang disita oleh SEC
(Securities Exchange Commission). Namun, ganti rugi
tersebut tidak mampu untuk menutupi keseluruhan
kerugian yang dialami oleh para investornya.

d. Dari Segi Tanggung Jawab Pelaku Usaha


Ketika skema ponzi yang dilakukan oleh Bernard L. Madoff
Investment Securities mulai terbongkar, mereka malah
berusaha untuk menghilangkan jejak penipu yang mereka
lakukan.

e. Dari Segi Bentuk Ganti Rugi


Akibat skema ponzi yang dilakukan oleh Bernard L. Madoff
Investment Securities, mereka tidak mampu mengembalikan
dana kelola beserta seluruh kerugian yang dialami oleh para
investornya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai