NIM : 01016220014
Namun, tindakan proteksionisme seperti ini juga memiliki dampak negatif. Misalnya,
peningkatan harga impor dapat membuat harga produk dalam negeri menjadi lebih tinggi,
sehingga mengurangi daya beli konsumen. Selain itu, negara-negara lain mungkin juga
mengambil tindakan serupa dengan mengenakan tarif impor pada produk dari negara A.
Akibatnya, perdagangan internasional dapat terganggu, dan ini dapat mengakibatkan
konsekuensi yang merugikan untuk semua pihak.
Dalam kasus yang disebutkan, proteksionisme dapat mengurangi persaingan asing, tetapi juga
dapat membatasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan memicu konflik perdagangan
internasional. Oleh karena itu, sementara tindakan proteksionisme mungkin memberikan
manfaat jangka pendek, mereka juga dapat menghadirkan risiko dan konsekuensi yang serius
dalam jangka panjang.