Anda di halaman 1dari 11

Peningkatan Pengetahuan Jurnalistik Siswa SMA

Kota Medan Melalui Pemanfaatan Smartphone

Corry Novrica AP Sinaga


Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Email: corrynovrica@umsu.ac.id

Abstract

Smartphones make widely opportunity for us to practice the science of journalism.


Anyone can cover and then spread the news. Through various social media
applications, everyone can become a reporter, deliver news to friends, spread it,
and then share the news to everyone. The results of research on smartphone
utilization in improving journalistic skills to 40 students of SMA Negeri 4 Medan
and 36 student of SMA Kartika I-2 Medan, the pre test showed, 95% of 10th grade
students is a smartphone user with a usage period of 3 to 5 years. Because of that
the students are used to taking photos and making videos with their smart phones.
But its naturally is only for personal consumption and technically, the results are
not good for journalistic activities. But after being given journalistic introduction
training by using a smartphone, for 2 days, the post test results showed an
increase in students' knowledge, about techniques for taking photos and videos of
humans, objects and other moving objects, for journalistic purposes. In addition,
students also recognize the existence of Citizen Journalism, citizen journalism.

Key Word: Smartphone, Journalism, Students

Abstrak

Kehadiran ponsel pintar atau smartphone memperluas kesempatan kepada


khalayak untuk mempraktekkan ilmu jurnalistik. Siapapun bisa meliput dan
kemudian menyebarluaskan berita. Lewat berbagai aplikasi sosial media setiap
orang bisa menjadi pewarta, menyampaikan kabar pada lingkaran perkawanannya
yang kemudian menyebar apabila mereka yang menerima kabar kemudian turut
berbagi berita. Hasil penelitian tentang pemanfaatan smartphone dalam
meningkatkan kemampuan jurnalistik kepada 40 orang siswa SMA Negeri 4
Medan dan 36 orang SMA Kartika I-2 Medan, hasil pre test menunjukkan, 95 %
siswa kelas 10 di SMA Negeri 4 Medan dan siswa SMA Kartika I-2 Medan,
adalah pengguna smartphone dengan jangka waktu pemakaian 3 hingga 5 tahun.
Karena itu para siswa sudah terbiasa mengambil poto dan membuat video dengan
ponsel pintar mereka. Namun sifatnya hanya untuk konsumsi pribadi dan secara
teknis, hasilnya tidak maksimal untuk aktifitas jurnalistik. Namun setelah
diberikan pelatihan pengenalan jurnalistik dengan memanfaatkan smartphone,
selama 2 hari, hasil post test menunjukkan peningkatan pengetahuan para siswa,
tentang tekhnik pengambilan gambar poto dan video manusia, benda dan objek
bergerak lain, untuk kepentingan jurnalistik. Selain itu para siswa juga mengenal
adanya Citizen Journalism, jurnalistik kewargaan.

Kata Kunci: Smartphone, Jurnalistik, Siswa


170 Jurnal Interaksi | Volume : 3 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2019 | hlm 169-179

Latar Belakang Masalah terdahulu. Karena itu, tak jarang

Ponsel tidak lagi menjadi seseorang memanfaatkan perangkat

barang mewah sehingga kebutuhan smartphone-nya untuk mengambil

ponsel cerdas (smartphone) semakin video. Selain lebih mudah dan

tinggi. Smartphone merupakan ringkas, video yang direkam juga

telepon genggam yang mempunyai bisa langsung diedit ataupun

kemampuan tinggi seperti komputer diunggah melalui aplikasi yang

dikarenakan smartphone juga tersedia.

mempunyai Sistem Operasi yang Perkembangan pengguna

menjalankannya. Para pengembang smartphone sangat pesat di

smartphone terus berinovasi dengan Indonesia. Menurut Djatmiko

menambahkan fitur yang semakin Wardoyo selaku Marcomm Director

beragam dan menjadikan smartphone Era Jaya di mulai tahun 2008 jumlah

sebagai perangkat yang dapat pengguna smartphone di Indonesia

melakukan berbagai fungsi hanya 2%. Mengutip data yang

(multitasking) hal ini pula yang dimiliki oleh eMarketer, Sabtu

memicu minat masyarakat untuk (19/9/2015), diperkirakan pada 2016

memiliki smartphone untuk hingga 2019 pengguna smartphone

membantu kebutuhan pekerjaan yang di Indonesia akan terus tumbuh.

menuntut kecepatan dan multifungsi. Angka pertumbuhannya pun

Selain kamera, fitur fantastis. Pada 2016 akan ada 65,2

perekaman video di smartphone telah juta pengguna smartphone dan di

mengalami peningkatan tahun 2017 akan ada 74,9 juta

dibandingkan dengan ponsel-ponsel pengguna. Adapun pada 2018 dan


Corry Novrica AP Sinaga I Peningkatan Pengetahuan Jurnalistik ........ 171

2019, terus tumbuh mulai dari 83,5 menerima kabar kemudian turut

juta hingga 92 juta user smartphone berbagi berita.

di Indonesia . Data ini Gambar 1.1

menggambarkan kepemilikan dan Persentase khalayak mengakses


berita melalui ragam media.
penggunaan smartphone di Indonesia

dari tahun ke tahun terus bertambah,

namun apakah penggunaannya untuk

hal yang bermanfaat dan produktif

seperti menggunakan fitur rekaman

suara dan video.

Kehadiran smartphone juga

memperluas kesempatan kepada Foto Sumber : Indonesian Digital


Association (IDA)
khalayak untuk mempraktekkan

jurnalisme kewargaan. Siapapun bisa Data temuan dari riset

meliput dan kemudian Indonesian Digital Association

menyebarluaskan berita. Spektrum (IDA), yang didukung oleh Baidu

berita terutama di dunia maya Indonesia, dan dilaksanakan oleh

menjadi sangat luas. Lewat berbagai lembaga riset global GfK

aplikasi sosial media setiap orang menyebutkan, masyarakat perkotaan

bisa menjadi pewarta, Indonesia menggemari konsumsi

menyampaikan kabar pada lingkaran berita melalui telepon genggam

perkawanannya yang kemudian (smartphone). Persentasenya

menyebar apabila mereka yang mencapai 96 persen yang merupakan

angka tertinggi dibandingkan media

lain seperti televisi 91 persen, surat


172 Jurnal Interaksi | Volume : 3 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2019 | hlm 169-179

kabar 31 persen serta radio 15 persen Maka dari itu, di balik

dan lainnya. kecanggihan teknologi tetap

(https://techno.okezone.com) Namun dibutuhkan seseorang di belakangnya

akurasi, verifikasi atau penelusuran untuk memastikan kualitas video

yang lebih dalam menjadi tantangan tetap baik dan berkualitas bagus.

tersendiri dalam jurnalisme Berita atau informasi diperlukan

smartphone. untuk menyehatkan kehidupan

Smartphone dengan segala bermasyarakat, menambah

kelebihannya tentu saja patut pengetahuan, menyadarkan akan

disyukuri karena membuka risiko atau ancaman tertentu serta

kesempatan yang lebih luas untuk memberi hiburan menyegarkan.

melakukan pemberitaan kewargaan https://www.kompasiana.com/yustin

(citizen jurnalism). Namun yang us_sapto

perlu disadari berita bukan sekedar Smartphone sudah dimiliki

untuk memenuhi kebutuhan akan oleh hampir setiap orang disemua

sensasi atau kontroversi belaka. kalangan, dimulai dari anak-anak

Onong Uchjana Effendy, dalam sampai orang yang sudah lanjut usia

bukunya Ilmu, Teori dan Filsafat pun sudah menggenggam telephone

Komunikasi 1993, menyebutkan, ini. Namun penggunaan semartphone

jurnalistik adalah teknik mengelola yang semakin meluas tentu saja tidak

berita mulai dari mendapatkan bahan lepas dari dampak positif maupun

sampai menyebarluaskannya kepada dampak negative bagi penggunanya,

masyarakat. terutama bagi pelajar.


Corry Novrica AP Sinaga I Peningkatan Pengetahuan Jurnalistik ........ 173

Ada beberapa dampak positif 4. Menbuat penggunanya kecanduan

penggunaan smartphone bagi pelajar sosmed (social media), game,

antara lain: serta aplikasi-alikasi lainnya

1. Memudahkan dalam mengakses 5. Membuat boros, karena

informasi secara luas dan cepat penggunaan smartphone yang

2. Memudahkan dalam tidak lepas dari internet

berkomunikasi, terutama jika menyebabkan pemakaian pulsa

digunakan untuk membuat forum berlebih

diskusi 6. Memungkinkan pelajar untuk

3. Menambah wawasan pengetahuan mengakses hal-hal yang tidak

pelajar karena mudahnya mencari seharusnya diakses seperti video

informasi porno.

Adapun dampak negative Dampak negatif yang cukup

penggunaan semartphone bagi banyak, menjadi ironi saat hampir

pelajar antara lain: semua pelajar SMA saat ini bisa

1. Menjadikan pemakainya malas, dipastikan memiliki smartphone dan

hanya mengandalkan smartphone. menggunakannya untuk aktifitas

2. Melemahkan otak penggunanya, sehari hari, di rumah dan di sekolah.

karena mudahnya dalam mencari Karena pertimbangan itulah, penulis

informasi pelajar malas untuk merasa penting melakukan sosialisasi

berfikir dan pelatihan, agar fasilitas alat

3. Mengganggu kesehatan komunikasi smartphone yang ada

penggunanya, terutama kesehatan dan dimiliki para pelajar SMA

mata Negeri 4 dan SMA Kartika I-2


174 Jurnal Interaksi | Volume : 3 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2019 | hlm 169-179

Medan, dapat dimanfaatkan secara yang mengatakan bahwa deskriptif

baik, positif, tepat, benar dan bahkan kualitatif adalah sebagai prosedur

dapat mengembangkan bakat dan penelitian yang menghasilkan data

kemampuan jurnalistik pada siswa deskriptif berupa kata-kata tertulis

SMA. dan lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati.

Metode Penelitian Studi kasus merupakan

Kajian mengenai bagian penelitian dari penelitian

Pemanfaatan smartphone dalam kualitatif, yang mendalam tentang

meningkatkan kemampuan individu, satu kelompok, satu

jurnalistik di kalangan siswa SMA organisasi, satu program kegiatan,

Negeri 4 Medan SMA Kartika I-2 dan sebagainya dalam waktu

Medan pendekatan deskriptif tertentu. Tujuannya untuk

kualitatif studi kasus pada siswa memperoleh diskripsi yang utuh dan

kelas 10 di SMA Negeri 4 Medan mendalam dari sebuah entitas.

dan siswa kelas 10 SMA Kartika I-2 Sebagaimana prosedur perolehan

Medan. Pendekatan kualitatif data penelitian kualitatif, data studi

Menurut Kriyantono (2012) dapat kasus diperoleh dari wawancara,

berupa kata-kata, kalimat-kalimat observasi, dan arsip.

atau narasi-narasi, baik yang

diperoleh dari wawancara mendalam Hasil Penelitian dan Pembahasan

maupun observasi. Penelitian mengenai

Hal demikian senada dengan peningkatan pengetahuan jurnalistik

yang disampaikan Moleong (2007) siswa SMA melalui pemanfaatan


Corry Novrica AP Sinaga I Peningkatan Pengetahuan Jurnalistik ........ 175

smartphone, studi kasus pada siswa dimiliki para siswa. Namun, mereka

kelas 10 SMA Negeri 4 Medan dan tidak peduli pada komentar, like ,

SMA Kartika I-2 Medan ini dimulai atau viewers, terhadap konten foto

dengan mengumpulkan data awal, dan video yang mereka upload itu.

berapa lama mereka telah Fitur audio malah sangat jarang

menggunakan smartphone. digunakan.

Ditemukan 95% siswa telah Padahal para siswa itu,

menggunakan smartphone dengan melalui proses wawancara dengan

rerata selama 3-5 tahun. Namun peneliti, menyebutkan bahwa mereka

hanya sebatas penggunaan banyak tahu dan jadi pengikut

kepentingan individu atau pribadi. (follower) akun berita di internet,

Masing masing siswa yang bisa jadi tempat meletakkan

menggunakan smartphone yang audio, foto dan video, sebagai

memiliki fitur lengkap, foto/kamera, sumber informasi bagi orang banyak

audio, video dan menggunakan paket / khalayak. Seperti akun Medan Talk

data seluler yang cukup besar. Rerata dan Kompas Online. Bahkan ada

fitur foto dan video digunakan untuk siswa yang jadi follower akun milik

swapoto atau selfie / welfie. Hanya pengacara terkenal, Hotman Paris

di publish di media social, what’s up, Hutapea. Mulanya siswa tertarik

facebook dan instagram. Fitur video, mengikuti akun itu, karena memuat

hanya di gunakan merekam shoot informasi secara terus menerus,

yang sangat singkat, masih tetap mengenai kasus bullying terhadap

lebih bersifat pribadi. Masih tetap di seorang siswi SMP di Kalimantan.

upload ke semua media social yang Merasa bahwa akun itu bisa jadi
176 Jurnal Interaksi | Volume : 3 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2019 | hlm 169-179

sumber informasi bagi dirinya, yang 1. Tahapan pengenalan dan

masih pelajar SMA. Nilai berita pemahaman, ditahap ini siswa

Proximity, Conflict dan Human di jelaskan apa saja fitur fitur

interest ada didalamnya. (Deddy dan kelebihan smartphone dan

Iskandar Muda, 2003) bagaimana pemanfaatan di

Karena pertimbangan itulah, bidang jurnalistik. Tahapan ini

sosialisasi dan pelatihan menjadi juga akan memberikan

penting, agar fasilitas alat penjelasan teori jurnalistik,

komunikasi smartphone yang ada jenis jenis karya jurnalistik

dan dimiliki para pelajar SMA kepada peserta pelatihan.

Negeri 4 dan SMA Kartika I-2 2. Tahap pendidikan dan

Medan, dapat dimanfaatkan secara pelatihan

baik, positif, tepat dan benar untuk a) Tekhnik penulisan naskah

mengembangkan bakat dan berita, versi internet, audio

kemampuan jurnalistik pada siswa dan audio visual

SMA. b) Tekhnik peliputan berita

Untuk mengetahui internet, audio dan audio

pengetahuan jurnalistik siswa SMA visual

negeri 4 Medan dan SMA Kartika I- c) Tehknik pengambilan

2 Medan, para siswa menjawab gambar untuk video

pertanyaan yang sama untuk Pra jurnalistik

Test dan Post test. Pertanyaan Pra d) Tekhnik editing audio dan

Test diberikan sebelum melewati visual

tahapan sosialisasi, yaitu ;


Corry Novrica AP Sinaga I Peningkatan Pengetahuan Jurnalistik ........ 177

Pada tahapan pendidikan Penutup

dan pelatihan ini, siswa Berdasarkan hasil sosialisasi

dibimbing tentang tata cara dan penelitian, menunjukkan adanya

pemanfaatan smartphone peningkatan kemampuan jurnalistik

demi meningkatkan siswa melalui pemanfaatan

kemampuan jurnalistik dan smartphone di kalangan Siswa SMA

mengenalkan dunia media Negeri 4 Medan dan SMA Kartika I-

massa kepada kalangan 2 Medan. Dari awalnya mereka tidak

siswa SMA. tahu menjadi paham atau sangat

3. Praktek kerja paham, akan manfaat smartphone

Setelah mengikuti sosialisasi, untuk membuat video dan foto

pelatihan dan diskusi, maka jurnalistik sebagai media pendukung

siswa diminta untuk aktifitas jurnalistik dasar kewargaan.

memanfaatkan smartphone Para siswa memahami bahwa

yang mereka miliki, untuk apa yang mereka lakukan sehari -

mengambil foto dan video, hari dengan smartphonenya, seperti

yang sesuai teknik jurnalistik foto selfie, video aktivitas dan tik

dasar. Hal ini dilakukan agar tok, bisa di maksimalkan menjadi

dapat mengukur tingkat foto dan video jurnalistik. Semisal,

pemahaman siswa mengenai pengambilan poto dan video pada

jurnalistik dan proses kerja saat di kota wisata Berastagi. Bahkan

jurnalistik dengan jika tekhnik pengambilan gambarnya

memanfaatkan smartphone. sesuai yang diarahkan saat

sosialiasasi dan pelatihan,


178 Jurnal Interaksi | Volume : 3 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2019 | hlm 169-179

kemungkinan dapat di uplot ke siswa, bisa jadi tools yang

website berita di internet maupun bermanfaat, tidak hanya untuk

media social, seperti you tube. Tidak kepentingan pribadi, namun juga

hanya kemampuan jurnalistik yang bernilai professional.

bertambah, namun pemanfaatan

smartphone untuk membuat poto dan Daftar Pustaka

video jurnalistik, dapat dijadikan A.S. Haris Sumadiria. 2005.


Jurnalistik Indonesia, Menulis
profesi baru, atau pekerjaan baru, berita dan feature, panduan
Praktis Jurnalis professional.
yang mungkin akan menjadi sumber Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
penghasilan dari para siswa di masa
Deddy Iskandar Muda. 2003.
depan. Junalistik Televisi, Menjadi
Reporter Profesional. Bandung:
Walau telah terjadi PT.Remaja Rosdakarya,
Malau, Ruth Mei Ulina. 2011.
peningkatan pemahaman dan
Khalayak Media Baru. THE
MESSENGER. Vol II No. 2
keterampilan siswa dalam
(Januari 2011): 51-56.
pemanfaatan smartphone untuk Onong Uchjana Effendy. 1993. Ilmu,
Teori dan Filsafat Komunikasi.
membuat pesan jurnalistik, tetapi Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya
pelatihan dan sosialisasi harus terus
Situmorang, James R. 2012.
dilakukan, karena perkembangan Pemanfaatan Internet Sebagai
New Media Dalam Bidang
jurnalistik dan tekhnologi Politik, Bisnis, Pendidikan dan
Sosial Budaya. Jurnal
smartphone di era globalisasi sangat Administrasi Bisnis, Vol 8 No 1
(2012): 73:87.
cepat. Sehingga perlu ada
Wardoyo, Djatmiko.Tiap 8 Bulan
keberlanjutan pelatihan dan Orang Indonesia Ganti
Smartphone. 16 Januari
sosialisasi seperti ini, agar 2013.http://inet.detik.com/read/
diakses 05 November 2018
smartphone yang sudah dimiliki para /tiap-8-bulanorang-indonesia-
ganti-smartphone.
Corry Novrica AP Sinaga I Peningkatan Pengetahuan Jurnalistik ........ 179

https://www.kompasiana.com/omi/pe
ngaruh-smartphone-bagi-
kehidupan-pelajar, di posting
pada 07 Maret 2016/ diakses 05
November 2018
https://www.liputan6.com/tekno/read
/3582281/5-tips-merekam-
video-ala-profesional-di-
smartphone-android di posting
09 Juli 2018, diakses 05
November 2018
https://www.kompasiana.com/yustin
us_sapto/jurnalisme-smartphone
di posting 17 Juni 2015 ,
diakses 05 november 2018
https://techno.okezone.com/read-
persen-pengguna-smartphone-
tertinggi-ada-di-indonesia,
diposting 16 Maret 2016,
diakses 06 November 2018

Anda mungkin juga menyukai