Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN

PEMBELIANSMARTPHONE OPPO
(Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar)

JURNAL SKRIPSI

RASDINA SAPITRI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2018
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN
PEMBELIANSMARTPHONE OPPO
(Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar)

Rasdina Sapitri, Abd Muis Dilla, H. Muhammad Djufri


Mahasiswa Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Analisis Perilaku Konsumen pada Keputusan Pembelian OPPO pada Mahasiswa


Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Hasil penelitian, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Makassar, dibimbing oleh Abd Muis Dilla dan H. Muhammad
Djufri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen yang


mencakup sikap dan norma subjektif dalam keputusan pembelian Smartphone OPPO
pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar.

Adapun populasi penelitian adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas


Negeri Makassar yang menggunakan smartphone OPPO. Sampel akhir yang
diperoleh adalah 65 responden. Analisis data yang digunakan analisis regresi
berganda menggunakan Statistical Product abd Standar Solution (SPSS 25).

Hasil analisis data menunjukan bahwa variabel Perilaku Konsumen yang


terdiri dari sikap dan norma subjektif secara simultan memiliki pengaruh signifikan
terhadap keputusan dalam membeli Smartphone OPPO. Selanjutnya diketahui bahwa
dari hasil analisis secara parsial variabel sikap yang memiliki pengaruh yang paling
dominan.

Kata Kunci Perilaku Konsumen, Sikap, Norma Subjetif, dan Keputusan Pembelian
PENDAHULUAN pengguna telepon seluler paling besar
mencapai 371,4 juta pengguna atau
Berbagai sektor mengalami
142% dari total populasi yaitu 262%
perkembangan mengikuti zaman yang
juta jiwa. Artinya, rata-rata setiap
semakin modern. Perkembangan yang
penduduk memakai 1,4 telepon seluler
sangat signifikan terjadi pada teknologi
karena satu orang terkadang
yang semakin canggih dan praktis dan
menggunakan 2-3 kartu telepon
perkembangan teknologi yang sangat
seluler.
pesat yaitu smartphone. Indonesia
Perangkat baru handphone
adalah raksasa teknologi digital Asia
dengan berbagai jenis, type, ukuran,
dengan jumlah penduduk Indonesia
warna, desain, fitur dan fungsi serta
yang mencapai 250 juta jiwa
kecanggihannya membuat masyarakat
merupakan pasar yang besar. Pengguna
mulai mengenal handphone dengan
smartphone di Indonesia juga
istilah gadget. Menurut Wikipedia
bertumbuh dengan pesat. Lembaga
bahwa android adalah sistem operasi
riset digital marketing Emarketer
yang berbasis linux untuk telepon
memperkirakan bahwa di tahun 2018,
seluler seperti smartphone dan
jumlah pengguna aktif smartphone di
komputer tablet. Android menyediakan
Indonesia lebih dari 100 juta orang.
platform terbuka bagi para
Jumlah yang sebesar itu, Indonesia
pengembang untuk menciptakan
akan menjadi negara dengan pengguna
aplikasi mereka sendiri untuk
aktif smartphone terbesar keempat di
digunakan oleh bermacam peranti
dunia setelah Cina, India dan Amerika.
bergerak. Android memiliki berbagai
Data yang diperoleh dari keunggulan sebagai software yang
Databoks Katadata Indonesia (2016) memakaibasis kode komputer yang
bahwa pengguna ponsel dan penetrasi bisa didistribusikan secara terbuka
media sosial tahun 2017 meliputi (open source) sehingga pengguna bisa
pengguna ponsel terdaftar 371 juta, membuat aplikasi baru di dalamnya.
pengguna internet 132 juta, pengguna
Handphone oppo berjenis
media sosial aktif 106 juta, dan
smartphone ini sekarang bukan hanya
pengguna media sosial mobile aktif 92
sebagai penunjang kebutuhan untuk
juta. Dari data di atas, terlihat
berkomunikasi saja, namun banyak
fungsi lain yang lebih menarik yang di Hal ini didukung oleh data yang
dapat kan dari sebuah atau perangkat diperoleh dari IDC (International Data
smartphone. Seperti untuk keperluan Corporation)Asia-Pacific Quarterly
untuk menjelajah internet, game atau Mobile Phone Tracker tahun 2017,
permainan keperluan berbisnis, dan terdapat 5 jenis smartphone company
masih banyak lagi fungsi yang lainnya yang banyak diminati konsumen
dengan banyak dukungannya dari Data penjualan smartphone
pengembang aplikasi smartphone ini. OPPO pada tahun 2017 dapat dilihat
Kemunculan OS (Operasi Sistem) pada tahun, berikut :
Android menandai awal mula
Tabel 1. Penjualan Smartphone di
merebaknya perangkat smartphone.
Indonesia 2017:
Sebelumnya perangkat smartphone
dikuasai oleh Apple (iPhone Os), No Merk Jumlah 2017 Persentase
Nokia (Symbian dan Windows), yang Smartphone (%)
menawarkan fitur-fitur yang sangat 1 Samsung 9.667.200 31.8
canggih. Kelemahan smartphone dulu 2 Oppo 6.961.600 22.9
yaitu harganya yang relatif mahal, 3 Advan 2.340.800 7.7
sehingga tidak bisa berkembang pesat 4 Asus 1.976.000 6.5
di pasaran. Barulah setelah lahirnya 5 Vivo 1.824.000 6.0
Android banyak perusahaan- 6 Others 7.630.400 25.1
perusahaan bermunculan yang Total 30.400.000 100
memproduksi smartphone dengan Sumber :IDC Asia-pacific Quartely
harga yang cukup terjangkau atau Mobile Phone Tracker
2017Q4, Tahun 2018
relatif lebih murah bila dibandingkan
Data diatas menujukkan
dengan terdahulunya.
bahwasmartphone OPPO berada di
Salah satu produsen
peringkat kedua dari keenam jenis
smartphone yang sedang naik daun di
smartphone tersebut diatasyang
pasar seluler Indonesia adalah OPPO.
diminati masyarakat.Manfaat OPPO
Termasuk pesaing baru di pasar
dan keunggulan . Hal ini sejalan
seluler, namun pasarnya memang
dengan hasil penelitian yang dilakukan
tergolong tinggi. Volume penjualannya
oleh Ade (2013) pada mahasiswa STIE
diklaim lebih besar dibandingkan
Harapan Medan dengan hasil
dengan LG, Sony, dan juga beberapa
penelitian bahwa produk, harga,
merk produsen seluler besar lainnya.
tempat, promosi, pribadi dan sosial strategi pemasaran, dan proses
berpengaruh terhadap keputusan psikologis. Perilaku konsumen adalah
pembelian dengan tingkat kepercayaan kegiatan-kegiatan individu yang secara
95%. langsung terlibat menggunakan dan
mendapatkan barang dan jasa termasuk
MARKET SHARE di dalamnya proses pengambilan
OPPO keputusan pada persiapan dan
30
penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
25
Sikap merupakan salah satu bentuk
20
15
dari psikologi konsumen yang turut
10 mempengaruhi keputusan konsumen.
5 Sikap mempelajari kecenderungan
0 konsumen untuk mengevaluasi baik
disenangi ataupun tidak disenangi
secara konsisten. Oleh karena itu,
Gambar 1. Perkembangan penjualan
perilaku konsumen merupakan
Smartphone OPPO dunia
tindakan mengkaji individu, kelompok
2015Q3-2018
dan organisasi untuk memilih,
Sumber : IDC Asia-pacific Quartenly
memakai dan membuang barang, jasa,
mobile phone tracker 2018
gagasan atau pengalaman untuk
memuaskan kebutuhan dan hasrat
Pada gambar diatas
individu.
menunjukkan bahwa smartphone
Berdasarkan penjelasan latar
OPPO pada tahun 2017Q2
belakang di atas, maka peneliti tertarik
meningkatkan penjualan sebanyak
untuk meneliti tentang analisis perilaku
24,3% dan menurun pada 2017Q4
konsumen (sikap dan norma subjektif)
dengan jumlah penjualan 23% dan
terhadapKeputusan
menurun di 2018 sebanyak 18%.
Pembeliansmartphone OPPO (Studi
Kartajaya (Srikalimah, 2017)
kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi
menjelaskan bahwa keputusan
Universitas Negeri Makassar).
konsumen untuk membeli atau tidak,
ini dipengaruhi oleh sejumlah variabel METODE PENELITIAN

internal dan eksternal yaitu pengaruh


lingkungan, perbedaan individu,
Jenis data adalah kuantitatif kesimpulannya Berdasarkan topik

dan kualitatif yang bersumber dari data penelitian yang akan dibahas maka

primer dan data sekunder. variabel yang digunakan dalam

a. Data primer adalah data yang penelitian ini terdiri dari dua

diperoleh secara langsung di variabel yaituVariabel bebas (X1)

lapangan yang bersumber dari hasil yaitu Perilaku Konsumen yang

pengamatan langsung di lokasi meliputi Sikap (X1) dan Norma

penelitian seperti membagikan Subjektif (X2), sedangkan variabel

kuesioner secara langsung kepada Terikat adalah Minat berperilaku

responden. (Y)

b. Data sekunder yaitu data pendukung Variabel bebas menurut Sugiyono

bagi data primer yang diperoleh dari (2014:61), bahwa variabel bebas

bahan-bahan literatur seperti adalah variabel yang

dokumen-dokumen yang berkaitan mempengaruhi atau yang menjadi

dengan penelitian ini. Data sebab perubahannya atau

sekunder yang ada dalam penelitian timbulnya variabel dependent

ini adalah data populasi dan sampel (terikat)”

(Mahasiswa Fakultas Ekonomi). Pelaksanaan penelitian ini

Menurut Sugiyono (2009 : 60), dilakukan dengan studi kasus pada

bahwa Variabel Penelitian adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi

sesuatu yang berbentuk apasaja Universitas Negeri Makassar, yang

yang ditetapkan oleh seorang berlokasi di Jln. Raya Pendidikanyang

peneliti untuk dipelajari sehingga merupakan objek dari penelitian ini

diperoleh informasi mengenai hal guna memperoleh data yang

tersebut, kemudian ditarik


dibutuhkan berupa jenis data penelitian ini digunakan sistem

kuantitatif. tertutup yaitu alternatif jawaban

Desain penelitian atau sudah disediakan bagi responden

langkah yang dibuat yang digunakan sehingga responden tinggal

dalam penelitian ini adalah, pertama memilih jawaban yang telah

yaitu perancanaan yang memuat disediakan. Alternatif jawaban

bagaimana memilih masalah yang tersebut merupakan suatu

diteliti serta membaca buku-buku atau pertanyaan atau penilaian.

segala referensi yang terkait dalam Adapun susunan kuesionernya terdiri

masalah yang di angkat, yakni masalah dari empat bagian:

perilaku konsumen terhadap minat beli (1)Bagian I : Berisi pertanyaan

dalam penggunaan smartphone OPPO tentang data pribadi responden

pada Studi Kasus Mahasiswa Fakultas beserta karakteristik konsumen

Ekonomi Universitas Negeri prodi, tahun angkatan, dan usia,

Makassar.Selanjutnya menentukan jenis kelamin.

rumusan masalah, kemudian (2)Bagian II : Berisi pertanyaan

mengumpulkan data menggunakan tentang variabel sikap yang terdiri

skala likert dan menyebarkan kuisioner dari pertanyaan keyakinan dan

dan menganalisis. evaluasi responden terhadap atribut

Teknik pengumpulan data yang produk (harga beli, kualitas

digunakan adalah sebagai berikut : Layanan smartphone, keunggulan

(a) Kuesioner (angket) adalah metode fitur-fitur, kemudahan

pengumpulan data dengan penggunaan).

memberikan daftar pertanyaan (3)Bagian III: Berisi pertanyaan

kepada responden. Dalam tentang variabel norma subjektif


yang Sterdiri dari pertanyaan faktor atau variabel yang berkaitan

keyakinan normatif dan motivasi dengan responden dan atribut

responden terhadap atribut produk smartphone.

harga beliualitas Layanan HASIL DAN PEMBAHASAN


HASIL
smartphone, keunggulan fitur-fitur, 1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis deskriptif jawaban
kemudahan penggunaan,.
responden tentang variabel sikap (X1)
(4)Bagian IV: Berisi pertanyaan
didasarkan pada jawaban responden
tentang variabel keputusan
atas pernyataan-pernyataan seperti
pembelian smartphone OPPO
yang terdapat dalam koesioner yang
Metode Analisis Deskriptif
disebarkan pada responden bahwa
Penggunaan teknik ini dapat
setiap atribut yang dimiliki smartphone
berupa deskripsi dari data-data
OPPO bahwa mahasiswa memiliki
kualitatif yang ada maupun berupa
tanggapan, sikap dan lingkungan yang
interpretasi dan hasil analisis
positif memiliki daya tarik nilai lain
kuantitatif, melalui proses sintesis
dengan variasi warna, dengan design,
antara tema-tema yang tepat
spesifikasi, fitur camera, harga beli.
berdasarkan gejala-gejala penelitian
sikap positif ini akan mendorong
yang bersifat induktif.
kearah perilaku positif yang
Analisis ini didasarkan pada hasil
memengaruhi keputusan untuk
jawaban yang diperoleh dari
membeli smartphone OPPO.
responden dengan menguraikan hal-
Analisis deskriptif jawaban
hal yang berhubungan dengan sikap
responden tentang variabel norma
dan norma subjektif konsumen
subjektif (X2) didasarkan pada jawaban
terhadap suatu produk. Analisis ini
responden atas pernyataan-pernyataan
digunakan untuk mendeskripsikan
seperti yang terdapat dalam koesioner
yang disebarkan pada responden lain dengan variasi warna, dengan

bahwa setiap keyakinan normatif yang design, spesifikasi, fitur camera, harga

dimiliki smartphone OPPO bahwa beli yang ada pada smartphone OPPO

mahasiswa memiliki tanggapan, sikap dalam mengambil keputusan untuk

dan lingkungan yang positif memiliki melakukan pembelian.

daya tarik nilai lain dengan variasi Berdasarkan indikator variabel

warna, dengan design, spesifikasi, fitur di atas, Penulis berusaha

camera, harga beli, serta promosi yang menyampaikan diferensi produk

menjadi motivasi melakukan smartphone OPPO dari produk

keputusan pembelian. Adapun smartphone android lainnya, melihat

motivasi disebabkan oleh promosi, ketatnya persaingan antar industri

keluarga, teman, dan orang tua. Sikap telekomunikasi, perusahaan OPPO

positif dari keyakinan normatif dan perlu membentuk image produk

motivasi akan mendorong kearah sehingga timbulnya keyakinan atribut

perilaku positif yang memengaruhi terhadap smartphone OPPO, setelah

keputusan untuk membeli smartphone melakukan pembelian, pengguna akan

OPPO. melakukan evaluasi terhadap atribut

Analisis deskriptif jawaban responden apakah sesuai dengan harapan.

tentang variabel Keputusan Pembelian Sehingga terbentuknya sikap yang

(Y) didasarkan pada jawaban mempengaruhi perilaku konsumen

responden atas pernyataan-pernyataan dalam menggunakan smartphone

seperti yang terdapat dalam koesioner OPPO.Adapun indikator variabel yang

yang disebarkan pada responden mempengaruhi mahasiswa yaitu

bahwa mahasiswa memiliki tanggapan pengaruh dari persepsi orang lain dan

yang positif memiliki daya tarik nilai motivasi yang dapat mempengaruhi
responden sehingga membentuk norma perilaku menurut Theory of Reasoned

subjektif yang mempengaruhi perilaku Action(TRA) dipengaruhi oleh niat,

konsumen dalam memilih smartphone sedangkan niat dipengaruh oleh niat

OPPO. dan norma subjektif.

Berdasarkan jawaban Uji Validitas instrumen kuesioner

Responden mengenai indikator variabel (X1)

variabel pada umumnya responden


Nilai
memilih setuju hingga sangat setuju, Validitas r- Keter
Item (r- tabel angan
sehingga penulis dapat menyimpulkan Pertanyaan hitung)
Item 1 0,738 0,244 Valid
bahwa sikap dan norma subjektif
Item 2 0,698 0,244 Valid
berpengaruh terhadap perilaku Item 3 0,684 0,244 Valid
Item 4 0,787 0,244 Valid
konsumen dalam menggunakan Item 5 0,682 0,244 Valid
Item 6 0,720 0,244 Valid
smartphone OPPO, sesuai Model
Item 7 0,755 0,244 Valid
Theory of Reasoned Action dimana Item 8 0,798 0,244 Valid
Sumber :Data olahan SPSS 25 tahun
Ajzen menyatakan bahwa niat 2018
Uji Validitas instrumen kuesioner
seseorang dalam berperilaku dengan
variabel (X2)
cara yang sadar dan
Nilai
mempertimbangkan segala informasi Validit
r- Keter
as
tabel angan
yang ada yang dipengaruhi oleh dua Item (r-
Pertanyaan hitung)
penentu dasar yaitu yang pertama Item 1 0,715 0,244 Valid
Item 2 0,730 0,244 Valid
berhubungan dengan sikap (attitude
Item 3 0,797 0,244 Valid
towards behavior) dan yang lain Item 4 0,630 0,244 Valid
Item 5 0,794 0,244 Valid
berhubungan dengan pengaruh sosial Item 6 0,839 0,244 Valid
Item 7 0,818 0,244 Valid
yaitu norma subjektif (subjective Item 8 0,833 0,244 Valid
norms). Secara singkat, praktik atau
Sumber :Data olahan SPSS 25 tahun masing-masing variabel diperoleh data

2018 sebagai berikut :

Uji Validitas instrumen kuesioner


Hasil pengujian Reliabilitas
variabel (Y)
Cronbach's
Variabel Keterangan
Alpha
Item Nilai r- Keter
Per Validitas Sikap 0,873 Reliabel
tabel angan
tanyaan (r-hitung) Norma
Item 1 0,820 0,244 Valid Subjektif 0,905 Reliabel
Keputusan
Item 2 0,830 0,244 Valid
pembelian 0,804 Reliabel
Item 3 0,567 0,244 Valid Sumber : Data olahan SPSS 25 tahun
Item 4 0,798 0,244 Valid 2018
Sumber :Data olahan SPSS 25 tahun
2018 Berdasarkan tabel sampai
Uji Reliabilitas
tabel di atas menunjukkan bahwa,
Uji Reliabilitas adalah alat
seluruh nilai r-hitung untuk item
untuk mengukur suatu koesioner yang
pertanyaan kuesioner pada variabel
merupakan indikator dari variabel atau
penelitian yang digunakan
konstruk. Suatu koesioner dikatakan
menghasilkan nilai r-hitung yang lebih
reliabel atau handal jika jawaban
besar dari nilai r-tabel. Nilai r-tabel
seseorang terhadap pernyataan adalah
untuk jumlah sampel (n=65) adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke
sebesar 0,244 sehingga seluruh item
waktu.
pertanyaan pada masing-masing
Pengujian reliablitas dalam
kuesioner dapat dinyatakan valid.
penelitian ini adalah dengan

menggunakan nilai hitung cronbach’s Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas
alpha, jika nilai hasil hitung cronbach’s
Uji normalitas digunakan untuk
alpha >0,60 Reliabilitas dapat diterima.
mengetahui apakah populasi data
Pengujian dari reliabilitas untuk
berdistribusi normal atau tidak. Untuk

mendeteksi normalnya data dapat


melihat melalui output grafik kurva

normal p-plot. Model regresi yang baik

adalah memiliki distribusi data normal

atau mendekati normal.

Uji normalitas dalam


Sumber : data primer diolah 2018
penelitian ini dilakukan dengan cara
Gambar: Hasil Uji Normalitas
analisis grafik. Normalitas dapat Berdasarkan grafik p-plotpada

dideteksi dengan melihat penyebaran gambar 3 diatas ini memperlihatkan

data (titik) pada sumbu diagonal dari penyebaran (titik) disekitar garis

grafik atau dengan meliahat histogram regresi (diagonal) dan penyebaran

dar resudalnya. titik-titik data searah mengikuti garis

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal, maka dapat disimpulkan

diagonal atau grafik histogram bahwa model regresi layak digunakan

menunjukkan pola distribusi normal karena memenuhi asumsi normalitas.

(menyerupai lonceng), regresi


1. Uji Heteroskedastisitas
memenuhi asumsi normalitas.
Uji heteroskedastisitas bertujuan
2. Jika data menyebar jauh dari garis
untuk menguji model regresi apakah
diagonal dan atau tidak mengikuti
terjadi ketidaksamaan variance
arah garis diagonal atau grafik
residual dari satu pengamatan ke
histograam tidak menunjukka pola
pengamatan yang lain.
distribusi normal, malka model

regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas
Uji Scatterplot Berdasarkan tabel 38, nilai

tolerance untuk sikap norma subjektif

0,443 > 0,10 berarti tidak terjadi

korelasi antar variabel bebas

sedangkan VIF semua variabel bebas

dalam penelitian ini 2,259 < 10

Sumber : Data hasil dari SPSS 25 dengan demikian dapat disimpulkan


2018
bahwa tidak terdapat gejala
Gambar. Hasil Uji Scatterplot
multikolinieritas antar variabel bebas
Dari gambar diatas dapat
dalam model regresi.
diketahui bahwa tidak terjadi
Analisis Regresi Linier Berganda
heteroskedastisitas sebab tidak ada
Persamaan Linier Berganda
pola yang jelas serta titik-titik Regresi linear berganda adalah
menyebar di atas dan di bawah angka 0 metode statistika yang digunakan
pada sumbu Y. sehingga dapat untuk membentuk hubungan antara
dikatakan uji heteroskedastisitas variabel terikat dengan variabel bebas.
terpenuhi. Apabila variabel bebas berjumlah lebih
Uji Multikoliniearitas dari satu maka analisis regresinya

Tabel 38. Hasil Uji Multikoleniaritas menggunakan persamaan regresi linier

Collinearity berganda

Statistics Persamaan regresi linear berganda


Model Tolerance VIF
adalah sebagai berikut :
1 (Constant)

Y = a + b1X1 + b2X2+ e
SIKAP .443 2.259

NORMA SUBJEKTIF .443 2.259


Dimana :
Sumber : Data hasil dari

SPSS 25 2018
Y =Keputusan a. Dependent Variable: Keputusan
Pembelian (Y)
Pembelian Sumber : Data Olahan SPSS 25 tahun
2018
a = Konstanta
persamaan regresi linier berganda
b1,b2 = Koefisien regresi
tersebut adalah :
X1,X2 = Sikap, Norma subjektif

e = erorr / Variabel penggangu Y = 3.364 + 0,218 X1 + 0,202 X2

Berdasarkan analisis data yang


a. Nilai konstanta sebesar 3.364
menggunakan perhitungan regresi
menyatakan bahwa jika tidak ada
berganda dengan program Statistical
variabel Bebas (Sikap dan Norma
for product and servise solution
Subjektif) maka Minat beli akan
(SPSS) versi 25, maka didapatkan hasil
tetap menghasilkan nilai sebesar
sebagai berikut :
3.364 atau dengan kata lain. Jika

Hasil Estimasi Regresi Linier variabel X1 dan X2 sama dengan 0


Berganda
Coefficientsa
maka Minat beli akan tetap
Sta Collineari
menghasilkan 3.364.
ndar ty
dize Statistics b. Nilai koefisiensi regresi X1 sebesar
d

Unstandardi Coe
0,218 menyatakan bahwa setiap
zed ffici
kenaikan 1 tingkat nilai X1 (Sikap)
Coefficients ents
Tole VIF
Mod Std. Bet Sig akan mengakibatkan Minat beli
ranc
el B Error a T . e

1 (Con 3.364 1.781 1.8 .06 konsumen bertambah sebesar 0,218


stant) 89 4
dengan anggapan variabel X2 tidak
Sikap .218 .078 .36 2.8 .00 .44 2.2

(X1) 2 15 7 3 59 mempengaruhi atau = 0.


Nor .202 .061 .42 3.3 .00 .44 2.2

ma 8 26 1 3 59 c. Nilai koefisiensi regresi X2


Subj
sebesar 0,202 menyatakan
ektif

(X2)
bahwa setiap kenaikan 1 tingkat
nilai X2 (Norma Subjektif) (Keputusan Pembelian) memiliki

akan meningkatkan Minat beli tingkat hubungan yang Kuat.

konsumen sebesar 0,202 Koefisien Determinasi (R2)

dengan anggapan variabel X1 Pada tabel sebelumnya juga

tidak mempengaruhi atau = 0. menunjukkan, bahwa nilai koefisien

determinasi (R square) yang


Analisis Korelasi
digunakan untuk menghitung pengaruh
Model Summary independen (X terhadap variabel
Change Statistics

Si dependen Y) sebesar 0,531 atau


g.
53,1%. Hal ini menunjukkan bahwa
F

C
persentase pengaruh variabel
Adju Std. R h

sted Error Squ a independen sebesar 53,1 %. Sedangkan


R R of the are F n

Mo Squ Squ Estim Cha Cha df df g sisanya sebesar 46.9% dipengaruhi


del R are are ate nge nge 1 2 e
atau dijelaskan oleh variabel lain yang
1 .739 .546 .531 1.506 .546 37.2 2 6 .0
a
18 37 2 0 tidak dimasukkan dalam model
0
a. Predictors: (Constant), Norma Subjektif, Sikap penelitian ini.
Sumber : Data hasil dari SPSS 25
a) Uji t
2018
a) Jika nilai sig < 0,05 atau t
Dari tabel 40, pada kolom
hitung > t tabel maka terdapat
Koefisien korelasi (R) ditemukan
pengaruh variabel X terhadap
hasil sebesar 0,739, berada pada
variabel Y
interval antara 0,600 – 0,799. Dari
b) Jika nilai sig > 0,05 atau t
hasil tersebut maka dapat di
hitung < t tabel maka tidak
tafsirkan bahwa hubungan variabel
terdapat pengaruh variabel X
Bebas(Sikap dan Norma Subjektif)
terhadap variabel Y
terhadap variabel terikat
𝛼
T tabel = t (2 ; 𝑛 − terhadap keputusan pembelian

𝑘 − 1) = t (0,025 ; (Y).

62) = 1,999 b) Pengujian hipotesis pertama (H1)

Diketahui nilai signifikan untuk


Pengujian Hipotesis H1 dan H2 dengan
UJI t pengaruh X2 terhadap Y adalah
Hasil Analisis Regresi Secara Parsial sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung

Coefficientsa 3,326 > t tabel 1,999 sehingga dapat


Standard

ized disimpulkan bahwa H2 diterima yang


Unstandardized Coefficie
berarti terdapat pengaruh norma
Coefficients nts

Std.
subjektif (X2) terhadap keputusan
Model B Error Beta t Sig.

1 (Constant) 3.364 1.781 1.88 .064 pembelian (Y).


9
b) Uji F
Sikap (X1) .218 .078 .362 2.81 .007

5
(1) Jika nilai sig < 0,05 atau F hitung
Norma .202 .061 .428 3.32 .001

Subjektif 6 > F tabel maka terdapat pengaruh


(X2)

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


variabel X secara simultan terhadap
(Y)
variabel Y.
Sumber : Data hasil dari SPSS 25
(2)Jika nilai sig > 0,05 atau F hitung <
2018
F tabel maka tidak terdapat
a) Pengujian hipotesis pertama (H1)
pengaruh variabel X secara simultan
Diketahui nilai signifikan untuk
terhadap variabel Y.
pengaruh X1 terhadap Y adalah
F tabel = F 𝐹 (𝑘 ; 𝑛 − 𝑘) = F (2 ;
sebesar 0,007 < 0,05 dan nilai t
63) = 3,14
hitung 2,815 > t tabel 1,999

sehingga dapat disimpulkan

bahwa H1 diterima yang berarti

terdapat pengaruh sikap (X1)


Hasil Analisis Regresi Secara Sikap Konsumen Terhadap
Simultan Smartphone OPPO
N Atrib Keyaki Evalu Sika
ANOVA a O ut nan asi p
(bi) (ei) (Ab)
Mode Sum Df Mean F Sig. 1 Harga 4,13 4,35 18
l of Squar
Beli
Squar e
es
2 Spesi 4,32 4,47 19
1 Re 168.9 2 84.47 3 .000 fikasi
b
gr 48 4 7 cangg
es . ih
sio 2
3 Desai 4,2 4,18 17,5
n 3
n
7
Re 140.6 62 2.269 mena
sid 52 rik
ua 4 Fitur 4,27 4,38 18,7
l
Muda
To 309.6 64
h
tal 00
a) Dependent Variable: Keputusan
digun
Pembelian (Y) akan
b) . Predictors: (Constant), Norma Subjektif Total 73.2
(X2), Sikap (X1
Sumber : Data Olahan Tahun 2018
Sumber : Data hasil dari SPSS 25
2018
a) Pengujian hipotesis ketiga (H3)
PENUTUP
Diketahui nilai sig untuk pengaruh KESIMPULAN
1. Terdapat pengaruh simultan yang
X1 dan X2 secara simultan
signifikan variabel sikap dan
terhadap Y sebesar 0,000 < 0,05
norma subjektif terhadap
dan nilai F hitung 37,237 > 3,14 F
keputusan pembelianSmartphone
tabel, sehingaa dapat disimpulkan
OPPO pada Mahasiswa Fakuktas
bahwa H3 diterima yang berarti
Ekonomi Universitas Negeri
terdapat pengaruh X1 dan X2
Makassar secara bersama-sama
secara simultan terhadap Y
atau serentak. Hal ini ditunjukkan

berdasarkan hasil uji F dengan


nilai F hitung (37,237) > F tabel nilai t hitung 3,326 t tabel 1,999

(3,14) dengan taraf signifikansi sehingga dapat disimpulakan

0,000 < 0,05 maka variabel sikap bahwa H2 diterima yang berarti

dan norma subjektif secara terdapat pengaruh norma

bersama-sama atau serentak subjektif (X2) terhadap

berpengaruh secara simultan keputusan pembelian (Y).

terhadap keputusan 4. Variabel sikap norma subjektif

pembelianSmartphone OPPO bahwa secara simultan

pada Mahasiswa Fakultas berpengaruh terhadap keputusan

Ekonomi Universitas Negeri pembelian smartphone OPPO

Makassar. sebesar 53,1%. variasi nilai

2. Terdapat pengaruh yang keputusan pembelian

signifikan secara parsial variabel smartphoneOPPO bagi

sikap terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi

pembelianSmartphone OPPO Universitas Negeri Makassar

pada Mahasiswa Fakultas dipengaruhi oleh faktor sikap dan

Ekonomi Universitas Negeri norma subjektif .

Makassar Berdasarkan hasil uji t

diketahui bahwa nilai t hitung

(2,815)> t tabel (1,999) dengan


DAFTAR PUSTAKA
taraf signifikansi 0,000 < 0,05.
Abdurrahman, Dudung. 2003.
3. Terdapat pengaruh yang Pengantar
Metodologi
signifikan norma subjektif Penelitian.
Yogyakarta. Kurnia
terhadap keputusan pembelian Kalam Semesta
adalah sebesar 0,001< 0,05 dan Asna. 2018.Jurnal Ekonomi
MODERNISASI
Fakultas Ekonomi – Jakarta : Binarupa
Universitas Aksara.
Kanjuruhan Malang,
Analisis Perilaku Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi
Konsumen Dalam Analisis Multivariate
Keputusan Pembelian dengan Program
Sepeda Motor Pada SPSS.Semarang:
Mahasiswa Se-Malang Badan Penerbit
Raya Universitas
Dipenogoro
Basu, Swastha dan Irawan. 2001.
Manajemen Universitas Islam Negeri Hidayatullah
Pemasaran Modern.
Yogyakarta: Liberty
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian
Dewa Bagus Nugraha Windusara1. Kuantitatif, Kualitatif
2015, Jurnal dan R&D, Bandung :
Manajemen Pengaruh Alfabeta
Bauran Promosi
Terhadap Keputusan
Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku
Pembelian Oppo
Konsumen, Edisi 7.
Smartphone. Bali
Jakarta: PT. INDEKS
Fakultas Ekonomi dan
Srikamilah. 2017. Jurnal International
Bisnis Universitas
of Social Science and
Udayana (Unud),
Business. Analisis
Perilaku Konsumen
Dharmmesta B.S dan Handoko T.H.
Dalam Keputusan
2000. Manajemen
Pembelian Handphone
Pemasaran, Analisa
Android.
Perilaku Konsumen.
UNIVERSITAS
Yogyakarta: Penerbit
ISLAM KADIRI
BPFE, UGM
Sutisna.2003. Perilaku Konsimen dan
Debora. 2006. Pengaruh
Komunikasi
Pemberdayaan Kerja
pemasaran, Bandung:
dan Psikologis
PT. Remaja.
Terhadap
Kepercayaan
Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku
Organisasional dan
Konsumen, Teori dan
Kepuasan Ketja Dosen
Penerapannya dalam
Tetap Perguruan
Pemasaran. Jakarta:
Tinggi Swasta. Jurnal
PT Ghalia Indonesia
manajemen dan
Kewirausahaan
Umar, Husain. 2003. Metode Riset
Perilaku Konsumen
Engel, James., Roger D. Blackwell dan
Jasa. Jakarta: PT
Paul W Miniard. 1994.
Ghalia Indonesia
"Perilaku Konsumen".
Terjemahan F.X
Budiyanto. Jilid 1.
Winardi. 2007. Manajemen Perilaku
Organisasi. Jakarta:
Kencana
Https://www.idc.com/tracker/showpr

oductinfo.jsp?prod_prod103

Anda mungkin juga menyukai