Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN


Jl. AP. Pettarani No. 90 Makassar Telp (0411) 458489

URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

KEGIATAN :
PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI RUMAH KORBAN BENCANA
ATAU RELOKASI PROGRAM PROVINSI

SUB KEGIATAN :
REHABILITASI RUMAH BAGI KORBAN BENCANA

PEKERJAAN :
PENYUSUNAN DOKUMEN UKL-UPL JALAN LINGKUNGAN
DI DAERAH RAWAN BENCANA

LOKASI :
Ds Bontomatene Kec. Mandai, Kel. Alliritengae & Boribellaya Kec.
Turikale, Kel. Bontoa Kec. Bontoa, Kel. Pallantikang Kec. Maros Baru
serta Perumahan Regency
KABUPATEN MAROS

TAHUN ANGGARAN 2023


1. LATAR BELAKANG
Ancaman yang dihadapi masyarakat atas bencana alam adalah
banyak rumah-rumah penduduk serta prasarana dan sarana
permukiman mengalami kehancuran serta banyak juga korban
berjatuhan. Maka dari itu Pemerintah harus lebih disiplin pada
pengelolaan kawasan permukiman dan lebih tanggap bencana serta
masyarakat juga di edukasi mengenai mitigasi bencana. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah No.22 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, segala kegiatan atau usaha
membutuhkan dokumen lingkungan sebelum pembangunan
dilaksanakan. Oleh sebab itu, pekerjaan ini mencoba melihat sejauh
mana kegiatan pembangunan ini mempengaruhi kondisi lingkungan
di sekitarnya. Tujuan dari pekerjaan ini adalah mengevaluasi berbagai
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap pra-konstruksi,
konstruksi, dan pasca konstruksi disekitar lokasi perencanaan yang
dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, mengidentifikasi
rona awal lingkungan yang akan terkena dampak maupun sebaliknya,
mempelajari dan menganalisa kondisi lingkungan di dalam wilayah
rencana, untuk mengidentifikasi parameter lingkungan yang terkena
dampak selama tahap pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca
konstruksi sekitar lokasi perencanaan serta memperkirakan dan
mengevaluasi dampak secara kuantitatif dan kualitatif antara rencana
dengan komponen lingkungan yang akan terkena dampak.
Pembangunan Jalan Lingkungan pada daerah rawan bencana di Ds
Bontomatene Kec. Mandai, Kel. Alliritengae & Boribellaya Kec.
Turikale, Kel. Bontoa Kec. Bontoa, Kel. Pallantikang Kec. Maros Baru
serta Perumahan Regency Kabupaten Maros disertai dengan kajian
yang komprehensif dan diperkirakan tidak akan menimbulkan
dampak yang besar dan penting terhadap lingkungan, dampak yang
telah diperkirakan akan timbul/muncul terjadi dengan skala yang
lebih kecil. Oleh karena itu, pekerjaan DED Pembangunan Jalan
Lingkungan pada daerah rawan bencana di Ds Bontomatene Kec.
Mandai, Kel. Alliritengae & Boribellaya Kec. Turikale, Kel. Bontoa Kec.
Bontoa, Kel. Pallantikang Kec. Maros Baru serta Perumahan Regency
Kabupaten Maros ini memenuhi kriteria yang diwajibkan untuk
menyertakan/menyusun studi UKL dan UPL.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan Jalan
Lingkungan pada daerah rawan bencana di Ds Bontomatene Kec.
Mandai, Kel. Alliritengae & Boribellaya Kec. Turikale, Kel. Bontoa Kec.
Bontoa, Kel. Pallantikang Kec. Maros Baru serta Perumahan Regency
Kabupaten Maros adalah sebagai berikut :
✓ Mengevaluasi berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada
tahap pra- konstruksi, konstruksi, dan pasca konstruksi disekitar
lokasi perencanaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap
lingkungan;
✓ Mengidentifikasi rona awal lingkungan yang akan terkena dampak
maupun sebaliknya, yakni kemungkinan adanya dampak
lingkungan terhadap rencana pembangunan di lokasi perencanaan;
✓ Mempelajari dan menganalisa kondisi lingkungan di dalam wilayah
rencana pembangunan, untuk mengidentifikasi parameter
lingkungan yang terkena dampak selama tahap pra-konstruksi,
konstruksi, dan pasca konstruksi sekitar lokasi perencanaan;
✓ Memperkirakan dan mengevaluasi dampak secara kuantitatif dan
kualitatif antara rencana pembangunan dengan komponen
lingkungan yang akan terkena dampak.
Adapun tujuan dari kegiatan penyusunan dokumen UKL-UPL yaitu :
✓ Mengidentifikasi rencana kegiatan yang akan dilakukan terutama
yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup.
✓ Mengidentifikasi komponen – komponen lingkungan hidup yang
akan terkena dampak.
✓ Memprakirakan dan mengevaluasi rencana kegiatan yang
menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup.
✓ Merumuskan UKL-UPL
3. SASARAN
Sasaran yang harus dicapai ada beberapa yaitu :
a. Tersedianya output/ hasil akhir dari kajian penelitian yang detail,
akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan;
b. Tersedianya dokumen lingkungan berupa UKL-UPL Pembangunan
Jalan Lingkungan pada daerah rawan bencana di Ds Bontomatene
Kec. Mandai, Kel. Alliritengae & Boribellaya Kec. Turikale, Kel.
Bontoa Kec. Bontoa, Kel. Pallantikang Kec. Maros Baru serta
Perumahan Regency Kabupaten Maros.
4. SUMBER DANA
Biaya pelaksanaan kegiatan ini menggunakan dana APBD Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2023 melalui Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebesar Rp. 65.000.000,00
(enam puluh lima juta rupiah).
5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
➢ Rencana kegiatan yang dikaji dalam hal ini penyusunan dokumen
UKL-UPL Jalan Lingkungan Ds Bontomatene Kec. Mandai, Kel.
Alliritengae & Boribellaya Kec. Turikale, Kel. Bontoa Kec. Bontoa,
Kel. Pallantikang Kec. Maros Baru serta Perumahan Regency
Kabupaten Maros berkewajiban mengumpulkan data dan memberi
uraian tentang rencana kegiatan pekerjaan, khususnya kegiatan
pekerjaan yang berpotensi menimbulkan dampak.
➢ Komponen lingkungan yang dikaji penyusunan dokumen UKL-
UPL jalan lingkungan di Ds Bontomatene Kec. Mandai, Kel.
Alliritengae & Boribellaya Kec. Turikale, Kel. Bontoa Kec. Bontoa,
Kel. Pallantikang Kec. Maros Baru serta Perumahan Regency
Kabupaten Maros berkewajiban dalam pengumpulan, analisis dan
evaluasi data – data lingkungan khususnya komponen lingkungan
yang berpotensi terkena dampak.
➢ Kajian dampak lingkungan yang akan terjadi memprakirakan dan
menganalisis serta mengevaluasi dampak yang diperkirakan akan
timbul dengan dibuat ringkasan dampak dalam bentuk tabulasi.
➢ Kajian UKL-UPL merumuskan upaya pengelolaan dan pemantauan
lingkungan yang dituangkan dalam matriks UKL-UPL.
Batas wilayah studi bagi penyusunan dokumen UKL -UPL ditentukan
oleh batas kegiatan pekerjaan, batas ekologi, batas administrasi dan
batas sosial. Batas wilayah studi maksudkan untuk dapat
memberikan kemudahan serta membatasi lingkup kegiatan studi
sesuai dengan fokus dan sasaran kegiatan dalam pembangunan jalan
lingkungan Ds Bontomatene Kec. Mandai, Kel. Alliritengae &
Boribellaya Kec. Turikale, Kel. Bontoa Kec. Bontoa, Kel. Pallantikang
Kec. Maros Baru serta Perumahan Regency Kabupaten Maros.
6. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL-UPL yaitu di Ds
Bontomatene Kec. Mandai, Kel. Alliritengae & Boribellaya Kec.
Turikale, Kel. Bontoa Kec. Bontoa, Kel. Pallantikang Kec. Maros Baru
serta Perumahan Regency Kabupaten Maros.
7. PERSONIL TENAGA AHLI

Jumlah Sertifikat
No Kualifikasi Tenaga Ahli Pengalaman
Orang Keahlian
Tenaga Ahli
SKA Ahli Muda
Teknik
Team Leader (S1 Teknik
Lingkungan (501)
1 Lingkungan/pengelolaan 1 3 tahun
/sertifikat
lingkungan hidup)
kepelatihan
AMDAL
Tenaga Pendukung
Surveyor
1 (SMA/SMK/S1 PWK/S1 2 SKT 1 tahun
Sipil)
2 Administrator Office
1 Ijasah 1 tahun
(SMK/D3/S1)
8. PERSYARATAN KUALIFIKASI BADAN USAHA
Konsultan yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan penyusunan
dokumen ukl - upl Ds Bontomatene Kec. Mandai, Kel. Alliritengae &
Boribellaya Kec. Turikale, Kel. Bontoa Kec. Bontoa, Kel. Pallantikang
Kec. Maros Baru serta Perumahan Regency Kabupaten Maros harus
memiliki :
➢ SBU Jasa Konsultansi Lingkunagn (KL 401)/Jasa Rekayasa
Lainnya (RK005)
➢ KBLI (71102)
➢ Memiliki SPT tahun 2022 dan KSWP Valid
➢ Memiliki Akte Perusahaan yang masih berlaku
➢ Memiliki NIB/TDP

Anda mungkin juga menyukai