Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Pengakuan Pemerintah sebagai Aspek Kunci dalam Hubungan Antar Negara

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 8:

1. Gregorius Sinyo Monteiro


2. Abisemi Joshua Dalaledo
3. Monita M. Lay
4. Apriliano Joy Jelahi
5. Indah A.P Bahren

PRODI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2023
KATA PENGANTAR

Pengakuan pemerintah merupakan aspek penting dalam hubungan antar negara. Dalam hukum
internasional, pengakuan negara berfungsi untuk menjamin bahwa suatu negara dapat dianggap
memiliki kemerdekaan dan berdaulat dalam pergaulan masyarakat internasional, sehingga negara
yang diakui, secara aman dan sempurna dapat mengadakan hubungan dengan negara-negara lain
untuk mencapai kepentingan bersama. Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai urgensi pengakuan
dalam menjalin kerjasama antar negara menurut Hukum Internasional dan bagaimana kewajiban
hukum yang timbul akibat adanya saling pengakuan antar negara dalam hubungannya dengan
hubungan antar negara.
Pengakuan pemerintah merupakan aspek kunci dalam hubungan antar negara karena menjamin bahwa
suatu negara dapat dianggap memiliki kemerdekaan dan berdaulat dalam pergaulan masyarakat
internasional. Dalam hukum internasional, pengakuan negara berfungsi untuk menjamin bahwa suatu
negara dapat dianggap memiliki kemerdekaan dan berdaulat dalam pergaulan masyarakat
internasional, sehingga negara yang diakui, secara aman dan sempurna dapat mengadakan hubungan
dengan negara-negara lain untuk mencapai kepentingan bersama.
Pengakuan ini menjadi pintu bagi satu negara baru berdiri untuk dapat melakukan kerjasama dengan
negara lainnya dalam memenuhi berbagai kepentingan masing-masing negara.

Beberapa poin penting dalam pengantar makalah tentang pengakuan pemerintah sebagai aspek kunci
dalam hubungan antar negara meliputi:
1. Pengakuan negara memungkinkan negara tersebut untuk menjadi subyek hukum internasional,
yang berarti negara tersebut dapat diragukan lagi dalam hubungan internasional.
2. Pengakuan pemerintah merupakan atribut kedaulatan negara, dan dengan adanya pengakuan
terhadap suatu negara juga berarti pengakuan pemerintah terhadap negara tersebut, karena pemerintah
itu merupakan satu-satunya organ yang mempunyai wewenang untuk bertindak atas nama negara.
3. Pengakuan pemerintah yang diberitahukan didasarkan atas pembenaran hukum dan pembenaran
politik.
4. Pengakuan negara baru atau pemerintahan baru hanyalah sekedar pernyataan penerimaan saja
dalam masyarakat internasional, dan pengakuan sebagai tindakan sepihak tidak dapat ditarik kembali
sekehendak negara yang memberikan pengakuan itu.
Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai urgensi pengakuan dalam menjalin kerjasama antar
negara menurut Hukum Internasional dan bagaimana kewajiban hukum yang timbul akibat adanya
saling pengakuan antar negara dalam hubungannya dengan hubungan antar negara.

Kupang, 27 November 2023

Penyusun

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..……………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN..……………………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang..…………………………………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah ..………………………………………………………………………………
1.3 Tujuan..……………………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN..……………………………………………………………………………..
2.1 Apa fungsi pengakuan dalam hubungan internasional?……………………………………………
2.2 Apa yang dimaksud dengan pengakuan diplomatik dalam hukum internasional?…………………
2.3 Mengapa pengakuan merupakan hal terpenting dalam menjalin hubungan internasional?………..
2.4 Bagaimana pengakuan pemerintah dapat memengaruhi stabilitas politik dan keamanan di tingkat
internasional?…………………………………………………………………………….
2.5 Dalam konteks ekonomi global, bagaimana pengakuan pemerintah memainkan peran dalam pembentukan
aliansi perdagangan dan investasi antara negara-negara? …………………………………………..
BAB III PENUTUP.……………………………………………………………………………………

3.1 Kesimpulan.……………………………………………………………………………………….

3.2 Saran.………………………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengakuan pemerintah sebagai aspek kunci dalam hubungan internasional merupakan isu penting
dalam konteks politik internasional dan hukum internasional. Pengakuan negara adalah
pengakuan bahwa suatu kesatuan yang lahir, diakui telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
hukum internasional sebagai negara sehingga diakui pula sebagai pribadi dalam hukum dan
masyarakat internasional. Pengakuan ini memiliki beberapa fungsi, seperti:

1. menolak status negara di sistem internasional dan hukum tata negara.


2. Keputusan negara-negara tersebut untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional, seperti
Uni Eropa atau Organisasi Negara-negara Bersama (ONU).
3. Memberikan negara tersebut hak-hak sebagai pribadi internasional, seperti kemampuan
memperluas kebijakan internasional dan mengambil keputusan dalam organisasi
internasional.

Terdapat dua teori pengakuan: teori deklaratif dan teori konstitutif. Teori deklaratif menyatakan
bahwa suatu negara dapat menjadi pribadi internasional tanpa melalui pengakuan, sementara teori
konstitutif menyatakan bahwa pengakuan dari negara-negara lain diperlukan untuk mengakui
suatu negara sebagai pribadi internasional dan memperoleh hak-hak sebagai pribadi internasiona.
Pengakuan pemerintah menjadi aspek kunci dalam hubungan internasional karena mempengaruhi
hubungan antara negara dan organisasi internasional, serta mempengaruhi kebijakan dan
ketentuan internasional yang dipengaruhi oleh negara tersebut. Namun, pengakuan ini juga
menjadi tantangan dalam hubungan internasional karena memungkinkan negara-negara yang
belum diakui oleh negara-negara lain untuk menjadi pribadi internasional dan memperoleh hak-
hak sebagai pribadi internasional, seperti kemampuan memperluaskan kebijakan internasional dan
mengambil keputusan dalam organisasi internasional.
Dalam konteks pengakuan pemerintah, penting untuk memperhatikan peran politik internasional
dan hukum internasional dalam mengatur hubungan antara negara-negara dan organisasi
internasional. Pengakuan ini juga mempengaruhi kebijakan dan ketentuan internasional yang
dipengaruhi oleh negara tersebut, sehingga menjadi aspek kunci dalam hubungan internasional.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa fungsi pengakuan dalam hubungan antar negara
2. Apa yang dimaksud dengan pengakuan diplomatik dalam hukum internasional?
3. Mengapa pengakuan merupakan hal terpenting dalam menjalin hubungan internasional?
4. Bagaimana pengakuan pemerintah dapat memengaruhi stabilitas politik dan keamanan di
tingkat internasional?
5. Dalam konteks ekonomi global, bagaimana pengakuan pemerintah memainkan peran dalam
pembentukan aliansi perdagangan dan investasi antara negara-negara?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi pengakuan dalam hubungan antar negara
2. Untuk mengetahui pengakuan diplomatik dalam hukum internasional
3. Untuk mengetahui Mengapa pengakuan merupakan hal terpenting dalam menjalin hubungan
internasional?
4. Untuk mengetahui bagaimana pengakuan pemerintah dapat memengaruhi stabilitas politik
dan keamanan tingkat internasional
5. Untuk mengetahui Dalam konteks ekonomi global, bagaimana pengakuan pemerintah memainkan
peran dalam pembentukan aliansi perdagangan dan investasi antara negara-negara?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Fungsi pengakuan dalam hubungan anatar negara

Dalam hubungan antar negara pengakuan ( recognition ) berfungsi untuk menjamin bahwa suatu
negara dapat dianggap memiliki kemerdekaan dan berdaulat dalam pergaulan masyarakat internasional,
sehingga negara yang diakui, secara aman dan sempurna dapat mengadakan hubungan dengan negara -negara
lain untuk mencapai kepentingan bersama. Dengan kata lain, adanya pengakuan dari negara lain terhadap suatu
negara, menjadikan status negara yang diakui tersebut sebagai subyek hukum internasional tidak dapat
diragukan lagi.Akibat hukum dari adanya pengakuan adalah bahwa pengakuan merupakan penghormatan
terhadap atribut negara, dan dengan adanya pengakuan terhadap suatu negara juga berarti pengakuan terhadap
pemerintahan negara tersebut, karena pemerintah itu merupakan satu-satunya organ yang mempunyai
kewenangan untuk bertindak atas nama negara. Selain itu, pengakuan negara yang sekali diberikan akan tetap
ada meskipun bentuk negara mengalami perubahan dan meskipun pemerintahannya sering berganti.

2.2 Apa yang dimaksud dengan pengakuan diplomatik dalam hukum internasional

Pengakuan diplomatik dalam hukum internasional adalah sebuah tindakan politik unilateral
dengan konsekuensi hukum domestik dan internasional, dimana sebuah negara mengakui tindakan
atau status dari negara atau pemerintahan lainnya dalam kekuasaan dari sebuah negara (juga disebut
negara yang diakui). Pengakuan dapat bersifat de facto atau de jure. Pengakuan dapat menjadi sebuah
deklarasi yang berdampak pada pemerintahan yang diakui, atau sebuah tindakan pengakuan seperti
memasukkan sebuah traktat dengan negara lainnya. Sebuah persetujuan oleh sebuah negara
di perserikatan bangsa-bangsa (PBB) terhadap keanggotaan dari negara lainnya adalah sebuah
pengakuan implisit dari negara tersebut dengan memberikan suara kepada negara tersebut, sebagai
negara-negara yang menjadi anggota PBB.
Tindakan tak mengakui dari sebuah negara biasanya tak berdampak pada pengakuan negara itu
sendiri. Contohnya, penolakan internasional dari pendudukan sejumlah teritorial oleh sebuah negara
yang diakui tak dapat mengimplikasikan non-pengakuan dari negara itu sendiri, tetapi penolakan dari
perubahan pemerintah dalam arti ilegal

2.3 Mengapa pengakuan merupakan hal terpenting dalam menjalin hubungan internasional?

Agar bisa diakui sebagai sebuah negara, ada dua unsur penting yang harus terpenuhi, yakni
unsur konstitutif dan deklaratif. Unsur konstitutif terdiri atas wilayah, penduduk, dan pemerintahan.
Sedangkan unsur deklaratif, yaitu pengakuan dari negara lain.
Wilayah, penduduk, dan pemerintahan merupakan unsur mutlak yang wajib dipenuhi dalam pendirian
suatu negara. Sedangkan pengakuan dari negara lain, tidak mutlak menjadi syarat berdirinya sebuah
negara. Namun, tetap menjadi syarat penting yang harus dipenuhi.
Menurut Syafrizal, dkk dalam buku Pengantar Ilmu Sosial (2021), pengakuan dari negara lain menjadi
syarat penting berdirinya sebuah negara, karena unsur ini menjelaskan keberadaan suatu negara.
Unsur deklaratif bersifat politik. Artinya keberadaan atau keberlangsungan suatu negara di dunia
internasional didasarkan pada pengakuan dari negara lain. Dikutip dari buku Ilmu Pemerintah (2019)
karya Inu Kencana Syafiie, unsur deklaratif bisa diartikan sebagai kerelaan negara lain untuk
mengakui kemerdekaan suatu negara beserta pemerintahannya yang sah. Ini ditujukkan dengan
penukaran duta besar dan konsul antarnegara di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan budaya.
Dilansir dari jurnal Pengakuan dalam Pembentukan Negara Ditinjau dari Segi Hukum Internasional
(2020) oleh Elsa Libella dkk, para pakar hukum internasional menyepakati bahwa pengakuan
merupakan hal terpenting dalam hubungan internasional. Sebab tak ada negara yang mampu hidup
sendiri tanpa bantuan atau menjalin hubungan dengan negara lainnya, terlebih lagi di era globalisasi
saat ini.
Kesimpulannya, ada tiga alasan mengapa pengakuan dari negara lain menjadi syarat penting
bagi berdirinya sebuah negara, yaitu:
1. Pengakuan negara lain menjelaskan keberadaan suatu negara
2. Menjadi bukti bahwa negara lain mengakui kemerdekaan dan pemerintahan yang sah dari
suatu negara
3. Pengakuan dari negara lain merupakan hal terpenting dalam menjalin hubungan
internasional.

2.4 Bagaimana pengakuan pemerintah dapat memengaruhi stabilitas ekonomi dan keamanan
tingkat internasional

Pengakuan pemerintah dapat mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan di tingkat internasional.
Dalam konteks politik internasional, pengakuan negara oleh negara-negara lain dapat mempengaruhi hubungan
antara negara dan organisasi internasional, serta mempengaruhi kebijakan dan ketentuan internasional yang
dipengaruhi oleh negara tersebut. Namun, pengakuan ini juga menjadi tantangan dalam hubungan internasional
karena memungkinkan negara-negara yang belum diakui oleh negara-negara lain untuk menjadi pribadi
internasional dan memperoleh hak-hak sebagai pribadi internasional, seperti kemampuan memperluas kebijakan
internasional dan mengambil keputusan dalam organisasi internasional. Dalam konteks keamanan, pengakuan
pemerintah dapat mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan di tingkat internasional karena dapat memicu
konflik antara negara-negara yang tidak mengakui satu sama lain. Oleh karena itu, penting untuk
memperhatikan peran politik internasional dan hukum internasional dalam mengatur hubungan antara negara-
negara dan organisasi internasional.

2.5 Dalam konteks ekonomi global, bagaimana pengakuan pemerintah memainkan peran dalam
pembentukan aliansi perdagangan dan investasi antara negara-negara?

Dalam konteks ekonomi global, pengakuan pemerintah dapat memainkan peran penting dalam pembentukan
aliansi perdagangan dan investasi antara negara-negara. Pengakuan ini dapat memberikan sinyal positif atau
negatif terhadap kondisi perekonomian suatu negara, sehingga dapat mempengaruhi keputusan investor dan
pelaku bisnis dalam melakukan investasi atau perdagangan dengan negara tersebut. Selain itu, pengakuan
pemerintah juga dapat mempengaruhi kepercayaan global terhadap suatu negara, sehingga dapat mempengaruhi
daya saing dan posisi negara tersebut dalam pasar global. Pemerintah juga dapat berperan dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan mendorong belanja dalam negeri, konsumsi, dan investasi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pengakuan negara oleh negara lain berfungsi untuk menjamin bahwa suatu negara
dapat dianggap memiliki kemerdekaan dan berdaulat dalam pergaulan masyarakat
internasional, sehingga negara yang diakui, secara aman dan sempurna dapat
mengadakan hubungan dengan negara-negara lain untuk mencapai kepentingan
bersama. Pengakuan negara juga berarti pengakuan terhadap pemerintahan negara
tersebut, karena pemerintah itu merupakan satu-satunya organ yang mempunyai
wewenang untuk bertindak atas nama negara. Pengakuan de facto merupakan
pengakuan faktual, sehingga sering diberikan meskipun negara atau pemerintah baru
itu belum stabil. Pengakuan ini adalah awal dari pengakuan de jure, yaitu sebelum
pengakuan de jure diberikan. Pengakuan pemerintah yang diinformasikan didasarkan
atas pembenaran hukum dan pembenaran politik.

3.2 Saran

Makalah ini membahas pentingnya pengakuan pemerintah sebagai aspek kunci dalam
hubungan antar negara. Pengakuan pemerintah merupakan tindakan yang
menunjukkan pengakuan terhadap suatu negara atau pemerintahan sebagai anggota
baru dalam masyarakat internasional. Tanpa pengakuan, negara-negara tersebut akan
mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan negara lainnya. Makalah ini
akan membahas konsep pengakuan, jenis-jenis pengakuan, dan peran pengakuan
dalam hubungan antar negara. Selain itu, makalah ini juga akan membahas dampak
dari tidak adanya pengakuan terhadap suatu negara atau pemerintahan. Makalah ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya
pengakuan pemerintah dalam hubungan antar negara dan memberikan saran-saran
untuk meningkatkan hubungan antar negara melalui pengakuan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/20329
2. https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/25/070000969/mengapa-
pengakuan-dari-negara-lain-menjadi-syarat-penting-berdirinya
3. https://www.setneg.go.id/baca/index/
hadapi_ketidakpastian_ekonomi_global_pemerintah_konsisten_benahi_hal_hal
_fundamental
4. https://www.kominfo.go.id/content/detail/46934/presiden-tekankan-jaga-
stabilitas-politik-dan-keamanan/0/berita

Anda mungkin juga menyukai