Modul Kelas X Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan (Semester 2)

YAYASAN YASMU (SIROJUL MUKHLASIN) PAYAMAN
CABANG GORONTALO
SMK AL-QURAN DAN DAKWAH ALAM (ADA)
Jln.Adam Hoesa, Dusun 01 Desa Talumelito, Kec. Telaga Biru,
Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kode Pos : 96181, No.Telp: 085210643181
CABANG GORONTALO
MODUL AJAR ELEMEN I
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Standar Kompetensi : Karakteristik Komoditas Perikanan.
Kelas/Semester : X/II (Genap)
Tahun Pelajaran : 2023-2024
1. Informasi Umum
Nama Tusaban, S.Pi., M.Si Alokasi Waktu 24 JP (@45 menit)
Asal Sekolah SMK Al-Qun’an dan Dakwah Alam Jumlah Pertemuan 4 Pertemuan
Jenjang/Kelas SMK/X (Sepuluh) MODUL KE- 1 (Satu)
Mata Pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Perianan Jumlah Siswa 27 Siswa
Fase E Model Pembelajaran Tatap Muka
Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan:
Ditunjukkan dengan mampu beradaptasi dalam kelompok yang dibentuk bukan karna
Berkebinekaan Global
keinginan secara pribadi yaitu kelompok yang dibentuk oleh guru secara heterogen.
Ditunjukkan dengan memiliki prakarsa untuk mengembangkan diri saat praktik dan juga
Mandiri
mengerjakan asesmen dan tidak tergantung pada orang lain.
Kreatif Ditunjukkan dengan keluwesan berpikir dalam merinci morfologi ikan bersirip.
Bernalar Kritis Ditunjukkan dengan memproses, mengolah, menganalisis, merefleksi agripreneur.
Ditunjukkan dengan mampu menyelesaikan tugas/projek yang diberikan bersama dalam
Bergotong Royong
kelompoknya.
2. KOMPONEN INTI
Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami tentang karakteristik komoditas perikanan
Capaian yaitu morfologi, anatomi serta system fisiologis pada berbagai komoditas perikanan, seperti
Pembelajaran ikan bersirip (finfish), kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput
laut.
Tujuan 1) Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan,
Pembelajaran seperti ikan bersirip (finfish), kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea),
dan rumput laut
2) Karakteristik komoditas perikanan berupa Anatomi pada berbagai komoditas perikanan,
CABANG GORONTALO
seperti ikan bersirip (finfish), kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea),
dan rumput laut
3) Karakteristik komoditas perikanan besupa system fisiologis pada berbagai komoditas
perikanan, seperti ikan bersirip (finfish), kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan
(crustacea), dan rumput laut.
1) Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan
untuk ikan bersirip (finfish).
untuk kekerangan (moluska).
untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
4) Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan
Alur Tujuan 5) Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan
Pembelajaran untuk kekerangan (moluska).
6) Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan
untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut
7) Karakteristik komoditas perikanan yaitu system fisiologis pada berbagai komoditas
perikanan untuk ikan bersirip (finfish).
8) Karakteristik komoditas perikanan berupa system fisiologis pada berbagai komoditas
perikanan untuk kekerangan (moluska).
9) Karakteristik komoditas perikanan berupa system fisiologis pada berbagai komoditas
perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
Kata Kunci Morfologi, Anatomi, dan Sistem Fisiologis.

Deskripsi Fokus pembelajaran adalah peserta didik akan memahami karakteristik komoditas perikanan
Umum
yaitu morfologi, anatomi dan fisiologis pada berbagai komoditas perikanan, seperti ikan
Kegiatan
bersirip (finfish), kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
Materi Ajar:
 Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi,
 Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi
Materi Ajar,
 Karakteristik komoditas perikanan berupa sistem fisiologis.
Alat, dan
Alat dan Bahan:
Bahan
 Buku Bacaan
 Lembar Kerja Siswa
 Internet/laptop/kertas/alat tulis/karton/spidol berwarna
Sarana Laptop, LCD proyektor, jaringan internet, power point, aplikasi mengajar lainnya.
Prasarana -
CABANG GORONTALO
Menumbuhkan fashion perikanan dipeserta didik yang memahami karakteristik komoditas
Pemahaman perikanan yaitu morfologi, anatomi serta system fisiologis pada berbagai komoditas perikanan,
Bermakna seperti ikan bersirip (finfish), kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan
rumput laut.
Pertanyaan  Sebutkan beberapa ikan air tawar yang sering dijumpai di sekitaran anda? Dan setau saudara
Pemantik ikan apa yang sering dipelihara?
 Bagaimana pemahaman anda tentang karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi,
anatomi serta system fisiologis pada berbagai komoditas perikanan?
 Menurut saudara cabang ilmu apa yang dapat membantu anda dalam mempelajari
karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi, anatomi serta system fisiologis pada
berbagai komoditas perikanan?
Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran

 Observasi
 Diskusi
 Berkelompok  Tanya jawab
 Presentasi
 Refleksi
Jenis Asesmen Ketersediaan Materi
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian
 Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya
tinggi. (Tidak)
 Performa: presentasi, poster, video
 Penjelasan untuk peserta didik yang sulit
 Tertulis: essai
memahami konsep. (Tidak)
 Menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk paparan/bahan tayang atau buku paket.
Persiapan  Menyiapkan bahan ajar dalam bentuk video.
Guru  Menyiapkan Lembar Kerja Peserta didik.
 Menyiapkan asesmen.
Pertemuan Pertama
CABANG GORONTALO
Matari Pembelajaran : Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan
Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru mengucapkan salam pembuka, meminta peserta didik memulai doa bersama.
 Peserta didik disapa dan bersama-sama melakukan pengecekan kehaidran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pengetahuan mereka tentang karakteristik
komoditas perikanan air tawar, misalnya apa yang kalian ketahui tentang morfologi ikan air tawar.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu “Karakteristik
komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish)”.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi
karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip
(finfish).
Kegiatan Inti (245 Menit)
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Sebutkan beberapa jenis komoditas perikanan air tawar
yang anda ketahui!”
 Peserta didik bertanya jawab mengenai hal tersebut.
 Peserta didik diberikan beberapa video tentang komoditas peerikanan air tawar.
 Peserta didik memperhatikan dan menyimak video yang telah diberikan.
 Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat atas video yang telah diberikan
 Peserta didik diberikan penguatan dan refleksi secara umum
 Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen yang mana masing-masing peserta didik membahas
Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip
(finfish).
 Peserta didik pada masing-masing kelompok diberikan lembar kerja
 Peserta didik kemudian diminta untuk mencermati lembar kerja peserta didik yang telah diberikan, seperti
prosedur pelaksanaan dan tujuan yang hendak dicapai.
CABANG GORONTALO
 Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan eksplorasi secara kelompok mendiskusikan materi terkait yang
telah ditentukan dan menuangkan hasil diskusi mereka dalam bentuk poster.
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan bagaimana karakteristik komoditas perikanan berupa
morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish)?
 Peserta dalam kelompoknya menuliskan hasil nya pada lembar yang sudah dibagikan dan menuangkan dalam
bentuk poster.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompok dan menampilan poster yang telah mereka buat
 Peserta didik di kelompok lain menanggapi presentasi teman-temannya
Kegiatan Penutup (15 Menit)
 Peserta didik secara bersama dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai karakteristik komoditas
perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish).
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada
berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish).
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.
Pertemuan Kedua
Matari Pembelajaran : Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai
komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska).
CABANG GORONTALO

komoditas perikanan, misalnya apa yang kalian ketahui tentang kekerangan (moluska).
komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska)”.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi karakteristik
komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska).
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang ingin kalian ketahui tentang kerang
(moluska)?”
 Peserta didik mendiskusikan secara bersama pertanyaan pemantik tersebut.
 Guru membagi peserta dalam beberapa kelompok dan memberikan lembar kerja siswa
 Peserta didik diminta melakukan diskusi dan observasi di laboratorium/ruang praktek sekaligus mempelajari
beberapa cara penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis perikanan.
 Peserta didik bersama-sama kelompoknya mendiskusikan dan menyelesaikan lembar kerja yang telah diberkan
oleh guru.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas.
 Peserta didik diminta untuk menaggapi presentasi dari kelompok lainnya
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi kegiatan yang mereka lakukan dan masalah yang
ditemukan.
CABANG GORONTALO
 Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai karakteristik komoditas perikanan berupa
morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska).
 Guru memberikan lembaran Self Assessmen (penilaian diri)
 Peserta didik mengerjakan Self Assessmen (penilaian diri)
 Guru mengumpulkan hasil asesmen dari seluruh siswa
CABANG GORONTALO
Pertemuan Ketiga
Matari Pembelajaran : Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan

 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan tentang kegiatan pembelajaran sebelumnya yaitu
karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan
(moluska).
 Guru mengaitkan pembelajaran lalu dengan pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan hari ini
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu “Karakteristik komoditas perikanan berupa
morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut”.
komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan
 Peserta didik diberkan pertanyaan pemantik seperti “Apa yang kalin ketahui tentang morfologi pada berbagai
komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut?”
 Peserta didik mendiskusikan secara bersama pertanyaan pemantik tersebut
 Guru memberikan penjelasan tentang morfologi pada udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 2 orang agar berdiskusi dalam
kelompok kecil.
 Guru memberikan lembar kerja peserta didik tentang karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada
berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
 Peserta didik berdisukusi dan mengerjakan lembar kerja yang telah diberikan dengan menggunakan berbagai
sumber baik buku bacaan maupun internet
CABANG GORONTALO
 Peserta didik di tiap kelompoknya diminta untuk melakukan presentasi secara bergiliraan di depan kelas
 Peserta didik lainnya diminta untuk menaggapi presentasi dari kelompok lainnya
ditemukan.
 Guru menanyakan kepada peserta didik apakah ada yang masih perlu untuk didiskusikan
morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
 Guru menyampaikan bahwa dipertemuan selanjutkan akan diadakan asesmen.
CABANG GORONTALO
Pertemuan Ke Empat
Matari Pembelajaran : Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan

komoditas perikanan air tawar, misalnya apa yang kalian ketahui tentang anatomi ikan air tawar.
komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish)”.
karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip
(finfish).
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Ap aitu anatomi ikan?”
 Peserta didik diberikan beberapa video tentang anatomi komoditas perikanan air tawar.
karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip
(finfish).
CABANG GORONTALO
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan bagaimana karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi
pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish)?
bentuk poster.
perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish).
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada
berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish).
Pertemuan Ke Lima
CABANG GORONTALO

komoditas perikanan, misalnya apa yang kalian ketahui tentang kekerangan (moluska).
komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska)”.
komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska).
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang ingin kalian ketahui tentang anatomi kerang
(moluska)?”
anatomi perikanan untuk kerrang (moluska).
oleh guru.
ditemukan.
CABANG GORONTALO
anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska).
CABANG GORONTALO
Pertemuan Ke Enam
untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.

karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan
(moluska).
anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut”.
komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan
 Peserta didik diberkan pertanyaan pemantik seperti “Apa yang kalin ketahui tentang anatomi pada berbagai
komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut?”
 Guru memberikan penjelasan tentang anatomi pada udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
kelompok kecil.
 Guru memberikan lembar kerja peserta didik tentang karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada
CABANG GORONTALO
ditemukan.
anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
CABANG GORONTALO
Pertemuan Ke Tujuh
Matari Pembelajaran : Karakteristik komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas

komoditas perikanan air tawar, misalnya apa yang kalian ketahui tentang sistem fisiologis ikan air tawar.
komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish)”.
karakteristik komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan
bersirip (finfish).
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa itu sistem fisiologis ikan?”
 Peserta didik diberikan beberapa video tentang sistem fisiologis komoditas perikanan air tawar.
karakteristik komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan
bersirip (finfish).
CABANG GORONTALO
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan bagaimana karakteristik komoditas perikanan berupa sistem
fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish)?
bentuk poster.
perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish).
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang Karakteristik komoditas perikanan berupa sistem fisiologis
pada berbagai komoditas perikanan untuk ikan bersirip (finfish).
Pertemuan Ke Delapan
CABANG GORONTALO

komoditas perikanan, misalnya apa yang kalian ketahui tentang sistem fisiologis kekerangan (moluska).
komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska)”.
komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska).
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang ingin kalian ketahui tentang sistem fisiologis
kerang (moluska)?”
sistem fisiologis perikanan untuk kerang (moluska).
oleh guru.
ditemukan.
CABANG GORONTALO
sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska).
CABANG GORONTALO
Pertemuan Ke Sembilan

karakteristik komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk kekerangan
(moluska).
sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput
laut”.
komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan
 Peserta didik diberkan pertanyaan pemantik seperti “Apa yang kalin ketahui tentang sistem fisiologis pada
berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut?”
 Guru memberikan penjelasan tentang sistem fisiologis pada udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput
laut.
kelompok kecil.
 Guru memberikan lembar kerja peserta didik tentang karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada
CABANG GORONTALO
ditemukan.
sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
MODUL AJAR ELEMEN II

CABANG GORONTALO
Standar Kompetensi : Teknis Dasar Budidaya Perikanan.
3. Informasi Umum
Nama Tusaban, S.Pi., M.Si. Alokasi Waktu 24 JP (@45 menit)
Asal Sekolah SMK Al-Qun’an dan Dakwah Alam Jumlah Pertemuan 4 Pertemuan
Jenjang/Kelas SMK/X (Sepuluh) MODUL KE- 1 (Satu)
Mata Pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Perianan Jumlah Siswa 27 Siswa
Fase E Model Pembelajaran Tatap Muka
Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan:
Ditunjukkan dengan mampu beradaptasi dalam kelompok yang dibentuk bukan karna
Berkebinekaan Global
keinginan secara pribadi yaitu kelompok yang dibentuk oleh guru secara heterogen.
Ditunjukkan dengan memiliki prakarsa untuk mengembangkan diri saat praktik dan juga
Mandiri
mengerjakan asesmen dan tidak tergantung pada orang lain.
Kreatif Ditunjukkan dengan keluwesan berpikir dalam merinci teknik dasar budidaya perikanan.
Bernalar Kritis Ditunjukkan dengan memproses, mengolah, menganalisis, merefleksi agripreneur.
Ditunjukkan dengan mampu menyelesaikan tugas/projek yang diberikan bersama dalam
Bergotong Royong
kelompoknya.
4. KOMPONEN INTI
Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami melalui praktik terbatas tentang proses
produksi budidaya perikanan sesuai K3LH, persiapan produksi budidaya perikanan dasar,
Capaian
pemeliharaan ikan dasar, manajemen pakan alami dan buatan dasar, manajemen kualitas air
Pembelajaran
dan hama penyakit ikan dasar, panen dan penanganan pasca panen dasar, pengemasan dan
distribusi produk dasar.
1) Memahami Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
2) Memahami Persiapan produksi budidaya perikanan dan pemeliharaan ikan.
Tujuan 3) Memahami Manajemen pakan alami dan buatan serta manajemen kualitas air dan hama
Pembelajaran penyakit ikan.
4) Memahami Panen dan penanganan pasca panen.
5) Memahami Pengemasan dan distribusi produk.
CABANG GORONTALO
1) Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
2) Persiapan produksi budidaya perikanan.
3) Proses pemeliharaan ikan.
4) Manajemen pakan alami.
Alur Tujuan 5) Manajemen kualitas air.
Pembelajaran 6) Manajemen hama dan penyakit ikan.
7) Prosedur kegiatan pemanenan ikan.
8) Prosedur penanganan pasca panen.
9) Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar.
10) Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air tawar.
Budidaya Perikanan, Pakan Alamai, Kualitas Air, Hama dan Penyakit, Panen dan Paska Panen,
Kata Kunci
serta pemasaran dan distribusi hasil-hasil perikanan.
Deskripsi Fokus pembelajaran adalah peserta didik akan mampu memahami tentang proses produksi
Umum
budidaya perikanan sesuai K3LH, persiapan produksi budidaya perikanan dasar, pemeliharaan
Kegiatan
ikan dasar, manajemen pakan alami dan buatan dasar, manajemen kualitas air dan hama
penyakit ikan dasar, panen dan penanganan pasca panen dasar, pengemasan dan distribusi
produk dasar.
Materi Ajar:
 Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
 Persiapan produksi budidaya perikanan dan pemeliharaan ikan.
 Manajemen pakan alami dan buatan serta manajemen kualitas air dan hama penyakit ikan.
Materi Ajar,  Panen dan penanganan pasca panen.
Alat, dan  Pengemasan dan distribusi produk.
Bahan Alat dan Bahan:
 Buku Bacaan
 Lembar Kerja Siswa
 Internet/laptop/kertas/alat tulis/karton/spidol berwarna
Sarana Laptop, LCD proyektor, jaringan internet, power point, aplikasi mengajar lainnya.
Prasarana -
Menumbuhkan fashion perikanan dipeserta didik yang memahami tentang proses produksi
budidaya perikanan sesuai K3LH, persiapan produksi budidaya perikanan dasar, pemeliharaan
Pemahaman
ikan dasar, manajemen pakan alami dan buatan dasar, manajemen kualitas air dan hama
Bermakna
penyakit ikan dasar, panen dan penanganan pasca panen dasar, pengemasan dan distribusi
produk dasar.
Pertanyaan  Ap aitu budidaya perikanan air tawar? Mengapa harus dilakukan kegiatan budidaya
CABANG GORONTALO
Pemantik perikanan air tawar?
 Bagaimana pemahaman anda tentang prosedur budidaya perikanan air tawar, manajemen
pakan, manajemen kualitas air, manajemen hama dan penyakit serta manajemen panen dan
paska penen?
 Menurut saudara cabang ilmu apa yang dapat membantu anda dalam mempelajari kegiatan
budidaya perikanan air tawar, manajemen pakan, manajemen kualitas air, manajemen hama
dan penyakit serta manajemen panen dan paska penen?
Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran

 Observasi
 Diskusi
 Berkelompok  Tanya jawab
 Presentasi
 Refleksi
Jenis Asesmen Ketersediaan Materi
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian
 Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya
tinggi. (Tidak)
 Performa: presentasi, poster, video
 Penjelasan untuk peserta didik yang sulit
 Tertulis: essai
memahami konsep. (Tidak)
 Menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk paparan/bahan tayang atau buku paket.
Persiapan  Menyiapkan bahan ajar dalam bentuk video.
Guru  Menyiapkan Lembar Kerja Peserta didik.
 Menyiapkan asesmen.
Pertemuan Ke Sepuluh
Matari Pembelajaran : Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
CABANG GORONTALO

Karakteristik komoditas perikanan berupa sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan untuk
udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu “Proses produksi budidaya perikanan sesuai
K3LH”.
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi Proses
produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
 Peserta didik diberkan pertanyaan pemantik seperti “Apa yang kalin ketahui tentang budidaya perikanan air
tawar?”
 Guru memberikan penjelasan tentang Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
kelompok kecil.
 Guru memberikan lembar kerja peserta didik tentang Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
ditemukan.
CABANG GORONTALO
 Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Proses produksi budidaya perikanan sesuai
K3LH.
Pertemuan Ke Sebelas
Matari Pembelajaran : Persiapan Produksi Budidaya Perikanan.
CABANG GORONTALO

Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu “Persiapan produksi budidaya perikanan”.
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi Persiapan
produksi budidaya perikanan.
 Peserta didik diberkan pertanyaan pemantik seperti “Apa yang kalin ketahui tentang persiapan budidaya
perikanan air tawar?”
 Guru memberikan penjelasan tentang Persiapan produksi budidaya perikanan.
kelompok kecil.
 Guru memberikan lembar kerja peserta didik tentang Persiapan produksi budidaya perikanan.
ditemukan.
CABANG GORONTALO
 Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Persiapan produksi budidaya perikanan.
Pertemuan Ke Dua Belas

CABANG GORONTALO
Matari Pembelajaran : Proses Pemeliharaan Ikan.


Persiapan Produksi Budidaya Perikanan.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu “Proses pemeliharaan ikan”.
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi Proses
pemeliharaan ikan.
 Peserta didik diberkan pertanyaan pemantik seperti “Apa yang kalin ketahui tentang Proses pemeliharaan ikan?”
 Guru memberikan penjelasan tentang Proses pemeliharaan ikan.
kelompok kecil.
 Guru memberikan lembar kerja peserta didik tentang Proses pemeliharaan ikan.
ditemukan.
CABANG GORONTALO
 Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Proses pemeliharaan ikan.
CABANG GORONTALO
Pertemuan Ke-Tiga Belas

Matari Pembelajaran : Manajemen Pakan Alami.
Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik disapa dan bersama-sama melakukan pengecekan kehadiran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik dan memeriksa kesiapan peserta didik dalam menerima
pembelajaran.
 Menyepakati kriteria ketuntasan dan remedial bersama peserta didik.
 Menyampaikan materi pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu “Manajemen pakan
alami”.
 Guru menanyakan pemahaman peserta didik tentang materi yang telah lalu “Proses pemeliharaan ikan”?
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pengetahuan mereka tentang pakan alami.
Misalnya, Ap aitu pakan alami dalam kegiatan budidaya perikanan air tawar?
 Guru menyampaikan cakupan tema pembelajaran sebagai materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi Manajemen
pakan alami.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Jelaskan, apa saja pakan alami dalam kegiatan
budidaya perikanan air tawar! Dan menurut saudara hal apa yang menarik untuk dipelajari tentang pakan alami
dalam kegiatan budidaya perikanan air tawar ini?”
 Peserta didik secara keseluruhan berdiskusi mengenai hasil pertanyaan pematik tersebut.
 Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok guna mendalami materi pada tema pembelajaran.
 Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok 5/6 orang siswa.
 Pada masing-masing kelompok diberikan topik materi yang berbeda sebagai bahan diskusi dengan sasaran
pembelajaran “Manajemen pakan alami”.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca buku atau sumber bacaan lainnya untuk memperoleh
informasi sesuai dengan topik materi yang ditugaskan.
 Peserta didik bersama anggota kelompoknya mendiskusikan dan mempersentasikan materi yang diperoleh dari
CABANG GORONTALO
buku bacaan atau sumber bacaan lainnya.
 Peserta didik lainnya yang berasal dari kelompok lain menyimak dan memberikan tanggapan serta pertanyaan
pada hal-hal yang kurang dimengerti dari materi yang disampaikan oleh kelompok pemateri.
 Peserta didik diberikan penguatan dan refleksi secara menyeluruh atas topik materi yang dijadikan bahan
diskusi.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik secara bersama dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Manajemen pakan alami
dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kita pelajari hari ini?”
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang pemahaman Manajemen pakan alami.
CABANG GORONTALO
Pertemuan Ke-Empat Belas

Matari Pembelajaran : Manajemen Kualitas Air.
pembelajaran.
 Menyampaikan materi pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu “Manajemen kualitas air”.
 Guru menanyakan pemahaman peserta didik tentang materi yang telah lalu Manajemen pakan alami”?
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pengetahuan mereka tentang kualitas air dalam
kegiatan budidaya perikanan air tawar. Misalnya, apa yang kalian ketahui tentang parameter kualitas air?
kualitas air.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang kalian ketahui tentang manajemen kualitas
air? Apa yang ingin kalian ketahui tentang manajemen kualitas air?”
pembelajaran “Manajemen kualitas air”.
CABANG GORONTALO
diskusi.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik secara bersama dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Manajemen kualitas air,
dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kita pelajari hari ini?”
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang pemahaman Manajemen kualitas air.
Pertemuan Ke-Lima Belas

CABANG GORONTALO
Matari Pembelajaran : Manajemen Mama dan Penyakit Ikan.

pembelajaran.
 Menyampaikan materi pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu “Manajemen hama dan
penyakit ikan”.
 Guru menanyakan pemahaman peserta didik tentang materi yang telah lalu “Manajemen Kualitas Air”?
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pengetahuan mereka tentang hama dan penyakit
dalam kegiatan budidaya perikanan air tawar. Misalnya, apa yang kalian ketahui tentang penyebab munculnya
hama dan penyakit dalam budidaya perikanan air tawar?
hama dan penyakit ikan.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang kalian ketahui tentang manajemen hama dan
penyakit ikan? Apa yang ingin kalian ketahui tentang manajemen hama dan penyakit ikan?”
pembelajaran “Manajemen hama dan penyakit ikan”.
CABANG GORONTALO
diskusi.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik secara bersama dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Manajemen hama dan
penyakit ikan, dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kita pelajari hari ini?”
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang pemahaman Manajemen hama dan penyakit ikan.
Pertemuan Ke-Enam Belas

Matari Pembelajaran : Prosedur Kegiatan Pemanenan Ikan.
CABANG GORONTALO
pembelajaran.
 Menyampaikan materi pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu “Prosedur kegiatan
pemanenan ikan”.
 Guru menanyakan pemahaman peserta didik tentang materi yang telah lalu “Manajemen hama dan penyakit
ikan”?
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pengetahuan mereka tentang kegiatan
pemanenan ikan dalam kegiatan budidaya perikanan air tawar. Misalnya, apa yang kalian ketahui tentang
prosedur kegiatan pemanenan ikan dalam budidaya perikanan air tawar?
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi Prosedur
kegiatan pemanenan ikan.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang kalian ketahui tentang Prosedur kegiatan
pemanenan ikan? Apa yang ingin kalian ketahui tentang Prosedur kegiatan pemanenan ikan?”
pembelajaran “Prosedur kegiatan pemanenan ikan”.
CABANG GORONTALO
diskusi.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik secara bersama dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Prosedur kegiatan pemanenan
ikan, dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kita pelajari hari ini?”
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang pemahaman Prosedur kegiatan pemanenan ikan.
Pertemuan Ke-Tujuh Belas

Matari Pembelajaran : Prosedur Penanganan Pasca Panen.
CABANG GORONTALO
pembelajaran.
 Menyampaikan materi pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu “Prosedur penanganan
pasca panen”.
 Guru menanyakan pemahaman peserta didik tentang materi yang telah lalu “Prosedur kegiatan pemanenan
ikan”?
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pengetahuan mereka tentang penanganan pasca
panen dalam kegiatan budidaya perikanan air tawar. Misalnya, apa yang kalian ketahui dalam Prosedur
penanganan pasca panen?
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi Prosedur
penanganan pasca panen.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang kalian ketahui tentang Prosedur penanganan
pasca panen? Apa yang ingin kalian ketahui tentang Prosedur penanganan pasca panen?”
pembelajaran “Prosedur penanganan pasca panen”.
CABANG GORONTALO
diskusi.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik secara bersama dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Prosedur penanganan pasca
panen, dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kita pelajari hari ini?”
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang pemahaman Prosedur penanganan pasca panen.
Pertemuan Ke-Delapan Belas

Matari Pembelajaran : Kegiatan Pemasaran Hasil Budidaya Perikanan Air Tawar.
CABANG GORONTALO
pembelajaran.
 Menyampaikan materi pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu “Kegiatan pemasaran
hasil budidaya perikanan air tawar”.
 Guru menanyakan pemahaman peserta didik tentang materi yang telah lalu “Prosedur penanganan pasca
panen”?
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pengetahuan mereka tentang strategi pemasaran
hasil budidaya perikanan air tawar. Misalnya, apa yang harus kalian pahami dalam kegiatan pemasaran hasil
budidaya perikanan air tawar?
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi Kegiatan
pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang kalian ketahui dalam Kegiatan pemasaran
hasil budidaya perikanan air tawar? Apa yang ingin kalian ketahui dalam Kegiatan pemasaran hasil budidaya
perikanan air tawar?”
pembelajaran “Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar”.
CABANG GORONTALO
diskusi.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik secara bersama dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Kegiatan pemasaran hasil
budidaya perikanan air tawar, dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kita pelajari hari ini?”
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang pemahaman Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air
tawar.
Pertemuan Ke-Sembilan Belas

Matari Pembelajaran : Mekanisme Distribusi Hasil-Hasil Perikanan Air Tawar.
CABANG GORONTALO
pembelajaran.
 Menyampaikan materi pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu “Mekanisme distribusi
hasil-hasil perikanan air tawar”.
 Guru menanyakan pemahaman peserta didik tentang materi yang telah lalu “Kegiatan pemasaran hasil budidaya
perikanan air tawar”?
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pengetahuan mereka tentang distribusi hasil-hasil
perikanan air tawar. Misalnya, apa yang harus kalian pahami dalam mendistribusikan hasil-hasil perikanan air
tawar?
 Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama mempelajari materi Mekanisme
distribusi hasil-hasil perikanan air tawar.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, misalkan “Apa yang kalian ketahui dalam Mekanisme distribusi
hasil-hasil perikanan air tawar? Apa yang ingin kalian ketahui dalam Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan
air tawar?”
pembelajaran “Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air tawar”.
CABANG GORONTALO
diskusi.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik secara bersama dengan dipandu guru, membuat simpulan mengenai Mekanisme distribusi hasil-
hasil perikanan air tawar, dengan memberikan pertanyaan “Apa yang kita pelajari hari ini?”
 Guru memberikan pengutan dan motivasi tentang pemahaman Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air
tawar.
KEGIATAN ASESMEN
CABANG GORONTALO
Strategi Asesmen
 Asesmen tertulis Terlampir
 Penilaian presentas kelompok Terlampir
Pengayaan dan Remedial Terlampir
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan dalam kegiatan
Reflekksi Guru pembelajaran dapat diatasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pebelajaran
ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam kegiatan
pembelajaran ini?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
1. Apakah kalian mudah menerima dan memahami materi yang disampaikan
oleh guru?
2. Apakah informasi yang kalian terima merupakan hal baru dan
menyenangkan untuk dikaji lebih dalam melalui penggalian informasi?
3. Adakah hal yang menarik dari mempelajari Karakteristik komoditas
Refleksi Peserta Didik
perikanan dan Teknis dasar budidaya perikanan?
4. Bagaimana menurut kalian untuk mempersiapkan diri menjadi
pembudidaya yang baik dan benar?
5. Apakah selama pembelajaran kalian merasa nyaman, leluasa dan merdeka
dalam mengekspresikan kemampuan baik pengetahuan dan keterampilan?
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-1)
CABANG GORONTALO

Karakteristik komoditas perikanan yaitu morfologi. pada berbagai komoditas

Tujuan Pembelajaran perikanan, seperti ikan bersirip (finfish), kekerangan (moluska),
udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut
Alur Tujuan Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas
Pembelajaran perikanan untuk ikan bersirip (finfish).
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Nama Anggota Kelompok ----
Petunjuk Pengerjaan
A. Silahkan adik-adik siswa diskusikan bersama kelompok tentang proses bisnis dibawah ini:
Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas

Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
B. Identifikasilah Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas perikanan untuk
ikan bersirip (finfish).
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-2)
CABANG GORONTALO


Pembelajaran perikanan untuk kekerangan (moluska).
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
kekerangan (moluska).
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-3)
CABANG GORONTALO


Pembelajaran perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-4)
CABANG GORONTALO

Anatomi pada berbagai komoditas perikanan, seperti ikan bersirip (finfish),

Tujuan Pembelajaran
kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut
Alur Tujuan Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
Kelompok IV
B. Identifikasilah Karakteristik komoditas perikanan berupa anatomi pada berbagai komoditas perikanan untuk
ikan bersirip (finfish).
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-5)
CABANG GORONTALO


Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran perikanan untuk kekerangan (moluska).
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
Kelompok IV
kekerangan (moluska).
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-6)
CABANG GORONTALO

Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I
perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut
Kelompok II
Kelompok III
Kelompok IV
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-7)
CABANG GORONTALO
System fisiologis pada berbagai komoditas perikanan, seperti ikan bersirip (finfish),
Tujuan Pembelajaran
kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.
Alur Tujuan Karakteristik komoditas perikanan yaitu system fisiologis pada berbagai komoditas
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Karakteristik komoditas perikanan yaitu system fisiologis pada berbagai komoditas
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
Kelompok IV
B. Identifikasilah Karakteristik komoditas perikanan yaitu system fisiologis pada berbagai komoditas perikanan
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-8)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Karakteristik komoditas perikanan berupa system fisiologis pada berbagai
Pembelajaran komoditas perikanan untuk kekerangan (moluska).
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Karakteristik komoditas perikanan berupa system fisiologis pada berbagai
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
Kelompok IV
B. Identifikasilah Karakteristik komoditas perikanan berupa system fisiologis pada berbagai komoditas perikanan
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-9)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Karakteristik komoditas perikanan berupa system fisiologis pada berbagai
Pembelajaran komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I
komoditas perikanan untuk udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut
Kelompok II
Kelompok III
Kelompok IV
B. Identifikasilah Karakteristik komoditas perikanan berupa system fisiologis pada berbagai komoditas perikanan
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-10)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran Memahami Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.

Alur Tujuan
Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH
Kelompok II Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH
Kelompok III Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH
Kelompok IV Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH
B. Identifikasilah Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-11)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran Memahami Persiapan produksi budidaya perikanan dan pemeliharaan ikan.
Alur Tujuan
Persiapan produksi budidaya perikanan
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Persiapan produksi budidaya perikanan
Kelompok II Persiapan produksi budidaya perikanan
Kelompok III Persiapan produksi budidaya perikanan
Kelompok IV Persiapan produksi budidaya perikanan
B. Identifikasilah Persiapan produksi budidaya perikanan
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-12)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran Memahami Persiapan produksi budidaya perikanan dan pemeliharaan ikan.
Alur Tujuan
Proses pemeliharaan ikan
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Proses pemeliharaan ikan
Kelompok II Proses pemeliharaan ikan
Kelompok III Proses pemeliharaan ikan
Kelompok IV Proses pemeliharaan ikan
C. Identifikasilah Proses pemeliharaan ikan
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-13)
CABANG GORONTALO
Memahami Manajemen pakan alami dan buatan serta manajemen kualitas air dan
Tujuan Pembelajaran
hama penyakit ikan.
Alur Tujuan
Manajemen pakan alami
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Manajemen pakan alami
Kelompok II Manajemen pakan alami
Kelompok III Manajemen pakan alami
Kelompok IV Manajemen pakan alami
B. Identifikasilah Manajemen pakan alami
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-14)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran
hama penyakit ikan.
Alur Tujuan
Manajemen kualitas air
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Manajemen kualitas air
Kelompok II Manajemen kualitas air
Kelompok III Manajemen kualitas air
Kelompok IV Manajemen kualitas air
B. Identifikasilah Manajemen kualitas air
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-15)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran
hama penyakit ikan.
Alur Tujuan
Manajemen hama dan penyakit ikan.
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Manajemen hama dan penyakit ikan
Kelompok II Manajemen hama dan penyakit ikan
Kelompok III Manajemen hama dan penyakit ikan
Kelompok IV Manajemen hama dan penyakit ikan
B. Identifikasilah Manajemen hama dan penyakit ikan
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-16)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran Memahami Panen dan penanganan pasca panen

Alur Tujuan
Prosedur kegiatan pemanenan ikan.
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Prosedur kegiatan pemanenan ikan.
Kelompok II Prosedur kegiatan pemanenan ikan.
Kelompok III Prosedur kegiatan pemanenan ikan.
Kelompok IV Prosedur kegiatan pemanenan ikan.
B. Identifikasilah Prosedur kegiatan pemanenan ikan.
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-17)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran Memahami Panen dan penanganan pasca panen

Alur Tujuan
Prosedur penanganan pasca panen
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Prosedur penanganan pasca panen
Kelompok II Prosedur penanganan pasca panen
Kelompok III Prosedur penanganan pasca panen
Kelompok IV Prosedur penanganan pasca panen
B. Identifikasilah Prosedur penanganan pasca panen
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-18)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran Memahami Pengemasan dan distribusi produk

Alur Tujuan
Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar
Kelompok II Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar
Kelompok III Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar
Kelompok IV Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar
B. Identifikasilah Kegiatan pemasaran hasil budidaya perikanan air tawar
LEMBAR KERJA SISWA

(PERTEMUAN KE-19)
CABANG GORONTALO
Tujuan Pembelajaran Memahami Pengemasan dan distribusi produk

Alur Tujuan
Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air tawar
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 JP
1. Alat tulis
2. Lembar kerja
Alat dan Bahan
3. Internet
4. Buku ajar.
Bentuk Kelompok ---
Petunjuk Pengerjaan
Kelompok I Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air tawar
Kelompok II Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air tawar
Kelompok III Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air tawar
Kelompok IV Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air tawar
B. Identifikasilah Mekanisme distribusi hasil-hasil perikanan air tawar
ASESMEN
 Rubik Penilaian: Diskusi Karakteristik komoditas perikanan dan Teknis dasar budidaya perikanan
Aspek yang Dinilai Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Nilai
CABANG GORONTALO
Keterlibatan secara penuh
Inisiatif bertanya
Ketepatan menjawab pertanyaan
Penyampaian gagasan
 Kriteria Penilaia (Skor):

Kriteria Skor
Sangat baik 4
Baik 3
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik

Nilai = x 100
Skor maksimal(20)
 Rubrik Penilaian : Lk 1 menyajikan hasil observasi dan diskusi pada kelompok
Aspek yang Dinilai Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Nilai
Kejelasan substansi Poster
Kesesuaian poster dengan isi materi
 Kriteria Penilaia (Skor):

Kriteria Skor
Sangat baik 4
Baik 3
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik

Nilai = x 100
Skor maksimal(15)
Rubrik Penilaian Presentasi
Nama :
CABANG GORONTALO
Kelas /Semester :
Tanggal Penugasan :
Aspek Penilaian Total Nilai
No Nama
Kelancaran Kelengkapan Informasi Kebenaran Isi
1
2
3
4
 Pedoman Penskoran
Aspek Penilaian Kriteria Rentang Skor Skor Maksimal
Sangat lancer menyampaikan informasi 81-100
Cukup lancer menyampaikan informasi 71-80
Kelancaran 100
Kurang lancer menyampaikan informasi 66-70
Tidak lancer menyampaikan informasi 60-65
Informasi yang disampaikan sangat lengkap 85-100
Kelengkapan Informasi yang disampaikan sedikit kurang lengkap 70-84

100
informasi Hanya separuh Informasi yang disampaikan 55-69
Informasi yang disampaikan sangat kurang 40-54
Informasi yang disampaikan benar semua 85-100
Informasi yang disampaikan hamper benar semua 70-84
Kebenaran isi 100
Informasi yang disampaikan separuh yang benar 55-69
Informasi yang disampaikan sebagian besar salah 40-54
Pengayaan dan Remedial

CABANG GORONTALO
A. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai tujuan pembelajaran dan
dapat mengembangkan potensinya.
 Pengayaan dapat dilaksanakan atau tidak dilaksanakan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi (kompetensi), antara
lain proses bisnis yang lebih mendalam di bidang agribisnis perikanan.
B. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaiannya belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk pembelajaran
ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
LEMBAR REFLEKSI
Pada akhir pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang tersedia pada
lembar refleksi untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil belajar yang telah Anda lalui. Diskusikan
bersama guru Anda, bila terdapat materi yang kurang anda pahami.
CABANG GORONTALO
Nama :
NIS :
MaPel :
Isilah titik – titik di bawah ini secara jujur !

1. Apakah anda dapat memahami materi Karakteristik komoditas perikanan dan Teknis dasar budidaya
perikanan? …………….
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Menurut anda bagian materi mana yang membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam?
…………….
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Cara-cara yang anda lakukan untuk mempelajari materi ini adalah: …………….
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Kesan saya setelah mengikuti materi ini adalah…………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………..
5. Manfaat yang saya peroleh setelah menyelesaikan pembelajaran ini adalah…………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
6. Materi yang belum saya kuasa adalah…………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………..
7. Yang akan saya lakukan setelah menyelesaikan materi ini adalah…………….
SUMBER BACAAN
CABANG GORONTALO
A. Proses Bisnis Agribisnis Perikanan
Negara Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan yang ditunjukan dengan banyaknya pulau-pulau
di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya ikan yang banyak dan varisi atau keanekaragaman ikan
yang sangat kaya. Nilai ekonomi usaha perikanan termasuk industri bioteknologi kelautan dan perairan
tawar mampu memberikan devisa negara yang besar setiap tahun. Nilai ekonomi yang besar ini baru
dihasilkan dari aktivitas usaha produksi dan pengolahan (pasca panen) hasil perikanan. Aktivitas bisnis
(usaha) perikanan mampu membangkitkan begitu banyak dampak ekonomi terhadap industri penunjang
usaha perikanan (seperti jaring, mesin kapal, kincir air tambak, pabrik pakan ikan, pabrik es, dan cold
storage), jasa transportasi, perhotelan, bank, dan lain sebagainya.
Gambar 1. Perusahaan yang bergerak dibidang budidaya ikan
Dampak dari adanya peningkatan hasil potensi perikanan dan kelautan yang dikelola dengan baik,
bertanggung jawab dan berkelanjutan akan mendukung terciptanya industrialisasi perikanan di Indonesia.
Ada beberapa faktor yang harus dikuasai oelh para pelaku bisnis di bidang agribisnis perikanan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dari bisnis perikanannya, yaitu perencanaan produk, mata rantai pasok
(suplay chain), logistic perikanan dan proses produksi.
B. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bidang Perikanan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan instrumen untuk memproteksi pegawai, lingkungan,
dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan di lingkungan kerja dan kondisi yang dapat
CABANG GORONTALO
mempengaruhi kesehatan pegawai di lingkungan kerja. Konsep Dasar K3 adalah melindungi keselamatan
dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya melalui upaya-upaya pengendalian semua
bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya.
Secara umum, keselamatan kerja merupakan ilmu dan penerapannya yang berkaitan dengan mesin,
pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungan kerja serta
cara melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan pegawai dan aset agar terhindar dari kecelakaan
dan kerugian lainnya. Sedangkan kesehatan kerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pegawai
melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja yang meliputi pemeriksaan kesehatan,
pengobatan, dan pemberian makan serta minum yang bergizi.
Dalam lingkungan kerja, beberapa istilah yang sering ditemui antara lain:
a. Hazard (sumber bahaya) yaitu suatu keadaan yang memungkinkan/dapat menimbulkan kecelakaan,
penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada;
b. Danger (tingkat bahaya) merupakan peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada tetapi
dapat dicegah dengan berbagai tindakan preventif;
c. Risk merupakan prediksi tingkat keparahan apabila terjadi bahaya dalam siklus tertentu;
d. Incident adalah munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang dapat/telah
mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas badan/struktur);
e. Acontainer Craneident kejadian bahaya yang diserta adanya korban dan/atau kerugian
(manusia/benda).
C. Penggunaan dan Perawatan Peralatan Agribisnis Perikanan

CABANG GORONTALO
Peralatan agribisnis perikanan erat kaitannya dengan penggunaan sarana prasarana yang digunakan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarana diartikan sebagai “segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat atau media dalam mencapai maksud atau tujuan”. Sedangkan prasarana adalah
“segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan,
proyek, dan sebagainya”. Menurut Moenir (1992), mengatakan sarana adalah segala jenis peralatan,
perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama atau pembantu dalam pelaksanaan
pekerjaan, dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja.
Dari pengertian sarana yg di katakan Moenir tersebut jelas memberi petunjuk sarana merupakan
seperangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut. Sementara prasarana
adalah peralatan pembantu atau juga peralatan utama, dan kedua alat tersebut berfungsi untuk
mewujudkan suatu tujuan yang ingin di capai. Fungsi sarana dan prasarana tentu berbeda berdasarkan
ruang lingkup penggunaannya masing-masing. Misalnya, sarana dan prasarana perikanan budidaya
dengan perikanan tangkap ataupun pengolahan perikanan sangatlah berbeda. Pada pembahasan ini kita
hanya akan membahas mengenai sarana prasarana perikanan budidaya.
Budidaya perikanan adalah kegiatan bisnis karena bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sehingga
bisa diistilahkan sebagai akuabisnis sebagai padanan agribisnis dalam bidang pertanian. Sistem
akuabisnis terdiri dari beberapa subsistem sebagaimana berlaku di dalam agribisnis. Berikut ini akan
diuraikan subsistem yang dimaksud tersebut, serta cakupan kegiatannya yaitu sebagai berikut.
a. Subsistem pengadaan sarana dan prasarana produksi Pengadaan prasarana produksi mencakup
pemilihan lokasi, pengadaan bahan dan pembangunan fasilitas produksi, sedangkan pengadaan sarana
produksi mencakup pengadaan induk, benih, pakan, pupuk, obat- obatan, pestisida, peralatan
akuakultur, dan tenaga kerja.
b. Subsistem proses produksi Subsistem ini mencakup kegiatan sejak persiapan wadah kultur, penebaran
(stocking), pemberian pakan, pengelolaan lingkungan, pengelolaan kesehatan ikan, pemantauan ikan
hingga pemanenan.
c. Subsistem penanganan pascapanen dan pemasaran Subsistem ini mencakup kegiatan meningkatkan
mutu produk hingga bisa lebih diterima konsumen, distribusi produk, dan pelayanan (servis) terhadap
konsumen.
d. Subsistem pendukung Subsistem terakhir ini mencakup, antara lain aspek hokum
(perundangundangan dan kebijakan), aspek keuangan (pembiayaan/kredit dan pembayaran), aspek
CABANG GORONTALO
kelembagaan (organisasi perusahaan, asosiasi, koperasi, perbankan, lembaga birokrasi, serta lembaga
riset dan pengembangan).
Setiap subsistem kegiatan yang dilakukan pada perikanan budidaya pastinya meemerlukan peralatan
yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini yang berpengaruh pada penggunaan dan fusngis peralatan
disetiap kegiatan peru disesuaIkan berdasarkan fungsi dan keguanaannya.
Wardiningsih (2014) menjelaskan bahwa suatu unit pembenihan ikan harus mempunyai fasilitas yang
lengkap, termasuk peralatan-peralatan yang diperlukan untuk pengoperasiannya. Sebelum menentukan
fasilitas yang diperlukan dalam pengoperasian suatu unit usaha pembenihan ikan, hendaknya
memperhatikan: jenis ikan yang akan dipelihara, ukuran ikan yang dihasilkan, sistem produksi, target
produksi, sistem pemberian pakan (alami/buatan), dan sistem penyebaran/pemasaran hasil. Fasilitas yang
diperlukan dalam suatu unit pembenihan ikan adalah seluruh sarana berupa bangunan, perkakas dan
peralatan yang digunakan untuk pengoperasian secara efisien dan efektif. Komarudin, et. al (1988)
mengkategorikan fasilitas tersebut berdasarkan operasionalnya yang terdiri atas sarana pokok, sarana
penunjang serta peralatan dan bahan.
D. Mata Rantai Pasok (Suplay Chain)
Pada prinsip industri, seperti di dalam bisnis manufakturing, kegiatan industrinya adalah
mengkonversikan beberapa bahan mentah serta bahan-bahan pendukungnya menjadi sebuah produk
barang jadi (siap pakai) dan mendistribusikannya kepada pelanggan. Dengan melaksanakan kegiatan
merubah bahan dasar menjadi produk siap pakai dan kemudian mengirimkan ke pelanggan merupakan
kegiatan Supply Chain atau Rantai Pasokan.
Pada semua kegiatan bisnis atau usaha, termasuk bisnis di bidang sgribisnis perikanan, kegiatan
Supply chain atau Rantai Pasokan ini perlu dijalankan dengan efektif dan efisien sehingga memberikan
makna dalam peningkatan keuntungan bisnisnya. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari kegiatan rantai
pasok ini biasanya diperlukan manajemen yang profesional dalam pelaksanaannya. Manajemen tersebut
biasanya disebut dengan Manajemen Rantai Pasokan atau Supply Chain Management (SCM).
Definisi singkat Supply Chain Management (SCM) atau Manajemen Rantai Pasokan adalah
serangkaian kegiatan yang meliputi Koordinasi, penjadwalan dan pengendalian terhadap pengadaan,
produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup
administasi harian, operasi, logistik dan pengolahan informasi mulai dari pelanggan hingga ke pemasok.
CABANG GORONTALO
Sedangkan untuk definisi lainnya yang lebih sederhana, Supply Chain Management atau Manajemen
Rantai Pasokan adalah mekanisme yang menghubungkan semua pihak yang bersangkutan dan kegiatan
yang terlibat dalam mengkonversikan bahan mentah menjadi barang jadi. Pihak yang bersangkutan
ataupun kegiatan yang dimaksud tersebut bertanggung jawab untuk memberikan barang-barang jadi hasil
produksi kepada pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling efisien.
DAFAR PUSTAKA
CABANG GORONTALO
Kesehatan dan keselamatan kerja. https://prodiaohi.co.id/kesehatan-dan-keselamatan-kerja Diakses 30

September 2021.
Moenir. (1992:119). Sarana dan Prasarana. Tersedia: http://id.shvoong.com/writing

andspeaking/presenting/2106962-pengertian-sarana-dan-prasarana/#ixzz1k518G4nU.
Wasaidin, S.Tr. Pi dan Pathurrahman Farid; 2021. Dasar-dasar Agribisnis Perikanan.
Wardiningsih Sri. 2014. Prasarana dan Sarana Pembenihan Ikan. Teknik Pembenihan Ikan (Edisi 2).
Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.

Modul Kelas X Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan (Semester 2)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Kelas X Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan (Semester 2)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN YASMU (SIROJUL MUKHLASIN) PAYAMAN

MODUL AJAR ELEMEN I

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Kata Kunci Morfologi, Anatomi, dan Sistem Fisiologis.

Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

MODUL AJAR ELEMEN II

Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Pertemuan Ke Dua Belas

Matari Pembelajaran : Proses Pemeliharaan Ikan.

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Pertemuan Ke-Tiga Belas

Pertemuan Ke-Empat Belas

Pertemuan Ke-Lima Belas

Matari Pembelajaran : Manajemen Mama dan Penyakit Ikan.

Pertemuan Ke-Enam Belas

Pertemuan Ke-Tujuh Belas

Pertemuan Ke-Delapan Belas

Pertemuan Ke-Sembilan Belas

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Karakteristik komoditas perikanan yaitu morfologi. pada berbagai komoditas

Karakteristik komoditas perikanan berupa morfologi pada berbagai komoditas

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Karakteristik komoditas perikanan yaitu morfologi. pada berbagai komoditas

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Karakteristik komoditas perikanan yaitu morfologi. pada berbagai komoditas

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Anatomi pada berbagai komoditas perikanan, seperti ikan bersirip (finfish),

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Anatomi pada berbagai komoditas perikanan, seperti ikan bersirip (finfish),

LEMBAR KERJA SISWA

Anatomi pada berbagai komoditas perikanan, seperti ikan bersirip (finfish),

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan Pembelajaran Memahami Proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH.

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan Pembelajaran Memahami Panen dan penanganan pasca panen

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan Pembelajaran Memahami Panen dan penanganan pasca panen

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan Pembelajaran Memahami Pengemasan dan distribusi produk

LEMBAR KERJA SISWA