Anda di halaman 1dari 10

KABINET WILOPO

Kelompok 6
ANGGOTA KELOMPOK
1. SAFIUDDIN
2. DINA ROSANTI
3. YESIN
01

LATAR BELAKANG
Terbentuknya Kabinet Wilopo ini didasari dengan bubarnya Kabinet Sukiman Suwiryo yang
terjerat kasus MSA. Pada tanggal 1 Maret 1952, Soekarno menunjuk Sidik Djojosukarto dari
partai PNI dan Prawoto Mankusasmito dari Partai Masyumi untuk menjadi formatur
kabinet. Soekarno berharap ditunjuknya kedua tokoh politik ini dapat membangun kabinet
yang kuat serta mendapat dukungan yang cukup dari parlemen. Namun, keinginan
Soekarno tidak dapat terpenuhi, karena Sidik dan Prawoto tidak mendapat dukungan penuh
dari parlemen. Sidik dan Prawoto kemudian mengembalikan mandatnya kepada presiden.
Pada 19 Maret 1952, Soekarno akhirnya menunjuk Wilopo sebagai formatur kabinet yang
baru. Kabinet Wilopo ini menjadi kabinet zeken, artinya kabinet ini berisikan jajaran para
tokoh yang ahli dalam bidangnya, bukan hanya dari partai politik tertentu.
02
PROGRAM KERJA

Adapun program kerja kabinet wilopo.


1. Keamanan dalam negeri.
2. Perjuangan pembahasan irian barat.
3. Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif.
4. Persiapan pemilu.
5. Peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
03
04 PENYEBAB JATUHNYA KABINET WILOPO
Selanjutnya saya akan membahas tentang penyebab jatuhnya kabinet wilopo. Kebinet
Wilopo mengalami beberapa kesulitan seperti mengatasi gerakan separatisme yang
terjadi di berbagai daerah, penekanan Presiden Sookano yang dilakukan oleh sejumlah
perwira Angkatan Darat pada tanggal 17 Oktober 1952 agar bisa perlemen dibubarkan,
serta kejadian Tangjung Morawa yang terjadi di Sumatera Utara.

Peristiwa Tanjung Morawa terjadi akibat persetujuan pemerintah sesuai dengan KMB
agar memberikan izin kepada pengusaha asing agar dapat mengusahakan tanah
perkebunan di Indonesia lagi. Tanah ini sebelumnya digarap oleh para pertani karena
bertahun tahun telah ditinggalkan oleh pemiliknya pada saat Kabinet Sukiman. Saat itu
juga Mr. Iskaq Cokroadisuryo selaku menteri dalam negeri memberikan persetujuan
agar tanah Deli dikembalikan.
05
Tanah tersebut berhasil dikembalikan saat masa Kebinet Wilopo.
Kemudian pada tanggal 16 Maret 1953, pihak polisi mengusir
penggarap sawah yang tidak mempunyai izin. Akibat pengusiran
tersebut, banyak terjadi bentrokan bersenjata yang menewaskan 5
orang petani. Peristiwa bentrokan itu mendapatkan sorotan yang tajam
dari pihak parlemen maupun pers. Hal inilah yang tentunya menjadi
penyebab jatuhnya kabinet wilopo. Akibatnya Kabinet Wilopo
memperoleh mosi tidak percaya dari Sidik Kertapati dari Serikat Tani
Indonesia atau Sakti. Lalu Wilopo mengembalikan mandatnya kepada
Presiden pada tanggal 2 Juni 1953.
10

Safiuddinn Dinarosantin Yesinn


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai