A. Pengertian Jurnalistik
Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa Perancis, journ
berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang
berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari.
Jurnalistik ialah kegiatan mengumpulkan data yang kemudian diolah lalu dipublikasikan.
Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik disebut dengan "Jurnalis". Tujuan dari kegiatan
jurnalistik adalah untuk mendapatkan berita yang nantinya akan dipublikasikan. Berita sendiri
didapatkan dari hasil meliput dan wawancara.
a) Meliput
Meliput merupakan kegiatan lapangan pengumpulan data yang dilakukan oleh sebuah tim
yang biasanya terdiri dari reporter, interviewer dan dokumenter(pengambil gambar, video dan
audio). Dalam kegiatan meliput, bisa saja jurnalis tidak melakukan wawancara untuk
mendapatkan informasi. Seperti misalnya dalam kegiatan meliput bencana banjir. Namun, akan
lebih bagus jika dalam kegiatan meliput juga disertai dengan kegiatan wawancara agar
mendapatkan informasi tambahan dan informasi yang telah didapat menjadi lebih akurat.
b) Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara dua orang atau lebih secara langsung antara
pewawancara (interviewer) dan yang diwawancara(narasumber/responden).
- Memastikan kebenaran suatu kejadian, atau biasa disebut juga dengan aktualitas fakta
- Mendapatkan informasi resmi dari narasumber
- Konfirmasi bahan perbandingan data
a) Wawancara tertutup, interviewer harus bisa menjaga segala bentuk rahasia dan informasi
dari hasil wawancara yang memang sifatnya privasi.
b) Wawancara Bebas, kegiatan wawancara ini pertanyaannya tidak perlu dirumuskan
terlebih dahulu. Interviewer akan langsung memberikan pertanyaan dan narasumber akan
spontan menjawab apapun yang ia pikirkan saat itu.
Data-data yang sudah dikumpulkan dari kegiatan meliput dan wawancara tidak bisa
begitu saja dijadikan berita dan dipublikasikan. Data-data yang telah dikumpulkan dibuat terlebih
dahulu menjadi bentuk teks berita. Penulisan berita ditulis dengan menggunakan teknik
melaporkan (to report) yang merujuk pada pola segitiga terbalik (inverted pyramid). Yang
dimaksud dengan pola segitiga terbalik ialah sebagai berikut :
• Informasi secara umum (lead) berisi mengenai ulasan berita secara umum. Lead memuat
berita paling penting dalam sebuah urain. Bagian lead harus bersifat atraktif dan
introduktif. Bagian ini harus meliputi 5W+1H. Bagian lead ini biasanya terdiri dari satu
paragraf saja.
• Bagian tengah berita berisikan fakta-fakta tambahan. Kita bisa mengutip perkataan
narasumber pada bagian ini. Umumnya bagian ini terdiri lebih dari satu paragraf.
• Bagian opini merupakan bagian yang berisi mengenai pendapat penulis berita mengenai
berita yang diulas. Bagian opini cukup dengan satu paragraf saja.
Selain kaidahnya yang harus benar, berita juga harus memiliki judul yang baik dan menarik.
Syarat judul yang baik antara lain :
1. Bersikap independen
2. Profesional dalam menjalankan tugas
3. Jangan asal tuduh
4. Dilarang berbohong
5. Bijak menangani identitas korban atau pelaku kejahatan
6. Tidak memanfaatkan profesi untuk kepentingan pribadi
7. Melindungi narasumber
8. Hormati keberagaman
9. Berpegang pada kepentingan publik
10. Berani mengakui kesalahan
11. Menerima koreksi pada bagian yang keliru
-○○-
Catatan :