Anda di halaman 1dari 42

KEGAWATDARURATAN

OBSTETRI
ADITYA PRABAWA
Latar Belakang

Preeklampsia- Kematian maternal à Indikator keberhasilan


Eklampsia
permasalahan global upaya kesehatan ibu
yang menjadi perhatian pada MDGs serta SDGs
di dunia hingga saat ini • Angka Kematian Ibu (AKI)

HPP
Kondisi thn 2015:
AKI: 305/ 100.000 Target SDGs 2030:
persalinan hidup AKI: 70/100.000
Target MDGs à belum persalinan hidup
Take Home
Messages tercapai

Millenium development goals: at a glance [press release]. 2010.


Latar Belakang

• Target MDGs poin ke


Preeklamsia- 5 tahun 2015 à
Eklamsia menurunkan 75%
rasio mortalitas
maternal antara
tahun 1990-2015
(102 per 100.000
kelahiran hidup)

• Indonesia belum
HPP
mencapai target

• Target SDGs 2030:


70 per 100.000
kelahiran hidup

Take Home
Messages
Profil Kesehatan Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017
Latar Belakang

Preeklamsia- Dapat
Eklamsia
ditangani

HPP

Penyebab Kematian Maternal Indonesia 2010-2013

Take Home
Messages
Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI. 2014
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Fathalla MF. The road to maternal death in developing countries 18th National Council of International health (NCIH) International Health
Conference Women ’ s Health : The Action Agenda for the 90 ’ s. 1991
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Peran RS
Messages
Calvello EJ, Skog AP, Tenner AG, Wallis LA. Applying the lessons of maternal mortality reduction to global emergency health. Bull World Health
Organ. 2015
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklampsia merupakan sindrom yang mencakup


awitan baru hipertensi pada pertengahan kedua
kehamilan (di atas 20 mingu), sering kali disertai
Preeklamsia- dengan proteinuria dan gejala serta tanda lainnya
Eklamsia
seperti gangguan penglihatan, nyeri kepala, nyeri
epigastrik, dan edema

Patofisiologi PE
n Invasi Sitotrofoblas
pada uterus yang
HPP dangkal, dan invasi
endovaskular tidak
dilanjutkan di luar
bagian terminal
dari arteri spiralis.

Pada kehamilan normal (kiri) sitotrofoblas janin (diwarnai dengan


anti-sitokeratin) dari anchoring villi (AV) pada plasenta menginvasi
pembuluh darah plasenta maternal (BV). Pada preeklampsia
Take Home (kanan) sel janin gagal mempenetrasi pembuluh darah plasenta
(panah dan mata panah).
Messages
Establishing Diagnosis of Preeclampsia and Eclampsia. American College of Obstetricians and
Gynecologists, 2013 p.17-20.
Normal
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
TABEL E-1
TABEL E-1.Kriteria
KriteriaDiagnostik
DiagnostikPreeklampsia
Preeklampsia

Tekanan darah • Tekanan sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih dari
atau sama dengan 90 mmHg pada dua kali pengukuran yang berjarak minimal 4 jam
setelah usia gestasi 20 minggu pada wanita dengan riwayat tekanan darah yang normal
• Tekanan sistolik lebih dari atau sama dengan 160 mmHg atau tekanan diastolik lebih dari
atau sama dengan 110 mmHg, hipertensi dapat dikonfirmasi dalam waku singkat ( dalam
hitungan menit) untuk memfasilitasi pemberian terapi antihipertensi yang tepat waktu

dan

Proteinuria • Protein dalam urin 24 jam lebih dari atau sama dengan 300 mg (atau jumlah ini telah
diperkirakan dari waktu pengumpulannya)
atau
• Rasio protein/kreatinin lebih besar atau sama dengan 0,3*
• Pembacaan dipstik +1 (digunakan hanya jika metode kuantitatif lainnya tidak
tersedia)

Atau jika tidak terdapat proteinuria, hipertensi onset dini dengan onset baru dari hal-hal berikut :

Trombositopenia • Jumlah platelet kurang dari 100.000/mikroliter


Insufisiensi Ginjal • Konsentrasi kreatinin serum lebih besar dari 1,1 mg/dl atau dua kali konsentrasi kreatinin
serum jika tidak ada kelainan ginjal lainnya
Gangguan fungsi hepar • Peningkatan enzim transaminase hepar di darah hingga dua kali konsentrasi normal
Edema pulmonal Proteinuria is notdibutuhkan
Proteinuria tidak absolutelysecara
required for
mutlak
Gejala serebral atau the diagnosis
untuk of preeclampsia
mendiagnosis preeklampsia
visual

*masing-masing dengan satuan mg/dl


Minimal relationsantara
Sedikit hubungan between pregnancy
hasil keluaran
outcome
kehamilanand quantity
dengan of proteinuria
kuantitas proteinuria
Abnormalitas Tanpa gejala Dengan gejala berat
berat (Nonsevere) Severe
Tekanan darah diastolic < 110 mmHg ≥ 110 mmHg

Tekanan darah sistolik < 160 mmHg ≥ 160 mmHg


Proteinuria Tidak ada atau Tidak ada atau positif
positif
Nyeri Kepala Tidak ada Ada
Gangguan Penglihatan Tidak ada Ada
Nyeri perut bagian atas Tidak ada Ada
Oligouria Tidak ada Ada
Kejang (eklampsia) Tidak ada Ada
Kreatinin serum Normal Meningkat
Trombostipenia (<100.000/µl) Tidak ada Ada

Peningkatan serum MInimal Peningkatan bermakna


transaminase
Fetal growth restriction Tidak ada Ada
Edem paru Tidak ada Ada

Cunningham FG., Gant N, et al. “William Obstetrics” 24th ed. McGraw-Hill, Medical Publishing Division, 2014; page 1510-20
Latar Belakang

Pengelolaan dasar:

• ABC (Airway, Breathing, Circulation).


Preeklamsia- • Pastikan jalan nafas atas tetap terbuka
Eklamsia • Mengatasi dan mencegah kejang dengan
pemberian MgSO4
• Mengatasi dan mencegah penyulit, khususnya
hipertensi krisis
• Melahirkan janin pada saat yang tepat dengan
cara persalinan yang tepat
HPP

Primary survey

Anti kejang

Take Home Anti hipertensi


Messages
Latar Belakang

Edema
Eklamsi
Paru
Preeklamsia-
Eklamsia

Primary Survey – Ask For Help

A : Airway à bebas
HPP

B : Breathing à RR, SpO2 à Pasang NRM


6-10 L/menit

C : Circulation à Tekanan darah, pasang


Take Home infus, ambil spesimen darah, pasang
Messages folley catheter
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Penghambat kanal kalsium (Calcium Channel Blocker/


CCB)yang direkomendasikan adalah 4x10 mg kapsul oral
Preeklamsia-
Eklamsia nifedipin, diulang tiap 15 – 30 menit, dengan dosis
maksimum 120 mg/hari.

Methyldopa dapat pula digunakan sebagai kombinasi


dengan dosis 500 mg – 3 gram/hari per oral dengan dosis
dibagi menjadi 2 atau 3.
HPP
Bila target penurunan tekanan darah belum tercapai dapat
diberikan CCB intravena (perdipin) 5 mg/jam infus
lambat, dapat dititrasi 2,5 mg/ jam tiap 5 menit hingga 10
mg/jam
Take Home
Messages
Latar Belakang

Diagnosis:
- Hipertensi
- Sesak nafas
Preeklamsia- - Ronki basah halus pada basal paru
Eklamsia
Diagnostik:
Rontgen thorax

HPP

Take Home
Furosemid dapat diberikan 5 mg/ jam
Messages
Target: balance cairan -500 sampai dengan -
1500
Latar Belakang

Terminasi Kehamilan

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Ibu
Darah lengkap, enzim
hepar, kreatinin minimal
1x/minggu
Janin
Hitung gerak janin/hari
USG tiap 3 minggu
AFI 1x/minggu
Latar Belakang

Perdarahan dari traktus


Preeklamsia- genitalia yang melebihi
Primer apabila terjadi
Eklamsia 500 ml (pada persalinan
dalam 24 jam pertama
pervaginam) atau melebihi
pasca persalinan
1000 ml (pada persalinan
per abdominam).

HPP Sekunder apabila terjadi


setelah 24 jam pertama
persalinan sampai 12
minggu post partum

Take Home
Messages
Leduc D, Senikas V, Lalonde AB, et al. Active management of the third stage of labour: prevention and treatment of postpartum hemorrhage:
SOGC Clinical Practice Guideline No. 235 October 2009. Int J Gynaecol Obstet. 2010;108(3):258-67
Latar Belakang

Etiologi : 4T
Tone : atonia uteri (terjadi pada
Preeklamsia-
Eklamsia 90% kasus), kandung kemih yang terisi

Tissue : retensi jaringan/bekuan


darah
HPP

Trauma : laserasi vagina (ruptur


perineum), serviks, uterus, inversion
Take Home
Messages Thrombin : koagulapati
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang
Faktor Risiko 4T

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

B: Breathing à RR, SpO2


Preeklamsia- A: airway à bebaskan Berikan oksigen simple
Eklamsia jalan nafas mask/ NRM 6-10 L/
menit

C: Tekanan darah, 2 IV line, ambil spesimen darah


untuk pemeriksaan laboratorium dan cross match
HPP
Line I: Kristaloid
Line II: Oksitosin 20 IU dalam kristaloid
Total cairan resusitasi awal minimal 2000 cc à 1500
cc kristaloid, 500 cc koloid

Take Home
Messages
SIMULTAN
Latar Belakang
Evaluasi penyebab: 4T

Singkirkan adanya inversion uteri


§ Palpasi luka servik
§ Evakuasi sisa plasenta atau bekuan darah dari uterus
Preeklamsia-
Eklamsia

Singkirkan adanya ruptura uteri atau dehisenss

Pastikan kandung kemih kosong, pasang foley catheter

HPP
Kompresi uterus bimanual

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

Pemberian uterotonika à Oksitosin 10 units IV bolus,


HPP
diikuti:
§ Oksitosin 20-40 units per L N/S IV tetesan cepat
§ Oksitosin 10 unit intramyometrial diberikan transabdominal
§ Ergometrin 0,2 mg IM/ IV; dosis maksimum 1 mg
§ Misoprostol hingga 1000 mcg

Take Home
Messages
Latar Belakang
Jika 5 menit kontraksi tidak membaik, lakukan tamponade
balon dan kondom intrauterin
§ Jika perdarahan pervaginam negatif, lakukan observasi 6
jam
§ Jika perdarahan pervaginam positif, siapkan operasi untuk
hemostasis
Preeklamsia- § Persiapkan tim operasi dan transportasi
Eklamsia

Jika pada kompresi bimanual, perdarahan negatif, B-Lynch


dapat dipertimbangkan

HPP Jika pada kompresi bimanual, perdarahan positif, lakukan


histerektomi
Pertimbangan dilakukan ligasi arteri uterine dan
hipogastrik.

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia

HPP

Take Home
Messages
Latar Belakang

Preeklamsia-
Eklamsia
Jangan panik

Ask for help


HPP

PRIMARY SURVEY- first


Take Home
Messages
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai