Anda di halaman 1dari 5

Nama : Silma Novianti

NIM : 4338114201210013
Kelas : 1A
Prodi : S1-Keperawatan
Kelompok 1 Uji Prasat

SISTEM MUSKULOSKELETAL
. Jelaskan mekanisme kontraksi otot !
Jawab :
Secara mekanisme kontraksi otot adalah terjadinya sliding filamen sedangkan rangkaian
proses kontraksi secara sederhana merupakan
1).Adanya rangsangan dari otak melalui akson neuron motorik ke serabut otak
2).Asetikolim yang berada di distynaptic akan berikatan dengan reseptornya pada
sarkolema.

2. Jelaskan cara melakukan Tindakan ROM ?


Jawab :
ROM pada bagian jari (Fleksi dan ekstensi) 1.Pegang jari-jari tangan pasien dengan satu
tangan 2.Bengkokan (Tekukan/fleksikan) jari-jari ke bawah
-ROM pada pergelangan kaki ( infeksi dan efersi)
-ROM pada bagian Paha (Rotasi)
-ROM pada paha (Abduksi dan adduksi)
-ROM pada bagian lutut (fleksi dan ekstensi

3. Apa tujuan dilakukanya Tindakan ROM ?


Jawab :
Yaitu memelihara fleksibilitas dan kemampuan gerak sendi mengurangi rasa nyeri
mengembalikan kemampuan klien menggerakan otot melancarkan peredaran darah

4. Apa indikasi dan kontra indikasi di lakukanya ROM


Jawab :
Untuk memeriksa lingkup gerak sendi utamanya dalam mendiagnosis masalah
neuromusculoskeletal
5. Bagaimana Cara melakukan pengukuran Kekuatan OTOT manusia ?
Jawab :
yaitu mengajak pasien dalam berjabat tangan

6.Berikan Penjelasan dan alasan dilakukanya tindakan ROM


Jawab :
Untuk mempertahankan dan memelihara kekuatan otot,memeliha mobilitas
persendian,merangsang sirlukasi darah

7. Sebutkan Tindakan ROM dari Head To Toe !


Jawab :

pemeriksaan fisik head to toe akan mengecek kesehatan Anda secara detail sebagai
berikut:
-Pemeriksaan TTV
-Pemeriksaan kepala dan leher
-Pemeriksaan dada
-Pemeriksan abdomen
-Pemeriksaan Neurologis
-Pemeriksaan dermatologis
-Pemeriksan Ekstermitas

INTERPRETASI EKG
Jelaskan mekanisme penjalaran impuls penghantar khusus jantung !
Jawab :
• Depolarisasi atrium
SA nodus sinus terpasang spontan, gelombang depolarisasi menyebar ke luar kemudian
miokardia atrium (kanan dan kiri) terdepolarisasi
Masa jeda me,isahkan atrium dan ventrikel
Gelombang depolarisasi telah menyelesaikan perjalannya melalui atrium menemui
suatu sawar/barrier yang disana terdapat AV node dan nati AV node memperlambat
konnduksi.
• Depolarisasi ventrikel
Setelah ± 1/10 detik, gel pendepolarisasi lepas dari AV node dengan cepat menjalar
turun di ventrikel sepanjang berkas hias sampai keserabut prukinje mikardium
ventrikel kiri dan kanan terdepolarisasi ventrikel berkontraksi
• Repolarisai
Setelah miokardium berdepolarisasi, sel sel mengalami periode refakler.

2. Apa saja yang harus diperhatikan saat pemasangan EKG?


Jawab :
• Saat berkerja periksa kecepatan mesin 25 mm/detik dan volume voltase 10 mm
• Hindri gangguan listrik dan mekanik saat perekaman
• Operator harus menghadap pasien
• Lead EKG
• Kertas EKG
• Kurva EKG
• Aksis jantug
3. Jelaskan interpretasi gambaran EKG !
a. Gelombang P
i. Menunnjukkan kondisi : depolarisasi atrium
ii. Tinggi normal gelombang P : ≤ 0,3 mvolt
iii. Lebar normal gelombang P : ≤ 0,12 mvolt
iv. Selalu posistif di lead : II
v. Selalu negatif di lead : aVr
vi. Kepentingan interpretasi gelombang P untuk mengetahui kelainan pada : atrium
b. Gelombang QRS :
i. Menunjukkan kondisi : gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel
ii. Lebar gelombang QRS : ≤ 0,04 – 0,12 detik
iii. Tinggi gelombang QRS : tergantung lead
iv. Kepentingan interpretasi gelombang QRS untuk mengetahui : adanya hipertrofi
ventrikel, infark
c. Gelombang R
i. Positif pada lead : aVr, V1, V2
d. Gelombang T
i. Menunjukkan kondisi : repolarisasi
ii. Kepentingan interpretasi gelombang T untuk mengetahui : adanya isekmia/infrak dan
kelainan elekmat
e. Interval PR
i. Kepentingan interpretasi interval PR untuk mengetahui kelainan system konduksi
f. Segmen ST
i. Normal segmen ST : isolcktris
ii. Kepentingan interpretasi segmen ST apabila :
a) Elevar menjukan kondisi : injuri/infark akaut
b) Pepresi menunjukan kondisi : pada isekmia

8. Jelaskan Kriteria Irama Sinus atau EKG Normal !


Jawab : irama sinus atau EKG normal yitu irama teratur, HR 60-100 x/menit, gel p normal,
setiap gel P diikuti gel Qrs dan. Gel QRS normal (0,06-0,12 detik), interval PR normal
(0,12 – 0,20 detik)

9. Sandapan bipolar menghasilkan Perekaman beda potensial yang dihasilkan pada :


a. Lead I : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan tangan kiri (LA),
yang mana tangan kanan (-) dan tangan kiri (+)
b. Lead II : merekam beda pontensial antara tangan kanan (RA) dengan kaki kiri (LF) yang
mana tangan kanan (-) dan kaki kiri (+)
c. Lead III : merekm beda potensial tangan kiri (LA) dengan kaki kiri (LF), yang mana
tangan kiri (-) dan kaki kiri (+)
10. Sandapan Unipolar pada ekstremitas , mengukur potensial listrik pada :
a. aVR : merekam beda potensial pada tangan kanan (RA) dengan tangan kiri (LA) dan
kaki kiri (LF) yang mana tangan kanan (+)
b. aVL : merekam beda potensial pada tangan kiri (LA) dengan tangan kanan dan kaki kiri
yang mana kaki kiri (+)
c. aVF : merekam beda potensial pada kaki kiri (LF) dengan tangan kanan dan kaki kiri
yang mana kaki kiri (-)
11. Sebutkan tempat pemasangan elektroda pada sandapan umipolar prekordial :
a. V1 : selai iga ke 4 pada ujung sternum kanan
b. V2 : sela iga ke 4 pada ujung strenum kiri
c. V3 : diantara V2 dan V4
d. V4 : sela iga ke 5 mcls
e. V5 : garis aksila anterior
f. V6 : sejajar dengan V4 dan V5 pada lianea midaksila kiri
12. Sebutkan bagian jantung yang bisa diketahui berdasarkan hasil interpretasi Sandapan
EKG sebagai berikut :
a. V1-V2 : ventrikel kanan
b. V3-V4 : septum
c. V5-V6 : ventrikel kiri
d. V1-V4 : anterior
e. I, aVL, V5-V6 : lateral kiri
f. II, III, aVF : inperior

13. Hitunglah frekwensi denyut jantung apabila jarak gelombang R ke R adalah 3 kotak
besar dan 20 kotak kecil !
Jawab : 3 kotak besar 20 kotak kecil
HR = 300 : 3 HR = 1500 : 20
HR = 100 x/menit HR = 75 x/menit
14. Hitunglah frekwensi denyut jantung apabila dalam 6 detik muncul 8 kali gelombang R
Jawab : HR = R x 10
= 8 x10
= 80 x/menit

Anda mungkin juga menyukai