Anda di halaman 1dari 27

LIQUID – SOLID

LEACHING
PENDAHULUAN
🌹 Banyak substan biologi, inorganik & organik yg mrp campuran
komponen2 berbeda di dlm solid.
🌹 Spy dpt dipisahkan solut yg dikehendaki atau memisahkan komponen
solut yg tdk diinginkan dr fase padat, mk solid dikontakkan dg fase liquid.
👉 kedua fase berada dlm kontak, shg solut dpt berdifusi dr fase solid menuju fase
liquid, yg menyebabkan terjadinya pemisahan komponen yg pd awalnya berada
di dlm solid.
🌹 Proses ini yg disebut sbg liquid – solid leaching atau leaching.
🌹 Penerapan leaching:
🐥 leaching gula dr bit dg air panas
🐥 leaching minyak nabati dr biji2an dg pelarut organik: n-heksana, aseton, dan eter,
🐥 leaching logam dr biji tambang dg larutan asam atau basa.
Hubungan kesetimbangan dan single – stage leaching

• Utk menganalisis leaching single – stage dan countercurrent,

🐱 Titik operasi atau diperlukan spt pd


🐱 neraca bahan dan ekstraksi liquid –
liquid.
🐱 hubungan kesetimbangan antara 2 aliran

• Diasumsikan bhw bag solid yg tidak mengandung solut adlh tidak


larut di dalam solven.
🥑 Pd leaching, diumpamakan bhw terdapat solven dlm
jumlah yg cukup shg semua solut di dlm solid dpt
terlarut dlm liquid, kesetimbangan dicapai pd saat
solut terlarut.

🥑 Dg dmk, semua solut dapat terlarut pd tahap ini,


👉 terdapat cukup waktu pd tahap ini.

🥑 Diasumsikan bhw pd leaching tidak ada adsorpsi


solut oleh solid.
🌻 Aliran solid – liquid (liquid yg tertinggal pd solid) disebut sbg underflow
atau aliran slurry.

🌻 Liquid yg mengandung solut disebut sbg aliran overflow.

🌻 Data kesetimbangan dpt digambarkan pd diagram segiempat sbg fraksi


berat utk tiga komponen:
🥦 Komponen solut (A),
🥦 Solid yg terlindi atau inert (B),
🥦 Solven (C)

🌻 Dua fase pd proses leaching :


📪 fase overflow atau liquid
📪 fase underflow atau slurry
☃ Konsentrasi solid inert atau solid yg tidak terlarut B di dalam campuran larutan atau
campuran slurry dinyatakan dlm satuan kg
𝒌𝒈 𝑩 𝐤𝐠 𝐬𝐨𝐥𝐢𝐝 (1)
𝑵= =
𝒌𝒈 𝑨%𝒌𝒈 𝑪 𝐤𝐠 𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭𝐚𝐧

☃ Komposisi solut A dlm liquid dinyatakan sbg fraksi massa:

𝒙𝑨 =
𝐤𝐠 𝑨
=
𝐤𝐠 𝐬𝐨𝐥𝐮𝐭
(liquid overflow) (2)
𝐤𝐠 𝑨 % 𝐤𝐠 𝑪 𝐤𝐠 𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭𝐚𝐧

𝒌𝒈 𝑨 𝐤𝐠 𝒔𝒐𝒍𝒖𝒕
𝒚𝑨 = = (liquid dlm slurry) (3)
𝒌𝒈 𝑨 % 𝒌𝒈 𝑪 𝐤𝐠 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏

dlm hal ini,


𝑥𝐴 : fraksi massa solut A dlm liquid overflow
𝑦𝐴 : fraksi massa A dlm solid B dlm liquid yg berada dlm slurry atau underflow
!" #$%&' &()*+
🚀 Utk umpan solid yg akan di-leaching, N dan
!" %,*-+,(
yA = 1,0
🚀 Utk solven yg masuk, N = 0 dan xA = 0

🚀 Gambar di samping menunjukkan diagram


kesetimbangan solut A larut sampai dg tidak berhingga
dlm solven C, misal:
🏡 sistem minyak kedelai (A) – biji kedelai inert (B) –
solven heksana (C)

🚀 Kurva bag atas, N vs yA utk slurry underflow

🚀 Garis bag bawah, N vs xA dlm hal ini N = 0 pd sumbu yg


mrp komposisi liquid overflow, semua solid telah
dipisahkan.

🚀 Pd bbrp kasus, sedikit solid kemungkinan tetap (terikut)


berada di overflow.

🚀 Tie line adlh vertikal, dan pd diagram yx garis


kesetimbangan adlh yA = xA pd garis 45°.
🪲 Pd gambar di samping, tie line tidak vertikal, yg
dpt disebabkan krn tidak cukupnya waktu
kontak, shg
🏝 tidak semua solut terlarut dlm liquid;
🏝 terjadinya adsorpsi solut A pd solid;
🏝 solut terlarut di dalam solid B

🪲 Jk garis underflow 𝑁 vs 𝑦 adlh garis lurus &


horisontal, mk banyaknya liquid yg ada dg solid
dlm slurry adlh konstan utk semua konsentrasi.
🥕 laju liquid underflow adlh konstan utk
berbagai tingkat termasuk aliran overflow.
🥕 Ini mrp kasus khusus yg kadang2 mendekati
kondisi sesungguhnya.
Single stage leaching

• Gambar di atas menunjukkan proses leaching single stage dg


🍒 aliran overflow 𝑉 kg/jam; komposisi 𝑥𝐴
🍒 𝐿 kg/jam liquid dlm campuran slurry dg komposisi 𝑦𝐴
🍒 laju aliran 𝐵 kg/j dari solid kering yg tidak mengandung solut.

• Neraca bahan/larutan total (solut A & solven C)


𝑳𝟎 + 𝑽𝟐 = 𝑳𝟏 + 𝑽𝟏 = 𝑴 (4)
• Neraca komponen A

𝑳𝟎 𝒚𝑨𝟎 + 𝑽𝟐 𝒙𝑨𝟐 = 𝑳𝟏 𝒚𝑨𝟏 + 𝑽𝟏 𝒙𝑨𝟏 = 𝑴𝒙𝑨𝑴 (5)

• Neraca solid pd B

𝑩 = 𝑵𝟎 𝑳𝟎 + 𝟎 = 𝑵𝟏 𝑳𝟏 + 𝟎 = 𝑵𝑴 𝑴 (6)

dlm hal ini,


𝑀 : laju aliran total dlm (kg A + kg C)/jam;
𝑥𝐴𝑀 & 𝑁𝑀 : koordinat titik M.

• Neraca komponen C tdk dibuat, krn


𝒙𝑨 + 𝒙𝑪 = 𝟏, 𝟎 𝒚𝑨 + 𝒚𝑪 = 𝟏, 𝟎
🔥 Jk L0 adlh umpan mengandung
solid yg di-leaching dg solven C,
mk L0 hrs diletakkan pd kurva N
vs y.
🔥 L0MV2 juga hrs berada pd garis
lurus.

🔥 L1MV1 hrs berada pd garis lurus.


🔥 L1 dan V1 hrs berada pd vertikal
tie line.

🔥 Titik M mrp titik potong kedua


garis.
Contoh soal:

• Pd leaching single stage minyak kedelai dari biji kedelai dg n-heksana,


100 kg biji kedelai yg mengandung 20 wt.% minyak di-leaching dg 100
kg solven heksana. Nilai N utk slurry underflow pd dasarnya adlh
konstan sebesar 1,5 kg solid/kg larutan yg tertahan.

• Tentukan banyaknya dan komposisi overflow 𝑉1 dan slurry underflow


𝐿1 yg keluar dari alat tsb.
Penyelesaian

𝑳𝟎 = 𝟏𝟎𝟎 𝟏, 𝟎 − 𝟎, 𝟖 = 𝟐𝟎 𝒌𝒈 𝑨
• Aliran solven yg masuk
V2 = 100 kg xA2 = 0 xC2 = 1,0 𝟖𝟎 𝐤𝐠 𝒔𝒐𝒍𝒊𝒅
𝑵𝟎 = 𝟐𝟎 = 𝟒, 𝟎 𝐤𝐠 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏
• Aliran slurry masuk
yA0 = 1,0
𝐵 = 100 1,0 − 0,2 = 80 kg solid yg
insoluble
𝐿* + 𝑉+ = 𝑀 = 20 + 100 = 120

𝐿* 𝑦,* + 𝑉+ 𝑥,+ = 20 1,0 + 100 0 = 120𝑥,-

𝑥,- = 0,167

𝐵 = 𝑁* 𝐿* = 4,0 20 = 80 = 120𝑁-

𝑁- = 0,667
• Titik M digambarkan sepanjang
garis V2 dan L0.

• Vertikal tie line digambarkan yg


menunjukkan L1 dan V1 berada
dlm kesetimbangan.

• Dg dmk, N1 = 1,5; yA1 = 0,167;


xA1 = 0,167

• Substitusi ke pers. (4) dan (6)


utk mendapatkan
L1 = 53,3 kg dan v1 = 66,7 kg
COUNTERCURRENT MULTISTAGE LEACHING
• Tingkat ideal adlh dihitung pd arah solid atau aliran underflow.
• Solven (C) - fase solut (A) atau fase 𝑉 adlh fase liquid overflow scr
kontinu dr tingkat menuju ke tingkat dg arah berlawanan thd fase
solid, dan melarutkan solut slm bergerak.
• Fase slurry 𝐿 terdiri dr solid inert (B) dan fase liquid A & C adlh
underflow yg mengalir kontinu dr setiap tingkat.
• Komposisi fase 𝑉 diberi simbol 𝑥 dan komposisi fase 𝐿 diberi simbol
𝑦, yg berkebalikan dg ekstraksi liquid – liquid.
• Diasumsikan bhw solid 𝐵 insoluble dan tidak hilang dlm fase liquid 𝑉.
• Laju aliran solid adlh konstan pd semua tingkat
• Spt pd single stage, 𝑉 kg/jam adlh larutan overflow dan 𝐿 adlh kg/jam
larutan liquid yg tertinggal atau tertahan solid dlm slurry.
• Utk mendptkan persamaan garis operasi, disusun neraca bahan dan neraca komponen
A keseluruhan
(7)

(8)
• Dari pers (7) dan (8)

(9)

• Persamaan garis operasi (9) apabila digambarkan pd diagram xy


melalui titik2 x1, y0 dan xN+1, yN.

• Neraca bahan keseluruhan:


(10)

dlm hal ini M adlh laju aliran campuran (A+C) kg/jam


• Neraca komponen keseluruhan:

(11)

• Neraca solid total

(12)
• Nilai NM dan xAM adalah koordinat titik M

• Titik L0MVN+1 harus berada pd satu garis lurus, begitu juga utk V1MLN.

• Biasanya aliran dan komposisi L0 dan VN+1 sudah diketahui dan


konsentrasi yAN pd bag exit jg sdh ditentukan.
• Koordinat NM dan xAM dpt dihitung dari pers (11) & (12), dan titik M dpt
digambarkan.
• LN, M, dan V1 harus berada pd satu garis.
• Persamaan titik operasi disusun sbb

𝑳𝟎 + 𝑽𝟐 = 𝑳𝟏 + 𝑽𝟏 = 𝑴 (13)

𝑳𝒏'𝟏 + 𝑽𝒏(𝟏 = 𝑳𝒏 + 𝑽𝒏 (14)

𝑳𝟎 − 𝑽𝟏 = 𝑳𝟏 − 𝑽𝟐 = ∆ (15)

∆= 𝑳𝟎 − 𝑽𝟏 = 𝑳𝒏 − 𝑽𝒏(𝟏 (16)
= 𝑳𝑵 − 𝑽𝑵(𝟏 = ⋯
(17)

(18)

💦 𝑥𝐴D dan 𝑁D adalah koordinat titik D.

💦 Titik D diletakkan pd grafik sbg titik potong garis L0V1 dan LNVN+1.

💦 V1 berada satu garis dg L0 dan D,


🐎 V2 berada pd satu garis dg L1 dan D, dst.
💦 Jumlah stage ditentukan scr grafik,
dimulai pd L0 dg menggambarkan
garis L0D utk mendapatkan V1.

💦 Tie line digambarkan melalui V1


utk mendptkan titik L1.

💦 Garis L1D digambarkan utk


mendptkan V2.
💦 Tie line dr V2 dibuat utk
menentukan L2, dst
Contoh soal
• Sistem multistage countercurrent kontinu digunakan utk melakukan
leaching minyak nabati dari biji yg mengandung minyak dg solven
benzena.
• Proses dilakukan utk 2000 kg/jam biji solid inert yg mengandung 800
kg minyak dan 50 kg benzena. Aliran bagian inlet terdiri dari 1310 kg
benzena/jam dan 20 kg minyak/jam.
• Solid yg ter-leaching mengandung 120 kg minyak.

Tentukan banyaknya, konsentrasi dan


jumlah stage yg diperlukan
𝐿< = 800 + 50 = 850 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚

7666
𝑁6 = 8669:6 = 2,36
• Bag inlet solven
𝑉!"# = 1310 + 20 = 1330 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚
%&
𝑥$! = #''& = 0,015
• VN+1 dan L0 digambarkan.
• Titik LN terletak pd kurva N vs yA
!! *+ ,-./0⁄*+ .123415 *+ ,-./0 %&&&
Rasio = = = = 16,67
("! *+ 6/5(1*⁄*+ .123415 *+ 6/5(1* #%&
• Garis putus – putus dibuat melalui titik asal yA = 0 dan N = 0 digambarkan
dg slope 16,67, yg berpotongan pd kurva N vs yA pd titik LN.

• Koordinat LN pd titik potong ini adlh NN = 1,95 kg solid/kg larutan dan yAN
= 0,118 kg minyak/kg larutan.
• Neraca bahan keseluruhan utk menentukan titik M
• Titik M digambarkan pd koordinat xAM = 0,376 dan NM = 0,918.

• Garis VN+1 ML0 digambar, Garis LN M berpotongan dg sumbu absis/horisontal pd


titik V1 yg koordinat xA1 = 0,6

• Banyaknya aliran V1 dan LN dpt dihitung dg menggunakan pers (4) dan (5),

• Diperoleh bag exit aliran underflow, LN = 1016 kg larutan/jam dan bag exit aliran
overflow V1 = 1164 kg larutan/jam.
• Titik operasi D diperoleh dr titk potong garis L0V1 dan LNVN+1.
• Koordinat D dpt dihitung dr pers (17) dan pers (18).
• Tingkat leaching dpt dihitung dan diperoleh 3,9 tingkat.

Anda mungkin juga menyukai