Anda di halaman 1dari 6

Lampiran I

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Diabetes Melitus

Sasaran : Pasien Dan Keluarga

Waktu Pertemuan : 25 Menit

A. Latar Belakang

Diabetes malitus adalah penyakit kronis progresif yang ditandai dengan

ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak

dan protein mengarah ke hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) (Black &

Hawks, 2016).

Menurut Bahri (2013) Diabetes melitus dapat dicegah dan dikontrol

dengan memberikan penyuluhan kesehatan pada penderita Diabetes Melitus.

penyuluhan kesehatan pada penderita diebetes melitus merupakan suatu hal

yang amat penting dalam regulasi gula darah penderita Diabetes Melitus dan

mencegah atau setidaknya menghambat munculnya penyulit kronik maupun

penyulit akut yang ditakuti oleh penderita diabetes melitus. Selain itu

pendekatan nonfarmakologi yang dapat mengontrol kadar glukosa darah

adalah dengan menerapkan terapi komplementer (terapi tradisional diluar

penanganan medis). Terapi komplementer tersebut meliputi relaksasi,

olahraga, pijat refleksiologi, doa, umpan balik biologis, hipnoterapi, terapi

musik, meditasi, dan herbal (Potter & Perry, 2010)


B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pada Pasien dan keluarga

diharapkan klien dan keluarga dapat mengetahui tentang penyakit diabetes

melitus

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan lansia dan keluarga dapat:

a. Menjelaskan pengertian dari diabetes melitus.

b. Menyebutkan penyebab diabetes melitus.

c. Menyebutkan tanda dan gejala gejala dari diabetes melitus.

d. Menyebutkan Komplikasi diabetes melitus.

e. Menyebutkan penatalaksanaan hiperglikemia dan hipoglikemia

C. Materi Penyuluhan

1. Pengertian dari diabetes melitus

2. Tanda dan gejala diabetes melitus

3. Penyebab diabetes melitus

4. Komplikasi diabetes melitus

5. Penatalaksanaan hiperglikemia dan hipoglikemia

D. Metode

1. Ceramah
2. Kuesioner
E. Media

No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Klien


1 5 menit A. Pembukaan
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Apersepsi tentang materi yang 2. Merespon persepsi pemberi
akan disampaikan. penyuluhan
2 10 menit B. Kegiatan Inti 1. Memperhatikan penjelasan
1. Menjelaskan definisi
Diabetes Melitus
2. Menjelaskan gejala dari 2. Memperhatikan penjelasan
Diabetes Melitus
3. Menjelaskan penyebab 3. Memperhatikan penjelasan
Diabetes Melitus
4. Komplikasi Diabetes 4. Memperhatikan penjelasan
Melitus
5. Penatalaksanaan 5. Memperhatikan penjelasan
hiperglikemia dan
hipoglikemia
3 5 menit C. Penutup
1. Melakukan evaluasi dengan 1. Mengisi kuesioner yang diajukan
memberikan kuesioner
2. Memberi salam penutup 2. Menjawab salam
1. LCD
2. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan

Setting

PS KL
Keterangan :

P : Pemateri

PS : Pasien

KL : Keluarga Pasien
G. Evaluasi

1. Prosedur : Akhir Penyuluhan

2. Waktu : 5 Menit

3. Bentuk soal : Kuesioner Tertulis

4. Jumlah soal : 15 Soal

5. Skala Jawaban : Iya/Tidak


MATERI PENYULUHAN
DIABETES MELITUS

A. Pengertian Diabetes melitus

Diabetes melitus adalah suatu kelaianan pada seseorang ditandai dengan naik

dan turunnya kadar gula dalam darah yang diakibatkan karena tidak normalnya

fungsi pankreas sebagai penghasil insulin.

B. Peneyebab Diabetes Melitus

- Faktor keturunan

- Usia

- Obesitas (kegemukan)

- Infeksi pankreas

- Pola makan tidak teratur

- Kurang olahraga

C. Tanda Dan Gejala Diabetes Melitus

Tanda dan gejala diabetes melitus yaitu sering buang air kecil, peningkatan

rasa haus (ingin minum), mudah lapar, mudah lelah, sering kesemutan,

gangguan penglihatan

D. Komplikasi

- Gangguan penglihatan (Glukoma)

- Neuropati (gangguan saraf tepi)

- Stroke

- Gagal ginjal
E. Nilai normal gula darah dalam tubuh

Pemeriksaan Belum pasti DM Dm


Sewaktu 100-200 >200

Puasa 80-110 >126

F. Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah kelebihan kadar gula pada darah yang ditandai

dengan lemas, mual, muntah, sering buang air kecil, mudah haus, gangguan

penglihatan, nyeri perut, hingga mengalami penurunan kesadaran.

Pencegahan dan pengobatan hiperglikemia yaitu olahraga teratur, hindari

stres, kontrol secara rutin gula darah pada penderita diabetes, menggunakan

insulin sesuai dosis yang dianjurkan pada penderita DM untuk menurunkan

kadar gula darah jika gula darah meningkat.

G. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kekurangan kadar gula pada darah yang ditandai

dengan lemas, gemetaran, keluar keringat dingin, pucat mual, muntah, bicara

kurang jelas, sakit kapala, pandangan kabur, kehilanangan kesadaran.

Pencegahan dan pengobatan hipolikemia yaitu olahraga teratur, hindari

stres, kontrol secara rutin gula darah pada penderita diabetes. Jika didapatkan

kadar gula darah dibawah normal dapat di berikan asupan makanan yang

mengandung karbohidrat /gula seperti susu, teh manis hangat.

Namun perlu diingat jika pada penderita diabetes mengalami penurunan

kesadaran dikarenakan hiperglikemia / hipoglikemia segera bawa ke rumah

sakit terdekat.

Anda mungkin juga menyukai