Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Samsul Arifin

Nim : 221211146

Kelas : KPI 3D

REVIEW VIDIO

Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui

proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik

yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Teori konflik

melihat bahwa di dalam masyarakat tidak akan selamanya berada pada keteraturan. Teori

konflik melihat pertikaian dan konflik dalam sistem sosial. Teori Konflik yang dikemukakan

oleh Karl Marx menegaskan, bahwa teori ini dipicu dalam hubungan pertentangan antar kelas

borjuis yang melawan kelas proletariat dalam merebut hak-hak ekonomi , menurut lewis a

coser mendefinisikan konflik sebagai perebutan nilai dan klaim atas status, kekuasaan, dan

sumber daya yang langka di mana tujuan lawannya adalah untuk menetralkan, melukai atau

melumpuhkan pihak yang menjadi lawan.

Kemudian muncul teori konflik Ralf Dahrendorf muncul sebagai reaksi atas teori

fungsionalisme struktural yang kurang memperhatikan fenomena konflik dalam masyarakat.

Menurut nya Teori Konflik adalah suatu perspektif yang memandang masyarakat sebagai

sistem sosial yang terdiri atas kepentingan kepentingan yang berbeda- beda dimana ada suatu

usaha untuk menaklukkan komponen yang lain guna memenuhi kepentingan lainnya atau

memproleh kepentingan sebesar-besarnya. Jadi Bagi Dahrendorf, masyarakat memiliki dua

wajah, yakni konflik dan konsesus yang dikenal dengan teori konflik dialektika. Bagi Ralf,
masyarakat tidak akan ada tanpa konsesus dan konflik. Adapun persamaan dan perbedaan

Teori konflik dengan fungsionalisme struktural dengan teori konflik adalah :

- Persamaan : sama-sama memandang bahwa struktur dan fakta-fakta sosial sangat

determinan bagi manusia/individu.

- Perbedaan : Fungsionalisme menghindari konflik dan lebih mengutamakan harmani

karena memamndang segala sesesuatu fungsional. Sementara, teori konflik

memandang konflik sebagai cara untuk melakukan koreksi dan perubahan sosial.

Anda mungkin juga menyukai