Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PENGAWAS PAI SMP/MTS DALAM

MENINGKATKAN KINERJA GURU PAI KABUPATEN


BENGKULU TENGAH

Meidy Astarina
Konsentrasi Supervisi Pendidikan Islam Program Pascasarjana IAIN Bengkulu
Email: meidy_astarina@gmail.com

ABSTRAK:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa kegiatan kepengawasan PAI sejauh ini belum berjalan optimal.Akibatnya
kepengawasan PAI belum berdampak positif terhadap peningkatan mutu kinerja guru PAI.Menurut survei dari beberapa
lembaga survei dunia kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia ini dan
penyebabnya tidak bisa disimpulkan mana yang benar dan siapa yang salah. Karena setiap kita bertanggung jawab, baik
lembaga pendidikan, tenaga pendidik, kepala sekolah dan juga pengawas sekolah bertanggung jawab atas maju dan mundurnya
dunia pendidikan di Indonesia, dan masing-masing hendaknya memiliki strategi sehingga kinerjanya bagus dan hasilnya pun
membanggakan. terutama Pengawas pendidikan yang dikembangkan melalui sekolah sebagai sumber pembangunan moral
Bangsa,memikul beban yang sangat berat.Kedudukan seorang pengawas merupakan juru kunci (key position) pendidikan harus
menyadari bahwa masalah yang paling utama adalah bagaimana mempertumbuhkan personal dan professional Guru-guru
yang diawasinya sehingga kinerja guru pun meningkat. Karena guru memang dituntut memiliki kinerja yang tinggi khususnya
guru pendidikan agama islam.Selain kompetensi yang memang harus dimiliki oleh pengawas/supervisi untuk meningkatkan
kinerja guru hendaknya pengawas juga memiliki strategi. dari penelitian yang telah penulis lakukan di bebrapa SMPN Bengkulu
tengah Pengawas PAI SMP/MTs Bengkulu Tengah memiliki Strategi berupa pendekatan social dan melakukan sharing dalam
berbagai kegiatan pengawasandimana pengawas PAI dan juga kepala sekolah bersama-sama melakukan perbaikan-perbaikan
kepada guru ketika terjadi kesalahan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran baik yang berhubungan dengan administrasi
pembelajaran maupun dalam pelaksanaan pembelajaran itu sendiri sehingga strategi yang dipakai berdampak positif terhadap
guru dalam peningkatan kinerja guru baik dalam proses pembelajaran maupun dari administrasi guru seperti pembuatan RPP,
Silabus, Prota, Prosem dan juga laporan bulanan untuk kelengkapan sertifikasi.
Kata kunci: Strategi, Pengawas,Kinerja Guru

ABSTRACT:
This research was motivated by the fact that the supervisory activities of Islamic Education so far has not run optimally. Consequently
supervisory PAI has not been a positive impact on improving the quality of Islamic education teacher performance. According to a
survey of several institutions world survey the quality of education in Indonesia is still low. The low quality of education in Indonesia
and the cause could not conclude what is right and who is wrong. Because each of us is responsible, good educational institutions,
educators, principals and school supervisors are also responsible for the development level of education in Indonesia, and each should
have a strategy so that the performance is good and the results are encouraging. especially Supervisory developed through school
education as a source of moral development of the Nation, bear a very heavy burden. Position of a supervisor is a gatekeeper (key
position) education should be aware that the main problems is the How to foster personal and professional teachers who supervises
so that the teacher’s performance increases. because teachers are required to have high performance, especially Islamic religious
education teachers. In addition to the competence that had to be owned by the supervisor / supervision to improve the performance
of the supervisory teachers should also have a strategy. of the research that has been done in keeping the junior high school Bengkulu
middle of Trustees of Islamic Education High School State / MTs Central Bengkulu has a strategy in the form of approach to
social and sharing in a variety of supervisory activities in which supervisors Islamic education and also principals together make
improvements - improvements to the teacher when mistakes and shortcomings implementation of the lessons learned related to the
administration of learning as well as in the implementation of learning itself so that the strategies used have a positive impact on
teachers in improving teacher performance both in the learning process as well as of the administration of teachers such as creating
a lesson plan, syllabus , Prota, Prosem and monthly reports forcompleteness certification.
Keywords: Strategy, Supervisor, Teacher Performance

PENDAHULUAN Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12


Menurut survey Political and Economic Risk negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah
Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic

227 |
An-Nizom | Vol. I, No. 3, Desember 2016

Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya yang baik, maka tuntutan untuk bersungguh-
saing yang rendah, yaitu hanya menduduki sungguh menjadi sesuatu yang mutlak.
urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di Kesungguhan ini dinilai sebagai sebuah jihad.
dunia. Dan masih menurut survei dari lembaga Orang yang bersungguh-sunguh dalam bekerja,
yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai bukan manusia saja yang akan melihat pekerjaan
follower bukan sebagai pemimpin teknologi yang ia lakukan, bahkan Allah memberikan
dari 53 negara di dunia. Kualitas pendidikan penghargaan sebagai orang yang mulia atas
Indonesia yang rendah itu juga ditunjukkan prestasi kerja yang dilakukan dengan kemuliaan
data Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 SD pula.
di Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja Berdasarkan survey awal terungkap bahwa
yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori pengawas PAI SMP/MTs di Bengkulu Tengah
ThePrimary Years Program (PYP). Dari 20.918 diasumsikan telah menggunakan strategi ter-
SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan tentu dalam meningkatkan kinerja guru PAI,
sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam baik pada perencanaan pengawasan, pe-
kategori The Middle Years Program (MYP) dan laksanaan pengawasan maupun pada penilaian
dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah pengawasan.2 Dalam dunia pendidikan, maka
saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kinerja guru dapat dilihat dari berbagai tugas
kategori The Diploma Program (DP).1 yang telah diamanahkan dalam Undang-undang.
Penyebab rendahnya kualitas pendidikan Pada dasarnya, kinerja guru bukan hanya sebatas
di Indonesia ini bersifat kompleks hal ini melaksanakan kurikulum sebagai beban kerja,
dikarenakan tanggung jawab peningkatan mutu tetapi justru banyak tugas lain yang harus
pendididkan itu bersifat kolektif baik lembaga dilaksanakan dan itu terwujud dalam bentuk
pendidikan, tenaga pendidik, kepala sekolah dan kinerja seorang guru. Inilah hakikatnya tuntutan
pengawas sekolah bertanggung jawab atas maju profesionalitas yang telah di sematkan kepada
dan mundurnya dunia pendidikan di Indonesia. beban dan tanggung jawab kepada mereka. 3
Masing-masing dituntut memiliki komitmen Secara inplisit, dalam UU no 20 tahun 2003
menghasilkan kinerja yang bagus dan hasil yang dan UU no 14 tahun 2005 telah memberikan
membanggakan. gambaran bahwa kinerja guru berada dalam
Berdasarkan paparan diatas, pengawas PAI rumusan melaksanakan tugas utama dan me-
dan kegiatan kepengawasan PAI menjadi nunaikan beban kerja, serta mewujudkan kom-
salah satu penyebab tinggi rendahnya kinerja petensi dalam mengemban amanah pendidikan
guru PAI terutama Pengawas pendidikan yang yang ada di pundaknya.
dikembangkan melalui sekolah sebagai sumber Guru PAI merupakan bagian dari tema
pembangunan moral Bangsa, memikul beban guru yang di bahas pada penelitian ini.
yang sangat berat. Kedudukan seorang pengawas Sebagai pendidik, justru amanah kinerja dalam
merupakan juru kunci (key position) pendidikan melaksanakan tugasnya lebih terfokus pada
harus menyadari bahwa masalah yang paling internalisasi nilai yang berada dalam makna
utama adalah bagaimana mempertumbuhkan tugas mendidik. Label Pendidikan Agama Islam
personal dan professional Guru-guru yang di- memberikan gambaran bahwa tugasnya bukan
awasinya sehingga kinerja guru pun meningkat. hanya sekedar mentransformasikan ilmu kepada
karena guru memang dituntut memiliki kinerja para peserta didik, tetapi juga harus berusaha
yang tinggi khususnya guru pendidikan agama memberikan strategi pemaknaan dari materi
islam untuk terus mengembangkan diri agar pembalajaran yang ia laksanakan, sehingga
dapat mengikuti perkembangan yang cepat dalam pendidikan Agama Islam yang syarat dengan
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. pendidikan nilai tidak hanya sekedar berada
Islam memberikan rambu-rambu bagi umat-
nya, bahwa ketika melaksanakan suatu pekerjaan 2
Observasi awal,Tanggal 20 Maret 2016
3
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pem-
1
Eko ferdi, “kualitas pendidikan di Indonesia”,artikel diakses belajaran Kreatif dan Menyenangkan, ( Jakarta: Rosdakarya, 2008),
pada 22 Maret 2016 dari http: ekoferdy07. Bogspot.sg. h.35-65

| 228
Meidy Astarina | Strategi Pengawas PAI SMP/Mts

dalam level keilmuan peserta didik saja, tetapi Hasil yang akan dicapai dari strategi care and
menjadi identititas dalam kehidupan sehari-hari. share. Pertama, dapat membangun komunikasi yang
Untuk dapat melaksanakan peran-peran efektif dalam melaksanakan tugas kepengawasan
di atas, supervisor harus memiliki beberapa dengan sekolah yang menjadi binaannya.
kompetensi dan kemampuan pokok, yaitu ber- Komunikasi yang terjalin dengan baik akan terlihat
kaitan dengan substantive aspects of professional berkurangnya rasa enggan para guru dan kepala
development, meliputi pemahaman dan pemilikan sekolah serta tenaga kependidikan laninya untuk
guru terhadap tujuan pengajaran, persepsi guru bertemu atau berkonsultasi dengan pengawas,
terhadap peserta didik, pengetahuan guru tentang seringnya pengawas diminta kehadirannya di
materi, dan penguasaan guru terhadap teknik sekolah untuk memberikan pembinaan dan
mengajar. Kedua berkaitan dengan professional pelatihan baik terhadap guru, kepala sekolah dan
developmentcompetency areas, yaitu agar para guru tenaga kependidikan lainnya. Kedua, meningkatnya
mengetahui bagaimana mengerjakan tugas (know keberhasilan sekolah yang memberikan pelayanan
how to do), dapat mengerjakan (can do), mau bermutu, sehingga siswa dan sekolah lebih dapat
mengerjakan (will do) serta mau mengembangkan berprestasi. Ketiga, meningkatnya kepercayaan dari
profesionalnya (will grow). atasan yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
sehingga pengawas sekolah selalu dilibatkan dalam
Selain kompetensi yang memang harus di-
berbagai upaya peningkatan mutu pelayanan
miliki oleh pengawas/supervisi untuk meningkat-
pendidikan.Keempat, meningkatnya kepercayaan
kan kinerja guru hendaknya pengawas juga
instansi lain, pengawas sekolah sering dilibatkan
memiliki strategi.Istilah strategi semula bersumber
untuk menjadi narasumber dalam berbagai
dari kalangan militer dan secara popular sering
pelatihan yang relevan dengan tupoksi pengawas.
dinyatakan sebagai “kiat yang digunakan oleh para
jendral untuk memenangkan suatu peperangan”4 Pengawas atau supervisor yang professional
yang bila kita masukan dalam strategi supervisi memiliki strategi untuk kemajuan pendidikan
yaitu kiat yang digunakan oleh pengawas untuk di Indonesia, Begitupun pengawas di kabupaten
meningkatkan mutu pendidikan yaitu melalui Bengkulu tengah hendaknya memiliki strategi
peningkatan kinerja guru. Seperti strategi yang untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui
telah digunakan oleh NURUL LAILA, pengawas peningkatan kinerja gurunya khususnya guru PAI.
SMA berprestasi tingkat nasional 2013,Strategi
yang digunakan adalah care and share, sebagai RUMUSAN MASALAH
salah satu strategi dalam membangun sinergi Berdasarkan batasan masalah diatas, maka
pelayanan pendidikan di sekolah, yaitu adanya masalah-masalah penelitian dapat dirumuskan
potensi tritunggal antara guru, kepala sekolah, sebagai berikut:
dan pengawas sekolah. Beberapa tahapan yang
1. Bagaimana langkah pengawas PAI dalam
harus dilakukan dalam menerapkan strategi
merancang strategi kepengawasan PAI di
Care and Share, antara lain pengawas sekolah
Bengkulu Tengah?
harus memenuhi dan meningkatkan kompetensi
kepengawasannya, menjalin komunikasi yang 2. Bagaimanakah pelaksanaan strategi ke-
pengawasan PAI di Bengkulu Tengah?
efektif dan berstrategi dengan guru, kepala
sekolah dan tenaga kependidikan lainnya, 3. Bagaimana dampak pelaksanaan strategi
mengembangkan sikap peduli dan berbagi pengawas PAI terhadap kinerja guru PAI
pengalaman dengan pihak sekolah dalam diBengkulu Tengah?
meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di
sekolah, serta membangun jaringan komunikasi TUJUANPENELITIAN
yang baik dengan stakeholder pendidikan lainnya.5 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan menganalisis:
4
Sondang P. Siagian, Manajemen Strategik, ( Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2008), h. 15
April 2016 dari sumbawabaratkab.go.id/v/opini/253-strategi-
Surya Jaya, “Strategi Kepengawasan Care and Share untuk
5
kepengawasan-care and share-untuk meningkatkan mutu
Meningkatkan Mutu Pendidikan” artikel di akses pada 11 pendidikan.html.

229 |
An-Nizom | Vol. I, No. 3, Desember 2016

1. Langkah pengawas PAI dalam merancang pengelolaan administrasi/manajerial madrasah.


strategi kepengawasan PAI di Bengkulu Tengah c) memberikan masukan, bahan pertimbangan
2. Pelaksanaan strategi kepengawasan PAI di dan rekomendasi kepala sekolah kantor
Bengkulu Tengah Kementerian Agama untuk mengambil kebijakan
pendidikan dalam rangka peningkatan mutu
3. Dampak pelaksanaan strategi pengawas PAI
pendidikan. d) memberikan masukan, bahan
terhadap kinerja guru PAI di Bengkulu Tengah
pertimbangan dan rekomendasi kepada kepala
Kantor Kementerian Agama tentang peningktan
LANDASAN TEORI jenjang dan karier guru dan kepala sekolah/
1. Tujuan Pengawas PAI madrasah pada jenjang yang lebih tinggi.8
Secara umum tujuan pengawasan atau supervisi
adalah memberikan layanan dan bantuan untuk
2. Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas PAI
meningkatkan kualitas mengajar guru dikelas yang
Pada PERMENAG Nomor: 2 Tahun 2012 (Bab
pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas belajar
II pasal 3 ayat 2) dijelaskan bahwa tugas pokok
siswa. Bukan saja memperbaiki kemampuan
Pengawas Pendidikan Agama Islam sebagaimana
mengajar tetapi juga mengembangkan potensi
yang dimaksud pada pasal 2 ayat 1 adalah
kualitas guru.6 Pengawasan merupakan kegiatan
pengawas madrasah yang meliputi pengawas
yang membantu memperbaiki dan meningkatkan
RA, MI, MTs, MA atau MAK mempunyai tugas
dalam pengelolaan Pendidikan Agama Islam di
melaksanakan pengawasan Pendidikan Agama
sekolah dan madrasah dengan tujuan agar tercipta
Islam pada sekolah. (lampiran Permenag Nomor
kondisi belajar mengajar yang sebaik-baiknya.
2 tahun 2012).
Dalam melakukan pengawasan, pengawasan
Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum Merujuk pada KEPMENPAN Nomor 118 tahun
terdapat dua macam pengawas mata pelajaran 1996 (Bab II pasal 3 ayat 1) dijelaskan bahwa
pendidikan agama islam pada TK, SD, SLB serta tugas pokok Pengawas Pendidikan Agama Islam
pengawas sekolah mata pelajaran Pendidikan adalah menilai dan membina teknis pelaksanaan
Agama Islam SLTP, SMU/K. sedangkan pada RA, pendidikan Agama Islam di sekolah umum
MI dan MD awaliyah diawasi oleh pengawas penyelenggaraan pendidikan di madrasah, baik
sekolah mata pelajaran Pendidikan Agama RA, berstatus negeri maupun swasta yang sudah
MI, MD Awaliyah.7 menjadi tanggung jawabnya.9
Dari tujuan tersebut maka sudah jelas bahwa Dari gambaran diatas dapat dipahami bahwa
pengawas pendidikan agama islam mengemban tugas pokok pengawas Pendidikan Agama Islam
tugas dan amanat dua lembaga yang berbeda mencakup dua lembaga pendidikan yang ber-
yaitu membantu pencapaian tujuan pendidikan beda, yaitu sekolah umum dalam lingkungan
agama islam di sekolah umum dan pengelolaan Departemen Pendidikan Nasional dan madrasah
pendidikan pada madrasah. dalam lingkungan Kementerian Agama. Hal tersebut
berarti bahwa apabila Pengawas Pendidikan Agama
Adapun dalam tujuan pengawas Pendidikan
Islam melakukan pengawasan di sekolah umum
Agama Islam dan tanggung jawab kepengawasan-
maka tugas pokoknya adalah menilai pelaksanaan
nya pada satuan pendidikan dapat diuraikan
pengajaran mata pelajaran pendidikan agama islam
sebagai berikut: a) meningkatkan kemampuan
dan membina para guru pendidikan agama islam
kepala sekolah/madrasah dan guru/pendidik
disekolah yang bersangkutan, serta pengawasan
dalam menyusun perangkat pembelajaran dan
yang dilakukan adalah pengawasan atau supervisi
melaksanakan kegiatan akademis. b) meningkat-
teknis kependidikan dan melakukan pengawasan
kan kemampuan kepala sekolah/madrasah,
administrasi terkait.
pendidik dan tenaga kependidikan lainnya dalam
6 8
Piet. A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Departemen Agama RI, Kendali Mutu Pendidikan………h. 7
Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, 9
Departemen Agama RI, Profesionalisme Pelaksanaan Pengawas
(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000), h. 19
Pendidikan, (Upaya Meningkatkan Kinerja Pengawas), (Jakarta:
7
Departemen Agama RI, Kendali Mutu Pendidikan………h. 5 Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, 2005), h. 79

| 230
Meidy Astarina | Strategi Pengawas PAI SMP/Mts

Agus Salim Mansyur mengatakan bahwa tugas demikian secara substansial, tujuan pendidikan
dari pengawas ialah diarahkan pada pencapaian adalah menyehatkan jasmani dan rohani ma-
supervisi yang tidak hanya memperbaiki mutu syarakat peserta didik.
mengajar guru, akan tetapi juga melakukan Supervisi pendidikan pada madrasah dilaku-
pembinaan pertumbuhan profesi guru yang kan oleh pihak-pihak yang tidak begitu berbeda
diartikan secara luas, yang salah satunya ialah dengan supervisi pada sekolah umum atau
meningkatkan mutu pengetahuan dan ke- kejuruan.Supervisi pendidikan dilaksanakan
terampilan guru.10 oleh departemen agama ditingkat pusat, tingkat
Dalam hal ini hendaknya pengawas dapat daerah, tingkat kecamatan dan kepala madrasah
meningkatkan pengetahuan ilmu agama islam, masing-masing.
penguasaan materi praktis ibadah sehari-hari dan Kepala sekolah madrasah kedudukannya
pemantapan akhlak siswa terhadap para guru, sama dengan kepala sekolah umum, mulai dari
orang tua, dan sesamanya dalam kehidupan tingkat dasar sampai dengan tingkat sekolah
sehari-hari. umum (SMU/Aliyah). Pelaksanaan supervisi
Pelaksanaan supervisi pendidikan agama diarahkan pada pembinaan para guru dan staf
islam disekolah umum dilaksanakan dengan serta pada upaya peningkatan wawasan guru
menilai hal-hal sebagai berikut: (1) Buku bahan dalam pengembangan proses pembelajaran.
ajar pendidikan agama islam yang digunakan Sementara dari sisi administrative dilakukan
dalam pembelajaran, (2) Para guru yang ber- berbagai pembinaan personal madrasah untuk
tugas mengajar pendidikan agama islam, (3) mengelola adminstrasi pendidikan guna men-
Materi-materi pendidikan agama islam yang dukung terwujudnya tujuan pendidikan.dengan
diajarkan, (4) Peningkatan pengetahuan siswa demikian, para pihak yang terkait dalam supervisi
dalam ilmu agama islam, (5) Praktik keagamaan pendidikan di madrasah senantiasa bekerja sama
siswa dalam ibadah sehari-hari, (6) Perwujudan dalam mengelola lembaganya demi kemajuan.
moralitas siswa dalam pergaulan hidup sehari- Supervisi pada madrasah dilaksanakan dengan
hari, (7) Pelaksanaan kegiatan pengajian siswa, tujuan sebagai berikut: (1) terselenggarakannya
(8) Prestasi siswa dalam bidang keagamaan, proses pemnelajaran yang baik, (2) tercukupinya
misalnya membaca Al-Qur’an, menulis bahasa sarana dan prasarana pendidikan, (3) terbinanya
arab, (9) Pengadaan sarana yang menunjang para guru madrasah dan staf sekolah, (4)
pendidikan agama islam, (10) Pelaksanaan terealisasikannya kurikulum sekolah, (5) ter-
kegiatan keagamaan di hari-hari yang bersejarah modifikasikannya metode dan pendekatan dalam
dan di bulan suci ramadhan.11 pembelajaran, (6) terlatihnya para guru dalam
Supervisi pendidikan agama islam di melakukan problem solving, (7) terbiayainya
sekolah umum dan kejuruan dilakukan oleh kegiatan pembelajaran, (8) terwujudnya guru
pengawas pendidikan agama islam terhadap yang memiliki kecakapan dan moralitas yang
kepala sekolah, guru dan staf berkaitan dengan tinggi, (9) terbangunnya kerja sama antar
pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama guru, murid, orangtua siswa dan semua staf
islam. Fungsi supervisi pendidikan agama islam madrasah, (10) terjadinya pengembangan
adalah tercapainya tujuan pendidikan sebagai- lembaga pendidikan agama yang lebih baik dan
mana tertuang dalam undang-undang Sistem kompetitif dalam kehidupan bermasyarakat dan
Pendidikan Nasional bahwa undang-undang bernegara, (11) terakreditasinya madrasah sebagai
tidak membedakan lembaga pendidikan dan sekolah unggulan dan (12) terciptanya madrasah
sistemnya, seluruh pendidikan bertujuan untuk yang sejajar dengan sekolah umum, bahkan
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta memiliki keunggulan yang lebih kualitatif. 12
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan Pengawas memiliki tugas dan tanggung
jawab yang strategis dalam mengembangkan
10
A. Salim Mansyur, Administrasi dan Supervisi pendidikan, pendidikan dan pengajaran. Perananan pengawas
(Bandung: CV. Pustaka Setia, 2009), h. 214
11
Herabudin, Administrasi dan Supervisi Pendidikan,( Bandung:
12
Pustaka Setia, 2009), h. 244 Herabudin, Administrasi…. , h. 246

231 |
An-Nizom | Vol. I, No. 3, Desember 2016

dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan laboratoriom, dll.Manajemen sekolah, antara


dan pembelajaran di sekolah, madrasah, dan lain: program pembinaan profesional, monitoring
pondok pesantren (formal dan non formal) yang dan supervisi kelas, partisipasi masyarakat
memberikan supervisi akademik dan manajerial, administrasi sekolah. KKG (Kelompok Kerja
bukan saja sebagai supervisor pendidikan namun Guru), meliputi: perencanaan, kegiatan, interaksi,
pengawas juga sebagai konselor dan motivator peran titor dan pemandu, dampak pelatihan,
agar dapat menciptakan suasana kondusif dalam fasilitas fisik, dan dampak dalam KBM.
proses belajar mengajar di sekolah, madrasah, dan
pondok pesantren serta meningkatkan kompetensi
4. Tujuan Supervisi Pendidikan
dan profesionalisme guru, kepala sekolah, dan
Menurut Sahertian, tujuan supervisi adalah
pimpinan pondok pesantren serta para stafnya
memberikan layanan dan bantuan untuk me-
menuju terselenggaranya pendidikan yang ber-
ningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang
mutu. Melihat pentingnya peranan pengawas
pada gilirannya untuk untuk meningkatkan
tersebut, ibarat ujung tombak pengawas harus
kualitas belajar siswa, selain itu juga untuk
mampu menghujamkan mata tombak sebagai
pengembangan potensi kualitas guru. Sesuai
perantara berbagai kebijakan pemerintah tentang
dengan yang dikemukakan Olive bahwa
kependidikan kepada sekolah, madrasah dan
sasaran (domain) supervisi pendidikan adalah;
pondok pesantren serta dengan kompetensi dan
1) mengembangkan kurikulum yang sedang
profesional yang dimiliki dapat mewarnai dan
dilaksanakan di sekolah; 2) meningkatkan proses
menciptakan iklim kondusif dalam pembelajaran
dan kemapanan satuan pendidikan.13 belajar mengajar di sekolah; 3) mengembangkan
seluruh staf di sekolah.16
Sedangkan tujuan supervisi menurut Sergiovanni
3. Pelaksanaan Supervisi oleh Pengawas yang dikutip Pidarta ialah; 1) Tujuan akhir adalah
Penelitian yang dilakukan oleh Ekosusilo untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan
menunjukkan kenyataan pelaksanaan supervisi para siswa, sehingga dengan demikian sekaligus
oleh pengawas sungguh bertolak belakang dengan akan dapat memperbaiki masyarakat; 2) Tujuan
konsep ideal supervisi.kegiatan supervisi yang kedua adalah membantu kepala sekolah dalam
dilakukan oleh pengawas, masih jauh dari substansi menyesuaikan program pendidikan dari waktu ke
teori supervisi.14 Supervisi yang dilakukan oleh waktu secara kontinyu; 3) Tujuan dekat adalah
pengawas lebih dekat pada paradigm inspeksi atau bekerja sama mengembangkan proses belajar
pengawasan. Upaya “membantu guru” dengan mengajar yang tepat; dan 4) Tujuan perantaraan
terlebih dahulu menjalin hubungan yang akrab adalah membina para guru agar dapat mendidik
sebagai syarat keberhasilan supervisi pengajaran, para siswa dengan baik, atau menegakkan disiplin
belum dilakukan oleh para pengawas. kerja secara manusiawi.17
Secara lebih spesifik, sasaran dan indikator Menurut Mufidah, tujuan supervisi dilihat
pengawas adalah sebagai berikut:15 KBM dan dari beberapa pengertian supervisi adalah dapat
pengelolaan kelas, meliputi: Program per- dirumuskan menjadi tujuan umum dan tujuan
siapan, metode persiapan, materi, perhatian khusus. Tujuan umum supervisi adalah memberikan
terhadap siswa, pengelolaan KBM/kelas, teknik bantuan teknis dan bimbingan kepada guru (dan
mengajar, hasil belajar, buku, alat dan bahan staf sekolah lain) agar personil tersebut mampu
ajar, pemberian dan pengayaan pengajaran. meningkatkan kualitas kinerjanya, terutama dalam
Sarana dan prasarana, meliputi: perpustakaan, melaksanakan tugas, yaitu melaksanakan proses
pembelajaran. Sedangkan tujuan khususnya
yaitu membantu guru untuk lebih memahami
13
Piet A Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan;
…, h. 19.
14
Madyo Ekosusilo, Supervisi Pengajaran dalam Latar Budaya
16
Jawa .(Sukoharjo: Univet Bantara Press, 1998), h. 75 Piet A Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan;
15 …, h. 19.
Zainal Aqib & Elham Rohmanto, Membangun Profesionalisme
17
Guru dan Pengawas Sekolah,( Bandung: CV. Yrama Widya, 2007), Made Pidarta, Supervisi Pendidikan Kontekstual, (Jakarta: PT.
h. 210 Rineka Cipta, 2009), h. 20.

| 232
Meidy Astarina | Strategi Pengawas PAI SMP/Mts

tujuan pendidikan, memahami kebutuhan dan mengetahui dengan jelas tujuan dan sasaran yang
kesulitan murid, serta agar para guru untuk ingin dicapai. Konsep tersebut tertuang dalam
lebih memanfaatkan pengalamannya sendiri PMA no 02 tahun 2012 tugas jabatan fungsional
dan membantunya untuk lebih mempopulerkan pengawas pendidikan agama islam direktorat
sekolah kepada masyarakat.18 jendral pembinaan kelembagaan agama islam
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kementerian agama RI.
supervisi pendidikan ialah untuk memper- Pengawas PAI SMP/MTs Bengkulu Tengah
kembangkan situasi belajar dan mengajar melaksanakan kegiatan pengawasan meliputi
yang lebih baik. Disisi lain, usaha ke arah pengawasan administrasi dan pengawasan
perbaikan belajar dan mengajar ditujukan kepada manajerial.
pencapaian tujuan akhir dari pendidikan yaitu
pembentukan pribadi anak secara maksimal. 1. Pengawasan administrasi
Pengawasan yang dilakukan oleh Pengawas PAI
METODE PENELITIAN SMP/MTs Bengkulu Tengah dalam pengawasan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini administrasi dibagi atas tiga tahapan strategi
adalah kualitatif deskriptif.penelitian kualitatif yaitu: strategi pola pendekatan dalam pembinaan,
mengkaji perspektif partisipan dengan strategi- strategi pola pendekatan dalam pemantauan dan
strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. strategi pembinaan dalam penilaian. Sebagaimana
Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami Peneliti mewawancarai informan, Yyn terungkap
fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang dalam supervisi bidang pengawasan/supervisi
partisipan.Dengan demikian arti atau pengertian akademik yang dilaksanakan di beberapa SMPN
penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian Kabupaten Bengkulu Tengah.
yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek menurut Yyn: kami melaksanakan tugas pem-
alamiah dimana peneliti merupakan instrumen binaan, pemantuan, penilaian dan pelatihan
kunci. Pendekatan yang digunakan dalam professional guru dalam merencanakan pem-
penelitian metode kualitatif ini sesuai dengan belajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
tujuan pokok penelitian yaitu mendeskripsikan hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
dan menganalisis mengenai strategi pengawas peserta didik, melaksanakan tugas tambahan yang
oleh pengawas pendidikan agama islam tingkat melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai
MTs/ SMP di wilayah kabupaten Bengkulu tengah. dengan beban kerja guru minimal disetiap awal
tahun ajaran baru dengan strategi pendekatan
PEMBAHASAN kepada guru.19
1. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Agama Pelaksanaan pengawasan akademik harus
Islam di Kabupaten Bengkulu Tengah berlandaskan pada prinsip demokratis, bekerja
Pelaksanaan supervisi oleh pengawas pen- secara berkelompok dan partisipasi aktif dari
didikan agama islam SMP/ MTs terhadap guru berbagai pihak. Kegiatan kepengawasan akademik
PAI di Kabupaten Bengkulu Tengah mengacu pada dilakukan dengan strategi pola pendekatan
panduan pengawasan PMA no 02 tahun 2012dan dalam pembinaan. Peneliti menanyakan hal ini
panduan-panduan yang lain hubungannya kepada informan Yyn. Menurut Yyn: Disetiap
dengan supervisi terarah sesuai dengan sasaran awal ajaran baru pengawas PAI SMP/MTs yang
yang ditujuh, menyelesaikan masalah dalam ada dibengkulu tengah selalu datang kesekolah
pelaksanaan supervisi, mengetahui langkah- binaan dan melakukan pendampingan dalam
langkah yang harus dilakukan, mengetahui meningkatkan kemampuan guru PAI menyusun
metode dan teknik supervisi yang tepat, me- administrasi perencanaan pembelajaran, proses
ngetahui strategi supervisi yang pas dan ke- pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil
mudian mampu memahami suatu masalah belajar peserta didik. Pengawas PAI SMP/MTs juga
yang terjadi dan yang lebih penting adalah melakukan pendampingan dalam meningkatkan

18 19
Luk-luk Nur Mufidah, Supervisi Pendidikan…., h. 18-19. Wawancara, Tanggal: Kamis, 19 Mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB

233 |
An-Nizom | Vol. I, No. 3, Desember 2016

kemampuan guru menggunakan media dan 3. Proses supervisi oleh pengawas PAI
sumber belajar, memberikan rekomendasi kepada SMP/MTs Bengkulu Tengah.
guru mengenai tugas membimbing dan melatih Dari pengawasan yang kita bahas diatas maka
peserta didik dan memberikan bimbingan kepada ada langkah-langkah pengawasan yang dilakukan
guru PAI untuk melaksanakan refleksi hasil-hasil oleh pengawas PAI MTs/ SMP Bengkulu Tengah,
yang dicapainya dengan pola pendekatan. 20 peneliti mewawancarai informan Yyn, dan ter-
Kegiatan kepengawasan akademik dilakukan ungkap bahwa proses supervisi yang dilakukan.
dengan strategi pola pendekatan dalam pe- Menurut Yyn: Pertemuan awal disetiap awal
mantauan. Peneliti menanyakan hal ini kepada ajaran baru dengan kepala sekolah dan guru-guru
informan Yyn. Menurut Yyn: Pemantuan yang serta staf administrasi sekolah untuk bekerjasama
dilakukan oleh pengawas PAI SMP/MTs Bengkulu melaksanakan supervisi, juga meminta izin
tengah meliputi pemantuan terhadap pelaksanaan untuk melakukan supervisi. Kemudian kami
standar isi, standar kompetensi kelulusan, standar membuat jadwal kunjungan yang disesuaikan
proses, dan standar penilaian. 21 dengan jadwal mengajar guru PAI.24
Kegiatan kepengawasan akademik dilakukan Peneliti mewawancarai informan Yyn yang
dengan strategi pola pendekatan dalam penilaian. menyatakan berkoordinasi dengan kepala sekolah
Peneliti menanyakan hal ini kepada informan Yyn. dan juga guru PAI
Menurut Yyn: Pengawas PAI SMP/MTs Bengkulu
Menurut Yyn: kami memberikan penilaian
tengah melakukan penilaian atas kinerja guru
kepada guru dengan mengadakan koordinasi
PAI tingkat SMP/MTs dalam merencanakan
dengan kepala sekolah dan guru PAI. Setelah
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
mengadakan penilain kemudian selanjutnya kami
menilai hasil pembelajaran, membimbing dan
juga mengadakan koordinasi dengan kepala
melatih peserta didik dan melaksanakan tugas
sekolah maupun guru PAI tentang hal-hal yang
tambahan yang melekat pada pelaksanaan
menunjang dalam mencapai tujuan pendidikan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru
maupun masalah yang ada pada guru-guru PAI
dengan pola pendekatan kepada Guru.22
dalam proses pembelajaran yang ada disekolah.25
Proses supervisi yang pertama adalah proses
2. Pengawasan manajerial persiapan. Langkah persiapan juga dikenal dengan
Peneliti mewawancarai informan Yyn, ter- istilah perencanaan atau dalam bahasa inggris
ungkap dalam supervisi bidang pengawasan/ dikenal dengan planning yang akan menjadi tolak
supervisi Manajerial. Menurut Yyn: Dalam me- ukur atau pedoman agar mencapai tujuan secara
laksanakan tugas kami sebagai pengawas PAI efektif. Oleh karena itu, perencanaan/planning
SMP/MTs Bengkulu tengah dalam pengawasan merupakan kegiatan yang perlu dilakukan dengan
manajerial kami berfokus pada; kurikulum dan sebaik-baiknya.Tanpa perencanaan yang baik
pembelajaran, siswa, sarana dan prasarana, supervisi hanya memberikan kekecewaan kepada
tenaga yang bekerja, keuangan, hubungan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu
sekolah dan masyarakat, dan senantiasa kami guru, kepala sekolah, supervisor, dan terutama
juga berpedoman pada standar nasional pen- murid-murid yang mengharapkan pembelajaran
didikan yang meliputi; standai isi, standar dapat berlangsung secara aktif, efektif, kreatif
kompetensi kelulusan, standar proses, standar dan menyenangkan.26
sarana dan prasarana, standar pendidik dan Proses pengawasan oleh Pengawas PAI SMP/
tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Mts Bengkulu Tengah dapat dideskripsikan
standar pengelolaan dan standar penilaian. 23 melalui tabel program kerja tahunan dibawah ini:

24
20
Wawancara, Tanggal: Kamis, 19 Mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB
Wawancara, Tanggal: Kamis, 19 Mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB
25
21
Wawancara, Tanggal: Kamis, 19 Mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB
Wawancara, Tanggal: Kamis, 19 Mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB
26
22
Kadim Masaong, Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan
Wawancara, Tanggal: Kamis, 19 Mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB
Kapasitas Guru Memberdayakan Pengawas Sebagai Gurunya Guru
23
Wawancara, Tanggal: Kamis, 19 Mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB (Bandung: Alfabeta,2013), h. 75-76

| 234
Meidy Astarina | Strategi Pengawas PAI SMP/Mts

No Kegiatan Semester Ganjil Semester Genap No Kegiatan Semester Ganjil Semester Genap

Pemberuari

Pemberuari
Nopember
September

Nopember
September
Desember

Desember
Oktobeer

Oktobeer
Agustus

Agustus
Januari

Januari
Maret

Maret
April

April
Juni

Juni
Mei
Juli

Mei
Juli
A. Supervisi Manajerial 15. Penilaian
kinerja tenaga
1. Workshop Evaluasi
kependidikan
Hasil Pengawasan
dan penyusunan 16. Pengembangan
Keprofesian
program Tingkat
Berkelanjutan
Kabupaten;
(PKB)
2. Supervisi PPDB,
17. Pembinaan Guru
peminatan, dan
MOPD D. Evaluasi dan Pelaporan

3. Supervisi program 18. Pengembangan


Profesi (PTS/
RKJM, dan RKAS
Karya Ilmiah,
(Mengacu pada Karya inovatif, Best
hasil EDS) Practice).
4. Supervisi 19. Evaluasi Diri
pengembangan Pengawas
kurikulum
20. Merumuskan
(analisis konteks,
laporan dan
perbaikan menyusun
dokumen Rekomendasi
kurikulum agar
sesuai panduan
penyusunan)
dan perencanaan 2. Strategi Supervisi Pengawas PAI SMP/
pembelajaran
MTs Kabupaten Bengkulu Tengah.
5. Supervisi
pembinaan Dalam pelaksanaan supervisi pengawas PAI
pendidik SMP/MTs Bengkulu tengah memiliki strategi
dan tenaga
kependidikan berupa pendekatan sosial dan sharing, dimana
6. Supervisi pengawas PAI dan juga kepala sekolah bersama-
pembinaan siswa
sama melakukan perbaikan-perbaikan kepada
7. Evaluasi Diri
Sekolah/Akreditasi
guru ketika terjadi kesalahan dan kekurangan
B. Supervisi Akademik
pelaksanaan pembelajaran baik yang berhubungan
8. Supervisi rencana dengan administrasi pembelajaran maupun dalam
pembelajaran pelaksanaan pembelajaran itu sendiri. Selain itu
(RPP, penetapan
KKM, Analisis pengawas PAI kabupaten Bengkulu tengah juga
konteks, Kalender melakukan koordinasi dengan pengawas umum
Pendidikan,
Pembagaian tugas dari kementerian pendidikan nasional yang juga
mengajar) melakukan supervisi pada sekolah tersebut untuk
9. Supervisi tindakan saling membantu tugas sesama pengawas.
penjaminan mutu
implementasi Yuyun, M. Pd menjelaskan bahwa: “kami
program untuk
pemenuhan 8 SNP
pembinaan terhadap guru dengan strategi
(melaksanakan pendekatan secara pribadi sehingga guru tidak
pemantauan, rapat
rutin, perbaikan
merasa diajari dan juga menjadikan guru sebagai
proses dan hasil, partner sehingga bisa melakukan sharing terhadap
dan pembinaan).
berbagai masalah yang dihadapi guru dalam
10. Supervisi proses
pembelajaran proses pembelajaran dan kami juga melaksanakan
11. Superivis penilaian pengawasan secara professional”.27
12. Supervisi Remedial
Strategi yang digunakan oleh pengawas PAI
dan Pengayaan

13. Pendampingan
SMP/MTs Bengkulu Tengah ini searah dengan
penerapan strategi melalui model artistic yang mana
kurikulum 2013
pengawas PAI akan menampakkan dirinya
C. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

14. Penilaian kinerja


pendidik 27
Wawancara. Kamis 19 Mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB

235 |
An-Nizom | Vol. I, No. 3, Desember 2016

sebagai relasi dengan guru-guru yang dibimbing Penggunaan teknik supervisi oleh pengawas PAI
sedemikian baiknya sehingga para guru merasa SMP/MTs Bengkulu tengah tersebut sebagaimana
diterima. Adanya perasaan aman dan dorongan ditulis Syaiful sagala dalam bukunya supervisi
positif berusaha untuk maju. Sikap seperti pembelajaran Dalam pelaksanaannya teknik
mau belajar mendengarkan perasaan orang supervisi dibagi dua, yaitu: teknik supervisi yang
lain, mengerti orang lain dengan problema- bersifat kelompok: (1)pertemuan orientasi, (2)rapat
problema yang dikemukakan, menerima orang guru, (3)studi kelompok antar guru, (4)diskusi
lain sebagaimana adanya, sehingga orang lain sebagai proses kelompok, (5)workshop, (6)tukar
dapat menjadi dirinya sendiri. Itulah strategi menukar pengalaman (sharing of exferience), (7)
supervisi artistic yaitu sebagai salah satu strategi diskusi panel, (8)seminar, (9)symposium. teknik
dalam membangun sinergi pelayanan pendidikan individual dalam supervisi: (1)kunjungan kelas,
di sekolah, yaitu adanya potensi tritunggal antara (2)observasi kelas, (3) inter Visitasi, (4) menilai
guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. diri sendiri, (5)demomtrasi mengajar.
Sebagaimana pada konsepnya strategi me- Menurut sahertian teknik supervisi mencakup
nyangkut pada: (1)keterampilan pengawas teknik supervisi yang bersifat individual meliputi
dalam mengawasi, (2) model pengawasan yang kunjungan kelas, observasi kelas, percakapan
digunakan, (3) apa saja pendekatan yang sering pribadi, saling mengunjungi kelas, menilai diri
digunakan dalam melakukan pengawasan. sendiri dan teknik supervisi yang bersifat kelompok
Strategi Pengawas PAI SMP/MTs Bengkulu meliputi: pertemuan orientasi bagi dewan guru
Tengah dapat digambarkan dalam diagram baru, panitia penyelenggaraan, rapat guru, studi
berikut ini: kelompok antar guru, diskusi sebagai proses
kelompok, tukar menukar pengalaman, lokakarya,
Diagram Strategi Pengawasan Oleh Pengawas diskusi, seminar, symposium, demontrasi teaching,
PAI SMP / MTs Bengkulu Tengah perpustakaan jabatan, bulletin supervisi, membaca
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi langsung, mengikuti kursus, curriculum laboratory,
Strategi Melalui Strategi Melalui Strategi Melalui perjalanan sekolah untuk staf sekolah.29
Pendekatan Pendekatan Pendekatan

3. Strategi Pengawas PAI SMP/MTs dalam


Selain strategi Peengawas PAI SMP/MTs
Peningkatan Kinerja Guru PAI Kabupaten
Bengkulu Tengah juga mempunyai Teknik dalam
Bengkulu Tengah
pengawasan, Berdasarkan wawancara dengan
informan Yyn tentang teknik supervisi di beberapa Dalam melaksanakan supervisi tidaklah
SMP/ MTs kabupaten Bengkulu tengah. bisa terlepas dari penilaian unjuk kinerja
guru, Sebagaimana supervisi mempunyai arti
Yuyun, M.Pd mengungkapkan bahwa teknik
khusus yaitu “membantu” dan turut serta dalam
yang digunakan dalam pembinaan guru PAI
usaha-usaha perbaikan dan peningkatan mutu
adalah: “teknik yang kami digunakan dalam
baik personal maupun lembaga.30artinya disini
melakukan pembinaan guru-guru PAI dengan
supervisor/pengawas bertugas membantu para
melakukan pertemuan orientasi, ada juga kami
guru dan juga turut serta dalam usaha guru
melakukan rapat dengan dewan guru, sesekali
tersebut untuk memperbaiki dan meningkatkan
kami berdiskusi mengenai kendala-kendala
mutu pembelajaran itu sendiri. Maka pengawas
dalam melakukan proses pembelajaran bersama
yang professional akan dengan sgala upaya dan
guru PAI dan tukar menukar pengalaman (sharing
strategi akan membantu guru untuk mewujudkan
of Exferience)itu yang menjadi pedoman kami
peningkatan kualitas kinerja guru. Pengawas PAI
sehingga guru-guru merasa tidak digurui dalam
SMP/MTs Bengkulu Tengah Rupiah menjelaskan:
pelaksanaan pengawasan ini, kami juga meng-
“sebagai pengawas kami berusaha membantu
gunakan teknik khusus secara pribadi seperti
kunjungan kelas, observasi kelas, dan juga
29
Sahertian, Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan, ( Surabaya:
demontrasi mengajar”.28
Ganesa, 2000), h. 180.
30
Syaiful Sagala, Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan
28
wawancara. Kamis 19 mei 2016 jam 08.30-09.30 WIB ( Bandung: Alfabeta. 2012), h.87

| 236
Meidy Astarina | Strategi Pengawas PAI SMP/Mts

para guru apabila guru tersebut memiliki keluhan 3. Membimbing guru dalam menyusun silabus
atau masalah dalam proses pembelajaran”.31 yang berlandaskan standar isi, standar
dan peneliti telah melakukan observasi pada kompetensi, standar dasar dan prinsip-prinsip
sekolah ketika pengawas sedangkan melakukan pengembangan kurikulum.
kunjungan di sekolah, menurut Guru PAI yang 4. Membimbing guru dalam memilih dan
ada disekolah tersebut pengawas PAI slalu menggunakan strategi/metode pembelajaran/
membantu mereka jika mereka mempunyai bimbingan yang dapat mengembangakan
kesulitan dalam pembelajaran maupun dalam berbagai potensi siswa.
administrasi. Guru MJA menjelaskan: “kami 5. Membimbing guru dalam menyusun Rencana
merasa slalu dibantu dalam kesulitan mengajar Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
maupun dalam laporan kami bulanan kepada 6. Membimbing guru dalam melaksanakan
kementerian agama untuk sertifikasi” 32 kegiatan pembelajaran/bimbingan (dikelas,
Kompetensi supervisi akademik pengawas laboratorium dan atau dilapangan).
merupakan aspek yang paling strategis karena 7. Membimbing guru dalam mengelola, me-
bersentuhan langsung dengan kompetensi rawat, mengembangkan dan menggunakan
professional guru. Menurut Alfonso sebagai- media pendidikan dan fasilitas pem belajaran/
mana dikutip oleh Kadim Masaong menyatakan bimbingan.
perilaku siswa sangat dipengaruhi oleh perilaku 8. Memotivasi guru untuk memanfaatkan
guru, sedangkan perilaku guru sangat dipengaruhi teknologi informasi dalam pembelajaran/
oleh perilaku pengawas. 33Pernyataan senada bimbingan. 34
dikemukakan oleh Glickman sebagaimana dikutip
oleh Kadim Masong bahwa pengawas/supervisor PENUTUP
sebagai gurunya guru. Dengan demikian kualitas
Setelah penulis selesai melakukan penelitian
proses pembelajaran dan kualitas pesrta didik
berkenaan dengan judul: “strategi pengawas PAI
tidak bias dipisahkan dari tiga komponen
SMP/MTs Bengkulu Tengah dalam meningkatkan
pendidikan, yaitu: pengawas, guru dan peserta
kinerja guru PAI” dengan fokus kajian strategi
didik. Sehingga dapat ditegaskan peran strategis
yang digunakan oleh pengawas PAI meliputi:
pengawas dalam membina guru sangat urgen.
Oleh karena itu, pengawas harus didukung 1. Pelaksanaan pengawasan oleh Pengawas PAI
pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni SMP/MTs bengkulu tengah.
tentang supervisi pembelajaran serta konsep- Pengawas PAI SMP/MTs Bengkulu tengah
konsep pembelajaran. Selain itu, supervisor/ melaksanakan kegiatan pengawasan meliputi
pengawas dituntut menguasai strategi dan pengawasan administrasi dan pengawasan
teknik pembinaan guru agar dapat menerapkan manajerial.
kompetensi supervisi akademik secara efektif a. Pengawasan Adminstrasi merupakan bidang
sebagaimana dijabarkan dalam Permendiknas pengawasan yang berhubungan dengan
tersebut tugas dan peran pengawas berkaitan kegiatan akademik yang dilaksanakan
dengan supervisi akademik, yaitu: pada satuan pendidikan, dengan tujuan
1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, untuk membantu guru mengembangkan
karakteristik dan kecenderungan per- keterampilannya dalam rangka mencapai
kembangan setiap mata pelajaran. tujuan belajar mengajar yang direncanakan
2. Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, untuk para siswanya yang berfungsi sebagai
karakteristik dan kecenderungan per- penjaminan mutu bagi guru.
kembangan proses pembelajaran/bimbingan. b. Supervisi manajerial esensinya adalah
berupa kegiatan pemantauan, pembinaan
dan pengawasan terhadap kepala sekolah
31
wawancara. Selasa 24 Mei 2016 jam 12.00-13.00 WIB
32
Observasi, Selasa 19 Juli 2016 jam 9.23- 10.30
33
Kadim Masaong, Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan 34
Kadim Masaong, Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan
Kapasitas Guru…….., h. 71 Kapasitas Guru…….., h. 73

237 |
An-Nizom | Vol. I, No. 3, Desember 2016

dan seluruh elemen sekolah lainnya di DAFTAR PUSTAKA


dalam mengelola, mengadministrasikan A. Sahertian, Piet. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi
dan melaksankan seluruh aktifitas sekolah Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan
sehingga dapat berjalan dengan efektif dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka
efesien dalam rangka mencapai tujuan Cipta, 2000.
sekolah serta memenuhi standar pendidikan Burhanuddin harahap.Supervisi pendidikan.
nasional. Jakarta: PT Ciawi Jaya, 1983.
2. Strategi Supervisi Pengawas PAI SMP/MTs Banun Sri, supervisi pendidikan meningkatkan kaulitas
Kabupaten Bengkulu Tengah. profesionalme guru. Bandung: Alfabeta, 2010.
Dalam pelaksanaan supervisi pengawas PAI Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Kamus
SMP/MTs Bengkulu tengah memiliki strategi Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,
berupa pendekatan sosial dan sharing, baik 2002.
dalam pembinaan, pelaksanaan maupun Departemen Agama RI. Kendali Mutu Pendidikan
penilaian. Di mana pengawas PAI dan juga Agama Islam.Jakarta: Direktorat Jendral
kepala sekolah bersama-sama melakukan Kelembagaan Agama Islam, 2003.
perbaikan-perbaikan kepada guru ketika Departemen Agama RI. Profesionalisme Pelaksanaan
terjadi kesalahan dan kekurangan pelaksanaan Pengawas Pendidikan, (Upaya Meningkatkan
pembelajaran baik yang berhubungan dengan Kinerja Pengawas). Jakarta: Direktorat Jendral
administrasi pembelajaran maupun dalam Kelembagaan Agama Islam, 2005.
pelaksanaan pembelajaran itu sendiri. Selain E. Mulyasa. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan
itu pengawas PAI kabupaten Bengkulu tengah Pembelajaran kreatif dan Menyenangka. Jakarta:
juga melakukan koordinasi dengan pengawas Rosdakarya, 2008.
umum dari kementerian pendidikan nasional Ferdi, Eko .kualitas pendidikan di Indonesia, dimuat
yang juga melakukan supervisi pada sekolah dalam http: ekoferdy07. Bogspot.sg, 2016.
tersebut untuk saling membantu tugas M. Echols, Jhon dan Hasan Sadaly. Kamus Inggris
sesama pengawas. Pengawas PAI SMP/MTs – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia,2005.
Bengkulu Tengah juga mempunyai teknik Mansyur, A. Salim Mansyur. Administrasi dan Supervisi
dalam pengawasan, Pengawas PAI SMP/ MTs pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2009.
kabupaten Bengkulu tengah menggunakan Masaong, Kadim. Supervisi Pembelajaran dan
teknik dengan melakukan pembinaan terhadap Pengembangan kapasitas guru memberdayakan
guru-guru PAI berupa pertemuan orientasi, Pengawas sebagai gurunya guru. bandung:
rapat dengan dewan guru, berdiskusi mengenai alfabeta,2013.
kendala-kendala dalam melakukan proses Munir, Abdul. “Supervisi Pengawas dan
pembelajaran bersama guru PAI dan tukar Kualitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
menukar pengalaman (sharing of Exferience) Hubungannya dengan Kinerja Guru SMP Negeri
sehingga guru-guru merasa tidak digurui Kecamatan Putussibau Selatan dan Putussibau
dalam pelaksanaan pengawasan ini, juga Utara Kabupaten Kpuas Hulu”. Tesis Program
menggunakan teknik khusus secara pribadi Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah
seperti kunjungan kelas, observasi kelas, dan Prof. Dr. Hamka. Jakarta, 2012.
juga demontrasi mengajar Naim, Ngainun dan Ahmad Fatoni. Materi
Penyusunan Desain Pembelajaran Pendidikan
3. strategi Pengawas PAI SMP/MTs dalam
Agama Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
peningkatan kinerja guru PAI Kabupaten
Nawawi, Hadari. Evaluasi dan manjemen Kinerja
Bengkulu Tengah strategi yang dipakai
dilingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta:
berdampak positif terhadap guru dalam
Gadjah Mada University Press, 2006.
peningkatan kinerja guru baik dalam proses
Prastowo, Andi. Menguasai teknik-teknik koleksi
pembelajaran maupun dari administrasi guru
data penelitian kualitatif. Jogjakarta: diva
seperti pembuatan RPP, Silabus, Prota, Prosem
press, 2010.
dan juga laporan bulanan untuk kelengkapan
sertifikasi.

| 238

Anda mungkin juga menyukai