Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RASI : SAMPO DAUN RANDU DAN DAUN SIRIH


ATASI KERUSAKAN RAMBUT

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Etha Aulina Tashalbrina Arini 230431607880
Karina Inge Primadhita 230431601340
Khofidatus Sukriya 230431605704

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………3


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………...3

1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………..3

1.4 Luaran yang diharapkan…………………………………………………………...4


1.5 Manfaat Program ………………………………………………………………….4
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gagasan Kegiatan Usaha…………………………………………………………..4
2.2 Peluang Pasar ……………………………………………………………………..5
2.3 Inovasi Produk…………………………………………………………………….6
2.4 Manajemen Usaha ………………………………………………………………...6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Praproduksi, Produksi, Pascaproduksi ………………………………………………..9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ………………………………………………………………….10
4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA ...……………………………………………………………………...12

2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu bagian tubuh yang harus diperhatikan adalah rambut, yang merupakan
mahkota bagi pemiliknya. Rambut yang sehatakan meningkatkan penampilan dan
menjadi daya tarik bagi pemiliknya. Saat ini banyak dijumpai produk-produk industri
rumah tangga dilingkungan masyarakat, salah satunya berbagai jenis dan merek sampo
sintetik yang beredar dipasaran. Karena banyaknya bahan kimia dalam produk sampo
tersebut, beberapa tidak aman untuk digunakan setiap hari. Sampo sintetik dapat
menyebabkan pencamaran air karena pada sampo tersebut mengandung zat kimia
berbahaya sehingga dapat menyebabkan masalahpada rambut seperti rambut berketombe,
rambut rontok, putih atau uban, rambut kusam, rambut rapuh, dan bercabang (Destriyana,
2012). Namun, limbah cair yang dihasilkan oleh sampo dapat mencemari air. Pencemaran
ini berasal dari masuknya mahluk hidup, zat energi, atau bahan lain ke dalam air, yang
dapat mengubah komposisinya karena kegiatan manusia dan hasil proses alam.
Akibatnya, air tidak dapat lagi digunakan sesuai peruntukannya.
Maka dari itu masyarakat membutuhkan sampo yang tidak mengandung banyak zat
kimia dan lebih menggunakan bahan alami. Berdasarkan penelitian (Middleton dkk.,
1998) menunjukkan bahwa daun randu memiliki banyak kandungan yang sangat
bermanfaat seperti flavonoid, fenol, alkaloid, tanin, saponin, phytate, oxalate, trypsin
inhibitor, dan hemaglutinin (Friday dkk., 2011) yang bermanfaat dalam kesehatan rambut.
Serta menggunakan ekstrak daun sirih yang mengandung steroid-triterpenoid, alkaloid,
kuinon, flavonoid yang mencegah terjadinya kerusakan dan kerontokan rambut akibat
inflamasi dan radikal bebas melalui mekanisme antioksidan dan antiinflamasi. Pada
program ini, peneliti membuat sampo herbal dengan memanfaatkan daun randu dan juga
daun sirih untuk menyehatkan rambut, mengurangi kerusakan dan juga kerontokan pada
rambut. Diharapkan bahwa program ini akan mendorong semangat mahasiswa untuk
berwirausaha dan menciptakan metode pengolahan alam baru yang aman untuk kulit
kepala dan rambut. Target pasar bisnis masker rambut ini terdiri dari semua kalangan,
termasuk pria dan wanita, dari usia muda hingga tua.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana formulasi terbaik pembuatan Sampo Rasi berbahan dasar daun randu
(Ceiba Pentandra (L.) Gaertn) dan daun sirih (Piper betle L.)?
2. Bagaimana prospek daya saing produk sampo Rasi terhadap produk sampo yang
ada?
3. Metode yang digunakan untuk memasarkan produk sampo Rasi agar dikenal
masyarakat luas?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui kandungan daun randu (Ceiba Pentandra (L.) Gaertn) dan daun
sirih (Piper betle L.), serta proses pembuatan sampo Rasi.
2. Utuk mengetahui prospek dan daya saing sampo Rasi dibanding sampo lainnya.

3
3. Untuk mengetahui apakah sampo Rasi ini bisa diterima di masyarakat.
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari produk tersebut adalah memberikan alternatif baru yaitu
sampo alami/herbal yang aman bagi kulit kepala dan rambut, yang terbuat dari daun randu
dan daun sirih. Kami berharap produk yang kami hasilkan ini bermanfaat bagi banyak orang
baik masyarakat lokal ataupun mancanegara. Produk sampo Rasi ini bisa menjadi alaternatif
bagi masyarakat luas terutama bagi masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan kulit
terhadap bahan kimia yang terus menerus digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu,
kami membuat sebuah produk sampo yang dapat menjaga kesehatan rambut, mencegah
terjadinya kerusakan dan kerontokan rambut akibat inflamasi dan radikal bebas. Selain itu,
diharapkan produk ini bisa melatih semangat kreativitas mahasiswa terutama mahasiswa
jurusan ekonomi untuk pandai berwirausaha dan menciptakan suatu inovasi pengolahan alam
serta meningkatkan nilai ekonomis daun randu dan daun sirih untuk pertumbuhan ekonomi
kreatif.
1.5 MANFAAT PROGRAM
1. Dapat menumbuhkan serta melatih semangat kreativitas mahasiswa dalam
berwirausaha dan menciptakan inovasi pengolahan alam dan pengolahan limbah.
2. Dapat membantu mempromosikan produk sampo dari daun randu dan daun sirih yang
kurang di ketahui masyarakat.
3. Dapat memberikan produk inovatif serta alternatif baru kepada masyarakat dengan
sampo berbahan dasar daun randu dan daun sirih.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 GAGASAN KEGIATAN USAHA


Tidak banyak orang tahu bahwa ketersediaan daun randu dan daun sirih yang
cukup melimpah di Indonesia, hingga terkadang kedua daun ini dianggap sepele dan
kurang memiliki value. Pemanfaatan dari daun randu dan daun sirih masih belum
menemukan titik terang. Disinilah akhirnya peneliti memulai untuk mencoba mencari
produk apa yang bisa dihasilkan dari daun randu dan daun sirih. Ternyata daun randu
memiliki banyak kandungan yang sangat bermanfaat seperti flavonoid, fenol,
alkaloid, tanin, saponin, phytate, oxalate, trypsin inhibitor, dan hemaglutinin yang
dapat bermanfaat dalam kesehatan rambut. Serta tidak lupa kita menggunakan daun
sirih yang mengandung steroid-triterpenoid, alkaloid, kuinon, flavonoid yang
mencegah terjadinya kerusakan dan kerontokan rambut. Banyaknya informasi bahwa
daun randu dan daun sirih ini baik untuk rambut, sehingga menggerakkan peneliti

4
untuk membuat produk bernama sampo Rasi untuk menjaga kesuburan rambut dan
mengurangi kerontokan. Sampo Rasi merupakan sampo yang berguna untuk merawat
rambut, mengurangi kerusakan dan kerontokan pada rambut. Sampo Rasi ini berbahan
dasar dari daun randu dan ekstrak daun sirih yang merupakan bahan alami, sehingga
baik untuk kesehatan rambut. Memiliki kandungan yang berbeda dari produk sampo
lain karena menggabungkan daun randu dengan daun sirih, serta aman tanpa adanya
bahan kimia berbahaya yang dapat merusak rambut. Sampo ini dapat digunakan oleh
semua kalangan baik pria maupun wanita dari usia muda hingga tua. Selain itu,
seiring perkembangan inovasi serta IPTEK dalam kewirausahaan yang terus
meningkat, produk usaha ini dapat dipasarkan dan dikembangkan untuk membantu
menyejahterakan perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di
Indonesia.

2.2 PELUANG PASAR


Peluang pasar penjualan sampo dari daun randu dan ekstrak daun sirih ini bisa dikatakan
masih terbuka lebar terutama potensi pemasaran yang luas dan menyentuh semua kalangan
masyarakat terutama masyarakat yang menyukai sampo berbahan alami. Dengan inovasi dan
kreativitas konsep produk sampo ini akan memberikan ketertarikan dan keunikan tersendiri,
sehingga usaha ini memiliki prospek yang cerah di masa mendatang. Berikut metode yang
kami gunakan melalui analisis faktor SWOT :
a. Strength (Kekuatan)
 Produk ini tidak menggunakan bahan pengawet atau zat kimia yang berbahaya
dan memiliki kandungan alami, berkualitas tinggi, dan berkhasiat.
 Memiliki harga terjangkau sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat atau
konsumen.
 Menggunakan baham baku yang terhitung masih banyak atau melimpah.
b. Weakness (Kelemahan)
 Produk ini adalah produk baru yang belum pernah dijual sebelumnya. Dengan
begitu masyarakat masih belum memahami dan mengetahui betul mengenai
jenis produk ini, sehingga mereka akan lebih memilih jenis produk yang
biasanya banyak di pasaran.
 Produk tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet.
 Harga bahan baku dan harga lain yang mengalami ketidakstabilan sehingga
harga berubah-ubah.
c. Opportunity (Peluang)
 Mengingat banyaknya masyarakat yang semakin sadar akan adanya bahaya
dari sampo yang memakai bahan kimia secara berlebihan, sehingga sampo
Rasi ini bisa menjadi alternatif karena menggunakan bahan-bahan alami
dengan harga yang terjangkau.
 Bahan dasar yang digunakan sampo Rasi bisa terbilang unik karena
menggunakan daun randu dan ekstrak sirih, dimana produk ini masih belum
ada dipasaran. Karena produk yang ada dipasaran biasanya hanya
menggunakan daun randu saja atau daun sirih saja. Namun sampo Rasi

5
menggunakan dua bahan itu sekaligus untuk membuat sampo yang lebih kaya
manfaat.
 Masyarakat yang semakin konsumtif, sehingga hal ini bisa dipakai sebagai
peluang dalam memasarkan produk sampo Rasi.

d. Threath (Hambatan)
 Banyaknya kompetitor dibidang yang sama meskipun menggunakan
kandungan yang berbeda. Namun pelanggan bias saja beralih haluan apabila
kompetitor menjual produk dengan harga yang lebih murah.
 Jenis produk yang mudah ditiru, meskipun penggabungan dari daun randu dan
daun sirih masih belum ada dipasaran. Tapi tidak menutup kemungkinan jika
produk ini akan ditiru karena banyaknya produk dipasaran yang menjual
shampo yang sejenis.

2.3 INOVASI PRODUK


Inovasi dari produk shampo yang berbahan dasar daun randu dan sirih ini yaitu
menggunakan berbagai pewangi dengan aroma rose, lavender dan peppermint. Salah satu
inovasi dari produk shampo yang menggunakan wangi rose,lavender dan peppermint adalah
menciptakan formulasi yang tidak hanya memberikan keharuman yang segar dan tahan lama,
tetapi juga memiliki manfaat tambahan untuk rambut dan kulit kepala. Seperti rose
memberikan aroma yang manis, pappermint memiliki sifat penyegar dan juga dapat
membantu meredakan gatal pada kulit kepala, dan lavender membantu menjaga
keseimbangan kelembaban dan meningkatkan kesehatan kulit kepala.

2.4 MANAJEMEN USAHA


 Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang dapat dilakukan yang pertama fokus pada kualitas,produk ini
terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun randu dan daun sirih, tanpa tambahan bahan
kimia yang merugikan, serta menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa produk ini
aman digunakan dan ramah lingkungan. Kedua, dapat melalui media sosial atau platform-
platform lainnya, kemitraan dengan influencer juga dapat dilakukan untuk mengenalkan
produk kepada audiens yang lebih luas dan yang ketiga yaitu memberikan potongan harga
atau promosi khusus sebagai intensif bagi konsumen untuk mencoba produk ini,
misalnya,program beli satu gratis satu atau paket hemat untuk pembelian dalam jumlah
tertentu.

 Perhitungan BEP

Aset Tetap Harga Umur Ekonomis Depresiasi 1 Tahun

Timbangan Rp.50.000 5 Tahun Rp.10.000

Gelas ukur Rp.30.000 3 Tahun Rp.10.000

Spatula Silikon dan Saringan Rp.20.000 2 Tahun Rp.10.000

6
Beban Aset Rp.30.000
Tetap

Beban aset tetap+ Harga pokok


 Prince BEP =
output

Rp 30.000+ Rp 5.350
=
Rp 480

= Rp73,64

Beban aset tetap


 Quantity BEP =
Harga jual−harga pokok

Rp 30.000
=
Rp 10.000−Rp5.350

Rp 30.000
=
Rp 4.600

= 6,5 unit

TABEL LABA RUGI SAMPO RASI

URAIAN Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


Volume
penjualan
Kenaikan
harga
1.1 quantity 40 45 55 60 65
1.2 harga 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
satuan
Total 400.0000 450.000 605.000 660.000 780.000
penjualan
Penjualan 400.000 450.000 605.000 660.000 780.000
tunai
Penjualan - - - - -
kredit
Penerimaan 400.000 450.000 605.000 660.000 780.000
penjualan
Biaya
4.1 Biaya 214.000 240.750 294.250 321.000 347.750
operasional
4.2 Biaya 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
tetap
Penyusutan 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500

7
Total biaya 316.500 343.250 396.750 423.500 450.250
Laba bersih 83.500 106.750 208.200 236.500 329.750

8
PROYEKSI ARUS KAS

Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


Cash in
flow
Penerimaan 400.00 450.000 605.000 660.00 780.000
0 0
Penyusutan 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500
Sub total 402.50 453.500 607.500 662.50 782.500
0 0
Cash out
flow
Biaya 314.00 340.725 394.500 421.00 447.750
0 0
Investasi - - - - -
Sub total 314.00 340.725 394.500 421.00 447.750
0 0
Cash flow 88.500 112.775 213.000 241.50 334.750
0

9
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

1. Praproduksi
 Kami melakukan survei pasar sebagai langkah awal sebelum memulai proses produksi
dan merencanakan inovasi. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui kondisi
pasar dan minat pelanggan.
 Setelah survey pasar selesai, kami akan melakukan studi kelayakan usaha untuk
mengetahui apakah itu menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
 Tahap terakhir adalah pemilihan bahan, penyediaan lokasi, dan penyediaan fasilitas
dan peralatan untuk mendukung proses produksi.

2. Produksi

 Mempersiapkan bahan baku yang akan digunakan yaitu daun randu, daun sirih, dan
pewangi (aroma).
 Kemudian mulai menghaluskan daun randu dengan air kemudian disaring dan
selanjutnya mengekstrak daun sirih yang sudah dicuci bersih kemudian disaring.
 Pencampuran cairan daun randu dengan ekstrak daun sirih serta diberi aroma
rosemary, lavender atau peppermint.
 Memasukkaan shampo yang sudah jadi ke dalam botol dan diberi stiker label agar
kemasan semakin unik dan menarik para konsumen.
3. Pascaproduksi
 Sebelum didistribusikan, barang akan melalui proses quality control untuk
memastikan bahwa produk dalam keadaan baik dan tidak ada kecacatan.
 Melakukan promosi di media sosial dan juga secara offline atau word of mouth
 Evaluasi produk

- Menyiapkan
bahan
- Proses
pengolahan daun
randu dan daun
sirih
- Proses
pemberian
pewangi
- Memasukkan
shampo ke botol
10
PRA PRODUKSI PRODUKSI PASCA PRODUKSI
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya

No. Jenis Pengeluaran Sumber Besaran


Dana Dana (Rp)
1 Belmawa Rp 0
Bahan habis pakai (contoh: ATK, kertas, bahan, dll)
- Suvey Pasar Perguruan - Quality Control
Rp
maksimal 60% dari jumlah dana yang diusulkan
- Studi Kelayakan Tinggi - 6.000.000
Promosi dan
- Persiapan pemasaran
Instansi Lain Rp 0
peralatan (jika ada) - Evaluasi produk
2 Belmawa Rp 0
Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; jasa pembuatan
Perguruan Rp
produk pihak ketiga, dll), maksimal 15% darijumlah
Tinggi 1.500.000
dana yang diusulkan
Instansi Lain Rp 0
(jika ada)
3 Belmawa Rp 0
Transportasi lokal maksimal 30% dari jumlah dana Perguruan Rp
yang diusulkan Tinggi 1.000.000
Instansi Lain Rp 0
(jika ada)
4 Belmawa Rp 0
Lain-lain (contoh: biaya komunikasi, biaya bayar
akses publikasi, biaya adsense media sosial, dll) Perguruan Rp
maksimal 15% dari jumlah dana yang diusulkan Tinggi 1.500.000
Instansi Lain Rp 0
(jika ada)
Jumlah
Rekap Sumber Dana Belmawa Rp 0
Perguruan Rp
Tinggi 10.000.000
Instansi Lain Rp 0
(jika ada)
Jumlah Rp
10.000.000

11
4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung


jawab
1 2 3 4
1 Persiapan Bahan-bahan dan Peralatan Khofidatus Sukriya
√ √ √ √
2 Uji Coba pembuatan Etha Aulina Tashalbrina
√ √ Arini
3 Promosi Karina Inge Primadhita
√ √
4 Pemasaran Khofidatus Sukriya
√ √ √ √
5 Laporan Kegiatan Usaha dan Penyerahan Etha Aulina Tashalbrina
Laporan Akhir √ √ Arini

12
DAFTAR PUSTAKA

Alvina Zulfa Ulinuha, dkk. 2021. Program Kreatifitas Mahasiswa LUVI TEA LUVI TEA (Teh Ciplukan dan
daun Stevia). Retrieved from manajemen.unisla.ac.id: https://manajemen.unisla.ac.id/wp-
content/uploads/2022/02/PROPOSAL-PKMK-LUVI-TEA.docx

Astiningsih Diah Pravitasari, dkk. 2021. Review : Formulasi Dan Evaluasi Sampo Berbagai Herbal
Penyubur Rambut. Retrieved from jurnal.unpad.ac.id:
https://jurnal.unpad.ac.id/farmasetika/article/view/27629

BM, T. H. 2019. Pemanfaatan Daun Randu ( Ceiba Pentandra L. Gaertn) Dan Limbah Biji Pepaya
(Carica Papaya L.) Sebagai Pembuatan Shampo Herbal Ramah Lingkungan. Retrieved from
ojs.balitbang.sulbarprov.go.id:
https://ojs.balitbang.sulbarprov.go.id/index.php/maju/article/view/46

Cinderella Meilani, dkk. 2019. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Trustme : Masker Rambut
Biji Pepaya Sebagai Pencegah Uban. Retrieved from www.researchgate.net:
https://www.researchgate.net/publication/357875496_PROPOSAL_PROGRAM_KREATIVITAS
_MAHASISWA

Dita Rahmanda, dkk. 2016. Proposal PKM Kewirausahaan Pembuatan Jam Dinding Unik (Jamik).
Retrieved from esaunggul.ac.id:
https://www.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/PEMBUATAN-JAM-DINDING-
UNIK-JAMIK.pdf

Pratama, R. P. 2020. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pusingit (Puding Singkong Biskuit).
Retrieved from mahasiswa.yai.ac.id:
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1744290034/06proposal%20kwu.pdf

Putri, M. A. 2017. Inovasi Pembuatan Sampo Dari Ekstrak Seledri Dengan Metode Ultrasonic
Extraction-Microwave Distillation (USE-MD). Retrieved from repository.its.ac.id:
https://repository.its.ac.id/47611/1/2314030087-2314030106-Undergraduate_thesis.pdf

Rininda Yuliana Sakinah, dkk. 2010. Fruble Freeze : Kedai Edukatif Dengan Strategi Experiential
Marketing Dalam Pemasaran Produk Olahan Buah dan Sayur. Retrieved from
repository.ipb.ac.id: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44364

13

Anda mungkin juga menyukai