Tugas 2 Logistik Retail

Disusun Oleh :

1521007 - Christofer Yehuda

1521014 – Yoshua Mayo
1621003 – Indrawan Johannes
1621007 – Jasson Adoria

Mata Kuliah : Logistik Retail

Dosen: Sonna Kristina
Program Studi Teknik Industri
TA : 2023/2024
Nama retail : Toko Sepatu Cibaduyut (Aneka Shoes)
1. Competitive Advantage min 3
Source of Advantages Less Sustainable
Location Punya banyak cabang toko
sepatu
Experience Toko menyediakan banyak
varian sepatu namun tidak
dapat try on
Price Harga murah namun kualitas
buruk
Inventory Bigger warehouse
Vendor Relation Repeat order tanpa kontrak
Material Toko sepatu menggunakan
bahan-bahan konvensional
seperti kulit dari industri
peternakan konvensional atau
bahan sintesis yang memiliki
biaya produksi lebih rendah
tetapi tidak berkelanjutan dari
sudut pandang lingkungan
Customer Loyalty Pemberian diskon, penjualan
kitat
More Sustainable
Tidak memiliki banyak
cabang namun lokasi toko
strategis
Toko hanya menyediakan
beberapa varian sepatu yang
sedang trending dan dapat try
on
Harga relatif mahal kualitas
baik
Dapat menggunakan vendor
sebagai tempat penyimpanan
barang
Repeat order dengan
menggunakan kontrak
Toko sepatu yang
menggunakan bahan-bahan
ramah lingkungan, seperti
kulit tanaman yang diolah
secara organik atau bahan
daur ulang, dapat memiliki
keunggulan kompetitif dalam
jangka panjang karena citra
mereka sebagai perusahaan
yang peduli lingkungan.
Mengutamakan kepuasan
pelanggan melalui pelayanan
yang unggul,pengalaman
berbelanja yang ramah
lingkungan, komunikasi yang
jelas tentang komutmen
terhadap bisnis yang
berkelanjutan
2. Matriks Channel vs Market Segment

Demographic Geographic
Wisatawan Warga Setempat Anak sekolah Re-Seller
Direct Selling V V V V
Online (Internet) V V V V
Social Retailing V V V
Cross Channel V V V V

3. SWOT
Direct Selling
Strength:
1. Dapat meningkatkan loyalitas pelanggan
2. Tanpa perantara, toko dapat memperoleh margin keuntungan yang lebih besar dari setiap
penjualan

Weakness :
1. Perlu gaji pegawai
2. Perlu menyediakan tempat
3. Keberhasilan penjualan bergantung pada kemampuan dan kinerja para penjual langsung

Opportunities :
1. Membangun komunitas : dengan direct selling memungkinkan toko untuk membangun
komunitas pelanggan yang kuat, yang dapat meningkatkan kesetiaan dan menghasilkan
rekomendasi dari mulut ke mulut
2. Inovasi produk : dengan direct selling, toko dapat lebih responsif terhadap feedback
pelanggan dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar

Threats :
1. Persaingan dari toko sepatu konvensional dan online dapat menjadi ancaman bagi bisnis
direct selling
2. Perubahan dalam regulasi pemasaran langsung atau peraturan penjualan dapat
mempengaruhi operasi toko

Internet (online) :
Strength :
1. Jangkauan Global
2. Biaya Operasional rendah
3. Fleksibel
Weakness :
1. Persaingan Ketat
2. Tergantung pada koneksi lokasi
3. Pelanggan tidak dapat melakukan interaksi langsung dengan produk
4. Adanya kemungkinan salah ukuran

Opportunities :
1. Inovasi Teknologi
2. Dibuatnya Segmentasi pasar baru
3. Potensi untuk melakukan kolaborasi dengan influencer

Threats :
1. Imitasi Produk dan Pencurian Merek.
2. Ketergantungan pada aplikasi pihak ketiga.

Social Retailing
Strength :
1. Jangkauan luas: Facebook, Instagram dan twitter memiliki jutaan pengguna aktif setiap
harinya, yang memungkinkan toko sepatu mencapai audiens yang sangat luas
2. Interaksi hubungan langsung: Platform ini memungkina toko untuk berinteraksi langsung
dengan pelanggan dengan memanfaatkan fitur komen untuk memberikan layanan
pelanggan yang lebih personal
3. Pemasaran visual: toko sepatu dapat memanfaatkan dan menampilan bentuk visual dari
produk sepatunya seperti menggunakan foto dan video yang menarik
4. Targeting yang tetap dengan adanya fitur komunitas seperti di facebook, dan twitter
penjual dapat masuk ke komunitas jual beli sepatu agar target konsumennya tepat

Weakness :
1. Kompetisi yang sengit: persaingan di platform seperti instagram facebook sangatlah
tinggi dengan banyaknya toko sepatu lainnya bersaing untuk memperebutkan konsumen
2. Kurangnya kepercayaan dari calon customer karena customer tidak dapat melihat dan
menggunakan secara langsung produk yang akan di beli

Opportunities :
1. Penggunaan influencer: bermitra dengan influencer yang memiliki basis pengikut yang
besar dan relevan dalam industri sepatu dapat membantu meningkatkan eksposur merek
dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
 2. Pemasaran dan pengenalan produk efisien: dengan adanya facebook, instagram dan
twitter memberikan plaform yang ideal untuk menjual dan mempromosikan produknya
sekaligus

Threats :
1. Krisis reputasi: resiko krisis reputasi dapat meningkatkan di lingkungan online, dengan
satu kesalahan atau masallah yang tidak di atas dengan baik dapat menjadi viral dan
merusak reputasi toko
2. Pemalsuan produk: ada resiko produk toko dapat dipalsukan atau direplimkasi dengan
mudah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat merusak reputasi merek dan
mempengaruhi kepercayaan pelanggan

Cross Channel
Strength :

1. Peningkatan pengalaman pelanggan: Dengan cross channel, pelanggan dapat berinteraksi

dengan brand melalui berbagai saluran yang tersedia. Hal ini memungkinkan mereka
untuk memilih saluran yang paling nyaman bagi mereka. Dengan memberikan
pengalaman yang konsisten dan terintegrasi di seluruh saluran, brand dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat.
2. Kontinuitas percakapan: Cross channel memungkinkan brand untuk melanjutkan
percakapan dengan pelanggan di seluruh saluran yang mereka gunakan. Misalnya,
pelanggan dapat memulai pembelian melalui toko fisik dan melanjutkannya secara online
melalui website atau aplikasi. Hal ini memungkinkan brand untuk memberikan informasi
tambahan, menawarkan promosi khusus, atau memberikan dukungan pelanggan yang
berkelanjutan.
3. Peningkatan konversi: Dengan cross channel, brand dapat mencapai pelanggan potensial
di berbagai saluran. Hal ini memungkinkan brand untuk menjangkau audiens yang lebih
luas dan meningkatkan peluang konversi. Misalnya, pelanggan yang melihat iklan di
media sosial dapat diarahkan ke toko fisik atau website untuk melakukan pembelian.
4. Personalisasi yang lebih baik: Cross channel memungkinkan brand untuk mengumpulkan
data dari berbagai saluran dan menggunakannya untuk personalisasi pengalaman
pelanggan. Dengan memahami preferensi dan perilaku pelanggan di berbagai saluran,
brand dapat memberikan konten dan penawaran yang relevan dan menarik bagi setiap
pelanggan.
5. Meningkatkan loyalitas pelanggan: Dengan memberikan pengalaman yang konsisten dan
terintegrasi di seluruh saluran, brand dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan
pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk
kembali membeli produk atau menggunakan layanan brand.
Weakness :
1. Kesulitan dalam koordinasi: Mengelola berbagai saluran dengan baik dapat menjadi
tantangan. Brand perlu memastikan bahwa pesan dan pengalaman yang disampaikan
konsisten di semua saluran.
2. Kompleksitas teknis: Implementasi cross channel dapat melibatkan integrasi sistem dan
teknologi yang kompleks. Brand perlu memastikan bahwa infrastruktur teknologi yang
diperlukan tersedia dan dapat berfungsi dengan baik.

Opportunities :
1. Meningkatkan jangkauan dan konversi: Cross channel memungkinkan brand untuk
menjangkau pelanggan potensial di berbagai saluran. Hal ini dapat meningkatkan peluang
konversi dan pertumbuhan bisnis.
2. Personalisasi pengalaman pelanggan: Dengan mengumpulkan data dari berbagai saluran,
brand dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan kepada pelanggan.
Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat hubungan.

Threats :
1. Persaingan yang ketat: Dalam lingkungan cross channel, persaingan dapat menjadi lebih
intens. Brand perlu memastikan bahwa mereka memiliki strategi yang kuat dan unik
untuk membedakan diri dari pesaing.
2. Keamanan data: Dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai saluran,
brand perlu memperhatikan keamanan data pelanggan. Ancaman keamanan data dapat
menjadi risiko yang signifikan.