Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN E-BOOKLET UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT PUFF PASTRY

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat


Memperoleh Gelar Magister Program
Studi Teknologi Pendidikan

Oleh :

TRI ANITA ROHANI NASUTION

NIM. 8226121005

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah faktor penting untuk memajukan suatu bangsa karena

dengan adanya pendidikan akan menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan

potensi siswa melalui usaha terencana sehingga siswa memperoleh kecerdasan

dalam aspek pengetahuan, keterampilan serta sikap yang positif. Pengembangan

kurikulum terus dilakukan untuk memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan di

Indonesia.

Pendidikan mempunyai tujuan yakni mengembangkan potensi afektif,

kognitif, serta psikomotor siswa (Zaqiah, dkk, 2021). Oleh sebab itu, pemerintah

wajib memfasilitasi pendidikan sehingga dapat menunjang proses belajar

mengajar. Pendidikan abad 21 merupakan pendidikan yang menggabungkan

kemampuan, keterampilan, pengetahuan serta teknologi. Pendidikan abad 21

memiliki karakteristik yakni kreatif dan inovatif, berpikir kritis, serta mudah

mendapatkan informasi (Hasibuan & Prastowo, 2019). Selain itu, ciri yang paling

menonjol dari Pendidikan abad 21 yaitu pendidikan dan teknologi saling berkaitan

(Robbia & Fuadi, 2020). Dimana pembelajaran yang dilakukan menggunakan

bahan ajar yang berbasis teknologi dikarenakan bahan ajar berbasis teknologi ini

lebih menarik serta dapat memudahkan pendidik menyampaikan materi

pembelajaran sehingga Pendidikan dan teknologi saling berkaitan.


Beberapa manfaat penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.

Nasution (2018) menyebutkan beberapa manfaat dari teknologi dalam proses

pembelajaran yaitu, bagi siswa dapat meningkatkan perhatian, konsentrasi,

motivasi, dan kemandirian dan bagi pendidik dapat mereduksi penggunaan waktu

penyampaian materi, membuat pengalaman belajar siswa lebih menyenangkan,

mendesain materi lebih menarik, dan mendorong pendidik untuk meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan mengenai komputer.

Keberhasilan jenjang pendidikan dipengaruhi oleh beberapa komponen

menurut Dirjen Dikdasmen dalam Yustikia (2019), dikatakan kualitas dan

kuantitas komponen yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan yaitu

diantaranya program pendidikan yang termasuk di dalamnya yaitu: kurikulum,

silabus, bahan ajar, metode dan media, alat peraga yang digunakan dan alokasi

waktu. Bahan ajar yang diterapkan oleh guru ketika mengajar mempengaruhi

tercapainya hasil belajar siswa, pembelajaran konvensional kurang tepat jika

masih diterapkan di era modern ini. Menurut Prastowo dalam Dewi (2023)

mengemukakan bahwa bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran

menjadi komponen yang sangat penting sebagai media ajar yang berisikan materi

lengkap, jelas, memacu keaktifan siswa.

SMKN 1 Beringin merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan,

khususnya untuk program keahlian. Sekolah ini memiliki 4 program keahlian

meliputi, Perhotelan dan Jasa Pariwisata, Tata Boga, Tata Busana dan Tata

Kecantikan. Program keahlian yang akan dibahas dalam penelitian ini yakni

program keahlian Tata Boga pada salah satu materi Bakery & Pastry pada

kompetensi dasar puff pastry. Pada materi puff pastry ini merupakan paket
keahlian yang terdiri dari pembelajaran teori dan praktek. Siswa diberi

pembelajaran teori yang bertujuan untuk memberikan pemahaman untuk bekal

dalam pembelajaran praktik, oleh karena itu peran pendidik dalam mengajar

sangat penting, karena dalam pembuatan puff pastry siswa harus paham tentang

pengetahuan bahan, alat dan teknik yang digunakan dalam pembuatan puff pastry,

sehingga ketika pelaksanaan praktik resiko kegagalan itu kecil.

Berdasarkan pengamatan observasi yang telah dilakukan di SMKN 1

Beringin, bahan ajar yang digunakan oleh guru terbatas hanya buku cetak yang di

dalamnya memuat materi tentang puff pastry beserta resep dan teknik pengolahan

dengan tulisan saja. Hal ini menyebabkan siswa kurang memahami cara kerja

maupun teknik pengolahan yang harus dilakukan. Sehingga pada saat praktik

siswa cenderung berperilaku kurang mandiri dan kurang percaya diri dalam

melakukan langkah-langkah kerja. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru

pengampu, salah satu kompetensi dasar yang dianggap sulit dipahami langkah

kerjanya adalah membuat puff pastry pada mata pelajaran Pastry & Bakery.

Seperti dapat diketahui bahwa puff pastry memiliki langkah kerja yang dianggap

rumit karena terdapat beberapa metode memasukkan korsvet antara lain metode

inggris, metode perancis dan metode skotlandia. Selain itu ada pula jenis lipatan

yang harus dijelaskan secara tepat yaitu lipatan tunggal dan lipatan ganda. Dan

dari pengakuan guru pengampu bahwa dalam pelaksanaan praktik puff pastry,

masih banyak terdapat siswa yang gagal dalam teknik pengolahannya.

Sejalan dengan itu dalam menghadapi tuntutan pasar kerja yang semakin

kompetitif di industri kuliner, sekolah kejuruan memiliki peran penting dalam

mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan. Salah satunya adalah


keterampilan membuat puff pastry, sebuah keahlian yang sangat dicari dalam

industri kuliner. Bahan ajar konvensional mungkin tidak lagi memadai untuk

memenuhi kebutuhan siswa yang membutuhkan pengalaman pembelajaran yang

lebih dinamis dan interaktif.

Berdasarkan masalah tersebut maka penulis tertarik mengembangkan bahan

ajar yang berbasis teknologi untuk kompetensi membuat puff pastry. Salah satu

bahan ajar teknologi yaitu penggunaan bahan ajar flipbook, yang dimana bahan

ajar flipbook merupakan buku digital yang digunakan guru dalam menyampaikan

materi pembelajaran. Menurut Wibowo & Pratiwi (2018) bahan ajar flipbook

dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, memenuhi kepuasan siswa,

kualitas pelayanan, serta sangat layak digunakan sebagai alat bantu dalam proses

pembelajaran karena siswa lebih tertarik dan semangat belajar. Bahan ajar

flipbook merupakan buku digital yang mempunyai halaman seperti halnya buku

cetak akan tetapi pada flipbook ini di dalamnya terdapat animasi, video, gambar

serta audio sehingga sangat berbeda dengan buku cetak pada umumnya. Aplikasi

flipbook juga membuat sebuah bahan ajar lebih menarik serta interaktif bagi siswa

dan dapat menjadi fasilitas bagi guru dalam menyampaikan sebuah materi

pembelajaran serta mencapai suatu tujuan dari pembelajaran, dan untuk mencapai

tujuan tersebut dibutuhkan sarana dan berbagai sumber belajar.

Kurangnya aksesibilitas terhadap materi ajar yang relevan dan mudah

dipahami juga menjadi kendala dalam pembelajaran. Penggunaan bahan ajar

flipbook ini dapat membuka akses yang lebih mudah bagi siswa untuk memahami

konsep dasar dalam pembuatan puff pastry. Dengan desain yang visual, interaktif,
dan mendukung pembelajaran mandiri, flipbook memberikan dukungan yang

efektif, terutama dalam situasi pembelajaran jarak jauh atau kondisi darurat.

Pengembangan bahan ajar flipbook juga sejalan dengan perubahan paradigma

pembelajaran, yang semakin menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa

dan melibatkan interaksi aktif. Bahan ajar ini bukan hanya alat untuk

menyampaikan informasi, tetapi juga dapat menjadi katalisator untuk motivasi

siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka.

Dengan demikian, pengembangan bahan ajar flipbook untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam membuat puff pastry tidak hanya menciptakan

pengalaman pembelajaran yang lebih efektif tetapi juga mendukung tercapainya

tujuan kurikulum sekolah kejuruan yang menekankan pada pengembangan

keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri kuliner masa kini.

Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian yang berjudul

Pengembangan Bahan Ajar Flipbook untuk Meningkatkan Kemampuan

Siswa dalam Membuat Puff Pastry di Sekolah Menengah Kejuruan.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Kurangnya pemahaman siswa pada materi puff pastry

2. Penggunaan bahan ajar yang masih terbatas pada buku cetak.

3. Bahan ajar yang digunakan tidak dapat memvisualisasikan langkah kerja dan

metode pembuatan puff pastry.

4. Rendahnya hasil praktik siswa pada pembuatan puff pastry.


1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengembangan bahan ajar menggunakan Flipbook.

2. Hasil praktik dibatasi pada meteri puff pastry.

3. Subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas XI SMKN 1 Beringin.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengembangan e-book pada materi puff pastry pada siswa kelas

XI SMKN 8 MEDAN?

2. Bagaimana kelayakan e-book pada materi puff pastry kelas XI di SMKN 8

Medan?

3. Bagaimana kepraktisan e-book pada materi puff pastry kelas XI di SMKN 8

Medan?

4. Bagaimana keefektifan e-book pada materi puff pastry kelas XI di SMKN 8

Medan?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari pengembangan ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan e-book pada materi puff pastry

pada siswa kelas XI SMKN 8 MEDAN.

2. Untuk mengetahui bagaimana kelayakan e-book pada materi puff pastry kelas

XI di SMKN 8 Medan.
3. Untuk mengetahui bagaimana kepraktisan e-book pada materi puff pastry

kelas XI di SMKN 8 Medan.

4. Untuk mengetahui bagaimana keefektifan e-book pada materi puff pastry

kelas XI di SMKN 8 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dari pengembangan ini adalah:

1. Bagi Lembaga/Sekolah

a. Menambah bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran

pembuatan puff pastry.

b. Sebagai bahan pemikiran bagi guru untuk mengetahui peranan bahan ajar

elektronik dalam meningkatakan kemampuan membuat puff pastry siswa.

2. Bagi Mahasiswa

a. Memberi pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa sebagai calon

guru, sehingga mampu menerapkan media pembelajaran yang tepat.

b. Dapat mengembangkan kemampuan dalam mengajar.

c. Dapat melihat kenyataan di lapangan.

3. Bagi Siswa

a. Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar ini diharapkan dapat

membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran pembuatan puff

pastry.

b. Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar ini diharapkan menjadi

bahan ajar pembelajaran yang lebih efektif untuk siswa.

Anda mungkin juga menyukai