RESUME KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

PADA Tn. A DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI

“HALUSINASI” DI RSJ SAMBANG LIHUM BANJARMASIN

Disusun oleh:
Galih Wimar P

PO.62.20.1.21.065

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2024
 LEMBAR PENGESAHAN

Yang membuat resume keperawatan:

Nama Mahasiswa : Galih Wimar P
NIM : PO.62.20.1.21.065
Angkatan/Semester : Reguler 24/6
Program Studi : DIII - Keperawatan
Tahun Akademik : 2024/2025

Banjarmasin, Februari 2024

Pembimbing Klinik Pembimbing Institusi

(.........................................) (.....................................................)
 RESUME KEPERAWATAN JIWA
Identitas Pasien :
Nama : Tn. A No. RM : 03-XX-XX

Umur : 29 Tahun Diagnosa Medis : F.20.0

Jenis : Laki-Laki
Kelamin

Agama : Islam

: Pasien mengatakan ada melihat bayangan dan bisikan yang ingin

Data Fokus membuatnya melakukan perlawanan.
: Gangguan Persepsi Sensori SDKI (D.0109)
Diagnosa Keperawatan
: Mengenal halusinasi dan menghardik
Mengontrol halusinasi dan bercakap-cakap dengan orang lain
Rencana Keperawatan Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas Pasien
dapat memanfaatkan obat dengan baik
: SP 1 Pasien dapat mengenal halusinasi nya dan mengontrol
halusinasi nya dengan menghardik
Implementasi SP 2 pasien dapat mengontrol halusinasi nya dengan cara bercakap-
Keperawatan cakap dengan orang lain
SP 3 mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas
SP4 mengontrol halusinasi dengan cara patuh obat
: - Pasien mampu mengatakan dan membedakan yang nyata dan
tidak nyata
- Pasien mengatakan sudah bisa menghardik dengan cara
Evaluasi Keperawatan “Menutup telinga dan mata”
- Pasien mengatakan setelah mandi lalu berhias bersama-sama
temannya
- Pasien mengatakan kalau pagi melakukan senam bersamaan
: - Pasien sudah lebih banyak tersenyum dan berbicara dengan
teman-temannya
- Pasien sudah bisa mengulangi cara untuk menghardik
Catatan Perkembangan - Pasien sudah bisa berdandan secara mendiri
- Pasien sudah bisa merapikan tempat tidur dan rajin senam
- Pasien sudah tidak pernah mendengar bisikan dan melihat
bayangan